Unduh PDF
Unduh PDF
Pemijatan adalah cara yang bermanfaat untuk meredakan nyeri otot, memperbaiki rentang gerak, serta menenangkan dan merelakskan perasaan ibu hamil. Pemijatan pranatal profesional adalah salah satu pilihannya. Hanya saja, perawatan ini sering kali mahal serta harus disesuaikan dengan kesibukan kegiatan sang ibu. Jadi, sebagai pasangannya, cobalah mempelajari beberapa langkah mudah untuk memberikan pijatan yang efektif kepada istri Anda yang sedang hamil.
Langkah
-
Pelajari teknik lantai. Sebaiknya, siapkan matras yang dapat memberikan permukaan yang lebih kukuh.
- Letakkan 2 buah bantal di lantai sehingga menyerupai anak panah dan mintalah istri Anda berbaring menyamping sambil meletakkan ketiaknya di antara dua buah bantal tersebut.
- Gunakan bantal untuk menyangga perut dan punggungnya.
- Letakkan satu atau dua buah bantal di bawah kepalanya untuk menyangga leher dan meluruskan tulang belakang.
- Pertahankan kaki bagian bawah tetap lurus, tekuk kaki bagian atas, dan letakkan satu atau dua buah bantal di bawahnya.
-
Pelajari teknik berlutut yang dapat menyangga perut istri Anda sekaligus mengurangi tekanannya.
- Mintalah istri Anda berlutut di samping tempat tidur sambil meletakkan kedua bahunya di atas tempat tidur.
- Letakkan satu atau dua buah bantal di bawah lutut untuk membuatnya lebih nyaman dan pastikan perutnya tidak tertekan.
- Biarkan istri Anda menentukan tingkat kenyamanannya.
Iklan
-
Redakan nyeri punggung dengan memijat kedua sisi tulang belakangnya menggunakan telapak tangan yang membuka.
- Awali pemijatan dari tengkuk leher kemudian turun hingga mencapai pinggulnya.
- Kemudian perlahan-lahan kembalilah ke tengkuk leher pada sisi tulang belakang lainnya.
- Pijat kedua sisi tulang belakang sekaligus, tetapi hindarilah tulang belakang istri Anda.
-
Coba kurangi ketegangan bokongnya dengan memijat bagian dasar tulang belakang perlahan-lahan.
- Kepalkan tangan kemudian gunakan untuk menekan ke dalam dan ke bawah sambil sedikit menutupi pelvis istri Anda.
- Hindari memijat hingga terlalu ke bawah dan menyentuh tulang ekornya.
-
Kurangi pegal pada kaki dengan mengusap lembut sisi luarnya.
- Gunakan gerakan melingkar dan awali pemijatan di titik pertemuan telapak kaki dan betis.
- Pijat perlahan-lahan ke arah paha dan akhiri di titik pertemuan paha dan bokong.
- Selalu lakukan pemijatan dari telapak kaki ke atas dan hindari paha bagian dalam untuk meredakan pembengkakan pada kakinya.
Iklan
-
Pahamilah bahwa segala jenis minyak pijat maupun minyak esensial harus dihindari hingga trimester pertama.
-
Berikan segelas besar air setiap kali sesi pemijatan selesai.
-
Hindari meregangkan ligamen uterus. Jangan berikan tekanan apa pun pada perutnya.
-
Hindari titik tekan pada pergelangan kaki dan tangan. Titik-titik ini diketahui dapat menstimulasi otot uterus dan pelvis sehingga memicu kontraksi.
-
Jangan berikan pijatan yang terlalu kuat. Selalu lakukan pemijatan dengan lembut dan perlahan selama kehamilan. Pijat deep tissue tidak boleh diberikan kepada ibu hamil.
-
Segera hentikan pemijatan jika istri Anda mengeluh merasa tidak nyaman atau merasa pusing.Iklan
-
Tanyakan kepada praktisi kesehatan apakah terapi pemijatan cocok untuk istri Anda. Jika dokter merasa istri Anda cocok menjalani pemijatan pranatal, cobalah menanyakan terapis pijat yang direkomendasikan olehnya.
-
Cari terapis pijat terlatih yang memahami teknik pijat kehamilan. Cobalah menanyakan tindakan pengamanan dan pencegahan yang harus dilakukan, dan pelajarilah teknik khusus yang bisa Anda coba di rumah. Jika Anda sulit menemukan terapis pijat pranatal, mintalah saran dari teman-teman, tetangga, juga rekan kerja. Ingatlah bahwa Anda tidak hanya mencari terapis pijat, tetapi terapis pijat yang memahami perawatan bagi ibu hamil.
-
Pertimbangkan untuk membuat janji satu kali pemijatan pranatal profesional. Berbicaralah kepada terapis pijat dan sampaikan bahwa Anda ingin meniru tekniknya di rumah. Mintalah ia untuk menjelaskan langkah-langkah pentingnya kepada Anda selagi memijat. Ada banyak terapis yang tidak keberatan meluangkan waktu untuk membahas poin-poin utama dalam pemijatan pranatal baik selama maupun setelah sesi memijat.Iklan
-
Pertimbangkan penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi. Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial dapat memengaruhi tubuh dalam beragam cara. Selain itu, oleh karena ibu hamil dianjurkan untuk menghindari penggunaan obat-obatan secara umum, ada banyak di antara mereka yang memanfaatkan minyak esensial sebagai pereda gejala yang aman. Namun, ingatlah untuk selalu memeriksa keamanan minyak apa pun yang digunakan selama kehamilan karena ibu hamil juga sebaiknya menghindari sejumlah minyak ini.
-
Cari tahu efek minyak terhadap ibu hamil. Cari tahu manfaat minyak terhadap gejala tertentu. Misalnya, minyak mandarin yang bermanfaat untuk meredakan morning sickness , insomnia, serta mencegah stretch mark . Atau minyak grapefruit yang bermanfaat untuk mengurangi retensi cairan dan kelelahan.
-
Hindari penggunaan minyak kayu cemara, clary sage , dan jahe yang dapat merangsang menstruasi serta memicu keguguran. Minyak cengkih, birch , dan lada hitam dapat menyebabkan sensitivitas pada kulit sehingga juga sebaiknya dihindari selama kehamilan (terutama karena kulit ibu hamil jauh lebih sensitif). Selain itu, ada banyak minyak yang juga beracun. Dengan demikian, mengetahui jenis minyak yang harus dihindari sangatlah penting bagi keamanan ibu dan bayi.
-
Pertimbangkan untuk meminta bantuan pakar aromaterapi profesional untuk membuat campuran minyak khusus sesuai gejala istri Anda. Ada banyak minyak yang dapat dicampur untuk meredakan beragam gejala secara bersamaan.Iklan
-
Cari tahu apakah istri Anda tertarik mencoba posisi dan teknik pemijatan khusus, bukan hanya pemijatan menyeluruh secara umum. Jika dilakukan dengan benar, terapi pemijatan sangat bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot dan stres. Penelitian menunjukkan bahwa pemijatan secara teratur selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko selama persalinan sekaligus meningkatkan kesehatan bayi.
-
Pelajari posisi apa yang sesuai untuk ibu hamil dan manfaat apa yang dapat diperoleh dari beragam posisi pemijatan. Beberapa titik tekan dan posisi sebaiknya dihindari selama kehamilan. Jadi, Anda harus mempelajari rekomendasi apa yang harus diikuti.Iklan
Tips
- Fokus dalam pemijatan pranatal berbeda-beda. Sebagian wanita akan merasa lebih nyaman saat dipijat sambil mendengarkan musik yang menangkan atau menghirup aroma minyak esensial. Sementara itu, hal yang harus diperhatikan dalam pemijatan wanita lainnya adalah jenis tekanan atau area tertentu pada tubuhnya. Hal ini adalah pilihan yang bersifat sangat pribadi. Jadi, tanyakan apa yang istri Anda inginkan. Dengan begitu, Anda bisa berusaha memenuhi kebutuhannya secara khusus, dan tidak hanya memberikan pijatan pranatal biasa.
Iklan
Peringatan
- Jangan berikan tekanan pada paha bagian dalam. Diambil dari artikel sumber di BabyZone: "Yang kedua, Anda tidak boleh memijat paha bagian dalam maupun memberikan pijatan mendalam pada kakinya. Seperti yang dijelaskan oleh MacInnis, saat kehamilan, selama bersiap menghadapi persalinan, darah akan lebih mudah menggumpal. Gumpalan ini bisa terbentuk di paha bagian dalam dan terlepas akibat pijatan kuat—suatu masalah yang sangat berbahaya dan berpotensi fatal."
- Segera cari pertolongan medis jika setelah menggunakan minyak atau pemijatan istri Anda merasakan ketidaknyamanan yang tidak biasa maupun gejala atipikal.
- Selalu konsultasikan keamanan penggunaan minyak dan pemijatan selama kehamilan dengan tenaga medis.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.736 kali.
Iklan