PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Belatung merupakan larva lalat yang umumnya makan selama 3-5 hari pada tahap awal perkembangannya. Pada tahap ini, belatung dapat dikenali dari ukurannya yang kecil dan tubuhnya yang berwarna putih. Terlepas dari ukurannya, belatung sulit dibasmi tanpa peralatan yang tepat. Untungnya, gabungan teknik kimia, alami, dan langkah pencegahan dapat membantu Anda menyingkirkan belatung.

Solusi Rumahan

Gangguan atau serangan belatung merupakan salah satu hal yang mengesalkan atau merepotkan. Namun, ada kemungkinan Anda sudah memiliki peralatan ata perlengkapan yang dibutuhkan untuk membasmi belatung yang ada di rumah:

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Langkah Kimiawi

PDF download Unduh PDF
  1. Permetrin merupakan zat kimia sintetis yang digunakan sebagai insektisida, penangkal serangga, atau akarisida. Semprotan permetrin biasanya diformulasikan untuk membunuh kudis dan kutu rambut, tetapi 2-3 semprotan biasanya sudah cukup untuk membunuh belatung. Produk cair (mis. sampo) dan krim juga terkadang mengandung permetrin. Campurkan air mendidih dengan sampo anjing yang mengandung permetrin dalam perbandingan 4:1, kemudian tuangkan campuran pada belatung secara langsung. [1]
    • Semprotkan atau gunakan campuran permetrin dalam jarak 1,5 hingga 7,5 meter dari belatung. Dengan penyemprotan dalam jarak seperti ini, Anda bisa mengenai semua area bermasalah dan mencegah kembalinya kawanan belatung ke tempat tersebut.
    • Meskipun aman digunakan pada rambut dan kulit kepala manusia, berhati-hatilah agar campuran permetrin tidak mengenai mata, telinga, hidung, atau mulut. Segera bersihkan dan bilas anggota tubuh tersebut jika terkena permetrin.
    • Permetrin dan piretroid sintetis sangat berbahaya bagi kucing dan ikan. Jauhkan kedua bahan tersebut dari hewan peliharaan Anda!
  2. Masukkan 250 ml pemutih dan 250 ml air dalam mangkuk plastik atau logam. Jika Anda ingin langsung menggunakan campuran ke tanah atau lantai, tuangkan campuran di atas kawanan belatung dan cobalah untuk mengenai seluruh kawanan. Jika Anda menggunakan campuran pada tempat sampah, pasang tutup tempat sampah setelah campuran dituangkan dan biarkan uap pemutih membunuh belatung. [2]
    • Diamkan campuran selama sekitar 30 menit sebelum Anda membuka tempat sampah dan membersihkannya. Setelah menangani area bermasalah, tuangkan kembali semangkuk campuran pemutih agar kawanan belatung tidak kembali ke tempat tersebut.
  3. Meskipun tidak seefektif permetrin, semprotan pembasmi hama dapat membunuh belatung. Semprotkan area bermasalah sebanyak 2-3 kali dan tahan tombol selama 2 detik untuk setiap semprotan. Efeknya mulai terlihat setelah 30 menit atau lebih. Secara umum, produk semprotan yang berfungsi sebagai fumigator, pembasmi tawon dan tabuhan, serta pembunuh semut dan kecoak dapat Anda gunakan. [3]
    • Semprotan pembasmi serangga bisa dibeli dari toko swalayan atau toko-toko besar. Pilihlah produk yang mengandung permetrin jika memungkinkan.
  4. Produk semprotan rambut efektif membunuh belatung jika Anda menyemprotkannya sebanyak 5-6 kali selama 2 detik untuk setiap semprotan. Anda juga bisa mencampurkan produk pembersih serbaguna atau permukaan furnitur dengan air dalam perbandingan 1:4. Setelah itu, tuangkan campuran secara langsung pada belatung. [4]
    • Cobalah gunakan semprotan rambut, pembersih permukaan furnitur, atau produk pembersih serbaguna.
  5. Produk kimia seperti oli, minyak rem, dan pembersih karburator kendaraan bermotor dapat menjadi pilihan yang efektif. Campurkan 240 ml pembersih karburator dengan 3,5-7,5 liter air panas. Secara perlahan, tuangkan campuran secara langsung pada tempat sampah setelah isinya dibuang. Pasang tutup pada tempat sampah, kemudian biarkan uap beracun dan air panas bekerja selama 1 jam. Setelah itu, buang bangkai belatung yang sudah mati ke tempat sampah di dapur atau luar rumah. [5]
    • Pembersih karburator sangat beracun. Gunakan produk ini sebagai langkah terakhir saja. Selalu kenakan pakaian dan sarung tangan pelindung.
    • Jangan campurkan pembersih karburator dengan zat pelarut lainnya. Pembersih karburator yang mengandung klorin dapat bereaksi dengan pelarut lainnya dan membentuk campuran gas beracun yang berbahaya jika terhirup atau terkena kulit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Metode Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Didihkan satu panci besar air panas selama lima menit. Tuangkan secara perlahan dan hati-hati pada area bermasalah. Metode ini berguna, terutama jika Anda sudah “mengarantina” kawanan belatung di tempat khusus seperti tempat sampah atau ruang bawah tanah. Setelah itu, Anda bisa membuang sampah yang digerogoti belatung. [6]
    • Pasang tutup pada tempat sampah untuk menahan panas.
    • Jangan gunakan metode ini untuk membasmi belatung pada dinding atau karpet karena kelembapan dapat menyebabkan kerusakan struktur atau perkembangan jamur.
  2. Taburkan tanah diatom ( diatomaceous earth ) pada belatung untuk menyerap cairan tubuhnya dan membuatnya mati akibat dehidrasi secara perlahan. Tanah diatom merupakan batuan sedimen yang bisa digunakan sebagai bahan pembersih dan insektisida. Taburkan tanah diatom secukupnya pada belatung hingga seluruh tubuhnya terkubur. Tanah ini akan menempel pada tengkorak luarnya, menyebabkan dehidrasi, dan membuat belatung mati akibat defisiensi tekanan air. [7]
    • Anda bisa membeli tanah diatom dari toko-toko besar, toko swalayan, dan toko perangkat keras.
  3. Campurkan kayu manis dan air dalam perbandingan 1:5 dalam mangkuk dan tuangkan campuran secara perlahan pada kawanan belatung. Campuran ini membutuhkan waktu selama sekitar 6 jam untuk membunuh larva. Selain itu, campuran air dan kayu manis tidak disukai belatung sehingga dapat mencegah gangguan kawanan belatung pada area bermasalah di masa mendatang. [8]
    • Anda juga bisa menggunakan cuka apel dan air dalam perbandingan 1:5. Namun, campuran ini membutuhkan waktu selama sekitar 18 jam untuk membunuh larva.
  4. Kapur dan garam dapat “mengeringkan” tubuh belatung dan membuatnya mati akibat kekurangan tekanan air. Campurkan 60 gram bubuk kapur (kalsium hidroksida) dengan 60 gram garam. Setelah itu, taburkan campuran pada area perkembangbiakan belatung. [9]
    • Tetap perhatikan kawanan belatung yang sudah ditangani. Jika belum mati, taburkan lebih banyak kapur dan garam.
    • Anda juga bisa menggunakan kapur kalsium-oksida yang bisa dibeli dari toko perangkat keras atau toko swalayan besar.
  5. Tuangkan satu kaleng bir ke dalam wadah dan tempatkan di dekat kawanan belatung. Terkadang, kawanan belatung akan tertarik dan bergerak masuk ke dalam wadah, kemudian tenggelam dalam bir. Namun, langkah ini bukan solusi jangka panjang untuk gangguan belatung dalam skala besar. [10]
    • Pastikan wadah yang berisi bir bisa dijangkau dengan mudah oleh belatung.
    • Meskipun beberapa orang menempatkan lampu di dekat bir untuk menarik perhatian belatung, penelitian menunjukkan bahwa belatung justru menjauhi sumber cahaya. [11]
  6. Ambil kawanan belatung berjumlah kecil menggunakan pengki, masukkan ke dalam kantung bersegel, dan tempatkan kantung tersebut di dalam lemari pembeku. Setelah sekitar satu jam, biasanya kawanan belatung akan mati. [12]
    • Jika belum mati, diamkan kantung lebih lama lagi. Periksa setiap jam dan setelah kawanan belatung mati, buang kantung ke dalam tempat sampah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengambil Teknik Pencegahan

PDF download Unduh PDF
  1. Lalat (yang menghasilkan dan menetaskan telur belatung) biasanya bertelur pada daging atau ikan yang busuk. Jangan biarkan sisa daging atau ikan berada di tempat sampah untuk mencegah gangguan belatung. Ada beberapa solusi yang bisa diambil untuk menangani sumber masalah: [13]
    • Buatlah kaldu daging dari sisa tulang dan daging. Masukkan tulang sisa ke dalam air mendidih, tambahkan beberapa lembar daun salam dan rempah-rempah, kemudian didihkan dengan api kecil selama sekitar satu jam.
    • Simpan sisa daging atau tulang di kulkas (atau lemari pembeku) terpisah hingga hari pengambilan sampah kolektif. Setelah itu, buang semuanya sekaligus. Daging tidak akan mudah busuk jika didinginkan atau dibekukan.
    • Jika Anda perlu membuang sisa daging atau ikan ke tempat sampah, bungkus menggunakan handuk kertas terlebih dahulu. Lalat akan kesulitan bertelur jika tidak bisa hinggap di atas permukaan daging atau ikan.
  2. Minyak asiri dapat mengusir lalat. Larutkan 4-5 tetes minyak asiri dalam botol semprotan yang sudah diisi air, kemudian semprotkan campuran pada area bermasalah. Anda juga bisa menyemprotkan minyak yang sudah dilarutkan pada kain lap, kemudian menggunakan kain tersebut untuk mengelap daerah yang ingin dibersihkan. [14]
  3. Campurkan cuka dan air dalam mangkuk dengan perbandingan 1:2. Setelah itu, celupkan kain lap ke dalam campuran dan gosok bagian dalam dan luar tempat sampah. Setelah selesai, keringkan menggunakan kain lap kering dan tempatkan di bawah cahaya matahari atau alat pengering sebelum Anda memasang kantung sampah baru pada tempat sampah. [15]
    • Segera kosongkan tempat sampah setelah penuh dan bersihkan setidaknya seminggu sekali. Lindungi bagian dalam tempat sampah dengan kantung sampah agar potongan atau sisa makanan tidak menempel di dinding dalam tempat sampah.
    • Tambahkan beberapa tetes minyak asiri kesukaan Anda pada campuran detergen saat akan membersihkan tempat sampah.
  4. Bersihkan saluran pembuangan sampah jika belatung mulai bersarang atau berkeliaran pada saluran tersebut. Tekan tombol yang dapat mengendalikan saluran pembuangan dan gunakan tong atau capit besar untuk mengambil sisa makanan yang tertahan. Setelah itu, larutkan 15 ml pemutih dengan 3,8 liter air, kemudian tuangkan campuran secara perlahan ke dalam saluran pembuangan sampah. [16]
    • Jalankan saluran dalam waktu yang lebih lama saat digunakan. Dengan langkah ini, semua sampah makanan dapat dibuang secara menyeluruh.
    • Jangan buang minyak ke dalam saluran pembuangan bak cuci.
  5. Belatung sangat menyukai kelembapan sehingga Anda perlu menguranginya. Pastikan kantung sampah Anda tidak bocor dan hilangkan kelembapan yang tertahan pada bagian bawah tempat sampah sesegera mungkin. Sebisa mungkin keringkan area persiapan makanan (mis. dapur) dan tempat-tempat lain yang berpotensi digunakan sebagai tempat bersarang belatung. [17]
    • Tempatkan beberapa kantung gel silika (yang biasanya disertakan dalam boks sepatu baru) di bagian bawah tempat sampah. Silika merupakan zat penyerap alami sehingga dapat menarik kelembapan secara efektif.
  6. Kamper merupakan bola kimia yang diisi dengan insektisida. Satu atau dua buah kamper yang ditempatkan di sekitar area bermasalah (mis. bagian bawah tempat sampah) dapat mengusir dan membunuh belatung secara efektif. [18]
    • Kamper bersifat karsinogenik dan beracun sehingga Anda hanya perlu menggunakannya jika semua metode yang dijelaskan di atas tidak berhasil membasmi belatung.
    • Jangan pernah tempatkan kamper di dekat makanan.
    Iklan

Tips

  • Buang daging yang sudah kedaluwarsa atau busuk.
  • Selalu tutup tempat sampah dan bersihkan menggunakan pemutih secara rutin.
  • Tetap pasang kasa pelindung pada jendela.
  • Bilas kaleng minuman bersoda sebelum dibuang atau dimasukkan ke tempat sampah.
  • Buang buah-buahan yang terjatuh dari pohon di halaman Anda.
  • Jangan pernah menyimpan makanan hewan di luar ruangan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 435.017 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan