PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Film pendek merupakan pintu masuk yang tepat untuk memulai karier di dunia perfilman. Film pendek yang bagus dapat membantu Anda mengembangkan gaya dan visi untuk sebuah film cerita. Salah satu aspek terpenting dalam pembuatan film pendek adalah skenario yang mampu merebut hati pemirsa. Mulailah dengan mencari ide, konsep, dan karakter tokoh film Anda. Kemudian, susunlah skrip yang memikat pembaca dengan aksi dan karakter yang kuat. Pastikan Anda sudah memoles draf naskah dan mintalah pendapat orang lain sehingga skrip itu sudah dalam bentuk terbaiknya sebelum syuting atau film dibuat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencari Ide

PDF download Unduh PDF
  1. Buatlah konsep yang terasa megah dan berlebihan dibanding kenyataan. Pilih hal sederhana dalam kehidupan nyata dan tambahkan sedikit keunikan. Gunakan pengalaman masa kecil Anda atau cerita aneh dari berita sebagai inspirasi cerita pendek. [1]
    • Contohnya, Anda bisa menjadikan ingatan masa kecil saat pergi ke dokter gigi sebagai inspirasi. Kemudian, Anda bisa membumbuinya dengan menyebutkan bahwa dokter gigi itu sebetulnya adalah pembunuh berantai yang bersenjatakan bor.
    • Anda juga bisa mengambil konsep film populer, seperti seseorang menemukan mayat terdampar di pantai, dan menambahkan keganjilan. Misalnya, mungkin orang itu menemukan jasad alien di pantai.
  2. Anda juga bisa menggunakan suatu tema sebagai inspirasi, seperti “identitas”, “kehilangan,” atau "pertemanan". Tuliskan tema tersebut dalam sudut pandang Anda sehingga terasa baru dan segar saat tampil dalam film pendek. [2]
    • Contohnya, Anda bisa fokus pada tema seperti “identitas” dengan memikirkan pengalaman orang tua yang tumbuh besar sebagai kaum minoritas di daerah Anda. Atau, Anda bisa fokus pada tema seperti “persahabatan” dengan memikirkan hubungan pertemanan antara seorang anak muda dan seorang lansia.
  3. Banyak film pendek yang berfokus hanya pada satu karakter. Dengan demikian, film pendek tersebut bisa menggali karakter sang tokoh secara lebih matang dalam durasi yang singkat. Ciptakan karakter yang menarik perhatian penonton. Hindari stereotip atau klise. Lebih baik Anda menciptakan tokoh utama yang unik dan bisa dipahami penonton. [3]
    • Contohnya, Anda menciptakan tokoh utama berupa remaja pria yang berusaha meraih prestasi di sekolah di tengah kesulitannya menghadapi ayah yang pecandu alkohol. Atau, Anda membuat tokoh utama berupa alien yang berusaha mencari jalan pulang ke planet asalnya.
  4. Buat kerangka plot . Kerangka plot terdiri dari enam bagian: perkenalan, inciting incident , kemunculan konflik, klimaks, konflik mereda, dan penyelesaian atau resolusi. Sebuah film pendek selayaknya memuat semua elemen tersebut. Contoh garis besar plot adalah sebagai berikut: [4]
    • Perkenalan: Pada tahap ini Anda menyusun garis besar setting , karakter protagonis, dan konflik yang dihadapinya. Sebagai contoh, seorang remaja pria sedang berjuang menyesuaikan diri di sekolahnya, sementara di rumah dia harus menghadapi ayahnya yang suka mabuk.
    • Inciting incident : Ini adalah peristiwa yang mengubah babak kehidupan sang protagonis. Contohnya, si anak tadi berjumpa tetangga barunya, yang kebetulan adalah kakak kelasnya.
    • Konflik muncul: Pada tahap ini Anda harus mengembangkan karakter tokoh dan hubungan yang terbentuk. Contohnya, kedua anak itu menjadi akrab karena sering bergaul di rumah. Tumbuhlah benih persahabatan di antara mereka.
    • Klimaks: Inilah titik tertinggi. Sebagian besar drama berlangsung pada titik ini. Contohnya, ayah pemabuk itu mengadang kakak kelas putranya hingga terlibat perkelahian.
    • Konflik mereda: Pada tahap ini sang tokoh protagonis menanggapi titik klimaks. Contohnya, si anak membunuh ayahnya demi menyelamatkan nyawa kakak kelas, sahabatnya.
    • Penyelesaian: Pada tahap ini tokoh protagonis menyelesaikan konflik dan berhasil atau gagal mendapatkan keinginannya. Contohnya kedua anak ini mengubur jenazah sang ayah dan saling bersumpah merahasiakan kejadian ini.
    KIAT PAKAR

    Melessa Sargent

    Penulis Profesional
    Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan.
    Melessa Sargent
    Penulis Profesional

    Usahakan membuat plot yang sederhana. Film pendek biasanya dibuat sepanjang 10 atau 15 menit, yang berarti sekitar 15-20 halaman naskah. Selama waktu tersebut, Anda harus mengemukakan permulaan, pertengahan, dan akhir sehingga Anda harus benar-benar memadatkannya. Cobalah berfokus hanya pada 1 atau 2 karakter dan beri mereka pengalaman yang sangat bermakna.

  5. Pahami faktor-faktor pendukung keberhasilan sebuah film pendek dengan menonton beberapa contoh referensi. Lihatlah film pendek dari berbagai genre, dari horor, komedi romantis, hingga yang penuh pencerahan dan wawasan. Perhatikan bagaimana film-film tersebut mengembangkan karakter dalam waktu yang singkat. Sebagai referensi, Anda bisa menonton:
    • Stutterer karya Ben Cleary. [5]
    • Controller karya Saman Kash. [6]
    • Cargo karya Ben Howling dan Yolanda Ramke. [7]
    • Prego karya Usher Morgan. [8]
    KIAT PAKAR

    Melessa Sargent

    Penulis Profesional
    Melissa Sargent adalah Presiden Scriptwriters Network, sebuah organisasi nirlaba yang mengajak para profesional dunia hiburan untuk mengajarkan seni dan bisnis penulisan skrip untuk televisi, artikel, dan media baru. Scriptwriters Network melayani anggotanya dengan menyediakan program pendidikan, akses pengembangan, dan kesempatan lewat aliansi dengan para profesional di industri dan meningkatkan kualitas penulisan dalam dunia hiburan.
    Melessa Sargent
    Penulis Profesional

    Pertimbangkan untuk mencari inspirasi lewat film kartun. Mengingat durasinya yang singkat, sekitar 15 sampai 20 menit, tontonan kartun layak Anda pertimbangkan jika ingin mendapatkan inspirasi dalam membuat film pendek. Tonton satu atau dua (atau bahkan lebih) film kartun dan cermati persamaannya dalam hal struktur plot, pengembangan karakter, dan kecepatan jalannya cerita.

    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Draf

PDF download Unduh PDF
  1. Mulai film pendek Anda dengan gambar yang langsung menarik perhatian penonton. Anda sebaiknya menampilkan adegan-adegan semacam itu dalam 20 detik pertama film. Anda bisa menunjukkan tokoh yang sedang beraksi melakukan sesuatu yang misterius dan menegangkan. Anda juga bisa memasukkan dialog dan gambar yang menarik. [9]
    • Contohnya, Anda bisa memulai film pendek dengan gambaran pesawat luar angkasa yang mendarat di pantai, tepatnya di dekat sebuah keluarga yang sedang asyik berjemur diri. Gambaran menarik ini akan memancing rasa penasaran pembaca untuk menonton adegan selanjutnya.
  2. Masukkan perkenalan dalam 1 atau 2 menit pertama film pendek. Berikan penonton informasi secukupnya tentang tokoh utama dan konflik yang dihadapi dalam 1 atau 2 menit pertama agar mereka tertarik untuk melanjutkan menonton. [10]
    • Contohnya, Anda membuka film dengan adegan yang memperlihatkan tokoh utama meninggalkan rumah dan pergi ke sekolah. Anda perlu memperlihatkan bagaimana si tokoh ini berhadapan dengan ayah pemabuk dan gangguan anak nakal di sekolah untuk memperkenalkan konflik.
  3. Agar film tetap pendek dan efektif, tampilkan hanya 1 sampai 3 karakter. Gunakan juga hanya 1 sampai 3 lokasi. Dengan demikian, Anda tidak perlu menganggarkan biaya untuk banyak lokasi atau pemain. Langkah ini juga membantu memastikan film tetap ringkas dan padat tanpa kehilangan fokus. [11]
    • Contohnya, Anda boleh hanya menampilkan satu lokasi pusat, seperti sekolah, dan lokasi kedua, seperti kamar tidur tokoh utama.
    • Anda boleh menghadirkan satu karakter saja dengan tambahan 1 atau 2 karakter pembantu. Atau, bisa juga film pendek Anda hanya menunjukkan 2 tokoh utama tanpa tokoh pembantu sama sekali.
  4. Film pendek berkemungkinan besar sukses bila berfokus pada genre tertentu, seperti horor, thriller, komedi romantis, atau coming of age . Pilih genre yang Anda anggap mampu mendatangkan ilham dan buat karya Anda sendiri. Masukkan gambar yang banyak digunakan dalam genre tersebut, selain juga yang unik. [12]
    • Contohnya, Anda bisa menulis film pendek horor yang mengisahkan percintaan antara tokoh utama dan zombi ketika wabah zombi merebak di mana-mana. Atau, Anda bisa menuliskan skenario film pendek dalam genre coming of age yang menggambarkan hubungan erat antara tokoh utama dengan makhluk luar angkasa yang terdampar di pantai.
  5. Ingat bahwa film adalah medium visual. Manfaatkan hal ini untuk mempertahankan minat penonton. Masukkan visual yang menarik atau memikat. Deskripsikan visual yang membantu pengembangan karakter dan memperkuat nuansa dalam film. [13]
    • Contohnya, Anda menggambarkan latar belakang sebagai "siang yang ramai di pantai dan banyak keluarga yang asyik bermain pasir di pantai". Atau, Anda bisa menggambarkan sosok tokoh sebagai "makhluk luar angkasa hijau dengan tas pinggang".
  6. Tulis semua suara dan bebunyian dalam skrip dengan huruf besar. Dengan demikian, skrip Anda tampak lebih hidup.
    • Contohnya Anda bisa menulis “Rhonda MENYERUPUT susu kocoknya” atau “Zombi itu MENGGUMAM di tempat tidur.”
  7. Mengingat keterbatasan waktu dalam film pendek, hindari dialog yang berkepanjangan atau terlalu deskriptif. Buatlah dialog-dialog yang memperkuat karakter dan menggerakkan cerita. Sebaiknya buatlah dialog sepanjang maksimal tiga baris. Dalam film pendek dialog singkat dan visual yang kuat menjadi kunci keberhasilan. [14]
    • Contohnya, Anda bisa memiliki karakter utama yang pemalu dan hanya berkomunikasi dengan jawaban satu kata. Atau, Anda bisa memilih tokoh utama yang hanya mengajak bicara kura-kura peliharaannya dan memilih diam saat bersama karakter lainnya karena dia lebih suka berkomunikasi lewat tindakan.
  8. Film pendek adalah kesempatan bagus bagi Anda untuk bermain-main dengan rangkaian peristiwa dalam cerita. Cobalah memulai dari bagian akhir dan teruskan ke bagian depan. Pertimbangkan untuk menyajikan plot mundur sehingga Anda bisa memainkan lini masa. [15]
    • Contohnya, Anda bisa memulai film dengan menayangkan adegan dua bocah remaja menguburkan seorang pria tua di tengah hutan. Anda bisa menulis mundur ke belakang untuk menunjukkan bagaimana mereka bisa tiba dalam situasi macam itu.
    • Pastikan struktur film Anda bisa dipahami alih-alih malah membingungkan penonton. Jangan pernah mengorbankan cerita demi eksperimen Anda. Eksperimen Anda seharusnya menambah kekuatan cerita, bukan malah mengacaukannya.
  9. Sebagian besar film pendek menjadi efektif bila menampilkan penutup yang dikenang penonton. Cobalah menulis bagian penutup yang mengejutkan penonton. Hindari menuliskan akhir cerita yang menyelesaikan konflik ala kadarnya atau bisa ditebak. [16]
    • Contohnya, Anda bisa menampilkan penutup yang menunjukkan si ibu memberi upah kepada si kakak kelas untuk membantu putranya membunuh ayahnya yang pemabuk.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merapikan Draf

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui apakah dialog yang terbangun terdengar alami atau menarik. Cara ini juga membantu Anda memeriksa perpaduan masing-masing adegan.
    • Anda juga bisa memainkan langsung skrip tersebut untuk membantu proses merapikan cerita. Minta teman untuk memainkan tokoh tertentu dan menyuarakan dialognya. Mintalah aktor untuk turut bergabung dan membantu menyuarakan dialog untuk mengetahui hasil akhirnya.
  2. Minta teman, keluarga, dan sahabat untuk membaca draf tersebut. Tanyakan pendapat mereka tentang draf tersebut, apakah kiranya mereka tertarik dan terpikat dengannya. Amati apakah akhir cerita itu berhasil mengejutkan mereka. [17]
    • Jika Anda mengenal siapa pun yang pernah menulis skenario atau pernah bekerja di dunia perfilman, minta mereka untuk turut membaca draf tersebut.
  3. Skenario menggunakan format khusus agar mudah dibaca. Anda bisa membuat formatnya sendiri atau menggunakan perangkat lunak khusus skenario seperti Final Cut atau Movie Magic. Format skenario meliputi:
    • Slugline : Slugline ditulis dalam HURUF KAPITAL di awal setiap adegan dan menjelaskan lokasi dan waktu. INT digunakan dalam slugline jika adegan berlangsung di dalam rumah, dalam ruangan, sementara EXT digunakan jika adegan berlangsung di luar ruangan. Misalnya: “INT. RUMAH - MALAM” atau “EXT. JALAN - SIANG.”
    • Transisi: Ini menunjukkan cara kamera bergerak dari adegan ke adegan lain. Transisi ini ditulis dalam HURUF KAPITAL. Transisi yang biasa digunakan antara lain FADE IN, FADE OUT, CUT TO, dan DISSOLVE TO.
    • Nama karakter: Nama karakter selalu ditulis dalam HURUF KAPITAL di naskah drama. Contohnya, “MONICA menyusuri jalan” atau “PAUL menutup pintu kamar.”
    • Anda bisa membaca detail informasi format penulisan skenario di artikel Menulis Skenario .
  4. Pilih judul yang mudah diingat dan pendek. Sering kali film pendek hanya dijuduli satu kata yang merangkum keseluruhan isi film. Anda bisa menggunakan konsep atau tema film sebagai judul. Anda juga bisa menjadikan nama depan tokoh sebagai judul.
    • Contohnya, film pendek Maryam berfokus pada dilema seorang wanita muslim bernama Maryam yang demi mencari nafkah harus bekerja di rumah keluarga Nasrani. Kemudian film pendek berjudul Makmum menceritakan seorang gadis yang merasakan keganjilan saat melakukan salat tahajud karena ada makmum tak dikenal di belakangnya.
  5. Produser adalah orang yang bertanggung jawab mencarikan dana untuk pembuatan film dan membiayai segenap pemain dan kru. Anda bisa memilih untuk memproduksi film sendiri atau menyerahkan tugas ini kepada seorang produser.
    • Jika Anda memutuskan untuk bertindak selaku produser, Anda bisa mengajukan dana hibah melalui pemerintah atau dewan kesenian untuk mendapatkan dana membuat film. Anda juga bisa meminta teman dan keluarga untuk mendonasikan uang demi berjalannya produksi.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 54.288 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan