PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin makan es krim? Ingin mendapatkan izin untuk menonton konser Justin Bieber? Ingin uang saku untuk keliling dunia? Ingin mendapatkan izin untuk menikahi seseorang? Membujuk orang tua dapat terlihat menakutkan baik untuk anak kecil, remaja, atau pun dewasa. Untuk memperoleh izin atau bantuan mereka, kamu perlu merumuskan argumen, memulai pembicaraan dengan cara yang strategis, kemudian membuat argumen terlihat meyakinkan. Jika kamu sudah mempersiapkannya, peluang berhasil untuk membujuk orang tua akan lebih besar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merumuskan Argumen

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak orang tua yang sangat sabar. Dan tidak sedikit juga yang tidak sabar sama sekali. Jika kamu ingin meminta sesuatu, ketahui dengan pasti apa sesuatu itu. Jika kamu terlalu bertele-tele, orang tua akan mulai menjadi tidak sabar, dan hal tersebut akan mengurangi peluang keberhasilanmu.
    • Mampu memberikan alasan yang tepat. Apakah kamu ingin meminjam mobil akhir pekan ini? Mengapa kamu perlu meminjam mobil? Mengapa keinginan kamu perlu dipertimbangkan? Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini sebelum kamu memulai pembicaraan dengan orang tua karena mereka pasti akan menanyakannya. [1]
  2. Jika penelitian akan membantumu mencapai tujuan, lakukanlah. Mintalah saran dari orang lain. Lakukan penelitian khusus secara daring mengenai tujuanmu. Misalnya, jika kamu menginginkan iPhone , iPad , atau produk Mac lainnya, katakan pada orang tua alasan kamu menginginkan produk tersebut. Apakah produk tersebut lebih cepat dibandingkan perangkat lain? Apakah produk tersebut menawarkan kemampuan khusus yang dapat membantumu di sekolah, pekerjaan, atau kehidupan masyarakat?
  3. Jika kamu tahu orang tuamu peduli tentang satu hal dibandingkan yang lainnya, pastikan untuk mengantisipasi preferensi tersebut. Jika orang tua memarahimu selama berminggu-minggu karena prestasi dan kamu menginginkan laptop baru, perasaan tertekan untuk memperolehnya akan membantumu memperoleh nilai yang lebih baik. Jika orang tua ingin kamu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, perasaan tertekan untuk membeli mobil baru akan membantumu memperoleh pekerjaan yang baik. [2]
    • Ingatlah jika orang tua ingin agar kamu bahagia, namun mereka juga ingin idealismenya diterapkan di dalam pilihan hidupmu. Temukan titik tengah antara keinginanmu dan keinginan orang tua.
  4. Terkadang kamu akan berpikir jika tidak ada seorang pun yang akan menentang keinginanmu, namun kamu harus mempertimbangkan serangan balik. Jika kamu mengenal orang tua dengan baik, kamu mungkin dapat menebak apa yang akan mereka pikirkan. Pikirkan cara mengurangi tentangan. Kamu perlu meruntuhkan pertahanan mereka secara bertahap.
    • Salah satu cara untuk mengurangi tentangan orang tua adalah dengan melakukan perjanjian. Jika kamu menginginkan mobil baru, tawarkan jumlah yang sesuai dengan dana yang akan mereka keluarkan. Jika orang tua menyediakan dana kendaraan baru, kamu perlu menyesuaikannya. Jika orang tua bersedia membayarkan mobil, kamu yang akan membayar untuk biaya asuransi dan bahan bakarnya. [3]
  5. Ini mungkin terdengar aneh, namun setiap orang rentan terhadap berbagai jenis argumentasi. Beberapa orang tua akan mengalah terhadap emosi yang kamu tunjukkan. Jika kamu menangis ketika meminta sesuatu, mereka akan berempati. Mereka hanya ingin membuatmu merasa lebih baik dan akan menyerah dengan segera. Orang tua lain ingin merasa seperti pahlawan. Buatlah mereka merasa seperti telah menyelamatkanmu dalam beberapa cara dan mereka akan menyerah. Beberapa orang tua lain hanya mementingkan dirinya sendiri. Untuk orang tua seperti ini, kamu perlu menemukan cara untuk melakukan tawar-menawar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memulai Pembicaraan

PDF download Unduh PDF
  1. Memelas. Jangan menuntut. Beberapa topik sangat rentan untuk dibicarakan. Jika kamu meminta sesuatu yang membutuhkan pengorbanan orang lain, jangan memulai pembicaraan dengan cara negatif. [4]
    • Misalnya, jika kamu ingin meminjam mobil selama akhir pekan, katakan “Saya tahu kalian ingin menggunakan mobil akhir pekan ini, tetapi saya benar-benar ingin pergi berkumpul dengan teman-teman di mal.” Dalam hal ini, kamu memulai dengan mengakui kebutuhan orang lain kemudian memfokuskan keinginanmu terhadap kebutuhan tersebut. Pastikan bahwa kamu menggunakan bahasa yang pantas dan sopan. [5]
  2. Puji penampilan dan tindakan mereka. Kenali hal apa yang dibanggakan orang tuamu dan fokuskan pujian pada hal tersebut. Kemudian mulailah pembicaraan dengan sopan. Jangan membuatnya terlalu kentara. Jangan hanya menghampiri ibumu dan mengatakan “Ibu, hari ini rambutmu terlihat sangat indah. Bolehkah saya membeli permainan video baru?” Pujianmu akan terlihat seperti dibuat-buat. Biarkan suasana hati orang tuamu menjadi baik karena pujian. Kemudian tunggulah paling tidak beberapa menit sebelum kamu meminta sesuatu. [6]
  3. Waktu merupakan hal yang sangat penting ketika kamu ingin membujuk orang tua. Orang tua juga manusia. Setiap orang membuat keputusan berdasarkan emosinya. Tidak ada cara lain. Tunggulah hingga suasana hati orang tuamu sedang baik.
    • Jangan meminta sesuatu ketika mereka baru pulang bekerja. Mereka ingin dihargai ketika mereka masuk ke dalam rumah. Mereka tidak ingin diganggu pada saat ini.
    • Jangan meminta sesuatu ketika orang tuamu sedang mengerjakan sesuatu. Kita sering melihat komersial anak-anak yang merengek agar mendapatkan sesuatu selagi orang tuanya sedang menelpon, membayar tagihan, atau menonton acara televisi favorit mereka. Hal ini tidak pernah berhasil. Jadi belajarlah dari hal ini. Tunggulah waktu yang tepat untuk meminta sesuatu pada orang tuamu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Argumen

PDF download Unduh PDF
  1. Jelaskan apa yang kamu inginkan dan mengapa kamu menginginkannya. Tergantung pada sifat subjek, kamu dapat meminta orang tua untuk mendengarkan seluruh argumenmu hingga selesai sebelum mereka menanggapinya. Jika mereka setuju, kamu dapat merencanakan keinginanmu, menyebutkan alasan, mengantisipasi argumen balik, kemudian menyimpulkannya. [7]
    • Mudah-mudahan, orang tuamu akan mendengarkanmu hingga selesai. Jika tidak, kamu perlu menyatakan keinginanmu dalam bentuk percakapan. Nyatakan keinginanmu. Dengarkan tanggapan mereka dan bantahlah. Jaga emosimu. Jangan bersikap merendahkan atau berteriak.
  2. Jangan hanya meminta sesuatu dari orang tua. Kamu harus memberikan sesuatu sebagai imbalan. Karena kamu meminta sesuatu dari mereka, akan lebih baik, jika kamu menawarkan sesuatu sebagai penggantinya. Orang tua ingin melihatmu senang, namun mereka juga ingin mendapatkan sesuatu.
    • Strategi terkuat untuk melakukan tawar-menawar dengan orang tua adalah dengan menawarkan diri untuk melakukan pekerjaan rumah. Jika kamu ingin meminjam mobil selama akhir pekan, tawarkan untuk melakukan pekerjaan rumah atau di sekitar kota. Buatlah permintaanmu bernilai lebih bagi mereka daripada hanya membuatmu sendiri bahagia. Jika mereka merasa membuatmu bahagia dan mendapatkan sesuatu yang lain dari hal itu, kemungkinan mereka akan menyetujui permintaanmu. [8]
  3. “Jangan menjawab sekarang.”, “Coba pikirkan dulu. Tidak perlu terburu-buru. Berikan jawaban kalian setelah kalian memikirkannya.” Tidak ada seorang pun yang suka didesak, terutama jika menyangkut permintaan atau masalah yang lebih serius. Orang tua akan langsung bereaksi dengan menjawab “Tidak”. Untuk menghindari penolakan langsung, berikan waktu pada mereka untuk memutuskan dan membicarakannya satu sama lain. Hal ini juga akan menunjukkan jika kamu cukup dewasa dan tidak terburu nafsu. [9]
    • Taktik ini hanya berhasil pada permintaan yang tidak memiliki spesifikasi waktu. Misalnya, kamu perlu meminjam mobil akhir pekan ini. Kamu tidak ingin menunda jawaban orang tua karena kamu tidak akan memiliki cukup waktu untuk menggunakan transportasi lainnya. Jika kamu ingin diperbolehkan memelihara hewan, strategi ini akan bekerja lebih baik. Karena memelihara hewan merupakan sebuah komitmen, lebih baik kamu tidak mendesak orang tua untuk langsung memutuskannya.
  4. Jika kamu ingin membalas atau membujuk orang tua agar setuju dengan kamu, kamu perlu memahami argumen mereka. Meskipun mereka menjawab "tidak" ini tidak berarti mereka akan selalu berkata "tidak". Mintalah sebuah penjelasan. Mudah-mudahan orang tuamu tidak hanya akan memainkan perannya sebagai orang tua: “karena saya berkata demikian”. Mereka mungkin akan menjelaskan pendapat mereka dalam perdebatan. Jika mereka melakukannya, cobalah pahami apa alasan mereka. Kemudian buatlah argumen balik atau usul yang melemahkan argumen mereka dan memperkuat argumenmu. [10]
    • Misalnya, jika orang tua tidak memperbolehkanmu memelihara anjing dengan alasan bahwa kamu tidak cukup bertanggung jawab, temukan cara untuk menunjukkan sebaliknya. Mulailah bersikap lebih bertanggung jawab dan ketika mereka menyadarinya, mulailah membahas hal tersebut lagi. "Lihatlah saya sudah menjadi orang yang bertanggung jawab, bisakah kita memelihara anjing baru?" Ingatlah bahwa cara terbaik untuk menentang argumen orang tua adalah melalui tindakan.
  5. Mungkin terdapat beberapa cara lain untuk membujuk orang tua. Luangkan waktu untuk mengumpulkan dan mengevaluasi kembali strategi lain. Kamu mungkin akan memutuskan untuk membiarkannya saja. Mudah-mudahan kamu berhasil, tetapi jika tidak, keinginanmu untuk membujuk orang tua mungkin akan berkurang. Keinginan tersebut mungkin tidak lagi sebanding. Beberapa orang tua tidak akan mengubah pendapat mereka setelah mereka memutuskan sesuatu. Jika hal ini terjadi, kamu mungkin dapat mempertimbangkan untuk mencari cara lain untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. [11]
    • Misalnya, jika orang tua menolak untuk membantumu membeli sebuah mobil, kamu perlu mencari pekerjaan dan menabung untuk membeli mobil tersebut dengan uangmu sendiri.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.839 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan