PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Banyak wanita memerah ASI untuk mengurangi pembengkakan, mencegah rembes, dan menyimpan persediaan untuk digunakan di kemudian hari. Untuk sebagian wanita, memerah dengan tangan (marmet) bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman dibanding pompa ASI. Prosesnya dapat dilakukan di mana saja, dan tanpa membutuhkan alat atau perangkat khusus. Teknik ini juga telah ditunjukkan dapat membantu menghasilkan ASI lebih banyak; payudara sebagian wanita lebih mudah mengeluarkan susu melalui sentuhan langsung kulit ke kulit dibanding melalui penggunaan pompa plastik. Jika Anda ingin tahu bagaimana memerah ASI dengan tangan, lihat Langkah 1 untuk mulai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memulai

PDF download Unduh PDF
  1. Tangan Anda harus dicuci bersih sebelum mencoba untuk memerah ASI dengan tangan. Jika Anda mencucinya dengan air dingin, hangatkan terlebih dahulu tangan Anda sebelum menyentuh payudara . Tangan yang dingin dapat mengakibatkan proses memerah menjadi lebih lama ketimbang tangan yang hangat. Jika ini kali pertama dan Anda merasa tak yakin, Anda juga bisa meminta bantuan dari perawat, atau bahkan meminta bantuan dari pasangan Anda.
  2. Ini dapat membantu pengeluaran susu. Meski ini tidak diperlukan, namun hal ini sama sekali tidak merugikan.
  3. Jika Anda ingin menyiapkan payudara untuk pemerahan ASI dengan tangan lebih lanjut, Anda dapat memijat pelan payudara Anda menggunakan tangan atau handuk lembut. Pijat dan tekan-tekan ringan kulit di sekeliling kedua puting susu membantu payudara Anda agar lebih lemas dan siap untuk menghasilkan susu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memerah ASI dengan Tangan

PDF download Unduh PDF
  1. Posisi ini akan mempermudah Anda memerah ASI dan tetap merasa nyaman selama proses melakukannya. ASI yang Anda hasilkan tidak akan banyak jika berada dalam posisi berdiri atau berbaring.
  2. Anda harus memosisikan tangan Anda membentuk huruf "C" di atas atau di bawah puting susu. Ini yang harus Anda lakukan:
    • Letakkan ibu jari Anda di atas puting susu. Letaknya harus sekitar 2,5 cm di atas puting susu Anda.
    • Letakkan 2 jari pertama Anda 2,5 cm di bawah puting susu, tepat sejajar dengan ibu jari.
    • Sesuaikan posisi jari hingga menemukan posisi yang paling nyaman dan sesuai dengan ukuran payudara Anda.
    • Jangan tangkup payudara Anda pada posisi ini.
  3. Tekanan tersebut haruslah lembut dan tegas, namun tak boleh terasa seperti meremas payudara. Hindari melakukan penciutan atau peregangan kulit di sekitar areola karena ini akan mempersulit pengeluaran susu. Tekankan kembali ibu jari dan telunjuk Anda langsung pada jaringan payudara, ke arah dalam dinding dada. Berikut beberapa hal lain yang perlu diingat:
    • Ingat untuk menekan mundur, bukan keluar, dan menggulirkan jemari Anda, bukan menggesernya.
    • Gulirkan ibu jari dan jari-jari Anda ke depan hingga Anda memeras susu keluar dari saluran ductus, yang terdapat di bawah areola, di bawah puting susu.
    • Satukan jemari. Melebarkan jari-jari Anda akan mengurangi kefektifan proses pemerahan.
    • Angkat payudara yang berukuran lebih besar sebelum mulai menekan.
  4. Gunakan gerakan menggulung menjauh dari tubuh dengan ibu jari dan jemari Anda. Tekan payudara Anda dengan gerakan seperti menggulung. Seperti yang selalu disampaikan, Anda harus menekan, memeras, kemudian santai. Begitu sudah mulai terbiasa, Anda akan bisa mengikuti ritmenya, seakan bayi Anda sedang menyusu langsung, dan ini akan membantu mempermudah Anda mengeluarkan ASI.
    • Payudara setiap wanita berbeda. Terserah Anda untuk menemukan posisi terbaik yang membantu Anda mengeluarkan ASI secara maksimal.
    • Anda juga dapat bereksperimen dengan cara pemerahan ASI, memijat, memerah, dan memijat lagi.
  5. Jika Anda memerah hanya untuk membuat payudara Anda terasa lebih nyaman, Anda dapat mengeluarkan ASI tersebut ke atas sehelai handuk atau melakukannya di wastafel. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Anda "memang" ingin menyimpan ASI tersebut untuk penggunaan di kemudian hari:
    • Gunakan kantong ASI untuk menyimpan ASI yang keluar.
    • Perah ASI langsung ke dalam botol untuk penggunaan di kemudian hari.
    • Jika dibutuhkan, gunakan corong untuk mengarahkan ASI ke wadah yang Anda pilih.
    • Gunakan wadah bermulut lebar, seperti cangkir kopi atau stoples kecil. Begitu cangkir sudah terisi, pindahkan ASI ke wadah penyimpanan.
  6. Ubah posisi sedikit pada masing-masing payudara untuk memerah ASI yang tersimpan seluruhnya. Berpindah dari satu payudara ke payudara satunya akan semakin menstimulasi pengeluaran ASI.
    Iklan

Tips

  • Siapkan handuk di dekat Anda untuk menyeka ASI yang tumpah atau menetes. Pemerahan ASI dengan tangan tidak selalu mengarahkan susu yang keluar ke tempat yang Anda inginkan. Bersiaplah untuk menyeka tumpahan ASI di baju Anda.
  • Memerah ASI dengan tangan kadang membutuhkan percobaan beberapa kali untuk bisa dikuasai. Cobalah lagi jika percobaan pertama tidak membuahkan hasil yang Anda harapkan.
  • Gunakan tangan mana pun untuk mengeluarkan ASI. Sebagian ibu memilih untuk menggunakan tangan kanan mereka, jika mereka biasa menggunakan tangan kanan; sementara para wanita yang kidal, cenderung menggunakan tangan kiri mereka. Gunakan tangan mana pun yang paling efektif.
Iklan

Peringatan

  • Jangan tarik puting susu Anda untuk mengeluarkan ASI. Area di sekeliling puting adalah tempat yang harus ditekan untuk mengeluarkan ASI dari gudangnya.
  • Jangan remas payudara Anda. Payudara bisa jadi terasa sensitif saat menyusui. Meremas payudara dapat menimbulkan rasa sakit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 77.205 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan