Unduh PDF
Unduh PDF
Memipihkan daun merupakan proyek yang mudah. Daun memiliki daya tarik yang memesona dan bisa dipasangkan dengan bunga untuk membuat banyak proyek. Pekerjaan ini bahkan bisa menjadi pengalaman yang menarik untuk kegiatan home schooling . Walaupun daun sangat mudah dipipihkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Langkah
-
1Pelajari cara mengenali tanaman poison ivy atau oak sebelum Anda mengumpulkan daun. Walaupun daun kedua tanaman ini akan memberikan reaksi yang buruk bagi Anda, tampilannya indah. Jika Anda ingin memipihkan dedaunan ini, selalu gunakan sarung tangan lateks saat Anda mengumpulkan dan menatanya. Setelah ditekan, Anda harus menyegelnya dengan segel akrilik bening sehingga Anda tidak mendapatkan ruam.
-
2Pilih dedaunan mulai dari yang paling muda hingga yang dewasa pada masa puncaknya. Jika Anda menunggu sampai terlalu tua dan berwarna lebih kering, daun akan lebih cepat pudar.
- Dedaunan Anda bisa dikumpulkan setiap saat dalam satu tahun, tetapi jika Anda ingin menjaganya agar tetap sehijau mungkin, kumpulkanlah di awal musim, sebelum dedaunan terpapar suhu musim panas yang bisa merusak klorofil.
-
3Pilih daun yang berada dalam kondisi baik, tanpa memar, robekan, atau kerusakan yang disebabkan serangga, karena semua hal ini akan lebih nyata saat daun mengering. Ini berarti Anda harus memeriksa semua daun yang menjadi makanan serangga. Dedaunan ini bisa memberikan sentuhan yang baik bagi proyek Anda, baik secara menyeluruh atau sebagian.Iklan
-
1Buat atau belilah alat penekan. Alat ini simpel dan dibuat dari kayu, kardus, kertas, sekrup metal, beban berat, atau pengencang untuk menekan. Guna alat ini adalah untuk mengeringkan daun dengan tekanan. Anda bisa membelinya pada toko-toko kerajinan tangan dan hobi, secara daring, atau membuatnya sendiri.
- Untuk membuat alat penekan Anda sendiri, ikuti proses ini:
- Belilah dua lembar tripleks seukuran 22 x 30 cm, dengan ketebalan sekitar 2,5 cm; atau ukuran apapun yang cocok untuk Anda. Toko-toko kayu biasanya mau memotongkan ini untuk Anda.
- Borkan lubang untuk sekrup di keempat sudut kedua belah kayu, pastikan lubang di kedua belah kayu sejajar.
- Pasang sekrup di keempat lubang salah satu belah kayu, dengan penekan di antara baut dan kayunya.
- Potong kardus bersih dan kertas sesuai dengan ukuran alat penekan. Kedua hal ini harus bersih, jadi gantilah saat diperlukan. Daur ulang kardus yang akan Anda potong. Jika penekannya tidak berbentuk persegi, potong kardus Anda sehingga saluran mengarah ke sisi yang lebih pendek untuk menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik.
- Untuk membuat alat penekan Anda sendiri, ikuti proses ini:
-
2Isilah alat penekannya. Untuk setiap lapisan di dalam alat penekan, Anda memerlukan dua lembar kardus dan beberapa lapis kertas penyerap dengan ukuran yang pas.
- Letakkan kayu bagian bawah pada permukaan kerja Anda. Tempatkan selembar kardus di atasnya, lalu kertas, lalu dedaunannya, selembar kertas lagi, dan kardus untuk mengakhirinya.
- Ulangi sebanyak yang Anda inginkan. Dedaunan boleh saling tumpang tindih, kecuali ada luka yang sangat besar. Jangan sampai batang tertinggal di atas permukaan daun, karena hal ini akan menciptakan garis-garis yang jelek pada daun kering.
-
3Singkirkan dedaunan dari alat penekan saat sudah mengering. Periksa dedaunan setelah dua minggu. Letakkan tangan Anda di permukaan kertas yang paling atas dalam lapisannya... jika rasanya sejuk, hal ini berarti dedaunan belum kering. Masukkan kembali ke dalam alat penekan untuk menyelesaikan proses pengeringannya. Anda tidak perlu mengganti kertas saat memipihkan daun.Iklan
-
1Pilihlah buku yang berat sebagai alat penekan. Gunakan buku tua yang bisa Anda toleransi jika berkerut atau ternoda; tingkat kelembapan dedaunan bisa merusak halaman-halamannya. Buku ini harus seukuran, atau lebih besar daripada dedaunan Anda. Buku-buku yang lebih tebal lebih baik untuk digunakan, tetapi Anda bisa memakai buku apa saja selama Anda menambahkan beban di atasnya. Beban bisa berbentuk tumpukan buku; tumpukan ini tidak akan rusak, jadi Anda bisa menggunakan buku-buku yang ingin Anda simpan.
-
2Potonglah kertas-kertas penekan. Ukur buku Anda dan potong kertas-kertas yang seukuran dengan tinggi buku Anda. Kertas harus dipotong hingga dua kali lebar buku lalu dilipat.
-
3Isi alat penekannya. Buka buku dan tambahkan selembar kertas penekan. Susun dedaunan Anda pada satu sisi kertas, tutup lipatan pada kertas penekannya, lalu tutup buku dan tambahkan beban di atasnya hingga dedaunan kering. Jika Anda melapisi lebih dari satu lembar buku dengan dedaunan, sisakan jarak sekitar 0,6 cm di antara lapisan-lapisannya.
-
4Ambil dedaunan kering saat sudah benar-benar siap. Anda bisa segera menggunakannya untuk proyek Anda.Iklan
-
1Beli atau buatlah alat penekan microwave. Alat ini dibuat dengan dua bagian material yang tahan microwave, seperti keramik, kardus tebal, atau buku. Anda bisa membeli bahan-bahannya pada toko perlengkapan kerajinan tangan atau membuatnya sendiri. Inilah cara untuk membuat sendiri:
- Kumpulkan dua ubin keramik besar atau dua lembar kardus tebal.
- Untuk alat penekan dari keramik, potong dua kardus dan beberapa kertas penekan. Untuk alat penekan dari kardus, potong bagian-bagian dengan ukuran yang sama.
- Cari sepasang karet gelang yang kuat dan cukup besar untuk digunakan mengitari ubin keramik atau kardusnya.
-
2Susun dedaunan di dalam alat penekan. Letakkan ubin keramik atau kardus pada permukaan kerja Anda. Tempatkan beberapa lembar kertas penekan di atas ubin atau kardus tersebut. Susun dedaunan dan tutupi dengan beberapa lembar kertas penekan lagi, selembar kardus, dan ubin kedua (jika Anda menggunakan ubin). Ikat alat penekan dengan karet gelang.
-
3Keringkan dedaunan. Masukkan alat penekan yang sudah terisi ke dalam microwave dan nyalakan microwave pada suhu rendah selama satu menit. Keluarkan alat penekan dan bukalah untuk menyingkirkan uapnya. Setelah dedaunan mendingin, kumpulkan dan masukkan kembali ke dalam microwave selama 30 detik. Lanjutkan penggunaan microwave untuk alat penekan dengan peningkatan waktu selama 30 detik sampai dedaunan kering, jangan lupa mengeringkan serta mendinginkannya setelah setiap sesi. Pastikan Anda melakukan ini untuk mencegah dedaunan menjadi matang. Anda harus mengeringkannya dalam keadaan pipih, bukan memasaknya.Iklan
Tips
- Gunakan handuk kertas atau tisu untuk memastikan setiap daun mendapatkan tekanan yang sama. Ini berguna bagi dedaunan dengan tingkat ketebalan yang tidak rata serta kelembapan yang tinggi seperti Hosta. Biasanya, Anda tidak perlu melakukan hal ini.
- Jika Anda tidak bisa mendapatkan buku telepon, Anda bisa menggunakan buku apa saja.
- Daun Maple, Ginko, Fern, Peoni, dan Iris baik untuk digunakan. Pilihlah ukuran serta bentuk yang berbeda agar proyek Anda terlihat lebih menarik.
Iklan
Peringatan
- Hormati hukum. Jangan mengumpulkan daun dari Taman Nasional atau Reservasi, taman setempat, atau arboretum tanpa izin. Anda bisa dengan mudah meminta kepada para karyawan tempat-tempat tersebut. Biasanya mereka memberi izin, kecuali tanaman yang Anda inginkan dilindungi secara hukum.
- Berhati-hatilah saat mengumpulkan dedaunan... beberapa jenis daun bisa menyengat Anda, menyebabkan ruam, dan beberapa lainnya beracun. Ingatlah aturan utama untuk jenis tanaman Poison Oak dan Poison Ivy : jangan ambil daun tiga rentengnya.
- Jangan pernah memanaskan apapun yang terbuat dari metal dengan menggunakan microwave, dan selalu gunakan cempal saat Anda menangani ubin panas.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Alat Penekan dari Kayu
- 2 lembar kayu yang dipotong dengan ukuran yang sama.
- Obor.
- 4 baut dan sekrup.
- 4 wing nuts .
- Potongan-potongan kardus.
- Kertas printer.
Alat Penekan dari Buku
- Buku tebal.
- Kertas printer.
- Beban yang berat.
Alat Penekan Microwave
- 2 ubin keramik.
- Karet gelang.
- Potongan-potongan kardus.
- Kertas printer.
- Beban yang berat seperti tumpukan buku lainnya. Anda bahkan bisa menggunakan air di dalam wadah tahan microwave dengan segel yang rapat, seperti tupperware atau teko susu.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.169 kali.
Iklan