PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membaca Bibel tidak sama dengan mempelajarinya. Orang Kristen menganggap bahwa Bibel adalah wahyu dari Tuhan, dan oleh karenanya harus dihormati. Bibel adalah salah satu buku yang paling sering disalahartikan, dan kebanyakan orang sangat sulit memahaminya. Waktu yang panjang dan berbagai budaya telah terlibat sejak waktu pembuatan Bibel hingga zaman modern. Tujuan mempelajari Bibel adalah untuk mengerti isinya dalam bahasa aslinya. Jika Anda tidak tahu harus mulai belajar dari mana, seberapa sering Anda harus membaca Bibel Anda atau seberapa banyak yang harus Anda baca dalam sekali duduk, atau bagaimana caranya mengambil pelajaran darinya, artikel ini dapat membantu Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Cara Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Luangkan waktu dan tempat untuk mempelajari Bibel. Buatla rencana mengenai apa yang ingin Anda lakukan. Anda mungkin ingin menuliskan rencana dalam format kalender dan menentukan apa yang ingin Anda baca setiap hari. Membuat rencana dapat membantu Anda tetap termotivasi dan terarah.
  2. Pilihlah terjemahan yang akan Anda gunakan untuk belajar. Anda sebaiknya memilih translasi dan bukan parafrase, karena ini lebih konsisten. Hindari terjemahan "parafrase" – seperti The Message, The Living Bible. atau God's Word .
    • Hindari Bibel yang diterjemahkan dari bahasa Latin dan bukan langsung dari bahasa Yunani atau Ibrani, karena translasinya bisa tidak tepat.
    • Selalu pastikan pemahaman Anda terhadap suatu ayat sesuai dengan doktrin Bibel secara umum (yaitu Janji Pengampunan dari Tuhan, 2 Yohanes 1:7-10). "Ilham" apa pun yang tidak sesuai dengan doktrin Yesus harus Anda buang. Selain itu, Anda juga harus mempelajari sejarah panjang Gereja untuk membandingkan "temuan" Anda dengan sejarah tersebut. Jika Anda menemukan sesuatu yang tidak disepakati siapa pun di sepanjang sejarah Gereja, kemungkinan besar Anda salah (orang yang tersesat tidak berjalan dengan hati-hati, mereka beranggapan merekalah pembawa wahyu baru di dunia). Oleh karena itu, untuk menjadi penganut ajaran Bibel yang baik, Anda harus belajar lebih dalam. Berhati-hatilah, jangan menyombongkan diri selama belajar. Akan sangat mudah membangga-banggakan "temuan" Anda, tetapi lupa mengamalkannya. Belajar secara mendalam memang bagus, Anda harus tahu fondasi iman, tetapi pastikan kemampuan Anda menghafal nama tokoh-tokoh di sepanjang sejarah Gereja tidak melebihi kemampuan Anda mengingat Kata-Kata Tuhan! Ingatlah Yoshua 1:7-9. Ingatlah bahkan mereka yang buta huruf bisa lebih memahami ayat dan lebih dekat dengan Tuhan dibandingkan Anda karena mereka merenungkannya. Sekadar mengetahui nama dan benda saja tidak cukup. Anda harus mengamalkan dan mengkhotbahkan apa yang Anda amalkan.
    • Parafrase bagus untuk dibaca, namun tidak untuk dipelajari. Anda tidak mau Bibel yang telah diinterpretasikan dan dikurang-kurangi: Anda menginginkan versi yang sebenarnya! Terjemahan yang cukup akurat dengan naskah aslinya adalah New International Version (digunakan oleh ahli sejarah dan para akademisi), New American Standard Bible (NASB), Holman Christian Standard Bible (HCSB), dan King James Version.
  3. Ini adalah langkah pertama Anda memahami Bibel. Mempelajari Bibel harus dilakukan dengan keinginan yang dipenuhi doa. Ikuti Kata-Kata Tuhan. Bibel akan hidup untuk Anda. Ini adalah makanan untuk jiwa Anda.
  4. Mintalah Tuhan untuk membantu Anda memahami kata-kataNya sebelum Anda memulai. Pahami Bibel secara literal. Jangan menerka-nerka arti perumpamaan atau cerita hanya karena Anda belum terlalu memahaminya. Jangan mencoba menginterpretasikan Bibel. Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri (2 Petrus 1:20) Di sinilah awal mula terjadi kesalahpahaman.
  5. Walaupun Perjanjian Baru melengkapi Perjanjian Lama, dan juga sebaliknya, sebaiknya Anda membaca Perjanjian Baru terlebih dulu jika Anda masih pemula. Anda akan memahami Perjanjian Lama dengan lebih jelas jika membaca Perjanjian Baru terlebih dulu.
  6. Yohanes adalah Injil yang paling mudah dibaca, mengenalkan siapa Yesus sebenarnya, dan mempersiapkan Anda untuk membaca tiga Injil lainnya. Anda mungkin perlu membacanya dua atau tiga kali untuk memahami penulis, topik, konteks, dan karakternya. Bacalah tiga bab per hari. Bacalah dengan konsentrasi dan kesabaran.
    • Ketika Anda telah selesai membaca Yohanes, lanjutkan ke Markus, Matius, dan Lukas, karena itu adalah materi yang paling mudah selanjutnya. Bacalah seluruh kitab – satu demi satu – hingga Anda telah membaca seluruh Injil.
    • Ketika Anda selesai membaca Injil, cobalah membaca surat dari Romawi hinnga Yudas. Karena Wahyu adalah nubuat murni yang tidak dibahas dalam Perjanjian Baru, jangan membaca kitab tersebut dulu. Ketika Anda telah paham dengan seluruh nabi besar, Anda dapat mempelajari Wahyu.
  7. Studi berdasarkan topik sangat berbeda dengan studi per kitab atau studi per bab. Indeks topik di kebanyakan Bibel memiliki topik yang spesifik. Setelah Anda menemukan topik yang menarik, Anda dapat memulainya dengan membaca cepat ayat-ayatnya. Ini akan memberikan Anda gambaran mengenai apa isi dari ayat-ayat tersebut. Contohnya: keselamatan, kepatuhan, dosa, dll. Ingat: membaca beberapa bab beberapa kali akan membantu Anda menemukan hal-hal yang mungkin Anda lupakan atau lewati sebelumnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Teknik Belajar

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan Anda mencari kata-kata dalam bab yang Anda baca. Hal ini akan membantu Anda memahami Bibel dengan lebih baik.
  2. Hal ini akan mengingatkan Anda apa yang Anda baca setiap hari. Selain itu, bertanyalah pada diri Anda sendiri dan tuliskan pertanyaan tersebut di buku catatan Bibel Anda. Gunakan rumus "Siapa", "Apa", "Di mana", "Kapan", "Mengapa", dan "Bagaimana". Contohnya, 'Siapa saja yang ada di sana?", "Apa yang terjadi?", "Di mana ini terjadi?", "Bagaimana akhir kejadiannya?". Rumus sederhana ini akan membantu Anda memahami cerita di dalam Bibel.
  3. Namun jangan lakukan hal ini jika Bibel tersebut milik orang lain.
  4. Ini adalah angka atau simbol kecil yang memberitahukan Anda di mana Anda dapat mencari informasi lebih lanjut, atau menunjukkan kepada Anda sesuatu yang diperbincangkan sebelumnya. Catatan kaki, biasanya terdapat di bawah suatu halaman, akan memberitahukan Anda dari mana informasi berasal atau menjelaskan ide atau kejadian sejarah serta konsep yang rumit.
    • Cobalah mengambil beberapa kata yang membingungkan Anda dan mencarinya dalam buku konkordansi untuk menemukan ayat lain yang membicarakan tentang hal tersebut.
  5. Di sinilah rantai referensi Bibel menjadi penting.
  6. Anda tidak perlu menulis terlalu banyak. Gunakan saja satu halaman buku catatan dengan tanggal, kitab/bab/ayat di bagian atas. Berikan pertanyaan pada diri Anda dan menjelaskan garis besar dari yang Anda baca. Ini membantu Anda untuk melihat apa yang diwahyukan oleh Tuhan kepada Anda melalui Kata-KataNya. Tuliskan beberapa ide ata ayat atau pikiran yang datang ke dalam otak Anda selama Anda membaca. Pikirkan "Siapa, Apa, Di mana, Kapan, Bagaimana." Jawablah seluruh pertanyaan di masing-masing kategori. Lalu lihatlah jawaban Anda dan berdoalah kepada Tuhan semoga jawaban Anda tepat.
  7. Matikan televisi dan radio. Kecuali Anda belajar secara berkelompok, carilah suatu tempat yang sunyi dan terdapat meja agar Anda dapat membaca sambil menulis catatan. Ini adalah waktu Anda berdua dengan Tuhan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Belajar dengan Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah sekelompok orang yang ingin belajar bersama Anda. Naskah Bibel sangat rumit dan belajar bersama dapat sangat membantu Anda memahaminya. Ini juga akan membuat Anda tetap termotivasi dan terinspirasi.
  2. Diskusikan apa yang telah Anda baca dengan orang lain yang lebih memiliki pengalaman membaca dan mempelajari Bibel dibandingkan Anda.
  3. Biarkan Bibel menginspirasi Anda. Meningkatkan pengetahuan Anda mengenai Prinsip-Prinsip Bibel hanya akan datang dengan kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun.
    • Bibel bukan hanya suatu buku dari Kejadian hingga Wahyu. Ada 66 kitab, masing-masing dari pengarang yang berbeda dan masa yang berbeda. Beberapa pengarang menulis lebih dari satu kitab, namun ditulis pada masa yang berbeda untuk berbagai alasan. Anda akan menemukan topik dan makna yang mirip di seluruh kitab di Bibel.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Contoh Rencana Belajar

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat membaca Perjanjian Baru secara berurutan jika Anda maum namun Anda juga bisa membaca dengan urutan yang berbeda untuk tujuan tertentu. Salah satunya dijelaskan dalam langkah berikut.
  2. Masing-masing Injil menggambarkan gambaran yang berbeda mengenai Yesus. Matius menggambarkan Yesus sebagai Raja; Markus menggambarkan Yesus sebagai Rabbi (Banyak cendekiawan yang percaya bahwa Markus adalah anak Petrus (1 Petrus 5: 12 dan 13). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Markus adalah misionaris yang bekerja bersama Paulus (2 Tim 4:11); Lukas menunjukkan sisi manusia Yesus (Lukas adalah seorang dokter, kemungkinan seorang Yunani yang berasal dari Asia Minor (Col 4:14); dan Yohanes menggambarkan Yesus sebagai Tuhan, yaitu sang Al-Masih.
    • Bacalah Yohanes again untuk kesinambungan. Hal ini akan memberikan Anda gambaran yang lebih jelas mengenai Injil. Yohanes adalah Injil yang terakhir ditulis. Matius hingga Lukas dikenal sebagai "Injil Sinoptik" karena menceritakan cerita dasar yang sama namun dengan sudut pandangnya sendiri. Yohanes mengisi kekosongan dari Injil lain. Ini adalah kitab yang melengkapi cerita di Injil.
  3. Kisah, atau dikenal juga sebagai "Kisah para Rasul" ditulis oleh Lukas, dan merupakan gambaran besar dari wahyu dan perkembangan awal gereja.
  4. Enam surat pendek ini merupakan surat pribadi dari Paulus ke tiga gereja yang pernah ia datangi, dan kepada tiga temannya, Timotius, Titus, dan Filemon.
    • Baca Surat-Surat untuk Romawi. Di dalamnya terdapat cara dan jalan menuju Keselamatan, lalu Surat-Surat untuk Korintus. Ini merupakan perkenalan terhadap Roh Kudus, dan memperluas doktrin dan KaruniaNya, diikuti dengan Ibrani hingga Yudas.
    • Kecuali Anda telah lama menjadi seorang Kristen, dan memiliki pemahaman yang baik mengenai nubuat, tinggalkan Wahyu sementara waktu hingga Anda memiliki pemahaman yang lebih kuat.
  5. Perjanjian Lama disusun berdasarkan urutan untuk kenyamanan membaca, bukan berdasarkan kronologinya. Anda dapat membacanya bersama kelompok untuk mempermudah prosesnya. Ada 929 bab dalam Perjanjian Lama. Jika Anda membaca 3 bab per hari, Anda akan menyelesaikannya dalam 10 bulan.
    • Baca Kejadian. Ini merupakan proses penciptaan alam semesta dan hubungan awal dengan Tuhan.
    • Lanjutkan ke Keluaran hingga Ulangan. Ini adalah Hukum.
    • Baca kitab-kitab sejarah. Yoshua hingga Ester.
    • Setelah bagian sejarah, bacalah kitab puisi dan kebijaksanaan.
      • Ayub, seringkali dianggap sebagai kitab tertua, menunjukkan bagaimana hubungan seorang manusia dengan Tuhan, dan penuh dengan pelajaran untuk memperbaikinya. Ini merupakan pelajaran yang sangat baik mengenai apa yang diharapkan oleh Tuhan dari manusia.
      • Mazmur adalah tulisan dari seorang raja Israel yang berusaha mencari Tuhan, walaupun bukan saja ia seorang pendosa, namun juga pembunuh.
      • Kidung Agung, ditulis oleh Raja Salomo ketika masih muda. Ini merupakan puisi yang ditulis oleh pemuda yang sedang jatuh cinta. Raja Salomo adalah manusia terkaya dan paling bijaksana di dunia.
      • Amsal adalah tulisan Raja Salomo ketika sudah dewasa ketika menjadi Raja Israel, dan sedang mempelajari pelajaran kehidupan.
      • Pengkhotbah adalah ratapan Raja Salomo atas seorang manusia yang menghabiskan waktunya dengan berfoya-foya, banyak istri, selir, anggur, wanita, dan senandung. Pengkhotbah adalah buku pelajaran mengenai apa yang tidak boleh dilakukan manusia.
    • Setelah kitab puisi dan kebijakan, mulailah membaca lima nabi besar: Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, dan Daniel.
    • Lanjutkan ke 12 nabi minor untuk menyelesaikan Perjanjian Lama.
    Iklan

Tips

  • Mungkin pada awalnya membaca Bibel setiap hari terdengar menakutkan. Namun ketika Anda telah masuk ke dalam Kata-Kata Tuhan, pikiran Anda akan terbuka dan akan membuat Anda lebih siap menjalani hari-hari Anda. Salah satu bagian dari hal tersebut adalah membaca Bibel. Jangan menyerah. Jika Anda merasa putus asa, berdoalah kepada Tuhan.
  • Terdapat 261 bab di Perjanjian Baru. Jika Anda membaca tiga bab per hari, Anda akan menyelesaikannya dalam kurang dari tiga bulan. Jika Anda hanya ingin membaca seluruh Bibel, Anda dapat membaca tiha bab Perjanjian Baru di pagi hari, dan empat bab Perjanjian Lama di malam hari, Anda akan menyelesaikan Perjanjian Baru dalam 87 hari. Anda tinggal membaca 668 bab dari Perjanjian Lama. Jika Anda melakukannya seperti ini Anda akan selesai membaca Bibel dalam enam bulan. Namun, lebih baik Anda membaca tiga bab per hari. Jangan mencemaskan waktu yang Anda butuhkan.
  • Berdoalah sebelum Anda memulai mempelajari atau membaca Bibel. Mintalah Tuhan untuk menjernihkan pikiran Anda dan menunjukkan kekuatan dalam Kata-KataNya sebelum Anda memulai membacany. Ada doa untuk kebijakan dan wahyu dalam Efesus 1:16-23 dan Anda dapat membaca doa ini.
  • Riset versi atau terjemahan yang akan Anda gunakan. Apakah itu akurat? Apakah itu hanya versi modern yang lebih mudah dibaca, atau dapat digunakan untuk pembelajaran?
  • Alasan untuk membaca Injil secara tidak berurutan adalah masing-masing menggambarkan Yesus dengan cara yang berbeda. Yohanes = Tuhan; Markus = Hamba; Matius = Raja; Lukas = Manusia. Selain itu, Anda tidak ingin terhambat oleh silsilah di Matius dan Lukas pada saat baru pertama kali belajar. Masing-masing memiliki tujuan yang berbeda, dan Anda akan terbantu jika familiar dengan topiknya.
  • Buatlah janji dengan diri Anda sendiri. Bangun lebih pagi untuk membaca Bibel. Janji tersebut adalah: "Tanpa Bibel, Tidak Ada Sarapan, Tanpa Pengecualian." Raja Daud mempelajari Kata-Kata Tuhan siang dan malam. (Psalms 1:2).
  • Setelah Anda menyelesaikan Bibel setidaknya sekali, dengan bantuan seorang guru, bacalah panduan awam mengenai hermeneutika dan apologetika. Ini akan membantu Anda mencari pertanyaan saat Anda membaca dan mempelajari Bibel.
  • Ketika Anda memulai pembelajaran Anda, mintalah bantuan ke Roh Kudus. Yohanes 14:26 mengatakan bahwa Dia akan mengajari Anda seluruh hal dan mengingatkan perkataan Yesus. 1 Yohanes 2:27 memiliki isi yang serupa.
  • Sebagai cara untuk menjaga kecepatan membaca harian Anda, Anda dapat menggunakan Bibel Setahun. Ini bukan untuk pembelajran, namun Anda akan menyelesaikan Bibel dalam satu tahun yang akan membuat Anda lebih familiar dengan masing-masing kitab saat Anda mempelajarinya.
  • Ada banyak buku referensi dan panduan belajar. Anda tidak perlu membaca semuanya, karena Anda akan membutuhkan ratusan juta rupiah untuk membelinya. Belilah yang Anda butuhkan saja. Ada daftar yang panjang mengenai hal tersebut di bawah.
Iklan

Peringatan

  • Jangan langsung percaya terhadap apa yang para ahli Bibel katakan mengenai suatu topik. Anda akan mendapatkan pendapat yang saling bertentangan dan membuat Anda bingung dan menyerah. Jadilah seperti orang Berea, dan berikan pertanyaan serta buktikan segalanya yang Anda dengar dalam Bibel (Kisah 17:11). Dengarkan kata-kata Bibel. Penulisnya (Tuhan) akan menginspirasi dan membuka pikiran Anda.
  • Bibel tidak ditulis dalam bahasa Inggris, namun dalam bahasa Ibrani, Aramaic, dan Yunani Koine. Ini berarti beberapa kata dan konsep bukan merupakan terjemahan langsung namun, upaya penerjemah untuk menyatakan perasaan dan maksud dalam suatu kalimat. Beberapa diterjemahkan secara literal dan berfungsi dengan baik. Bacalah dengan pikiran yang luas, berdoa, membicarakannya dengan orang lain, dan bersabarlah dalam mencoba memahami pandangan asli sang penulis.
  • Kadang-kadang sains atau akal sehat Anda seperti bertentangan dengan Bibel. Jika ini terjadi, jangan langsung mengambil kesimpulan; ingatlah interpretasi Anda terhadap Bibel tidak akan pernah sempurna. Itulah mengapa Anda tidak boleh menginterpretasikan Bibel (2 Pet 1:20,21). Carilah kalimat yang ganjil bagi Anda dan pelajari konteks dan nadanya. Biasanya, pemahaman Anda sendiri mengenai kata-kata tersebut yang salah, sehingga carilah artian lain yang dapat menyingkirkan keraguan Anda. Jika Anda masih tidak yakin, mintalah pendapat teman yang memahami Bibel untuk menjelaskannya pada Anda. Jika Anda masih belum puas, ketahuilah bahwa kesimpulan apapun yang Anda ambil harus sesuai dengan seluruh isi Bibel. Bagian yang tidak jelas akan terbukti di bagian lain di Bibel.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Bantuan dari Roh Kudus. Mintalah petunjuk Roh Kudus untuk mempelajari Bibel dengan sukses.
  • Panduan belajar yang baik.
  • King James atau versi lain yang juga akurat. Tiga terjemahan lain yang akurat dengan naskah aslinya adalah New International Version (digunakan oleh akademisi, dianggap sebagai terjemahan paling akurat), New American Standard Bible (NASB), Holman Christian Standard Bible (HCSB), dan New King James Version (NJKV).
  • Jurnal atau buku catatan.
  • Buku Konkordansi – buku yang berisi daftar kata-kata dalam Bibel yang menunjukkan arti dasar dan asal kata serta tempat-tempat lain di mana kata tersebut digunakan. Ada banyak versi dalam bahasa Indonesia yang bisa dipilih. Strong's Lexicon juga dapat digunakan untuk mencari definisi kata-kata Ibrani atau Yunani di bahasa aslinya, dan dapat diakses online di situs Blue Letter Bible . Situs ini juga memiliki berbagai tafsiran, pelajaran, dan kuliah audio dan video serta gambaran besar.
  • Kamus Bibel – Kamus ini biasanya merupakan kamus Bibel bahasa Indonesia yang bagus, menjelaskan kata-kata yng digunakan dalam konteksnya, dan seperti ensiklopedia dengan artikel mengenai tempat, orang, mata uang, unit pengukuran, dll. Ada banyak kamus Bibel yang bagus. Anda dapat menemukannya online atau mungkin di toko buku Kristen, atau jika uang Anda sedikit, carilah di toko buku bekas yang khusus menjual buku-buku Kristen.
  • Tafsiran dari kalimat/kitab yang Anda pelajari. Banyak tafsiran yang dapat ditemukan di situs-situs Kristen di Internet.
  • Keinginan untuk belajar.
  • Mengikuti gereja yang mendasarkan kepercayaannya pada Bibel. Ini akan membuat Anda memahami Bibel dengan lebih mudah.
  • Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai Bibel, tanyakan pada pendeta.
  • Stabilo (optional)
  • Bibel yang disusun berdasarkan topik.
  • Buku Pedoman Bibel
  • Kamus Bibel
  • Tafsiran Bibel
    • Belilah yang paling Anda butuhkan terlebih dulu. Uang Anda ada batasnya.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.130 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan