PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Meminta nomor telepon umumnya dilakukan pada tahap awal kencan, namun hal ini dapat sangat mengintimidasi. Ketika Anda menanyakan nomor telepon kepada orang yang Anda sukai, Anda harus siap menghadapi rasa malu akibat ditolak. Perasaan ini tentunya akan menyakitkan, bahkan jika orang tersebut belum terlalu Anda kenal. Namun, Anda tidak perlu putus asa karena orang yang playboy sekalipun pasti pernah mengalami kesulitan yang sama. Dengan mempelajari beberapa trik sederhana untuk meminta nomor dan mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan, rasa percaya diri Anda akan meningkat ketika dihadapkan pada situasi ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melakukan Pendekatan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ada satu hal yang harus Anda lakukan untuk membuat situasi ini menjadi lebih mudah, hal tersebut adalah sikap tenang. Meskipun sangat sulit (bahkan beberapa orang akan mengatakan hampir tidak mungkin) untuk membuat diri Anda tenang dalam keadaan tertekan, sikap tenang akan memudahkan Anda meminta nomor orang yang Anda sukai (serta membuat Anda terlihat sangat percaya diri). Meskipun cara orang menenangkan diri berbeda-beda, Anda dapat bereksperimen dengan mencoba berbagai metode relaksasi berikut ini:
    • Meditasi
    • Yoga
    • Latihan fisik
    • Menarik napas dalam
    • Membuat diri Anda tertawa
    • Memikirkan hal lucu terhadap orang-orang di sekitar Anda (misalnya memikirkan mereka mengenakan suatu kostum yang konyol)
  2. Sering kali, memberanikan diri untuk berbicara dengan orang yang Anda sukai jauh lebih sulit dibandingkan dengan benar-benar berbicara dan meminta nomornya. Agar Anda memiliki kesempatan terbaik, Anda harus segera mengambil risiko dan bertindak tanpa memberikan diri Anda kesempatan bersikap ragu-ragu. Jangan biarkan diri Anda ketakutan! Akan jauh lebih sulit untuk meminta nomor orang yang Anda sukai jika Anda tidak pernah mendekatinya dan berbicara dengannya.
    • Jika Anda mengalami kesulitan mendekati seseorang, paksa diri Anda untuk bertindak. Cobalah memberikan batas waktu untuk diri sendiri (misalnya sepuluh detik jika Anda merasa cukup berani) untuk menunggu dan mengkhawatirkan situasi sebelum akhirnya berbicara kepada orang yang Anda suka. Jika Anda sedang bersama teman-teman, suruh mereka memaksa Anda untuk bertindak alih-alih membiarkan Anda melewatkan kesempatan.
  3. Jika Anda terlihat percaya diri, maka orang-orang akan berpikir demikian. Mereka tidak akan mengetahui rasa gugup Anda kecuali Anda memberi tahu mereka. Manfaatkan trik ini dan gunakan bahasa tubuh yang percaya diri untuk memberikan dorongan pada diri sendiri. Bagian terbaik ketika melakukan ini adalah orang-orang akan bereaksi positif terhadap sikap percaya diri Anda, sehingga Anda akan lebih mudah untuk bertindak. Tanpa memandang jenis kelamin atau penampilan, berikut beberapa tips yang akan membuat Anda terlihat percaya diri: [1]
    • Jangan takut memanfaatkan ruang. Angkat kepala dan berdirilah tegak. Tegakkan bahu dan busungkan dada. Bersikaplah santai ketika Anda duduk.
    • Bergeraklah dengan tegas namun santai. Anda dapat berjalan dengan langkah yang lebar dan lambat serta menggunakan bahasa tubuh yang halus dan santai.
    • Tunjukkan perhatian Anda. Posisikan diri menghadap lawan bicara dan gunakan kontak mata. Namun, jangan memandang terlalu lama.
    • Jangan menutup diri dari orang lain. Jangan menyilangkan lengan atau kaki ketika Anda duduk. Jangan bermain dengan telepon genggam ketika Anda bosan. Perilaku ini akan membuat orang lain berpikir jika Anda tidak ingin berinteraksi dengan mereka.
  4. Pada kenyataannya, tidak semua orang memiliki keberanian untuk mendekati orang asing dan meminta nomor mereka. Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, ada baiknya untuk memikirkan alasan untuk berbicara dengan orang yang Anda sukai untuk membuat percakapan mengalir. Berbasa-basi adalah trik yang sering kali diterapkan untuk memulai percakapan dan terbukti efektif. Berikut adalah beberapa contoh basa-basi untuk memulai percakapan:
    • Meminta saran: "Hei, aku suka Dostoevsky dan aku melihatmu membaca Notes From Underground . Apakah buku tersebut bagus?”
    • Memuji atau memberi komentar terhadap hal yang disukai:nya “Kemeja Creed yang bagus! Apakah kamu menonton konser mereka di sini tahun 2001?”
    • Meminta bantuannya: "Wow! Dapatkah kamu menunjukkan cara menari seperti itu?"
    • Trik lama: “Apakah kamu memiliki korek api?” (Hanya untuk perokok).
  5. Tidak ada orang yang menyukai paksaan, sehingga Anda harus santai dan tidak terlihat memaksa ketika meminta nomor telepon. Hindari membuka percakapan dengan rayuan gombal. Meskipun cara ini mungkin membuat Anda terlihat percaya diri, terkadang orang akan berpikir Anda hanya bermain-main bahkan mungkin akan terlihat menyeramkan. Akan lebih baik jika Anda bersikap santai. Bila perlu, Anda dapat berbasa-basi untuk memulai percakapan, bersikap natural dan lanjutkan percakapan ringan hingga situasi meningkat.
    • Salah satu manfaat dari pendekatan yang kasual adalah hal ini dapat menghindari rasa malu dari penolakan secara langsung. Jika Anda berbicara dengan seseorang dan mulai merasa canggung, Anda selalu dapat mengakhiri percakapan dengan mengatakan bahwa Anda memiliki hal lain yang perlu dilakukan. Di sisi lain, jika Anda memulai percakapan dengan merayu dan situasi berubah menjadi canggung, mengakhiri percakapan akan sedikit lebih memalukan karena akan terlihat jelas bahwa Anda tidak berhasil melakukan apa yang Anda inginkan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendapatkan Nomor Telepon

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin mendapatkan nomor telepon seseorang, carilah kesempatan untuk membangun kedekatan setelah memulai berbicara dengannya. Anda dapat mencari tahu hal-hal yang Anda berdua sukai, benci, atau bahkan dengan menceritakan kehidupan masing-masing. Ketika Anda membangun kedekatan dengan seseorang, percakapan akan terasa lebih “hidup” dan intim.
    • Sebagai contoh, Anda berada di sebuah pesta dan tidak mengenal banyak orang. Anda telah memulai percakapan dengan orang asing dan memuji kaus band yang dia kenakan. Jika ternyata Anda berdua pernah menyaksikan konser band tersebut secara langsung, ambil kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dengannya. Dengan sedikit keberuntungan, berbagi pengalaman pribadi akan membangun kedekatan dan memudahkan Anda meminta nomornya.
  2. Salah satu cara paling mudah untuk memberikan kesan positif kepada orang lain adalah dengan membuatnya tertawa. Semua orang suka tertawa! Humor akan membuat siapapun merasa senang sehingga kesempatan Anda untuk mendapatkan nomornya akan lebih mudah, bahkan mungkin membuatnya ingin menghabiskan waktu bersama Anda. Selain itu, beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa rasa humor adalah salah satu ciri yang paling menarik dari seseorang dalam interaksi sosial. [2]
    • Meski Anda tentu ingin menunjukkan rasa humor semaksimal mungkin, hindari mencela diri sendiri. Jangan membuat orang lain menertawai diri Anda. Mengolok-olok diri sendiri dapat menjadi topik yang menyenangkan ketika Anda sudah akrab dengan orang tersebut, namun jika hal tersebut dilakukan ketika pertama kali bertemu, Anda akan terlihat gugup dan tidak yakin pada diri sendiri alih-alih terlihat santai dan percaya diri.
  3. Waktu terbaik untuk meminta nomor seseorang biasanya tepat setelah Anda tertawa bersama, membangun kedekatan, dan bersenang-senang. Orang umumnya akan melakukan apa yang Anda minta jika mereka menyukai Anda, sehingga meminta nomor telepon setelah percakapan terasa sangat menyenangkan akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan nomor (dan membuat orang yang Anda ajak bicara mungkin menolak secara halus jika dia tidak ingin memberikan nomornya).
    • Mari kita lanjutkan dengan contoh situasi yang telah disebutkan di atas. Jika Anda telah bercakap-cakap mengenai band yang Anda berdua sukai, Anda dapat mengakhiri percakapan dengan cerita lucu tentang sesuatu yang terjadi pada Anda di konser band tersebut. Setelah dia tertawa terbahak-bahak, katakan bahwa Anda harus pergi namun ingin bertukar nomor telepon sehingga Anda berdua dapat berbicara lagi nanti. Dengan sedikit keberuntungan, momen yang tepat akan meningkatkan peluang untuk sukses.
  4. Meminta nomor seseorang adalah sesuatu yang umumnya dilakukan pada akhir percakapan, bukan di tengah-tengah. Setelah Anda mendapatkan nomornya, jangan biarkan percakapan terhenti atau berubah menjadi canggung. Sebaliknya, segera akhiri percakapan dengan mengatakan bahwa Anda harus melakukan hal lain. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda memiliki kehidupan yang sibuk dan aktif (yang biasanya terdengar menarik) dengan harapan orang yang sudah bercakap-cakap dengan Anda akan menginginkan untuk bercakap-cakap kembali.
    • Dalam contoh yang telah disebutkan di atas, Anda harus mengakhiri percakapan dengan meminta nomor orang yang Anda ajak bicara, bukannya meminta nomor dan kemudian melanjutkan percakapan seperti biasa. Perilaku semacam ini harus dihindari karena akan terdengar seperti ini: “Terima kasih telah memberikan nomormu. Jadi, apakah kamu menonton film yang menarik akhir-akhir ini?“ Mengembalikan keadaan dengan berbasa-basi akan terdengar sangat aneh setelah situasi memanas dan akan menyebabkan kecanggungan (bahkan jika Anda menanganinya dengan baik) dan dapat membingungkan orang tersebut.
  5. Orang mungkin tidak ingin langsung menolak memberikan nomornya sehingga mereka akan memberikan nomor palsu untuk menghindari situasi canggung. Jika Anda baru saja mendapatkan nomor seseorang, cobalah menelepon atau mengirimkan pesan singkat untuk menyelamatkan diri dari kekecewaan akibat mendapatkan nomor yang salah. Coba SMS “Ini adalah (nama Anda).” atau menelepon satu atau dua menit setelah percakapan berakhir. Jika Anda mendapatkan balasan, maka nomor tersebut benar. Di sisi lain, jika Anda tidak tersambung atau malah tersambung ke orang lain yang tidak Anda kenali, maka nomor tersebut palsu.
    • Jangan marah jika nomor yang diberikan ternyata palsu. Tertawalah atas fakta bahwa Anda telah ditipu dan segera lupakan hal tersebut. Tidak ada orang yang wajib memberikan nomor telepon mereka, sehingga Anda tidak perlu merasa seperti Anda telah dikhianati jika mereka tidak memberikannya.
  6. Ini adalah aturan lama, namun masih relevan hingga saat ini. Ketika Anda mendapatkan nomor telepon seseorang, jangan langsung menghubunginya. Sebaliknya, tunggulah beberapa hari sebelum menelepon. Menghubungi setelah mendapatkan nomor telepon seseorang yang menarik mungkin adalah hal yang sangat ingin Anda lakukan, namun hal ini dapat memberikan kesan bahwa Anda terlalu bersemangat untuk memulai hubungan dengan orang tersebut yang tentunya akan membuatnya takut (terutama bagi orang-orang yang tidak menginginkan hubungan serius). Beberapa ahli hubungan menyarankan untuk menunggu selama seminggu sebelum menelepon, sementara yang lain menyarankan untuk menunggu selama tiga hari. [3] [4]
    • Anda harus mempertahankan situasi yang santai. Menelepon seseorang segera setelah Anda mendapatkan nomornya akan memberikan kesan jika Anda terlalu serius dalam menanggapi situasi. Ironisnya, hal ini dapat merusak potensi Anda berdua untuk memiliki hubungan serius.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengetahui Apa yang Tidak Boleh Dilakukan

PDF download Unduh PDF
  1. Mungkin Anda berpikir ini ide yang bagus karena Anda akan terlihat percaya diri, namun dia akan berpikir bahwa Anda terlalu blakblakan. Ketika meminta nomor seseorang, jangan biarkan kata-kata pertama yang keluar dari mulut Anda adalah, "Dapatkah aku memiliki nomormu?" Untuk beberapa orang yang tidak mengerti, ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa percaya diri yang ekstrim. Namun, untuk sebagian besar orang, hal ini akan terasa sangat aneh. Anda akan lebih berhasil dengan pendekatan yang konvensional, kecuali Anda adalah seorang perayu ulung atau hanya ingin mencoba untuk bereksperimen.
  2. Tidak peduli seberapa tinggi kepercayaan diri Anda, penolakan selalu dapat terjadi. Bahkan jika semua orang menganggap Anda menarik. Karena Anda tidak selalu berhasil mendapatkan nomor dari orang yang Anda sukai, cobalah untuk tidak terlalu berharap. Jangan khawatir tidak mendapatkan nomor dari seseorang yang Anda ajak bicara. Sebaliknya, cobalah fokus pada diri sendiri, dengarkan partner bicara dan bangun kedekatan dengannya. Dengan cara ini, jika Anda memilih untuk meminta nomor pada akhir percakapan, Anda tidak akan memiliki alasan untuk kecewa bahkan jika ditolak.
  3. Meminta nomor adalah sesuatu yang harus Anda lakukan di akhir percakapan yang berjalan dengan baik, bukan yang berjalan dengan canggung. Jika percakapan Anda ternyata canggung untuk beberapa alasan (seperti misalnya Anda secara tidak sengaja menyinggung perasaan orang yang Anda ajak bicara) jangan mencoba untuk menyelamatkan percakapan dengan meminta nomor. Jika Anda benar-benar menginginkan nomor teleponnya, teruslah bercakap-cakap dan cobalah perbaiki kesalahan yang telah Anda buat. Tidak ada yang lebih buruk dari meminta nomor kepada orang yang tidak nyaman dengan Anda, sehingga cobalah menyelamatkan diri (dan partner bicara) dari situasi tersebut.
  4. Seperti disebutkan di atas, ada berbagai alasan (baik dan buruk) mengapa seseorang bisa menolak untuk memberikan nomor mereka. Jika Anda merasa ditolak, jangan melampiaskannya kepada orang yang menolak Anda. Orang tersebut tidak berkewajiban untuk memberikan nomornya. Tidak peduli seberapa meyenangkan percakapan Anda, ketika dia tidak memberikan nomornya Anda tidak berhak marah. Bereaksi dengan marah atau bersungut-sungut hanya akan membuat Anda terlihat memalukan. Berikut adalah beberapa alasan yang sah mengapa seseorang tidak ingin memberikan nomornya:
    • Sedang menjalin hubungan yang serius
    • Baru saja keluar dari hubungan yang serius
    • Tidak nyaman memberikan nomor telepon mereka ke orang asing
    • Tidak sedang mencari pacar
    • Tidak tertarik kepada Anda seperti Anda kepada mereka
    Iklan

Tips

  • Lakukan saja - Anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak mencoba.
  • Pujian adalah cara yang baik untuk memulai percakapan. Namun, jangan berbohong. Jangan katakan bahwa Anda menyukai sepatu hijau yang dia kenakan jika menurut Anda sepatu itu terlihat sangat buruk.
  • Jika dia memberikan nomornya, jangan langsung meninggalkannya. Tinggallah untuk beberapa saat kemudian katakanlah, “Nampaknya aku harus pergi sekarang. Aku akan meneleponmu. Dah!“
  • Tawarkan nomor Anda alih-alih meminta. Kebanyakan wanita merasa lebih aman dengan tidak memberikan nomor telepon mereka kepada orang asing. Anda juga bisa meminta nomor teleponnya dengan bercanda lalu berkata, "Oh, ini nomerku."
  • Anda juga dapat meminta emailnya terlebih dahulu. Karena cara ini terasa lebih aman dibandingkan memberikan nomor telepon, kebanyakan orang akan setuju untuk bertukar alamat email. Ketika dia menuliskan emailnya, katakan, "Saat kamu menuliskan email, kamu bisa menuliskan nomor teleponmu juga.” Kebanyakan orang yang tidak memberikan nomor telepon di awal akan memberikannya setelah mereka memberikan informasi lain seperti alamat email.
  • Jika Anda tidak memiliki banyak nomor telepon teman, Anda dapat meminta nomor telepon mereka, kemudian hampiri dia dan katakan padanya "Hei, aku sedang meminta nomor telepon semua orang, dapatkah kamu memberikan nomormu juga? "
  • Jika dia laki-laki dan Anda tahu dia menyukai Anda, mintalah dia untuk menemani Anda pulang. Namun, jangan marah jika dia menolak, dia mungkin sedang terburu-buru.
  • Percaya diri dan santai saja! Orang yang gugup dan tegang akan tampak tidak menyenangkan. Jika orang ini tampaknya tidak menyukai Anda, maka mereka jelas bukan orang yang tepat untuk Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan meminta nomor seseorang untuk teman Anda. Hal ini akan membuatnya tersinggung dan menghancurkan kesempatan teman Anda untuk mendekatinya.
  • Jika Anda benar-benar ingin mendapatkan nomor seseorang, mintalah sendiri. Mendapatkan nomor seseorang dari seorang teman, kecuali jika Anda benar-benar dekat sangat tidak sopan dan terlihat menyeramkan.
  • Tidak ada orang yang berkewajiban memberikan nomor teleponnya pada Anda. Jangan meminta lebih dari sekali dan tinggalkan dia jika dia menolak.
  • Jika seseorang memberikan nomornya, jangan meminta dia untuk menuliskannya di tangan, lengan, atau di media yang dapat dengan mudah terhapus, kecuali itu adalah pilihan terakhir Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 77.104 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan