Artikel ini disusun bersama Jai Flicker
. Jai Flicker adalah Tutor Akademis dan CEO merangkap Pendiri Lifeworks Learning Center di San Francisco Bay Area yang berfokus pada penyediaan pendampingan, dukungan belajar, persiapan tes, bantuan menulis esai masuk perguruan tinggi, dan pengukuran psikologi pendidikan untuk membantu para siswa mengubah sikap mereka terhadap pembelajaran. Jai menggeluti industri manajemen pendidikan selama lebih dari 20 tahun. Dia memiliki gelar BA dalam bidang Filsafat dari University of California, San Diego.
Ada 14 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.391 kali.
Apakah sudah terlambat untuk mempelajari keterampilan baru? Sama sekali tidak! Mempelajari hal baru sangat berguna, di usia berapa pun. Mempelajari keterampilan baru bisa mengubah hidup seseorang dalam banyak hal, mulai dari meningkatkan karier sampai membantu menemukan semangat baru. Anda hanya memerlukan antusiasme, fokus, dan metode belajar yang bagus. Mulai dari memasak sampai mempelajari bahasa baru, kami telah menyusun tips dan teknik berguna untuk mempelajari keterampilan baru yang sesuai dengan keinginan Anda.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Ada berbagai macam cara untuk mempelajari sesuatu. Anda bisa mengikuti kursus, mencari mentor, atau belajar secara autodidak. Gunakan berbagai materi pelajaran, mulai dari buku sampai video yang bertebaran di internet.
- Belajarlah dengan mempraktikkan dan menggunakan karya para pakar sebagai panduan. Cobalah mengajar orang lain untuk mengasah pemahaman Anda mengenai subjek yang Anda tekuni, dan ujilah diri sendiri.
- Rancang jadwal latihan. Berlatihlah dalam waktu singkat (dengan diselingi istirahat), seringlah berlatih, dan singkirkan gangguan. Tantang diri sendiri, dan berikan hadiah kepada diri sendiri atas progres yang telah dicapai.
Langkah
-
Materi belajar terbaik akan bervariasi tergantung keterampilan yang ingin dikembangkan. Banyak hal baru yang bisa dipelajari tanpa harus membayar biaya kursus atau tutor. Kumpulkan materi apa saja yang dibutuhkan dan carilah berbagai sumber tepercaya yang bisa digunakan untuk mempelajarinya. Beberapa sumber yang dapat digunakan adalah buku, tutorial video daring ( online ), siniar ( podcast ), posting blog, dan film. Lakukan pencarian di internet untuk mendapatkan sumber materi dan kunjungi perpustakaan kota atau kampus untuk mencari buku yang berguna. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, ada berbagai sumber daya yang bisa didapatkan apabila Anda ingin belajar menggambar. Cari buku mengenai teknik menggambar di perpustakaan, carilah video tutorial, dan bacalah banyak blog panduan menggambar daring.
- Setiap sumber informasi baru bisa berguna. Jangan hanya mengandalkan satu panduan. Menerapkan beberapa gaya belajar yang berbeda untuk melatih keterampilan bisa lebih berguna daripada hanya memakai satu metode.
- Anda tidak harus mengikuti gaya belajar tertentu (visual, auditori [pendengaran], atau kinetik [gerak]). Melibatkan diri dengan informasi yang dipelajari jauh lebih penting daripada belajar dengan gaya tertentu.
Iklan
-
Metode paling efektif dalam mempelajari sesuatu adalah mempraktikkannya. Tutorial dan buku merupakan bahan belajar yang bagus, tetapi Anda harus segera mempraktikkan keterampilan baru. Belajarlah melalui tindakan coba-coba ( trial and error ), alih-alih menghabiskan waktu untuk menghafal dan menekuni teori. Praktikkan teori yang Anda pelajari dan cari tahu apa yang paling cocok untuk Anda saat mempraktikkannya. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, apabila Anda ingin mempelajari bahasa pemrograman seperti C#, cobalah mempraktikkannya, alih-alih menghabiskan waktu untuk membaca buku teks! Cobalah membuat membuat kode untuk program kecil dan mengatasi sendiri bug yang muncul.
-
Kursus menyediakan petunjuk yang informatif dan panduan yang sesuai dengan disiplin yang Anda pilih. Periksa daftar kursus yang tersedia di BLK, tempat ibadah, kampus, kantor pemerintah daerah, atau lembaga kursus terdekat. Periksa juga koran atau lokapasar ( marketplace ) lokal untuk mencari tutor atau guru independen. Salah satu platform yang bagus adalah Facebook karena Anda bisa melakukan pencarian berdasarkan lokasi terdekat. [3] X Teliti sumber
- Apabila Anda adalah mahasiswa di perguruan tinggi, cobalah menelusuri daftar kursus yang mungkin ditawarkan oleh kampus sesuai dengan bidang yang Anda sukai.
- Tanyai orang yang Anda kenal apakah mereka bisa menyarankan tutor atau guru yang sesuai dengan bidang yang Anda sukai.
- Beberapa kampus dan lembaga riset terkadang menawarkan kursus daring gratis yang bisa Anda ikuti. Di AS, program ini dinamakan MOOC ( Massive Open Online Courses ).
- Buatlah tujuan inkremental (tujuan yang dicapai sedikit demi sedikit) menjadi beberapa bagian kecil yang mudah ditangani agar masing-masing tujuan bisa saling mengisi. Ketika belajar memainkan gitar, pelajari juga akor dan tangga nada, kemudian lanjutkan ke lagu yang mudah, dan hadiahi diri sendiri setelah masing-masing tujuan tercapai.
Iklan
-
Mentor memberi keahlian dan perspektif bagus yang bisa membantu Anda belajar. Tanyai keluarga, teman, atau rekan kerja untuk mencari pakar dalam keterampilan yang ingin Anda kuasai. Apabila Anda tidak bisa menemukannya, cobalah menghubungi orang-orang di komunitas atau rekan bisnis. Bersikaplah sopan ketika meminta seseorang untuk menjadi mentor. Jelaskan keterampilan yang sudah Anda kuasai saat ini, tujuan yang Anda inginkan, dan bidang apa yang ingin dipelajari. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh: “Saya jurnalis berita, tetapi ingin menekuni penulisan artikel dan feature . Saya ingin belajar lebih lanjut tentang perjalanan Anda dalam menempuh jalur karier ini. Maukah Anda membantu saya mengasah kemampuan dalam mengoreksi dan menyunting artikel.”
- Hubungi mentor yang diinginkan melalui informasi kontaknya atau situs profesional seperti LinkedIn.
- Jika orang tersebut berminat menjadi mentor Anda, buatlah janji pertemuan untuk membahas pementoran secara lebih mendalam. Mintalah bertemu langsung apabila memungkinkan, atau lakukan panggilan video jika tidak bisa.
- Anda juga dapat mengusulkan untuk bertukar keterampilan! Ajari seseorang keterampilan yang Anda kuasai ketika dia mengajarkan keahliannya kepada Anda. Dengan cara ini, Anda berdua bisa memperoleh manfaat dan mempelajari hal baru.
-
Pelajari karya para pakar untuk membantu menemukan dan mengasah hal-hal yang perlu diperbaiki. Carilah pakar dalam bidang yang Anda inginkan dan dapatkan contoh karyanya, kemudian bandingkan dengan karya Anda. Apakah teknik mereka berbeda dengan milik Anda? Hal apa dalam karya Anda yang bisa diubah agar mirip dengan karya mereka? Cari tahu metode apa yang membuat mereka berhasil dan terapkan dalam karya Anda. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, apabila Anda ingin menulis puisi dengan baik, tetapi tidak tahu cara memulainya, cobalah membaca karya penyair terkenal. Pilih gaya puisi yang Anda sukai, analisis gaya yang digunakan penyair tersebut, dan terapkan gayanya pada karya Anda.
- Pada akhirnya, Anda pasti bisa mengembangkan teknik dan gaya sendiri. Hingga saat itu tiba, meminjam gaya dari pakar bisa membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai keterampilan yang ingin Anda kuasai dan meningkatkan kemampuan secara keseluruhan.
Iklan
-
Dengan mengajarkan keterampilan, Anda juga akan memahaminya secara lebih baik. Kenapa? Dengan mengajari orang lain, Anda harus berpikir kritis mengenai keterampilan atau subjek tersebut. Anda harus membagi keterampilan tersebut menjadi beberapa potongan agar mudah dijelaskan. Tanyai rekan kerja atau teman apakah Anda bisa mengajarkan keterampilan Anda kepada mereka. Buatlah presentasi informatif mengenai keterampilan tersebut atau buatlah blog yang berisi proses belajar Anda. [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakanlah Anda sedang mempelajari cara menghias kue . Buatlah rancangan pelajaran untuk diajarkan kepada teman. Teknik apa yang harus dia pelajari? Bagaimana cara menjelaskan langkah-langkah untuk menggunakan fondan, atau membuat bunga frosting secara efektif?
- Ketika memutuskan untuk mengajarkan keterampilan Anda kepada orang lain, berlatihlah menjelaskan setiap konsep menggunakan langkah-langkah yang gampang diikuti. Makin baik Anda menjelaskannya, makin baik pemahaman Anda terhadap bidang tersebut.
-
Rencana bisa membantu Anda tetap berkomitmen terhadap keterampilan yang sedang dipelajari. Ketika mempelajari keterampilan baru, buatlah jadwal latihan dan jalani jadwal dengan disiplin. Usahakan untuk menghabiskan waktu minimal 20 jam untuk mempelajari keterampilan itu. Penelitian membuktikan bahwa 20 jam waktu yang dihabiskan untuk mempelajari keterampilan apa saja bisa meningkatkan pemahaman dan kemampuan secara dramatis. Lakukan latihan saat Anda mempunyai banyak waktu luang dan merasa segar. [7] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, apabila Anda terbiasa bangun pagi, jadwalkan waktu belajar pada pagi hari. Di waktu ini, Anda akan lebih segar dan berkonsentrasi untuk menyerap materi baru.
- Catat jadwal Anda di buku, jurnal, atau kalender. Dengan menulis rencana, Anda akan tetap bertanggung jawab terhadap tujuan yang ingin Anda capai.
Iklan
-
Perbaiki kelemahan agar keterampilan Anda secara keseluruhan meningkat. Latihan membuat Anda mahir. Cara terbaik mempelajari hal baru adalah berlatih dengan rutin sampai Anda menguasainya. Tantang diri sendiri dan prioritaskan hal yang Anda anggap sulit, luangkan banyak waktu untuk mengoreksi dan memperbaiki kelemahan. Sulit menyempurnakan kemampuan dalam satu hal apabila Anda mengabaikan bagian yang tidak dipahami. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, apabila Anda sedang belajar memainkan biola dan bisa memahami tangga nada mayor, tetapi merasa kesulitan dengan nada minor, berfokuslah terlebih dahulu pada tangga nada minor, alih-alih menekuni nada mayor.
- Keluarlah dari zona nyaman dan cobalah berbagai hal baru, walaupun terasa sulit pada awalnya. Anda bisa lebih memahami subjek tersebut jika berfokus untuk mempelajari bagian yang paling sulit terlebih dahulu.
- Anda mungkin merasa tidak nyaman atau bingung ketika mempraktikkan hal baru, dan bahkan gagal di saat awal. Jangan khawatir. Anggaplah kegagalan sebagai pengalaman belajar yang akan memberitahukan apa saja yang tidak boleh Anda lakukan di masa mendatang.
-
Menyingkirkan godaan bisa membuat Anda lebih fokus. Semua orang tahu bagaimana rasanya terganggu sesuatu ketika sedang menekuni pekerjaan. Kondisi ini sangat normal dan bisa dihindari. Ketika mempraktikkan hal baru, pilih tempat tanpa gangguan, termasuk dari ponsel, gim ( game ), dan televisi. Jauhi juga medsos (media sosial) dan surel ( email ). [9] X Teliti sumber
- Jangan menerapkan multitasking (mengerjakan beberapa hal secara bersamaan) karena secara keseluruhan hasilnya kurang produktif. Berfokuslah untuk mempelajari satu keterampilan atau konsep di seluruh waktu pembelajaran.
Iklan
-
Istirahat akan meningkatkan fokus karena pikiran akan berhenti bekerja. Mungkin Anda akan tergoda untuk terus berlatih selama berjam-jam agar bisa melihat hasilnya dengan segera, tetapi cara belajar ini tidak efektif. Anda harus sering mengistirahatkan otak agar bisa memproses materi yang baru dipelajari. Cobalah menggunakan metode Pomodoro , yaitu dengan mengerjakan proyek selama sekitar 25 menit, lalu beristirahat selama 5 menit. Setelah Anda melakukannya 4 kali, beristirahatlah dalam waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 30 menit. [10] X Sumber Tepercaya National Institutes of Health Kunjungi sumber
- Kelelahan mental bisa menyulitkan Anda menyerap informasi dan bertahan pada keterampilan baru. Dengan sering beristirahat, produktivitas Anda akan meningkat dan motivasi belajar akan terjaga.
-
Pengujian bisa menunjukkan seberapa besar materi yang dapat diingat. Pengujian merupakan salah satu bagian pembelajaran yang tidak menyenangkan, tetapi kadang-kadang Anda memang memerlukannya. Siapkan pengujian untuk diri sendiri saat Anda sudah mempelajari konsep atau keterampilan baru. Carilah ujian praktik di internet atau buatlah pengujian sendiri dan rubrik untuk menilai diri sendiri. Pengujian akan menunjukkan tingkat penguasaan materi dan apa saja yang mungkin masih harus Anda tingkatkan. [11] X Sumber Tepercaya Edutopia Kunjungi sumber
- Anda juga bisa menguji keterampilan yang tidak bisa diukur dengan pengujian biasa, misalnya keahlian dalam menggambar atau skateboard . Setiap kali mempelajari suatu konsep (misalnya teknik menggambar atau trik skateboard ), cobalah mempraktikkannya, lalu nilai kinerja Anda.
- Sebagai contoh, anggaplah Anda sedang mempelajari teknik menggambar arsiran silang ( cross hatching ). Ujilah diri sendiri dengan membuat lukisan dengan teknik arsiran silang. Selanjutnya, evaluasi hasil karya Anda. Apa saja yang bisa Anda lakukan dengan baik? Apa saja yang harus diperbaiki?
- Tujuan pengujian bukan untuk mengkritik diri atau kemampuan Anda, tetapi untuk mengetahui progres apa saja yang telah Anda capai dan berusaha menjadi yang terbaik.
Iklan
-
Motivasi Anda akan meningkat dengan menghargai diri sendiri atas progres yang telah dicapai. Tetapkan tujuan pembelajaran yang bisa dicapai dengan wajar, lalu berikan hadiah kepada diri sendiri ketika Anda mencapai setiap tahap tujuan. Pastikan tujuan yang Anda tetapkan bersifat inkremental (sedikit demi sedikit) dan berikan hadiah kecil saat menjalani prosesnya, alih-alih menunggu 1 hadiah besar di saat akhir. Apabila ada alasan konkret untuk mendapatkan satu tujuan, kemungkinan besar Anda bisa mempertahankannya dalam jangka panjang! [12] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, mungkin Anda merencanakan untuk menghafal satu huruf kanji baru setiap hari selama 1 bulan. Di akhir bulan, Anda bisa menghadiahi diri sendiri makanan favorit atau membeli gim baru yang Anda idamkan.
-
Jika sangat menikmati keterampilan baru, kemungkinan besar Anda akan bersemangat untuk terus mempelajarinya. Jadi, kenapa tidak mempelajari keterampilan yang membuat Anda terpesona, atau mengejar hasrat yang sudah lama Anda inginkan? Pikirkan keterampilan yang sudah lama Anda minati atau membuat Anda berkata kepada diri sendiri: "Seandainya aku bisa melakukannya." Mempelajari keahlian baru bisa meningkatkan kesehatan mental. Keterampilan tidak harus berupa sesuatu untuk meningkatkan karier. Anda bisa mempelajari sesuatu hanya untuk bersenang-senang. [13] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, mungkin Anda ragu belajar memainkan gitar karena tidak punya keinginan menjadi musisi, tetapi ini bukan alasan untuk tidak mempelajarinya. Bagaimanapun juga, musik bisa digunakan untuk mengekspresikan kreativitas dan bersenang-senang.
- Ada banyak keterampilan lain yang juga menyenangkan untuk dipelajari, misalnya menggambar , mempelajari bahasa baru, menari , atau menyanyi .
- Anda juga bisa mempelajari keterampilan praktis untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, misalnya teknik menata rumah , servis mobil, atau membuat rancangan biaya.
Iklan
-
Mempelajari keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan bisa membuat Anda memiliki nilai lebih dalam karier. Tanyakan kepada diri sendiri apa yang membuat Anda layak mendapatkan promosi. Kemampuan dalam pengodean? Kemampuan menulis? Kemahiran dalam bahasa asing? Pelatihan manajemen? Cari kursus yang bisa Anda ikuti atau buku yang dapat dibaca untuk meningkatkan pemahaman dalam bidang Anda. Bertanyalah kepada atasan apakah ada pelatihan dari perusahaan yang bisa Anda ikuti dan jelasan tujuan Anda kepadanya. [14] X Teliti sumber
- Keterampilan lain yang bisa membuat Anda memiliki nilai lebih di antaranya adalah kemahiran dalam optimisasi mesin pencari, Excel, Photoshop, atau bahkan mengetik.
- Perusahaan mungkin menyediakan anggaran untuk keterampilan tertentu yang bisa Anda pelajari. Anda bisa memanfaatkan penawaran seperti ini untuk mengasah kemampuan atas izin perusahaan.
- Anda juga dapat mempelajari keterampilan yang bisa digunakan untuk membuka usaha sampingan. Banyak seniman dan kreator yang mendapatkan komisi ketika menangani pekerjaan lain. Suatu saat nanti, Anda bahkan bisa menjalankan bisnis sendiri secara penuh.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.opencolleges.edu.au/informed/features/10-ways-improve-transfer-learning/
- ↑ https://www.niu.edu/citl/resources/guides/instructional-guide/experiential-learning.shtml
- ↑ https://careerwise.minnstate.edu/exoffenders/expand-skills/gain-skills.html
- ↑ https://www.npr.org/2019/10/25/773158390/how-to-find-a-mentor-and-make-it-work
- ↑ https://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/effective-educational-videos/
- ↑ https://www.uopeople.edu/blog/5-study-skills-and-techniques-for-students-who-want-to-succeed-in-college/
- ↑ https://ideas.ted.com/dont-have-10000-hours-to-learn-something-new-thats-fine-all-you-need-is-20-hours/
- ↑ https://www.npr.org/2021/10/30/1049098913/learning-new-skills-tips
- ↑ https://success.oregonstate.edu/learning/concentration
- ↑ https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/how-short-breaks-help-brain-learn-new-skills
- ↑ https://www.edutopia.org/article/5-research-backed-studying-techniques
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/science-choice/201912/9-key-principles-learning-new-skill
- ↑ https://www.nhs.uk/mental-health/self-help/guides-tools-and-activities/five-steps-to-mental-wellbeing/
- ↑ https://nextsteps.idaho.gov/resources/upskilling-career-advancement