PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Stensil bisa digunakan untuk memberi sentuhan pribadi yang menyenangkan pada permukaan apa pun, mulai dari dinding hingga kaus. Salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk stensil adalah vinil karena kuat dan bisa digunakan kembali. Anda bisa membuat stensil vinil sendiri di rumah dengan memilih dan mencetak desainnya, kemudian memotongnya menggunakan pisau X-Acto (pisau kerajinan berbentuk seperti pulpen). Apabila Anda ingin menghias kain, buatlah stensil dari kertas freezer (kertas dengan lapisan lilin di salah satu sisinya yang digunakan untuk membungkus makanan di dalam freezer ), yang bisa ditempelkan ke kain dengan setrika.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Stensil Vinil

PDF download Unduh PDF
  1. Masukkan vinil ke baki pencetak inkjet seperti ketika Anda melakukannya pada kertas biasa. Selanjutnya, cetak stensil dengan komputer atau laptop.
    • Periksa buku petunjuk pencetak terlebih dahulu apabila Anda tidak tahu jenis pencetak atau jenis kertas (bahan) yang boleh digunakan pada pencetak tersebut.
    • Jangan sekali-kali menggunakan pencetak laser untuk mencetak vinil. Pencetak ini menghasilkan suhu yang sangat tinggi sehingga bisa melelehkan vinil dan merusak stensil.
    • Jika Anda hanya memiliki pencetak laser, cetaklah desain pada kertas biasa, lalu jiplak desainnya ke vinil menggunakan spidol permanen.

    Tips Memilih Desain Stensil

    Jika masih pemula , pilih desain yang tidak rumit atau bagian tepi yang melengkung. Garis yang lurus dan desain yang sederhana lebih mudah diiris.

    Untuk mendapatkan desain yang lain daripada yang lain , buatlah gambar sendiri. Rancang cetakan secara langsung pada vinil, atau buatlah gambarnya pada kertas terlebih dahulu sebelum Anda memindahkannya ke kertas vinil.

    Jika ingin membuat stensil berukuran sangat besar , cetak desainnya di percetakan atau tukang sablon, alih-alih mencetaknya sendiri menggunakan pencetak.

  2. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Gerakkan pisau secara hati-hati di sekeliling tepi gambar, termasuk bagian interior yang harus dihilangkan. Ingat, semua ruang negatif akan dicat nanti. [1]
    • Agar stensil tidak bergeser, Anda bisa melekatkannya ke alas pemotong menggunakan selotip, atau meminta bantuan seseorang untuk menahannya saat Anda melakukan pemotongan.
    • Jika punya, Anda juga bisa menggunakan mesin pemotong vinil atau pemotong stensil.
    • Sisihkan bagian dalam yang terlepas dan diperlukan nanti untuk membentuk desain. Sebagai contoh, jika Anda membuat gambar donat, simpan potongan bagian dalam yang Anda iris. Jika tidak, Anda akan memiliki gambar donat tanpa ada lubang di tengahnya.
  3. Anda akan kesulitan menahan posisi stensil saat melakukan pengecatan. Hasil akhirnya akan rusak jika stensil bergeser. Jadi, tempelkan selotip di bagian tepi luar stensil.
    • Pilih selotip yang cocok dengan permukaan benda yang akan dicat. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengecat dinding menggunakan stensil, gunakan selotip cat ( painter's tape ) agar cat pada dinding tidak rusak.
  4. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Aplikasikan 2-3 lapis cat pada stensil, dengan membiarkan setiap lapis cat mengering sebelum mengoleskan lapisan baru di atasnya. Lapisan yang tipis menghasilkan warna yang lebih rata dan sapuan kuasnya tidak terlihat. Anda bisa menggunakan kuas atau rol busa untuk mengoleskan cat pada ruang negatif stensil. Tunggu catnya mengering sebelum Anda mengoleskan lapisan baru agar lapisan cat sebelumnya tidak rusak. [2]
    • Berhati-hatilah, jangan mengoleskan kuas atau menekan rol terlalu kuat karena bisa membuat stensil bergeser atau catnya masuk ke bagian bawah stensil.
    • Gunakan jenis cat yang sesuai dengan permukaan yang akan dicat. Sebagai contoh, apabila Anda sedang menangani dinding, gunakan cat dinding interior. Gunakan cat akrilik untuk menghias permukaan keramik.
    • Cat semprot juga merupakan opsi yang mudah dan cepat untuk diaplikasikan pada stensil.
  5. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Jika stensil dilepas ketika cat belum kering, hasil pengecatan bisa rusak. Periksa kaleng atau kemasan cat untuk mencari tahu waktu pengeringan yang dianjurkan. Tiap-tiap merek dan jenis cat memerlukan waktu pengeringan yang tidak sama. [3]
    • Jika sudah kering, cat tidak akan lengket ketika disentuh. Jika terasa agak lengket, biarkan beberapa saat lagi.

    Cara Kreatif Menggunakan Stensil

    Buatlah dinding aksen (dinding yang dicat dengan warna berbeda dari sisi dinding yang lain) di rumah dengan pola tebal yang menutup seluruh bagian dinding.

    Hiasi furnitur (misalnya meja kamar tidur atau meja rias) dengan gambar yang indah.

    Buatlah kartu sendiri menggunakan stensil kecil.

    Buatlah 1 desain berukuran besar pada dinding untuk dijadikan karya seni dinding yang permanen.

    Rancang bungkus kado buatan sendiri dengan menghias kertas kado menggunakan pola stensil.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Stensil Kain

PDF download Unduh PDF
  1. Masukkan kertas freezer ke baki pencetak seperti ketika Anda melakukannya pada kertas biasa. Pastikan desain dicetak di sisi matte pada kertas. [4]
    • Jangan pernah mencetak kertas freezer menggunakan pencetak laser. Ini bisa melelehkan kertas dan merusak pencetak. Jika Anda hanya memiliki pencetak laser, cetak desainnya di kertas biasa, kemudian jiplak ke kertas freezer menggunakan spidol permanen.
  2. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Pegang kertas dengan 1 tangan agar tidak bergeser, kemudian gunakan tangan yang lain untuk memotong sepanjang bagian tepi desain secara hati-hati menggunakan pisau X-Acto. Ingat, cat akan menempel pada area yang Anda hilangkan. [5]
    • Hilangkan bagian mana saja di dalam desain yang juga akan dicat.
    • Untuk mempermudah pemotongan, tempelkan kertas pada alas pemotong dengan selotip, atau mintalah seseorang untuk menahannya.
    • Jika Anda mempunyai mesin pemotong vinil atau kerajinan, gunakan alat ini, alih-alih memotongnya menggunakan tangan.

    Cara Menangani Potongan di Bagian Dalam

    Tempelkan label dari selotip kertas jika Anda memiliki banyak bagian dalam pada desain. Jika tidak, Anda akan kebingungan untuk memasukkan potongan yang tepat pada area stensil.

    Gunakan selotip untuk menahan potongan bagian dalam di tempatnya ketika Anda mengecat stensil. Selotip tidak akan meleleh saat terkena setrika, jadi tempelkan selotip pada potongan bagian dalam sebelum Anda menyetrika stensil.

    Cobalah untuk membiarkannya tetap menempel di stensil . Anda bisa menyisakan satu garis kecil kertas freezer yang berfungsi untuk menghubungkan bagian dalam desain dengan bagian yang lain. Ingat, garis ini akan terlihat ketika Anda mengecatnya.

  3. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Apabila Anda menyetrika stensil dengan bagian matte berada di bawah, kertasnya akan menempel pada setrika, bukan kainnya. Gerakkan setrika ke seluruh permukaan stensil, termasuk bagian tepi, agar kertas benar-benar menempel rapat pada kain. [6]
    • Jangan menahan setrika pada satu titik selama lebih dari 5-10 detik karena bisa membuat kertasnya meleleh. Terus gerakkan setrika pada stensil. [7]
    • Periksa apakah terdapat celah atau bagian tepi yang longgar karena cat bisa masuk ke bawahnya. Jadi, apabila Anda melihatnya, setrika kembali tempat tersebut.
  4. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Ini untuk melindungi apa saja yang ada di bawah kain, dan sangat penting jika Anda melakukannya pada kaus agar cat tidak menembus sisi belakang kaus. Pastikan kertas di bawah kain bisa mencakup seluruh area yang ingin dicat. [8]
    • Agar kertas tidak bergeser ketika Anda melakukan pengecatan, tempelkan kertas pada kain menggunakan selotip.
    • Potongan karton yang tebal atau beberapa lembar kertas koran juga bisa digunakan untuk menggantikan kertas freezer sebagai pelindung di bawah kain.
  5. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Cat kain permanen tidak bisa luntur ketika kain dicuci. Jangan menggerakkan kuas seperti ketika mengecat tembok karena bisa membuat cat masuk ke bawah stensil. Oleskan beberapa lapis tipis cat menggunakan kuas agar stensil tidak basah kuyup dan menggulung, alih-alih mengoleskannya dalam satu lapisan tebal. [9]
    • Jumlah lapisan cat yang harus dioleskan tergantung pada warna kain dan jenis cat. Sebagai contoh, jika ingin mengoleskan cat berwarna terang pada kaus yang gelap, Anda harus mengoleskan banyak lapisan untuk mewarnai kaus tersebut.
    • Biarkan setiap lapisan cat mengering sebelum Anda mengoleskan lapisan baru.
    • Anda juga bisa membeli kuas khusus stensil di toko kerajinan atau internet daripada menggunakan kuas biasa.
  6. Periksa label pada kaleng cat untuk mengetahui waktu pengeringan yang dianjurkan karena setiap merek atau jenis cat akan berbeda-beda. Jika Anda masih ragu, aturan dasar yang bagus adalah membiarkan cat mengering selama satu hari penuh. [10]
    • Anda bisa mempercepat proses pengeringan dengan meniupkan udara panas pada cat menggunakan pengering rambut. [11]
  7. Watermark wikiHow to Membuat Stensil
    Melepas stensil ketika cat masih basah bisa membuat catnya meresap ke kain di sekitarnya, dengan bagian tepi desain yang kabur dan rusak. Anda bisa melepas stensil menggunakan tangan. [12]
    • Gunakan pisau X-Acto secara hati-hati untuk melonggarkan bagian tepi stensil yang sulit dikelupas.
    • Jika ingin melindungi cat stensil pada kain, Anda bisa menempatkan kain tipis di atas cat dan menyetrikanya selama sekitar 30 detik. Ini membuat catnya menempel lebih kuat pada kain.
    Iklan

Tips

  • Buatlah desain stensil yang sederhana, tanpa menggunakan banyak detail yang rumit. Ini memudahkan Anda untuk memotongnya.
  • Apabila Anda memiliki pencetak laser, cetak desainnya pada kertas biasa terlebih dahulu. Setelah itu, jiplak desain tersebut ke kertas freezer atau vinil.
  • Tempatkan alas pemotong di bawah stensil ketika Anda melakukan pemotongan untuk mencegah kerusakan pada meja kerja.
  • Jangan lupa memotong bagian dalam stensil.
  • Selalu biarkan catnya benar-benar kering sebelum Anda melepas stensil agar hasil akhir stensil tidak rusak.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Stensil Vinil

  • Lembaran vinil
  • Pisau X-Acto
  • Alas pemotong ( cutting mat )
  • Cat
  • Kuas atau rol cat
  • Selotip
  • Spidol permanen (opsional)

Stensil Kain

  • Kertas freezer (kertas lilin)
  • Pencetak ( printer )
  • Pisau X-Acto
  • Alas pemotong
  • Setrika
  • Cat kain
  • Kuas
  • Kain tipis (opsional)
  • Spidol permanen (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 85.396 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan