PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebuah klinometer, disebut juga sebagai deklinometer atau inklinometer, adalah sebuah alat untuk mengukur kemiringan lereng, biasanya sudut antara tanah atau pengamat dan sebuah obyek yang tinggi. Klinometer yang sederhana, atau sudut tetap membutuhkan ruang yang banyak untuk mendekat dan menjauh saat mengukur sebuah obyek. Sebuah klinometer busur derajat memungkinkan Anda untuk mengukur sambil diam di tempat, dan versi klinometer yang mudah untuk dibuat yang biasa digunakan untuk keperluan astronomi, survei, teknik, dan kehutanan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membuat Sebuah Klinometer Sederhana

PDF download Unduh PDF
  1. Lipat ujung kanan bawah hingga menyentuh bagian kiri kertas, sejajarkan sisinya untuk membuat sebuah segi tiga. Jika Anda menggunakan sebuah kertas biasa berbentuk persegi panjang, mungkin akan muncul bagian "lebih" di atas segi tiga ini. Potong atau robek bagian ini. Yang akan tersisa adalah segi tiga sama sisi , dengan sebuah sudut 90° dan dua sudut 45°.
    • Kertas konstruksi akan membuat sebuah klinometer yang tahan lama, tetapi Anda bisa memakai kertas jenis apapun. Anda mungkin perlu mengikat atau mengelem segi tiga untuk membuatnya lebih kuat.
  2. Letakkan sebuah sedotan sepanjang pinggiran segi tiga, atau hypotenuse , sehingga ujung itu agak keluar sedikit dari kertas. Pastikan sedotan tidak bengkok atau rusak, dan berbentuk lurus sepanjang hypotenuse. Gunakan isolasi atau lem untuk menempelkannya ke kertas. Anda akan melihat melalui sedotan ini saat menggunakan klinometer.
  3. Pilih ujung sedotan yang sejajar dengan sudut, bukan di bagian yang lebih panjang dari kertas. Gunakan sebuah alat pembuat lubang atau pena tajam untuk membuat sebuah lubang di segi tiga di dekat sudut ini.
  4. Dorong benang melalui lubang, kemudian ikat atau rekatkan supaya tidak terselip. Gunakan benang yang cukup sehingga paling tidak ada beberapa sentimeter yang teruntai di bawah klinometer.
  5. Gunakan sebuah logam, penjepit kertas, atau benda lain yang berukuran kecil. Jarak benda harus sekitar 5 cm atau kurang di bawah sudut klinometer sehingga benang bisa berayun secara bebas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Sebuah Klinometer Sederhana

PDF download Unduh PDF
  1. Tahan ujung sedotan yang lebih panjang di dekat mata Anda dan arahkan ke atas dari obyek tinggi yang ingin Anda amati, seperti sebuah pohon. Biasanya Anda harus memiringkan segi tiga untuk melihat puncak dari obyek yang menjadi sasaran.
  2. Untuk mengukur kemiringan pohon, Anda harus mencari tempat dimana Anda bisa memegang segi tiga dengan datar dan masih bisa melihat puncak obyek melalui sedotan. Anda bisa menentukan kapan segi tiga menjadi datar, karena beratnya akan menarik benang ke bawah sejajar dengan salah satu bagian segi tiga yang pendek.
    • Saat hal ini terjadi, artinya sudut ketinggian antara mata Anda dan puncak obyek adalah 45 derajat.
    • Jika Anda merangkak atau berdiri di atas sebuah benda untuk mendapatkan posisi yang lebih baik, Anda perlu mengukur ketinggian mata saat berada di posisi itu, daripada saat dimana Anda berdiri dengan normal seperti yang diuraikan di langkah selanjutnya.
  3. Seperti segi tiga yang Anda pasang, segi tiga raksasa yang dibentuk oleh Anda, dasar obyek, dan puncak obyek mempunyai dua sudut 45° dan satu sudut 90°. Dua sisi terpendek dari sebuah segi tiga 45-45-90 selalu mempunyai panjang yang sama. Ukur jarak di antara posisi Anda berdiri dan dasar dari obyek tinggi yang sedang Anda ukur. Hasilnya adalah hampir ketinggian dari obyek itu, tetapi ada satu langkah terakhir supaya Anda bisa mendapatkan jawaban akhirnya.
    • Jika Anda tidak memiliki meteran, berjalan dengan normal ke arah obyek dan hitung langkah yang dibutuhkan untuk mencapai ke sana. Kemudian, jika Anda punya sebuah penggaris, ukur panjang satu langkah Anda dan kalikan dengan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk mencapai obyek untuk mendapat total panjang (dan kemudian tinggi obyek).
  4. Karena Anda memegang klinometer di ketinggian mata, Anda sebenarnya menghitung tinggi obyek mulai dari tinggi mata di atas tanah. [1] Gunakan meteran untuk mengetahui berapa tinggi dari permukaan tanah ke mata Anda, tambahkan hasilnya ke angka yang Anda ukur di langkah terakhir. Sekarang Anda sudah mengetahui ketinggian obyek seluruhnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Sebuah Klinometer Busur Derajat

PDF download Unduh PDF
  1. Tipe busur ini berbentuk seperti setengah lingkaran, dengan sudut ditandai di sepanjang pinggirannya. Anda bisa membelinya di toko yang menjual perlengkapan sekolah. Idealnya sebuah busur derajat dengan lubang kecil di dekat pusat busur derajat, di sepanjang bagian lurusnya.
    • Jika Anda tidak ingin membelinya, Anda bisa mencarinya secara daring untuk mencari sebuah gambar busur derajat yang bisa di cetak . Cetak, potong secara hati-hati di sepanjang garis terluarnya, dan lem kertas busur derajat ke sesuatu yang lebih kokoh, seperi kertas konstruksi atau sebuah kartu indeks.
  2. Rekatkan sebuah sedotan plastik lurus di dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan sedotan melewati dua tanda or nol di bagian yang berlawanan dari pinggiran yang lurus.
    • Jika Anda tidak memiliki sebuah sedotan, gulung sebuah kertas menjadi sebuah silinder yang kuat dan gunakan itu. [2]
  3. Banyak busur derajat memiliki sebuah lubang kecil diantara dua tanda 0°. Tegak lurus dari tanda 90° di bagian yang melengkung. Jika busur derajat Anda tidak memilikinya, atau jika lokasi lubangnya tidak benar, rekatkan atau lem benang ke posisi yang seharusnya. Pastikan benang terjuntai beberapa sentimeter di bawah busur derajat.
    • Jika Anda menggunakan busur derajat yang terbuat dari kertas, Anda bisa membuat lubang sendiri dengan menggunakan pena yang tajam atau alat pembolong. Jangan mencoba membuat lubang di busur derajat plastik, karena terbuat dari plastik yang rapuh dan bisa hancur.
  4. Ikatkan sebuah penjepit kertas, logam, atau beban kecil yang lain ke ujung benang. Saat Anda memegang klinometer sehingga benang jatuh melewati pinggiran yang melengkung, maka beban akan menarik benang ke bawah melewati tanda-tanda sudut di busur derajat, seperti 60°. Hal ini menunjukkan klinometer di pegang di sudut berapa, yang bisa digunakan untuk mencari tinggi obyek yang jauh seperti penjelasan di bawah ini.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Klinometer Busur Derajat

PDF download Unduh PDF
  1. Tahan klinometer sehingga bagian yang melengkung dari busur derajat menghadap ke bawah. Miringkan klinometer hingga Anda bisa melihat melalui sedotan atau pipa kertas dan melihat puncak obyek tinggi yang ingin Anda ukur, seperti sebuah bangunan. Anda bisa menggunakan metode ini untuk mengukur sudut Antara Anda dan puncak dari obyek tersebut, atau ketinggian obyek .
  2. Buat klinometer supaya stabil di posisi itu, sampai benang yang terjuntai menjadi stabil. Hitung sudut antara bagian tengah busur derajat (90°), dan titik dimana benang melewati pinggirannya dengan mengurangi satu per satu. Sebagai contoh, jika benang melewati bagian di sudut 60°, sudut ketinggian antara Anda dan puncak obyek adalah 90-60=30°. Jika benang melewati di bagian 150°, sudut ketinggian adalah 150-90=60°.
    • Sudut ketinggian akan selalu kurang dari 90°, karena 90° adalah tegak lurus dengan langit.
    • Jawaban akan selalu bernilai positif (lebih besar dari 0°). Jika Anda mengurangi angka yang lebih besar dari angka yang lebih kecil dan mendapatkan nilai negatif, silang lambang negatif untuk mendapatkan jawaban yang benar. Sebagai contoh, jika Anda menghitung bahwa 60-90=-30°, maka sudut ketinggian yang sebenarnya adalah +30°.
  3. Tangent dari sebuah sudut di definisikan sebagai sisi sebelah kanan segi tiga yang berlawanan dengan sudut, dibagi dengan bagian yang berdekatan dengan sudut. Dalam hal ini, segi tiga dibentuk oleh tiga titik: Anda, dasar dari obyek, dan puncak dari obyek. Sisi yang "berlawanan" dari sudut ini adalah tinggi obyek, dan sisi yang berdekatan adalah jarak antara Anda dengan dasar obyek.
    • Anda bisa menggunakan kalkulator scientific atau grafik, sebuah kalkulator tangent daring , atau sebuah grafik daftar tangent untuk berbagai macam sudut.
    • Untuk menghitung tangent di sebuah kalkulator tekan TAN dan masukkan sudut yang Anda temukan. Jika jawabannya di bawah 0 atau di atas 1, atur kalkulator ke derajat bukan radian, dan coba sekali lagi.
  4. Jika Anda ingin tahu tinggi obyek, Anda perlu tahu jarak ke dasar obyek. Ukur menggunakan meteran. Jika tidak ada, hitung jumlah langkah normal Anda yang dibutuhkan untuk mencapai obyek, kemudian ukur panjang satu langkah dengan menggunakan penggaris. Jarak totalnya adalah panjang satu langkah dikalikan dengan jumlah langkah yang diambil.
    • Beberapa busur sudut memiliki penggaris di sepanjang bagian lurusnya.
  5. Ingatlah, tangent dari sudut adalah (ketinggian obyek) / (jarak antara Anda dan obyek) . Kalikan tangent dengan jarak yang Anda ukur, dan Anda akan mendapatkan ketinggian obyek!
    • Sebagai contoh, jika sudut ketinggian adalah 35°, dan jarak dari obyek adalah 45 unit, maka ketinggian obyek adalah 45 x tangent (35°), atau 31,5 unit.
    • Tambahkan ketinggian sampai ke mata ke jawaban Anda, karena itu adalah jarak dari klinometer ke tanah.
    Iklan

Tips

  • Lebih mudah menggunakan klinometer busur sudut dengan dua orang yang bekerja. Satu orang melihat obyek melalui sedotan sementara satunya lagi mencatat posisi benang.
Iklan

Peringatan

  • Klinometer buatan rumah biasanya tidak digunakan untuk pekerjaan dengan akurasi tinggi, seperti survei. Untuk pekerjaan itu, gunakan sebuah klinometer elektronik.
  • Jika permukaan tanah tempat Anda berdiri tingginya berbeda dengan dasar permukaan obyek, Anda mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Cobalah untuk mengukur atau memperkirakan perbedaan ketinggiannya untuk mengurangi atau menambahkan ke hasil perhitungan Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kertas (busur sudut)
  • Sedotan atau bahan logam yang berlubang
  • Benang
  • Alat pemberat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 130.235 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan