PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tentu saja, memang mudah untuk jalan-jalan menyusuri lorong supermarket dan melemparkan satu cup yogurt ke keranjang belanja Anda, tapi apakah Anda pernah tergoda untuk membuatnya sendiri? Yogurt dibuat dengan menggunakan bakteri baik yang bisa bermanfaat bagi bepencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi alergi makanan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mempelajari cara membuat yogurt sendiri di rumah.

Bahan

  • 1000 ml susu (bisa jenis apa saja, namun jika Anda menggunakan susu “UHP" atau "UHT" maka Anda bisa melewati langkah pertama di bawah karena susu tersebut sudah dipanaskan sampai suhu yang diinginkan sebelum dikemas).
  • 1/4 sampai 1/2 cup susu bubuk non lemak (opsional)
  • 1 sendok makan gula pasir untuk memberi makan bakteri
  • Sejumput garam (opsional)
  • 2 Sendok makan yogurt jadi dengan bakteri hidup (atau bisa menggunakan bakteri yogurt kering-beku)
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencampur Susu dan Starter

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan menggunakan dua panci besar yang salah satunya bisa masuk ke panci kedua, buatlah boiler ganda atau panci rebus susun. Ini akan mencegah susu gosong akibat pemanasan langsung, dan Anda hanya perlu mengaduknya sesekali. Jika Anda tidak bisa membuatnya, dan harus memanaskan susu langsung di atas api dengan satu panci, pastikan untuk mengawasinya terus-menerus, dan terus mengaduknya. Jika Anda tidak memiliki termometer, 85ºC adalah suhu di mana susu mulai berbuih. Walaupun begitu, sangat disarankan untuk memiliki termometer dengan kisaran suhu 100 - 212ºF, terutama jika Anda berencana sering membuat yogurt sendiri. [1]
    • Anda bisa menggunakan segala jenis susu, termasuk susu biasa/utuh, susu dengan 2% lemak susu, 1% lemak susu, susu tanpa lemak, susu pasteurisasi, homogenisasi, organik, mentah, yang diuapkan, bubuk, susu sapi, kambing, susu kedelai, dan banyak lagi. UHP, atau susu pasteurisasi ultra-tinggi, adalah susu yang diproses dengan suhu yang lebih tinggi lagi, yang memecah beberapa protein yang dibutuhkan oleh bakteri untuk mengubah susu menjadi yogurt. Beberapa orang mengatakan sulit untuk membuat yogurt dari susu UHP.
  2. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan merendamnya bersama wadahnya dalam air dingin. Ini akan dengan cepat menurunkan suhu secara merata, dan hanya perlu diaduk sesekali. Jika didinginkan pada suhu kamar, atau dalam kulkas, Anda harus lebih sering mengaduknya. Jangan berhenti mendinginkan sebelum suhu susu di bawah (49ºC), namun jangan sampai suhunya bawah 32ºC. Suhu yang optimal adalah 43ºC.
  3. Starter adalah bakteri (atau yogurt yang sudah jadi) yang Anda tambahkan ke susu, yang nantinya akan menumbuhkan lebih banyak bakteri-bakteri yang diperlukan untuk membuat yogurt. Biarkan bakteri atau yogurt starter pada suhu kamar saat Anda sedang menunggu susu dingin. Ini akan mencegah starter terlalu dingin ketika Anda menambahkannya ke susu. [2]
    • Semua yogurt memerlukan bakteri "baik". Cara termudah untuk menambahkannya adalah dengan menggunakan yogurt yang sudah jadi. Saat Anda pertama kali membuat yogurt sendiri, gunakanlah yogurt tawar (tanpa rasa) yang dibeli di toko atau supermarket. Pastikan yogurt ini memiliki tulisan "kultur aktif" pada labelnya. Cicipi berbagai yogurt tawar sebelum Anda memulai menggunakannya. Anda akan mendapati bahwa yogurt yang berbeda memiliki rasa yang sedikit berbeda. Gunakanlah salah satu yang Anda suka sebagai starter untuk yogurt yang akan Anda buat.
    • Atau, daripada menggunakan yogurt yang sudah jadi, gunakanlah kultur bakteri yang dikering-bekukan yang lebih bisa diandalkan sebagai starter (tersedia di toko-toko bahan khusus atau online).
    • Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan yogurt yang berasa, tapi rasa yogurt yang dihasilkan tidak akan sama dengan yang menggunakan yogurt tawar.
    • Krim asam apa saja yang rasanya enak bisa Anda gunakan, terutama jika Anda tidak ingin mendapati untaian bakteri bifidus dalam yogurt Anda (bakteri ini biasanya ditemukan dalam yogurt buatan pabrik dan yogurt yang dikentalkan karena bakteri ini memiliki ketahanan terhadap rangkaian proses pembuatan yogurt, dan masih bermanfaat untuk pencernaan Anda) . Jika menggunakan kultur bakteri bifidus, aduk semua bahan dalam blender steril untuk mendapatkan distribusi protein yang tepat dalam susu. Jika Anda masih memiliki untaian bifidus, Anda mungkin memanaskan susu Anda terlalu cepat atau terlalu lama, jika ini penyebabnya, gunakanlah double boiler. Pada tingkat tinggi, bakteri ini justru bisa menjadi masalah.
  4. Menambahkan sekitar 1/4-1/2 cup susu bubuk tanpa lemak pada tahap ini akan meningkatkan kandungan gizi yogurt Anda. Yogurt juga akan lebih mudah mengental. Ini khususnya sangat membantu jika Anda menggunakan susu tanpa lemak.
  5. Tambahkan 2 sendok makan yogurt yang sudah jadi atau kultur bakteri kering. Aduk atau gunakan blender untuk mendistribusikan banyak bakteri di dalamnya secara merata dalam susu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menginkubasi Bakteri

PDF download Unduh PDF
  1. Tuang susu ke dalam wadah bertutup yang bersih. Tutup wadah dengan erat menggunakan tutupnya atau menggunakan plastik wrapper. [3]
    • Anda juga bisa menggunakan botol jar kalau Anda sangat ingin, tetapi ini tidak harus.
  2. Jaga yogurt tetap hangat dan tenang untuk mendorong pertumbuhan bakteri, sambil sekaligus menjaga suhunya agar sedekat mungkin berada pada kisaran suhu 38ºC. Semakin lama waktu inkubasi, akan semakin kental dan asam yogurt yang dihasilkan.
    • Jaga yogurt tetap tenang selama inkubasi. Bergoyang-goyang tidak akan merusaknya, tapi akan membuatnya membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang.
    • Setelah tujuh jam, Anda akan memiliki yogurt dengan tekstur yang seperti custard atau puding, bau yang seperti keju, dan mungkin beberapa cairan kehijauan di bagian atasnya. Ini adalah yang Anda inginkan. Semakin lama Anda membiarkannya lebih dari tujuh jam, semakin kental dan asamlah yogurt ini.
  3. Ada banyak metode untuk menginkubasi yogurt. Gunakan termometer untuk memastikan suhunya tetap konsisten. Pilihlah metode inkubasi yang paling nyaman dan konsisten untuk Anda. Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan alat pembuat yogurt. Cara menggunakan alat pembuat yogurt yang tepat akan dijelaskan secara rinci dalam langkah-langkah berikutnya. [4]
    • Anda juga bisa menggunakan lampu pilot dalam oven Anda, atau panaskan oven ke suhu yang diinginkan, mematikannya, dan kemudian meninggalkan lampu oven tetap menyala untuk menjaga suhunya tetap stabil. Nyalakan oven Anda secara berkala dan seperlunya untuk menjaga suhu yang diinginkan. Metode ini gampang-gampang susah; jadi pastikan oven tidak terlalu panas. Atau, Anda jga bisa menggunakan tombol pengaturan pengembangan roti jika oven Anda memilikinya.
    • Metode lainnya adalah menggunakan dehidrator atau alat pengering makanan, rice cooker dalam mode menghangatan, bantal pemanas/heating pad yang diatur ke panas rendah, atau panci kuali yang diatur pada panas terendah.
    • Jika Anda tidak memiliki satu pun dari alat-alat di atas, Anda bisa menggunakan jendela dengan sinar matahari yang cerah atau mobil di bawah sinar matahari. Perlu diperhatikan bahwa paparan cahaya bisa menurunkan nutrisi dalam susu. Yang paling baik adalah mempertahankan suhunya di bawah 49ºC, tapi jangan biarkan suhunya di bawah 32ºC; suhu darah sampai 43ºC adalah suhu yang optimal. [5] Selain itu, Anda bisa menempatkan wadah yogurt dalam air hangat di wastafel, dalam mangkuk besar, atau alat pendingin kecil yang biasa digunakan untuk piknik..
  4. Ada beberapa kategori pembuat yogurt yang tersedia di pasaran saat ini, jika Anda memutuskan untuk menggunakan alat ini (yang mana dianjurkan.) Alat pembuat yogurt memungkinkan terjadinya inkubasi yang paling aman dan paling cepat.
    • Alat pembuat yogurt yang tanpa pengaturan waktu dan menggunakan pemanasan dengan resistensi umumnya populer karena harganya murah. Alat jenis ini cenderung lebih murah karena dirancang tanpa kontrol suhu yang dibutuhkan untuk menginkubasi kultur bakteri yogurt dengan benar dalam produk susu yang digunakan. Alat ini dirancang untuk suhu rata-rata rumah pada umumnya, tetapi suhu lingkungan yang lebih tinggi atau rendah bisa mengubah waktu yang dibutuhkan untuk membuat yogurt dan kualitas yogurt yang dihasilkan. Alat ini umumnya dilengkapi dengan gelas-gelas kecil yang harus digunakan berulang-ulang jika ingin membuat yogurt setiap harinya. Untuk ukuran keluarga yang lebih besar, alat ini menjadi tidak praktis karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat yogurt dalam jumlah tertentu.
    • Alat pembuat yogurt dengan pengaturan suhu lebih mahal karena alat ini memerlukan lebih banyak komponen elektronik untuk bisa mempertahankan pengaturan suhu. Ada dua jenis alat dalam kategori ini:
    • Jenis lain memiliki pengaturan suhu pabrik (optimal) yang tetap, tidak peduli berapa suhu lingkungan di sekitarnya. Anda tidak bisa menyesuaikan pengaturan suhu pada jenis alat yang ini.
    • Ada alat pembuat yogurt yang menggabungkan beberapa fitur yang ditemukan di beberapa kategori di atas. Sebagai contoh, salah satu alat pembuat yogurt menyediakan satu set suhu pabrik dan waktunya - tampilan dan fitur cut-off. Unit alat ini mampu menghasilkan hasil yogurt yang berkualitas dalam waktu 2 jam dengan pengaturan suhu jauh di atas suhu kultur yogurt rumahan pada umumnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan wadah dengan ukuran yang lebih besar dari cup atau gelas, meskipun dalam alat ini juga disediakan cup dalam beberapa ukuran. Anda bisa menggunakan wadah ukuran satu galon atau 4 wadah satu literan yang bermulut lebar untuk membuat sebanyak satu galon sekali pembuatan. Namun, untuk botol jar yang tinggi, mungkin dibutuhkan penutup jar yang lebih besar atau handuk untuk menutupi jarak antara tutup alat yang tersedia dan bagian bawah alat (bagian pemanasan dan kontrol.
  5. Pengguna bisa menyesuaikan pengaturan suhu alat pembuat yogurt untuk mempertahankan suhu yang tepat agar sesuai dengan kultur bakteri yang digunakan. Sekali diatur, alat ini akan mempertahankan suhunya seperti itu, tidak peduli seberapa hangat atau dingin suhu rumah atau dapur Anda.
    • Alat pembuat yogurt yang memungkinkan pengguna mengatur lamanya waktu alat pembuat yogurt mengaplikasikan panas ke wadah yogurt. Meskipun pengaturan waktu ini mungkin berguna dan praktis, namun jika Anda harus meninggalkan pembuat yogurt tanpa pengawasan, disarankan Anda tetap berada di area umum (rumah) sehingga jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi (seperti alat tidak bisa mati) – meskipun jarang terjadi – akan bisa dengan cepat menanganinya.
  6. Pastikan wadah ditempatkan rata ditengah dan tegak (Anda tentunya tidak ingin yogurt tumpah karena wadahnya miring). [6]
  7. Ini akan mempertahankan wadah pada suhu yang mana, mudah-mudahan, memungkinkan bakteri dalam susu tumbuh dan berkembang untuk menghasilkan yogurt.
  8. Pada waktunya – tergantung tipe bakteri yang digunakan, suhu, dan makanan yang tersedia dalam susu - susu akan mengental dan agak memadat ke tekstur yogurt. Ini bisa memakan waktu sedikitnya 2 jam hingga 12 jam atau lebih. Waktu yang lebih singkat biasanya menghasilkan yogurt yang tidak terlalu asam dan waktu yang lebih lama akan memungkinkan pertumbuhan bakteri hingga selesai. Untuk orang-orang yang alergi terhadap laktosa, waktu inkubasi yang lebih lama bisa menghasilkan yogurt yang lebih mudah dicerna.
  9. Setelah kekentalan yogurt dan waktu yang diinginkan sudah tercapai, keluarkan wadah dari alat pembuat yogurt dan tempatkan dalam kulkas untuk pendinginan dan penyimpanan sampai waktunya dikonsumsi. Wadah yang sudah disediakan bersama alat pembuat yogurt yang Anda beli mungkin adalah cup kecil sehingga Anda bisa memakan yogurt langsung dari cup-nya. Wadah sebesar ukuran satu galon atau lebih juga bisa muat dalam beberapa alat pembuat yogurt, jadi ini bisa memudahkan Anda yang membutuhkan yogurt dalam jumlah besar secara teratur.
  10. Cobalah goyang pelan salah satu wadah yogurt Anda - yogurt tidak akan bergerak jika sudah benar-benar jadi dan Anda bisa mengeluarkannya dari alat pembuat yogurt dan memasukkannya ke dalam kulkas. Atau Anda juga bisa menunggu dan membiarkannya menjadi lebih asam selama 12 jam atau lebih.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menambahkan Sentuhan Terakhir

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan kain tipis dalam saringan dan tempatkan saringan dalam mangkuk besar untuk menangkap whey, yaitu cairan encer yang berwarna kekuningan. Masukan yogurt ke dalam saringan yang sudah dilapisi kain saring, tutup saringan dengan piring, dan tempatkan ini dalam kulkas. Saring selama beberapa jam untuk menghasilkan yogurt Yunani. Saring semalam untuk mendapatkan yogurt yang sangat kental, hampir menyerupai keju krim yang lembut.
  2. Tempatkan yogurt dalam kulkas selama beberapa jam sebelum disajikan. Yogurt akan bertahan selama 1 sampai 2 minggu. Jika Anda akan menggunakan sedikit sebagai yogurt starter, gunakanlah dalam waktu 5-7 hari, sehingga bakteri di dalamnya masih memiliki kemampuan tumbuh. Saat disimpan, whey akan terbentuk di bagian atas yogurt. Anda bisa membuangnya atau mengaduknya agar tercampur kembali sebelum memakannya. [7]
    • Banyak yogurt yang dijual di pasaran menggunakan bahan pengental tambahan seperti pektin, pati, gum, atau gelatin. Jangan heran atau khawatir jika yogurt buatan Anda memiliki tekstur yang agak lebih encer karena tanpa menggunakan bahan-bahan tersebut. Mendinginkan yogurt dalam freezer sebelum memindahnya ke kulkas akan menghasilkan tekstur yogurt yang lebih halus. Anda juga bisa mengaduk atau menghaluskan gumpalan yang ada dalam yogurt Anda.
  3. Lakukan percobaan sampai Anda menghasilkan rasa yang sesuai dengan selera Anda. Isian pie kalengan, selai, sirup maple, dan gula-gula untuk es adalah bahan perisa yang baik. Untuk pilihan yang lebih sehat, gunakanlah buah segar, dengan atau tanpa sedikit gula atau madu.
  4. Iklan

Tips

  • 1 cup = 240 ml.
  • Yogurt yang tersedia di pasaran biasanya diberi pemanis dalam jumlah banyak. Membuat yogurt Anda sendiri di rumah adalah cara bagus untuk menghindari kadar gula yang berlebihan ini.
  • Semakin lama susu diinkubasi, akan semakin kental dan asam yogurt yang dihasilkan.
  • Mendinginkan yogurt dalam freezer sebelum memindahnya ke kulkas akan menghasilkan tekstur yogurt yang lebih halus. Anda juga bisa mengaduk atau menghaluskan gumpalan yang ada dalam yogurt Anda.
  • Menggunakan boiler ganda akan membuat pengontrolan suhu menjadi lebih mudah.
  • Hampir semua alat pembuat yogurt mengharuskan Anda untuk menambahkan air ke bagian dasar alat sehingga panas mudah menyalur ke wadah. Ikuti buku petunjuk yang disediakan bersamaan alat pembuat yogurt Anda.
  • Siapkan selalu termometer di tangan untuk apapun. Anda bisa menggunakannya untuk memeriksa suhu air (jika digunakan untuk menjaga yogurt tetap hangat saat proses pengentalan) untuk membantu yogurt mengental.
Iklan

Peringatan

  • Jika yogurt Anda bau, rasa, atau penampakannya terlihat aneh, jangan memakannya. "Kalau ragu, buang saja!" Coba lagi dengan batch baru. Meskipun begitu, yogurt buatan Anda AKAN terlihat berbeda dari yang biasa Anda beli di toko karena tidak penuh dengan bahan penstabil, pengental, dll., yang umumnya ditambahkan ke yogurt buatan pabrik. Yogurt Anda mungkin akan terlihat lebih encer dari yang biasa Anda makan dan whey-nya (cairan yang bening dan encer) mungkin memisah. Ini adalah hal yang normal. Yogurt Anda harus memiliki bau yang enak, mirip dengan keju atau roti yang baru dipanggang.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Panci
  • Sendok logam
  • Termometer yang biasa untuk membuat permen ( candy thermometer )
  • Boiler ganda (opsional)
  • Wadah bertutup
  • Oven
  • Kulkas

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 55.602 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan