Artikel ini disusun bersama John Keegan
. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
Artikel ini telah dilihat 5.814 kali.
Ketika wanita yang Anda sukai terlihat menawan, Anda pasti tergoda untuk memberinya pujian yang baik dan tulus untuk memberi kesan yang bagus. Namun, membicarakan tubuh seseorang itu hal yang rumit—dan Anda bisa membuatnya lebih terkesan dengan memberikan pujian yang menyanjung dan efektif terhadap penampilannya secara umum. Jangan khawatir, kami telah membuat daftar lengkap pujian dengan makna mendalam yang diam-diam ingin dia dengar. Dengan tips dan trik yang didukung para ahli ini, Anda bisa membuatnya luluh dan terpikat, tanpa menyinggung perasaannya. Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Langkah
-
Walaupun memiliki niat baik, komentar Anda bisa membuatnya tersinggung. Pembicaraan tubuh itu hal yang rumit, dan pandangan seseorang dengan tubuhnya sendiri mungkin tidak selalu sama dengan pikiran Anda. Untuk mencegah dia tersinggung (dan kencan Anda tetap lancar), jangan memberi pujian secara khusus pada tubuhnya. Apabila Anda suka dengan penampilannya dan ingin mengatakan ini kepadanya, ini bisa dimaklumi. Cobalah mengikuti pedoman ini: [1] X Teliti sumber
- Aturan praktisnya, jagalah agar pujian tetap umum dan samar. Pujilah hal-hal seperti esensi, gaya, atau kepercayaan diri yang ada pada dirinya.
- Jika ingin mengagumi penampilannya, berikan pujian nonseksual yang tidak mengarah pada tubuh secara khusus.
- Apabila ingin memuji tubuh, tunggu hingga Anda menjalin hubungan yang lebih dekat. Atau, tunggu hingga dia yang mendahului memuji Anda.
- Untuk memberi kesan yang baik, pujilah kepribadian, keterampilan, dan kecerdasannya, alih-alih penampilannya.
- Dalam situasi formal atau di tempat kerja, jangan memberi pujian hanya berdasarkan penampilan.
Iklan
-
Dia mungkin telah menghabiskan waktu dan upaya untuk pakaiannya sehingga pujian dari seseorang pasti membuatnya senang. Dengan mengomentari gaun, sepatu, atau pilihan busananya secara keseluruhan, Anda bisa membuatnya terkesan karena telah memberi pujian yang tulus. Dia akan merasa dihargai dan memandang Anda sebagai sosok yang penuh perhatian dan positif.
- “Wow, bagus banget sepatu kamu. Di mana kamu membelinya?”
- Perhatikan kesukaannya secara khusus pada pakaian, lalu berikan komentar, "Aku suka gaunmu. Pola bordirnya sangat indah.”
- Bandingkan pakaiannya dengan ikon gaya klasik, “Setelan kamu luar biasa. Aku yakin Ariel Tatum pasti menyukainya juga.”
-
Dengan mengomentari warna pakaian, Anda akan menyanjungnya, tanpa memberi kesan mengancam. Puji warna pakaiannya agar dia merasa spesial, misalnya dengan mengatakan bahwa warna tersebut membuat dia terlihat lebih cantik daripada biasanya. Katakan bahwa warna yang dia pilih adalah favorit Anda, cocok dengan kulitnya, atau katakan saja warnanya menawan. Pujian ini bisa membuatnya tersentuh dan nyaman.
- “Wow, tas hijau tosca ini warna favoritku. Aku suka banget."
- “Wow. Destar cokelat itu cocok banget dengan kulit wajah kamu. Kamu sangat keren.”
- “Bagus banget jaket biru ini. Sebenarnya aku juga pengin banget punya jaket biru seperti ini."
Iklan
-
Pujilah aura pakaiannya agar dia merasa spesial dan dimengerti. Gunakan suara yang positif untuk mengatakan bahwa Anda suka dengan gaya pribadinya. Mungkin dia memilih merek yang trendi, klasik, atau unik. Apa pun itu, dia benar-benar akan terkesima mendengar pujian Anda yang unik. Jika Anda tidak tahu cara menggambarkan gaya pakaiannya, berilah pujian secara umum dan tindak lanjuti dengan pertanyaan yang ramah.
- “Aku sampai kehabisan kata-kata—gayamu benar-benar menawan. Bagaimana kamu menjelaskannya?"
- “Aku suka cara kamu berpakaian. Gaya kamu modis dan berani. Sungguh menyenangkan!”
- “Aura kamu luar biasa. Pakaianmu keren dan unik!”
-
Rasa percaya diri adalah sesuatu yang hebat sehingga dia pasti senang jika Anda bisa melihat kualitas tersebut dalam dirinya. Berikan pujian dengan nada yang ramah, penuh senyum, dan sambil melakukan kontak mata. Rasa percaya diri terkait langsung dengan penampilan karena bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik. Jadi, pilih pujian ini untuk mengatakan bahwa dia seksi, tetapi menggunakan cara yang penuh perhatian. Dia akan tersanjung dan memuja Anda. [2] X Teliti sumber
- “Kamu tampak sangat percaya diri. Aku suka itu."
- “Kamu punya rasa percaya diri dan pesona yang alami. Sangat menawan.”
- “Senang banget bisa ngobrol dengan orang sangat percaya diri. Ini benar-benar memancar dari diri kamu."
Iklan
-
Ungkapkan kekaguman terhadap "aura" atau "energinya", dan ini akan terus dia ingat. Pujian yang sempurna ini benar-benar bisa membuatnya terkesan. Walaupun ini tidak mengatakan penampilannya secara spesifik, pujian terhadap "aura" akan mencakup segala hal. Untuk yang satu ini, pilih perasaan atau aura yang Anda anggap bisa dia pancarkan. Setelah itu, katakan ini kepadanya. Ini pujian besar, yang membuatnya merasa dihargai.
- “Ketika berada di dekatmu, aku merasakan aura positif. Kamu membuat energiku meningkat saat kita ngobrol ."
- “Kamu punya energi yang ceria dan alami. Aku suka dengan caramu tersenyum saat mengobrol. Kamu sangat menyenangkan untuk diajak ngobrol ."
- “Kamu punya aura yang terbuka dan penuh pengertian. Aku sulit menjelaskannya, tapi yang jelas aku merasa nyaman saat berada di dekatmu.”
-
Pujilah pancaran sinarnya yang tidak bisa dijelaskan, yang akan membuat hatinya luluh. Beberapa orang memiliki pancaran yang tidak bisa dijelaskan. Katakan bahwa dia merupakan salah satu dari orang tersebut. Jelaskan bahwa Anda tidak tahu secara persis apa itu, tetapi katakan bahwa dia bisa membuat suasana menjadi hidup dan ceria. Ini sebenarnya hampir sama dengan menyebutnya sosok yang menarik, tetapi dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh respek.
- “Ada sesuatu di dalam dirimu. Kamu benar-benar bersinar!”
- "Aku nggak tahu apa persisnya, pokoknya kamu seperti sesuatu yang bercahaya."
- “Aku serius kali ini, kamu begitu berseri-seri. Apa orang-orang juga menyadari hal ini, atau hanya malam ini kamu begitu bersinar?"
Iklan
-
Tawa adalah hal pribadi, tetapi tidak berkaitan dengan tubuh—sehingga bisa dijadikan subjek pujian yang bagus. Jika ingin berfokus pada penampilan, berilah tekanan terhadap tampilannya saat dia tertawa. Katakan bahwa Anda menyukai caranya menutup mata, menggerakkan kepala ke belakang, atau menutup mulut dengan tangan saat tertawa. Atau, katakan saja bahwa tawanya sangat menular atau terdengar indah. Dia akan menganggap pujian tersebut (dan diri Anda) menyenangkan. [3] X Teliti sumber
- “Aku suka cara kamu tertawa. Kamu sama sekali tidak menahannya— ini luar biasa.”
- “Tawamu begitu lucu, dan benar-benar membuat aku tersenyum!”
- “Aku suka cara kamu menggerakkan kepala ke belakang saat tertawa. Keren banget.”
-
Kagumi senyumnya secara terbuka agar dia senang dan lebih sering tersenyum. Senyuman mungkin tidak terlalu sering dipuji. Orang-orang biasanya memuji tubuh atau figur, tetapi Anda bukan mereka. Pandang dia dengan ekspresi yang hangat, berikan senyuman lembut, dan katakan bahwa Anda menyukai cara dia tersenyum pada Anda. Pujian yang penuh respek dan menyanjung ini akan membuatnya terkesan.
- “Senyum kamu begitu hangat. Aku sangat menyukainya."
- "Senyummu menawan. Aku seperti mabuk kepayang. Apa ada orang yang pernah mengatakan ini sebelumnya?"
- “Wow, lihatlah senyum ini. Sangat indah!”
Iklan
-
Apabila Anda memuji tatapan matanya yang tajam, dia akan merasa kuat dan dikagumi. Beri tahu dia bahwa matanya sangat indah. Katakan ini di momen yang mengejutkan, misalnya ketika Anda baru selesai berbicara. Ini akan memberi tahu dia bahwa matanya sangat indah, yang membuat perhatian Anda teralihkan. Jadi, Anda langsung melompat dari pembicaraan tentang hewan peliharaan, misalnya, ke sanjungan yang tulus dan ikhlas. Dia pasti tersentuh.
- “Mata kamu yang bening sangat menakjubkan, dan membuat aku terlena dan lupa segalanya.”
- “Mata kamu benar-benar memabukkan. Aku jadi nggak bisa fokus, nih.”
- Wow. Sebelum aku melanjutkan bicara, beri aku kesempatan untuk mengatakan bahwa mata kamu sungguh mempesona .”
-
Pujian terhadap penampilan bisa memberi hasil yang bagus, asalkan dilakukan dengan baik. Untuk pujian ini, tunggu hingga Anda memiliki kontak fisik yang lebih akrab atau sampai dia terlebih dahulu memuji tubuh Anda. Jangan hanya berfokus pada sosoknya, dan menjurus pada hal-hal berbau seksual. Hindari kata-kata " hot ", "seksi", atau bahkan "menakjubkan". Sebagai gantinya, selalu gunakan kata "cantik". Kata ini bersifat menyanjung, manis, dan penuh hormat. Ini pasti memberi hasil yang sangat bagus. [4] X Teliti sumber
- Tatap matanya dan dengan nada yang hangat katakan, “Aku harap aku nggak terlalu lancang. Aku hanya ingin mengatakan bahwa kamu sangat cantik.”
- Setelah dia selesai tertawa atau menceritakan kisah lucu, pandanglah dia sambil tersenyum dan katakan, "Kamu sangat cantik, Syifa."
- Di akhir malam, berikan pujian dengan ucapan selamat tinggal, “Hai, aku cuma mau bilang kalau kamu sangat cantik, Siska. Selamat tidur, dan semoga mimpi indah."
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://yallaletstalk.com/5-reasons-why-you-should-never-comment-on-someones-weight/
- ↑ https://happiful.com/5-compliments-that-arent-about-how-someone-looks/
- ↑ https://au.reachout.com/articles/5-ways-to-give-compliments-that-arent-about-a-persons-looks
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-the-name-love/201805/whats-more-important-being-sexy-or-being-beautiful