Unduh PDF
Unduh PDF
Burung puyuh adalah unggas kecil yang tumbuh secara liar, namun juga bisa dipelihara di kandang pada halaman belakang rumah. Tidak seperti ayam, kebanyakan peraturan kota tidak melarang masyarakat untuk memelihara burung puyuh. Burung puyuh adalah hewan tenang, kecil, dan mampu menguasai diri dengan baik yang bisa menghasilkan 5-6 telur setiap minggu. Pastikan bahwa Anda menyediakan cahaya, air, makanan, dan kebersihan yang cukup di saat Anda memeliharanya.
Langkah
-
1Pikirkan baik-baik. Burung puyuh memang cukup kecil dan mudah dirawat, tetapi selama memeliharanya, Anda harus meluangkan cukup banyak waktu untuk memberi makan, mengisikan air minum, membersihkan kandang, memeriksa kesehatan, serta mengumpulkan telurnya. Anda juga mungkin menghadapi masalah saat memelihara burung puyuh untuk pertama kalinya.
-
Temukan ruang lapang di halaman atau balkon di mana Anda bisa menggantung kandang burung puyuh. Bersihkan dan kosongkan permukaan ruang lapang tersebut. Anda perlu meletakkan jerami di sini untuk mengumpulkan dan membuang kotoran.
-
Belilah sebuah kandang yang kurus panjang dan gantung kandang tersebut pada emperan rumah, garasi, atau balkon Anda. Pilihlah tempat dengan pencahayaan yang baik, tetapi terlindung dari hembusan angin yang kencang. Kebanyakan kandang burung puyuh terbuat dengan jala kawat terbuka, karena burung puyuh membutuhkan tempat perlindungan, dan juga udara yang banyak.
- Burung puyuh harus tinggal di tempat yang jauh dari jangkauan predator.
-
Gantungkan lampu di sekitar kandang. Ini akan meningkatkan produksi telur puyuh di bulan-bulan musim gugur dan musim dingin. Burung puyuh membutuhkan cahaya selama 15 jam per hari untuk memproduksi telur.
-
Tentukan kapan Anda ingin mengawinkan burung atau menetaskan telur. Seekor burung puyuh bisa dibeli dengan harga kira-kira Rp65.000,00 atau Anda juga bisa membeli 50 telur puyuh dengan harga kira-kira Rp260.000,00.
-
Tentukan jumlah burung yang Anda butuhkan berdasarkan angka konsumsi telur Anda. Hitunglah angka konsumsi telur ayam Anda. Lima telur puyuh sama dengan satu telur ayam.
- Rencanakan untuk memelihara satu ekor burung betina (melalui penetasan telur atau pun perkawinan burung) untuk setiap telur ayam yang Anda makan.
- Telur puyuh bisa dikonsumsi seperti telur ayam; tetapi, Anda membutuhkan banyak burung untuk menghasilkan jumlah telur yang sama.
Iklan
-
Carilah ras burung puyuh petelur. Ras coturnix adalah yang paling disarankan karena tidak hanya banyak menghasilkan telur, tetapi juga mudah dirawat dan dagingnya bisa dimakan. Namun, jika Anda mencari ras burung puyuh yang dapat menghasilkan telur berukuran lebih besar, pilihlah ras coturnix jumbo.
- Burung puyuh coturnix juga dikenal sebagai burung puyuh jepang. Anda juga bisa mendapatkan burung puyuh coturnix dengan warna berbeda seperti puyuh tuxedo yang berwarna putih dan cokelat.
- Burung puyuh coturnix biasanya mulai bertelur antara 6-8 minggu setelah dewasa. Setelah itu, burung ini akan menghasilkan 1 butir telur setiap harinya.
- Jika ragu memelihara burung puyuh coturnix , Anda bisa juga membeli ras lainnya seperti burung puyuh scaled , gambel , ataupun bobwhite . Hanya saja, sebagai permulaan, burung puyuh coturnix lebih disarankan.
-
Cari secara daring atau cari di koran lokal terlebih dahulu. Cara yang terbaik yang disarankan adalah dengan mendapatkan burung yang telah menyesuaikan diri dengan iklim daerah Anda dari toko ternak lokal atau komunitas tani perkotaan.
-
Cari telur yang bisa ditetaskan di eBay. Telur akan dikirim melalui surat; Tetapi, kemungkinan telur tersebut gagal untuk menetas lebih tinggi dibanding bila Anda membelinya dari toko lokal.
-
Cobalah untuk mencarinya di toko perlengkapan dan pakan ternak. Bila toko tersebut tidak menyediakan burung puyuh dalam rutinitas seperti ayam dan ayam mutiara, Anda bisa memesannya secara khusus.
-
Belilah setidaknya dua ekor burung puyuh betina untuk setiap burung jantan, dan pisahkan setiap burung jantan. Produksi telur bisa dipastikan banyak bila Anda memiliki banyak burung betina dalam kawanan burung peliharaan Anda. Di saat yang sama, Anda mungkin hanya bisa memelihara satu ekor burung jantan dalam setiap kandang. Bila Anda memelihara dua ekor atau lebih burung puyuh dalam kandang yang sama, pejantan yang dominan akan mencoba untuk membunuh para pejantan lainnya untuk memastikan hanya ia yang bisa kawin dengan burung-burung betina lainnya.
-
Cobalah memelihara jenis burung puyuh yang terkenal seperti Puyuh Coturnix, Puyuh Biru, Puyuh Gambel, atau Puyuh Bobwhite. Puyuh Coturnix sangatlah disarankan untuk orang-orang yang baru memulai untuk memelihara burung puyuh.
-
Belilah sebuah inkubator di toko perlengkapan dan pakan ternak bila Anda ingin menetaskan telur. Anda juga bisa memesannya secara daring. Inkubator yang Anda beli seharusnya memiliki pembalik telur.
-
Jaga kelembapan setinggi 45 - 50 persen dalam proses inkubasi dan 65 - 70 persen pada hari penetasan ke-23. Letakkan pelembap ruangan dan penurun kelembapan ruangan di sekitar inkubator untuk mengatur kelembapan. Kelembapan akan mencegah hilangnya kelembapan dalam telur yang tidak seharusnya.
-
Sesuaikan temperatur inkubator pada suhu 37,7 derajat Celsius. Sangatlah penting untuk menjaga suhu pada tingkat tersebut. Dengan suhu tersebut, telur Puyuh Coturnix akan menetas dalam 16 - 18 hari, sedangkan untuk telur puyuh jenis lainnya akan membutuhkan 22 - 25 hari.
-
Jangan menyalakan pembalik telur hingga tiga hari setelah telur mulai ditetaskan. Lalu, penampang harus berputar 30 derajat secara bergantian pada setiap sisinya untuk mencegah embrio menempel pada kulit telur. [1] X Teliti sumberIklan
-
Pelihara burung puyuh di dalam ruang kecil setelah menetas. Sesuaikan suhu dari 37,7 derajat Celsius ke suhu ruangan dengan menurunkannya sebanyak tiga derajat setiap hari. Anak burung yang kedinginan akan saling menimpa satu sama lain.
-
Pelihara anak burung puyuh dengan jumlah hingga 100 ekor pada tempat seluas 60x90 cm untuk 10 hari pertama. Lalu, berikan ruang yang lebih luas lagi bagi anak-anak burung tersebut.
-
3Berikan makanan yang sesuai untuk anak burung puyuh sampai berusia 6-8 minggu. Makanan ini mengandung lebih banyak gizi yang dibutuhkannya, dan setelah berusia lebih dari 8 minggu, makanan ini tidak dibutuhkan lagi.
-
Pastikan bahwa setiap burung memiliki ruang seluas 1 m 2 di dalam kandang.
-
Sediakan air minum bersih untuk burung puyuh. Bersihkan dan isi kembali penampung air setiap hari.
-
Ganti jerami di bawah kandang setiap hari. Anda bisa menggunakan jerami bekas untuk membuat kompos. Kotoran puyuh mengandung amonia yang tinggi, sehingga jerami harus diganti dengan rutin.
-
Bersihkan kandang bila kotoran tersisa. Cucilah kandang satu kali per minggu untuk menghindari penyakit pada burung puyuh.
-
Mulailah untuk menyesuaikan kondisi dan gantilah makanannya menjadi campuran makanan unggas ketika burung berumur 5-6 minggu. Makanan campuran khusus tersedia pada kebanyakan toko pakan ternak. Tanyakan apakah makanan tersebut baik bagi para burung betina yang akan bertelur sebelum Anda membelinya.
-
Jagalah ketenangan burung puyuh setelah berumur lebih dari 6 minggu. Burung betina akan mulai bertelur dan akan memiliki tingkat produksi telur yang buruk bila ia tidak dilindungi dari hewan lain, kebisingan, ataupun gangguan lainnya.
-
Anda bisa untuk menambahkan sayuran segar, biji-bijian, dan serangga kecil dalam makanan burung puyuh.Iklan
Hal-Hal yang Anda Butuhkan
- Telur puyuh yang bisa ditetaskan
- Pasangan burung puyuh yang akan dikawinkan
- Inkubator
- Pelembap ruangan
- Penurun tingkat kelembapan ruangan
- Sumber panas
- Termometer
- Kotak kecil untuk anak burung yang baru lahir
- Kandang jala kawat
- Jerami
- Air
- Wadah air/botol
- Makanan campuran untuk puyuh
- Biji-bijian
- Sayuran hijau
- Serangga
- Cahaya
- Disinfektan untuk membersihkan kandang
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 84.821 kali.
Iklan