PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

“Groook, Groook!” Kodok Banteng Amerika atau American Bullfrog mudah dikenali dari suaranya. Kodok jenis ini disebut “kodok banteng” atau “ bullfrog ” karena suaranya terdengar seperti lenguhan sapi, dan amfibi ini adalah hewan yang bagus untuk diteliti karena bisa berubah dari kecebong berinsang menjadi kodok terbesar di Amerika Utara. Untuk merawat kodok ini dengan benar, ikutilah beberapa kiat di bawah ini sambil belajar tentang hal-hal alamiah di halaman belakang atau di kamar Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menentukan Apakah Anda Ingin Memelihara Kodok Banteng

PDF download Unduh PDF
  1. Kodok jenis ini adalah spesies kodok terbesar se-Amerika Utara dan bisa tumbuh sampai sepanjang 20 cm dan beratnya bisa mencapai 0,6 kg.
    • Kodok ini juga berumur panjang dan dapat hidup sampai 7-9 tahun di alam liar. [1]
    • Kodok banteng sangat rakus dan bersifat kanibal. Hewan ini membutuhkan makanan dari hewan-hewan hidup yang banyak dan stabil (untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan di bawah ini).
    • Kodok jantan sangat teritorial dan agresif, dan terkenal karena terkadang hewan ini memakan kecebong dan kodok muda. [2]
    • Untuk alasan ini, pikirkan baik-baik alasan dan apakah Anda benar-benar ingin atau tidak berkomitmen untuk memelihara kodok banteng.
  2. Meskipun kodok banteng lebih menyenangkan jika dipelihara dari kecebong, dan merawat kodok banteng bisa memberikan banyak pelajaran bagi anak-anak, hewan ini sebenarnya bukan pilihan terbaik untuk dijadikan hewan peliharaan.
    • Kodok banteng tidak boleh dipegang. Minyak dari tangan kita bisa berbahaya bagi si kodok, dan kodok pun bisa membawa salmonela yang berbahaya. [3]
    • Karena kodok banteng bisa hidup sangat lama, Anda harus yakin bahwa Anda bisa berkomitmen untuk merawatnya dalam jangka panjang. Jika minat anak Anda bervariasi dan mudah berganti-ganti, sebaiknya pikirkan kembali pilihan Anda!
    • Jika Anda tidak bisa lagi merawat kodok banteng, Anda harus berhati-hati ketika melepasnya ke alam liar, kecuali jika kodok tersebut memang berasal dari daerah Anda. Kodok yang berasal dari daerah lain bisa disebut sebagai hewan penyerbu sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada ekosistem lokal. [4]
    • Karena kodok banteng adalah hewan kanibal, sebaiknya Anda hanya memelihara satu kodok saja dalam satu akuarium. [5]
  3. Kaki kodok terkenal karena kelembutannya dan daging kodok banteng Amerika juga berharga tinggi. Maka, sangat memungkinkan jika Anda berpikir untuk merawat kodok karena tujuan komersil.
    • Meskipun merawat kodok banteng untuk diambil dagingnya sangat menggoda, usaha ini cukup berisiko. Bisnis kodok banteng yang sukses biasanya berada di lokasi yang menyediakan habitat luar rumah yang optimal untuk merawat kodok banteng. [6]  ; [7]
    • Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan bisnis ini, Anda jelas membutuhkan pengaturan dan habitat yang jauh lebih luas untuk merawat kodok banteng. [8]
    • Anda juga harus melakukan riset dan memverifikasi hukum tertentu yang akan berhubungan dengan praktik ini. Selain itu, Anda harus mengumpulkan semua izin yang dibutuhkan, dan lain-lain. Ingatlah bahwa hukum di tiap negara berbeda-beda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Habitat Kodok Banteng

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda cukup beruntung untuk tinggal di rumah berkolam yang sudah ditempati oleh kodok banteng atau cocok untuk memperkenalkan kodok ke suasana yang baru, Anda tidak perlu menyiapkan banyak hal untuk membuat rumah bagi si kodok. Akan tetapi, Jika Anda berencana untuk merawat kodok tersebut di dalam rumah, Anda harus melakukan beberapa hal tambahan.
  2. Akuarium yang digunakan harus sebesar mungkin. Jika Anda hanya memelihara seekor kodok, Anda membutuhkan akuarium yang dapat menampung 20 galon, dan aturan umumnya, tambahkan 5 galon untuk setiap tambahan kodok [9] (ingatlah bahwa Anda mungkin akan kehilangan kodok yang masih muda karena dimakan oleh yang sudah dewasa).
  3. Anda harus mengisi akuarium dengan air kolam, tanah, kerikil atau batu, dan tanaman dari lingkungan alami si kodok.
    • Harus ada area yang “basah” di dalam akuarium dengan air yang cukup dalam hingga dapat merendam setengah tinggi kodok.
    • Pastikan untuk menambahkan banyak tempat bersembunyi di dalam akuarium (dengan bebatuan dan tumbuhan yang Anda kumpulkan). [10]
  4. Sebaiknya, belilah penyaring yang bagus dan kuat untuk akuarium tersebut agar rumah baru si kodok tetap bersih.
    • Tergantung peletakan akuarium di rumah Anda, lampu mungkin juga diperlukan.
    • Jika ruangan tempat menyimpan akuarium bersuhu cukup hangat (25-28o C), Anda tidak memerlukan penghangat untuk akuarium tersebut.
    • Kodok banteng membutuhkan lingkungan yang lembap, jadi Anda mungkin harus menggunakan pelembap ruangan ( humidifier ) sesekali. [11]
    • Sebaiknya tutupi bagian pinggir akuarium tersebut (kecuali bagian depan untuk melihat si kodok) dengan kertas berwarna atau gambar latar yang dipakai di akuarium pada umumnya. Hal ini akan membantu si kodok untuk tidak melompat-lompat menabrak kaca dan melukai dirinya sendiri. [12]
  5. Para ahli menyepakati bahwa lebih baik Anda memanen sendiri kecebong lokal daripada memesan atau membeli kecebong atau mengawinkan sepasang kodok.
    • Siapkan kandang atau wadah berpenutup (tergantung apakah Anda akan menangkap kodok dewasa atau kecebong). Pastikan bahwa kandang tersebut memiliki penutup yang rapat sehingga bisa mencegah si kodok dewasa melompat keluar.
    • Jika Anda menangkap kecebong, bawalah jala yang kuat untuk menangkap kodok-kodok kecil ini. Lubang di jala tersebut harus lebih kecil dari jari kelingking Anda sehingga kecebong tidak akan menyelinap dan kabur.
    • Jika Anda berencana untuk menangkap kodok dewasa menggunakan tangan kosong, kenakan sarung tangan.
    • Jika Anda belum mempersiapkan akuarium dengan air, tanah, dan bahan lain dari kolam, pastikan untuk mengumpulkan bahan yang cukup untuk rumah baru pertama kodok Anda.
  6. Langkah ini sebenarnya sudah sangat jelas! Setelah Anda menangkap kodok, pindahkan secara perlahan ke dalam rumah barunya.
    • Beri waktu bagi teman baru Anda untuk beradaptasi dan pastikan Anda sudah menyediakan banyak makanan enak untuk diburu. Bacalah bagian berikutnya untuk mengetahui instruksi lebih mendetail seputar pemberian makan dan merawat kodok banteng.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Kodok Banteng Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Kebutuhan makan kecebong sebenarnya sangat sederhana. Kecebong pada awalnya adalah herbivora; jadi, selama Anda mengisi akuarium dengan tanaman dari habitat alaminya, kecebong sudah memiliki sumber makanan yang memadai.
    • Anda juga bisa menambahkan pakan hewan yang tersedia di toko hewan peliharaan. [13]
    • Kodok banteng Amerika akan bertahan di fase kecebong dalam kurun waktu yang cukup lama—sampai satu tahun atau lebih lama lagi tergantung spesies dan iklim daerah Anda. [14] Saat sudah mencapai fase dewasa, pemberian makan akan berubah.
  2. Kodok banteng Amerika terkenal dengan selera makannya yang membabi buta, jadi Anda harus menyiapkan pilihan makanan yang bervariasi dan stabil.
    • Kodok dewasa memakan serangga, kecebong, ikan kecil, bahkan kodok dan ular yang kecil.
    • Kodok ini hanya memakan mangsa yang bergerak, sehingga Anda harus menyediakan makanan yang hidup. [15] [16]
    • Karena selera makan kodok banteng seperti tidak ada akhirnya, Anda harus berhati-hati untuk tidak memberinya makan secara berlebihan. Kodok yang masih muda hanya boleh diberi makan selama beberapa hari sekali, dan kodok dewasa hanya boleh diberi makan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
    • Pertimbangkan juga untuk menambahkan kalsium ekstra pada mangsa si kodok. [17]
  3. Meskipun Anda sudah membuat lingkungan sealami mungkin untuk kodok Anda, ekosistem yang Anda buat tidak mampu bertahan sendiri, jadi Anda harus melakukan perawatan yang cukup banyak.
    • Sebaiknya belilah beberapa pinset. Alat ini akan berguna untuk membuang kotoran katak dan sisa-sisa makanan. Anda harus melakukannya secara teratur (idealnya setiap hari). [18]
    • Pastikan untuk mengganti air dalam akuarium secara teratur. Setiap seminggu sekali, Anda harus membuang sekitar 1/3 bagian air akuarium dan menggantinya dengan air bersih tak berklorin.
    • Tingkat keasaman air untuk tempat tinggal kodok harus sedikit lebih tinggi, dan tidak mengandung pestisida atau bahan pencemar lainnya.
    • Anda juga bisa menggunakan dechlorinator komersil. [19] [20]
  4. Kodok banteng rentan terkena beragam virus dan penyakit. Waspadai beberapa perubahan dalam perilaku dan penampilannya:
    • Apakah kodok terlihat lesu?
    • Apakah selera makan kodok menurun atau tidak makan sama sekali?
    • Apakah perut kodok terlihat buncit?
    • Apakah warna kulit kodok memerah (atau berubah warna menjadi warna lain)?
    • Jika begitu, ini semua adalah tanda-tanda gangguan kesehatan, dan Anda harus bersiap-siap untuk membawa kodok banteng ke dokter hewan tepercaya. [21]
  5. Mungkin Anda merasa bahwa menyiapkan segala hal untuk menyambut kodok banteng baru Anda adalah proses yang menyibukkan. Kenyataannya, tidak begitu! Dengan kasih sayang dan perhatian, Anda bisa melihat dan bersenang-senang dengan kodok banteng Amerika Anda selama beberapa tahun mendatang!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.968 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan