PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Senyum yang cerah dan sehat dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Selain itu, mulut yang bersih dapat menjauhkan berbagai infeksi dan penyakit. Di antara langkah paling penting dalam rutinitas menjaga kebersihan mulut adalah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, serta perawatan alami untuk membuat senyum lebih indah. Artikel ini membahas beberapa cara untuk memutihkan gigi secara alami.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menerapkan Perawatan Mulut Rutin

PDF download Unduh PDF
  1. Pasta gigi adalah kunci dalam perawatan kesehatan mulut karena dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak dari gigi dan gusi. [1] [2] [3] [4] Pasta gigi hadir dalam berbagai bentuk, yaitu gel, pasta, atau bubuk. Meskipun bahan dasarnya mirip, ada berbagai jenis pasta gigi yang dibuat sesuai kebutuhan masing-masing individu.
    • Fluorida adalah mineral yang terbentuk secara alami di dalam air. Pasta gigi dengan fluorida membantu mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat enamel dan melawan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Pasta gigi mengandung fluorida juga direkomendasikan untuk balita dan anak-anak. Anak berusia di bawah tiga tahun disarankan menyikat gigi dengan pasta gigi seukuran butir beras. Anak-anak usia tiga hingga enam tahun sebaiknya menyikat gigi dengan pasta gigi fluorida sebesar ukuran kacang.
    • Pasta gigi yang berkhasiat memutihkan biasanya mengandung bahan abrasif ringan berupa senyawa kimia seperti magnesium karbonat, aluminium oksida hidrat dan kalsium karbonat. Bahan-bahan tersebut membantu menghilangkan noda di permukaan gigi yang menyebabkan warna kuning. Pasta gigi yang memutihkan biasanya juga mengandung hidrogen peroksida dalam persentase kecil yang merupakan agen pemutih untuk membantu menghilangkan noda.
      • Pasta gigi pemutih yang mengandung hidrogen peroksida dapat menyebabkan sensitivitas, tetapi Anda dapat memakai pasta gigi pemutih dan sensitif secara bergantian setiap hari.
    • Pasta gigi yang mengurangi sensitivitas adalah pilihan terbaik bagi orang-orang dengan gigi dan gusi sensitif. Jenis pasta gigi tersebut mengandung senyawa seperti kalium nitrat dan kalium sitrat dengan efek menenangkan untuk mengurangi sensitivitas.
    • Orang-orang yang sensitif terhadap fluorida dapat menggunakan pasta gigi berbahan alami seperti xylitol , ekstrak teh hijau, ekstrak pepaya, asam sitrat, zink sitrat, dan soda kue yang juga efektif memutihkan dan membersihkan gigi secara menyeluruh.
  2. Baik sikat gigi manual maupun elektrik dapat membersihkan gigi dengan efektif. [5] Orang-orang yang kesulitan menggunakan sikat gigi manual merasa sikat gigi elektrik lebih mudah digunakan. Dokter gigi dapat membantu menentukan jenis sikat gigi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
    • Sikat gigi berbulu lembut adalah pilihan terbaik untuk gigi dan gusi sensitif.
  3. Pastikan Anda mengganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan Jangan menyimpan sikat gigi di tempat tertutup karena lama-kelamaan bakteri berakumulasi di antara sela bulu sehingga menyebabkan plak, keausan enamel, dan infeksi mulut. [6]
    • Jangan berbagi sikat gigi dengan orang lain. Memakai sikat gigi yang sama dengan orang lain dapat menyebarkan kuman dan bakteri penyebab penyakit ke mulut Anda.
    • Cucilah sikat gigi sebelum dan setelah digunakan agar bakteri tidak berakumulasi di bulu-bulu sikat.
  4. Menyikat gigi adalah bagian penting dari rutinitas menjaga kesehatan gigi. [7] Untuk memiliki gigi dan mulut yang sehat, para ahli merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan sikat gigi berbulu lembut. Berikut adalah teknik menyikat gigi yang benar:
    • Posisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat dari gusi.
    • Gerakkan sikat maju mundur dengan lembut, pendek-pendek selebar gigi. Sikatlah permukaan luar dan dalam gigi, serta permukaan gusi.
    • Bersihkan permukaan dalam gigi depan. Miringkan sikat secara vertikal dan gerakkan sikat naik dan turun.
    • Sikatlah lidah untuk menghilangkan bakteri dan menjaga kesegaran napas.
  5. Selain menyikat gigi, menggunakan benang gigi adalah salah satu langkah paling penting dalam rutinitas perawatan gigi. [8] Benang gigi komersial terbuat dari nilon sintetis atau benang kawat plastik. Supaya rutinitas satu ini lebih menyenangkan, benang gigi biasanya diperkaya dengan perasa seperti pepermin atau lemon, pemanis buatan dan alkohol gula, seperti xylitol dan mannitol . Akan tetapi, Anda harus ingat bahwa tidak tidak ada perbedaan dalam efektivitas benang gigi yang dilapisi lilin dan tidak dilapisi.
    • Benang gigi organik terbuat dari sutra masih tersedia di internet dan beberapa apotek tertentu untuk orang-orang yang menghindari pemanis buatan, benang kawat plastik atau fluorida, tetapi harganya lebih mahal dari benang gigi biasa. Benang gigi dan kemasannya diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
    • Jangan pernah menggunakan benang atau serat lain untuk membersihkan sela-sela gigi karena dapat merusak gigi dan jaringan gusi. Hanya benang gigi yang disetujui oleh Kementrian Kesehatan yang telah teruji keamanan dan efektivitasnya.
  6. Menggunakan benang gigi sekali sehari dapat membantu mengangkat plak di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau sikat gigi karena plak yang tidak langsung diangkat akan mengeras hingga menjadi karang gigi dan menyebabkan penyakit gusi. [9] Perlu diingat bahwa menggunakan benang gigi pertama kali akan terasa tidak nyaman, tetapi juga tidak sakit. Jika Anda menggunakannya terlalu keras, jaringan di antara gigi akan rusak. Dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi setiap hari, rasa tidak nyaman akan hilang dalam satu atau dua minggu. Jika rasa sakit terus terasa, bicaralah dengan dokter gigi. Langkah penggunaan benang gigi yang benar adalah:
    • Potonglah sekitar 50 cm benang gigi dan puntir di jari tengah hingga tersisa sedikit. Puntir sisa benang di jari tengah tangan satunya. Jari yang kedua ini akan memuntir benang yang sudah kotor terpakai.
    • Tahan benang dengan kencang di antara ibu jari dan telunjuk.
    • Arahkan benang di antara gigi dengan gerakan menggosok lembut. Jangan pernah menjepret benang ke gusi.
    • Ketika benang mencapai gusi, bengkokkan hingga membentuk huruf C ke arah satu gigi. Gesekkan dengan lembut di ruang antara gigi dan gusi.
    • Tahan benang gigi dengan kencang di gigi. Gosok sisi gigi perlahan dengan menggerakkan benang menjauh dari gusi dalam gerakan naik dan turun. Ulang metode ini pada semua gigi. Jangan lupa bagian belakang gigi terakhir. Setelah selesai, buang benang yang telah terpakai. Benang yang telah terpakai tidak sama efektifnya dan dapat menyebarkan bakteri ke dalam mulut.
    • Anak-anak harus mulai menggunakan benang gigi begitu mereka mempunyai dua gigi atau lebih. Akan tetapi, karena anak berusia di bawah 10 atau 11 tahun tidak bisa menggunakan benang gigi dengan benar, mereka harus diawasi orang dewasa.
  7. Sama seperti pasta gigi, ada berbagai jenis obat kumur yang membantu merawat kesehatan mulut. [10] [11] Obat kumur bebas resep dapat membantu menyegarkan napas, memperkuat enamel, mengurangi plak sebelum menyikat gigi atau membunuh bakteri yang menyebabkan radang gusi.
    • Untuk perawatan mulut sehari-hari, berkumurlah dengan 30 ml obat kumur setelah menyikat gigi dan makan selama dua hingga tiga menit, kemudian ludahkan. Mintalah rekomendasi obat kumur yang sesuai kebutuhan Anda pada dokter gigi atau ahli kesehatan. Dalam beberapa kasus, dokter gigi dapat meresepkan obat kumur fluorida atau antibakteri yang lebih kuat.
    • Secangkir air suling hangat-hangat kuku adalah obat kumur rumahan yang efektif membunuh bakteri dan mengangkat sisa-sisa makanan bagi orang-orang dengan gigi dan gusi sensitif.
    • Jika Anda harus menghindari alkohol, bacalah label bahan dengan cermat karena banyak obat kumur bebas resep yang mengandung alkohol cukup tinggi sebagai bahan utamanya.
    • Bila membeli obat kumur dari toko, periksalah daftar bahan untuk menghindari sodium lauryl sulfate (SLS). SLS adalah detergen artifisial yang dapat menyebabkan sensitivitas dan nanah di mulut. Lebih baik Anda memilih obat kumur dengan pengemulsi alami seperti minyak sayur, sodium bikarbonat (soda kue), atau sodium klorida (garam). Ekstrak tanaman seperti pepermin, sage , kayu manis, dan lemon juga membantu menyegarkan napas.
  8. Water pick adalah pencuci bertekanan untuk mulut, membantu menyingkirkan sisa-sisa makanan dari permukaan dan di antara sela-sela gigi dan gusi. Alat ini bagus dan sehat untuk membersihkan mulut setelah makan.
  9. Dokter gigi dan ahli kesehatan dapat menyarankan pembersih lain untuk melengkapi perawatan harian Anda, seperti: [12]
    • Pembersih interdental bekerja lebih baik dari benang gigi bagi orang-orang yang memiliki ruang antara gigi yang lebih lebar. Alat ini tampak seperti sikat kecil atau tusuk gigi lebar bersisi tiga. Pembersih ini juga bekerja dengan baik untuk orang-orang yang memakai kawat gigi atau yang giginya tidak lengkap, serta orang yang menjalani operasi gusi. Anda dapat menemukan alat ini di supermarket dan apotek.
    • Irigator mulut adalah perangkat elektrik yang memompa air dalam aliran stabil atau bergetar untuk menyemprot sisa makanan dan kotoran di dalam kantong antara gigi atau di balik kawat gigi. Alat ini juga digunakan untuk memasukkan obat ke area yang sulit dijangkau. Misalnya, obat kumur resep dapat disemprotkan ke dalam kantong gusi dengan irigator mulut.
    • Tusuk interdental adalah tongkat karet fleksibel yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi dan area di bawah garis gusi. Plak dan sisa makanan dapat dihilangkan dengan menyusurkan tongkat di sepanjang garis gusi.
  10. Mencuci mulut dengan air setelah makan atau minum minuman berkafeina akan membantu menghilangkan sisa atau residu makanan dari gigi untuk membantu mencegah noda dan kerusakan di gigi. [13] Metode ini sangat berguna jika Anda tidak di rumah dan tidak memiliki kesempatan untuk menyikat gigi atau menggunakan benang gigi setelah makan. Minum air putih sepanjang hari dan mencuci mulut dengan air bersih setelah makan adalah metode menjaga kesehatan mulut yang paling disepelekan.
    • Hindari menyikat gigi tepat setelah makan makanan masam yang dapat memperlemah enamel. Sebaiknya Anda berkumur dengan air setelah makan makanan masam.
  11. Merokok dan mengunyah tembakau sangat berbahaya untuk kesehatan mulut karena dapat menyebabkan gigi bernoda, penyakit gusi, kanker mulut, lambatnya proses pemulihan setelah mencabut gigi atau operasi, indra perasa berkurang, bau, dan napas tidak sedap. [14] Berhenti merokok adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang berhubungan dengan tembakau.
    • Bicaralah dengan dokter untuk membuat rencana perawatan yang dapat membantu Anda berhenti merokok.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Pengobatan Herbal dan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai ganti pasta gigi, celupkan sikat gigi Anda ke dalam campuran air garam laut selama 3–5 menit Campuran air garam dibuat dengan melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam 30 ml air, sikatlah gigi Anda dengan larutan tersebut. [15] Garam meningkatkan keseimbangan pH mulut untuk sementara, mengubahnya menjadi lingkungan basa tempat kuman dan bakteri tidak dapat bertahan hidup.
    • Berkumur dengan air garam setelah makan juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan serta menyejukkan dan menyembuhkan sakit mulut.
  2. Oil pulling adalah metode pengobatan Aryuveda yang praktiknya adalah berkumur dengan minyak untuk menghilangkan kuman dan bakteri berbahaya dari mulut. [16] Minyak sayur mengandung lipid yang menyerap toksin dan menariknya dari air liur, serta mencegah bakteri penyebab gigi berlubang agar tidak menempel di permukaan gigi.
    • Berkumurlah dengan satu sendok makan minyak selama satu menit. Jika bisa, usahakan berkumur lebih lama, sekitar 15 hingga 20 menit. Untuk memastikan minyak menyerap dan mendetoks bakteri sebanyak-banyaknya, berkumurlah dengan perut kosong.
    • Ludahkan minyak dan cuci mulut sampai bersih, sebaiknya dengan air hangat-hangat kuku.
    • Belilah minyak organik bertekanan dingin. Minyak yang dapat digunakan untuk berkumur di antaranya adalah minyak wijen dan minyak zaitun. Minyak kelapa adalah pilihan paling populer karena rasanya dan juga kandungan antioksidan dan vitaminnya yang tinggi, seperti vitamin E.
  3. Asam malat dalam stroberi adalah pengemulsi alami yang membantu menghilangkan noda dan plak di permukaan gigi. [17] Untuk membuat pasta pemutih gigi, tumbuklah dua hingga tiga biji stroberi dalam mangkuk dan tambahkan ½ sendok teh soda kue. Bersihkan gigi Anda dengan pasta stroberi beberapa kali per minggu.
    • Karena asam malat dan asam sitrat dalam stroberi dapat mengikis enamel, gunakan cara ini bersama dengan pasta gigi fluorida.
  4. Soda kue membantu memutihkan gigi dan meningkatkan kesehatan mulut. [18] Buatlah pasta dengan mencampur satu sendok teh soda kue dengan dua sendok teh air. Sikatlah gigi Anda dengan pasta ini beberapa kali per minggu.
    • Soda kue juga dapat digunakan sebagai obat kumur setelah makan dengan melarutkan satu sendok teh soda kue dalam secangkir air lalu gunakan untuk berkumur selama dua hingga tiga menit.
  5. Cuka sari apel adalah bahan multiguna yang memutihkan gigi secara alami. [19] Walaupun hasilnya tidak instan, cuka sari apel yang digunakan bersamaan dengan soda kue dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi dan memutihkan gigi.
    • Untuk membuat pasta pemutih gigi, campur dua sendok teh cuka sari apel dengan ½ sendok teh soda kue, dapat digunakan beberapa kali per minggu.
    • Cuka sari apel juga dapat digunakan sebagai obat kumur bersamaan dengan perawatan mulut harian Anda.
  6. Minyak kelapa adalah pengemulsi alami yang membantu membersihkan gigi, mengurangi noda dan melawan plak serta bakteri penyebab gigi berlubang. [20] Campurlah sedikit daun mentol tumbuk (sekitar 1–2 gram) dengan dua hingga tiga sendok makan minyak kelapa untuk digunakan sebagai pasta pemutih atau obat kumur. Daun mentol membantu menyegarkan napas sepanjang hari.
    • Minyak kelapa dapat digunakan setiap hari karena lembut dan tidak abrasif. Selain itu, minyak kelapa juga aman untuk orang-orang dengan gigi dan gusi sensitif.
  7. Banyak obat kumur dan pasta gigi komersial mengandung konsentrasi 1,5% hidrogen peroksida yang merupakan agen pemutih dengan komposisi kimia yang sangat mendekati air. Senyawa ini dapat membantu memutihkan gigi. [21] [22] [23] Hidrogen peroksida juga membantu membunuh bakteri, menghilangkan sisa-sisa makanan, dan bermanfaat sekali untuk mencegah radang gusi.
    • Karena ada beberapa efek samping yang bisa muncul karena penggunaan yang lama, mintalah dokter untuk memberikan petunjuk penggunaan yang benar sesuai dengan kebutuhan Anda.
  8. Studi menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bebas gula selama 20 menit sehari setelah makan dapat membantu mencegah kerusakan gigi. [24] Mengunyah permen karet meningkatkan produksi air liur yang pada gilirannya dapat menghilangkan sisa-sisa makanan, menetralkan asam yang diproduksi bakteri, memperkuat enamel gigi, dan menyediakan zat pelawan penyakit di dalam mulut.
    • Permen karet yang mengandung gula juga meningkatkan produksi air liur namun dapat menambah bakteri plak, jadi permen karet manis seharusnya dihindari.
    • Jangan jadikan permen karet sebagai ganti membersihkan gigi dengan sikat dan benang gigi karena dua alat tersebut merupakan cara paling penting untuk merawat kesehatan mulut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengubah Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. [25] [26] [27] [28] Makanan renyah alami mengandung serat yang membantu meningkatkan produksi air liur dalam mulut, menghilangkan banyak gula dan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Sekitar 20 menit setelah Anda makan sesuatu, air liur mulai mengurangi efek asam dan enzim yang menyerang gigi. Selain itu, air liur mengandung jejak kalsium dan fosfat yang juga dapat mengembalikan mineral ke area gigi yang telah kehilangan mineral tersebut karena asam penyebab bakteri.
    • Hindari makanan manis, kenyal, dan lengket. Sebaliknya, makanlah sayur dan buah mentah, segar, dan renyah untuk membantu membersihkan gigi Anda. Mentimun, wortel, brokoli, seledri, dan kacang mentah adalah pilihan makanan terbaik untuk menjaga kebersihan gigi.
    • Batasi konsumsi buah yang mengandung asam sitrat, seperti jeruk, lemon, berry , dan tomat. Asam sitrat yang terlalu banyak dapat menyebabkan pengikisan enamel. [29] Akan tetapi, jangan hindari sepenuhnya kecuali jika Anda memiliki masalah pencernaan atau alergi. Buah-buahan tersebut mengandung banyak nutrisi yang penting untuk fungsi tubuh.
  2. Sirop jagung tinggi fruktosa biasanya ditemukan dalam camilan serta minuman olahan, dan merupakan penyebab utama kerusakan gigi. Bacalah label nutrisi sebelum membeli makanan. Kebiasaan minum minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan pengikisan enamel.
  3. Minuman mengandung fluorida membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri, serta meningkatkan produksi air liur. Fluorida juga membantu memperkuat enamel gigi sehingga kerusakan gigi dapat dicegah. [30] [31] [32] Air mengandung fluorida sangat bermanfaat untuk penderita gigi sensitif karena mengurangi radang gusi.
    • Usahakan minum 250 ml air setiap dua jam. Konsumsi harian yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa adalah dua liter air.
    • Jika Anda mengonsumsi minuman mengandung kafeina, minumlah satu liter air setiap cangkir kafeina. Kekurangan asupan air juga dapat menyebabkan dehidrasi.
    • Air mengandung fluorida juga aman untuk membuat susu bayi. Akan tetapi, ekspos dan asupan fluorida yang terlalu banyak saat masih bayi dapat menyebabkan fluorosis sedang yang justru melemahkan enamel. Fluorosis hanya terjadi pada gigi bayi, jadi pertimbangkan cara lain untuk meminimalkan ekspos bayi Anda dengan fluorosis sampai gigi permanennya mulai tumbuh, seperti dengan air suling, demineralisasi, atau dimurnikan, serta berikan makanan dan minuman kaya kalsium. Karena fluorida bukan mineral esensial untuk tubuh, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan defisiensi.
  4. Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung senyawa antioksidan bernama polifenol yang dapat mengurangi atau membunuh bakteri penyebab plak. Artinya, teh dapat mencegah produksi asam yang menyebabkan gigi berlubang dan mengikis enamel. [33] [34]
    • Secangkir teh juga dapat menjadi sumber fluorida, tergantung jenis air yang Anda gunakan untuk menyeduhnya.
    • Menambahkan susu ke dalam teh hitam juga meningkatkan asupan kalsium sehingga gigi Anda lebih kuat dan tahan terhadap bakteri.
    • Harap diingat bahwa minum teh berlebihan juga dapat menyebabkan noda dan dalam beberapa kasus dehidrasi, jadi cobalah membatasi asupan teh hingga dua hingga tiga cangkir per hari.
  5. Kalsium sangat penting dalam pembentukan gigi dan tulang yang sehat. [35] [36] Manfaat kalsium bertambah penting untuk anak-anak yang baru tumbuh gigi dan lansia yang tulang dan giginya lebih lemah. Cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak kalsium adalah melalui makanan. Masaklah makanan dalam sedikit air dengan waktu sesingkat mungkin sehingga kalsium dalam makanan tetap terjaga. Makanan dengan sumber kalsium terkaya antara lain:
    • Keju seperti parmesan , Romano, keju swiss, white cheddar , mozzarella , dan feta
    • Susu dan mentega rendah lemak atau skim
    • Yoghurt, juga merupakan sumber probiotik berupa bakteri baik yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    • Tahu
    • Molase atau ekstrak pengolahan gula tebu
    • Sayur berdaun hijau seperti bayam, kale , daun turnip , swiss chard
    • Almon, kacang brasil, dan hazelnut
  6. Kalsium sangat penting untuk membentuk tulang dan gigi yang sehat. Dua bentuk suplemen kalsium paling populer adalah kalsium sitrat dan kalsium karbonat. Minum suplemen vitamin D dan magnesium dengan kalsium dapat membantu penyerapan kalsium dengan lebih efisien. Suplemen kalsium harus diminum dalam dosis kecil, tidak lebih dari 500 mg setiap kali, dalam dosis terpisah dengan enam hingga delapan gelas air untuk menghindari konstipasi. [37]
    • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memberikan suplemen nutrisi kepada anak-anak, termasuk kalsium.
    • Kalsium sitrat lebih mudah diserap dan dicerna tubuh. Namun kalsium sitrat tidak boleh digunakan jika Anda juga minum antasida atau obat tekanan darah.
    • Kalsium karbonat harganya lebih murah dan mengandung lebih banyak elemen kalsium yang dibutuhkan proses tubuh. Namun kalsium karbonat membutuhkan lebih banyak asam perut supaya bisa diserap. Jadi, minumlah suplemen ini dengan segelas jus jeruk.
    • Suplemen kalsium dari cangkang tiram, dolomit, dan tulang sebaiknya dihindari karena mungkin mengandung plumbum yang dapat menimbulkan anemia, berbahaya untuk otak dan ginjal, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan keracunan.
  7. Vitamin D membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium. Vitamin D juga memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri, virus, dan radikal bebas yang dapat mengikis gigi. [38] Kebutuhan vitamin D yang tercukupi dapat membuat senyum Anda tetap sehat, memperkuat tulang, dan bahkan mencegah berbagai jenis penyakit dan kanker. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan Anda mendapatkan vitamin D yang cukup:
    • Lebih sering keluar menikmati sinar matahari. Tubuh memproduksi vitamin D secara alami ketika terekspos pada sinar matahari. Orang yang berkulit cerah harus mencoba berada di bawah sinar matahari selama 10 sampai 15 menit paling sedikit, sementara orang yang berkulit gelap harus mendapat paparan sinar matahari sedikitnya 30 menit setiap hari. Awan, kabut, pakaian, tabir surya, dan kaca jendela dapat mengurangi sinar matahari yang mencapai kulit.
    • Makanan alami yang merupakan sumber vitamin D antara lain minyak hati ikan cod , telur, ikan berlemak seperti salmon, jus, dan produk olahan susu yang diperkaya vitamin D.
    • Di apotek juga tersedia suplemen makanan untuk orang-orang dengan vitamin D rendah. Anak-anak di bawah usia 12 bulan membutuhkan sedikitnya 400 IU vitamin D. Anak-anak di atas 1 tahun dan sebagian besar orang dewasa membutuhkan sedikitnya 600 IU, termasuk wanita hamil dan menyusui. Orang dewasa berusia di atas 70 tahun membutuhkan sekitar 800 IU. Sebelum memberikan suplemen vitamin kepada bayi atau anak, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter.
    • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum minum suplemen makanan. Terlalu banyak minum suplemen vitamin D dapat menimbulkan efek samping seperti dehidrasi, tidak berselera makan, penurunan berat badan, sakit mata, kulit gatal, nyeri otot dan tulang, muntah, diare, dan konstipasi.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Bantuan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Ada beberapa kondisi dan gejala lain yang mengharuskan kunjungan ke dokter gigi. Beberapa tanda tersebut adalah:
    • Gigi sensitif terhadap panas atau dingin.
    • Gusi membengkak dan/atau berdarah ketika menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
    • Gigi memakai tambalan, mahkota, implan, gigi palsu, dsb.
    • Bau mulut berkepanjangan atau rasa tidak enak di dalam mulut.
    • Rasa sakit atau bengkak di mulut, wajah, atau leher.
    • Sulit mengunyah atau menelan.
    • Riwayat keluarga yang mengalami penyakit gusi atau kerusakan gigi.
    • Mulut sering terasa kering walaupun minum secara teratur.
    • Rahang kadang mengeluarkan suara atau sakit ketika dibuka dan ditutup, mengunyah, atau saat bangun pagi. Gigi tidak rata.
    • Bercak atau sakit yang tampak atau terasa salah di dalam mulut serta tidak mau hilang.
    • Anda tidak suka melihat gigi atau senyum Anda.
  2. Kunjungi dokter gigi untuk melakukan pembersihan gigi profesional. [39] Saat pemeriksaan, dokter gigi akan menanyakan riwayat medis Anda, memeriksa mulut Anda dan memutuskan apakah Anda membutuhkan sinar X atau tidak.
    • Sampaikan tentang sensitivitas gigi atau gusi Anda seperti gigi berlubang atau bengkak, kemerahan dan darah di gusi. Dokter perlu mengetahui perubahan dalam kesehatan Anda karena banyak masalah medis yang dapat memengaruhi kesehatan mulut.
    • Dokter gigi mungkin menggunakan instrumen perawatan gigi khusus tergantung perawatan yang Anda inginkan untuk mengecek gusi guna mengetahui adanya penyakit gusi.
  3. Dokter gigi dapat membantu Anda menemukan produk atau prosedur pemutihan gigi agar Anda memiliki senyum yang lebih cerah. [40] Pemutih mungkin tidak memperbaiki semua jenis perubahan warna gigi, khususnya jika gigi Anda berwarna kecokelatan atau abu-abu. Jika gigi Anda sudah pernah ditambal, pemutih tidak akan memengaruhi warna material penambal sehingga akan terlihat berbeda dengan gigi Anda yang baru diputihkan. Mungkin Anda perlu mempelajari pilihan lain, seperti veneer porselen atau dental bonding . Beberapa cara lain untuk mendapatkan gigi yang lebih putih adalah:
    • Pemutihan di klinik, dokter gigi akan memberikan gel perlindungan pada gusi atau penghalang karet untuk melindungi jaringan lembut, lalu diikuti bahan pemutih. Prosedur ini dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan ke dokter gigi.
    • Pemutihan di rumah dengan produk yang mengandung hidrogen peroksida terbukti berhasil bagi sebagian orang. Cara ini memiliki potensi efek samping, seperti meningkatnya sensitivitas iritasi gusi, jadi berkonsultasilah dengan dokter gigi sebelum menggunakan produk pemutih apa pun.
    • Pasta gigi pemutih membantu menghilangkan noda di permukaan gigi dan mengurangi perubahan warna dalam jangka panjang yang disertai perawatan mulut yang baik.
  4. Sinar X dapat membantu dokter gigi mendeteksi tanda-tandan kerusakan atau penyakit di gigi yang menjadi penyebab berubahnya warna gigi, tetapi mungkin tidak tampak pada pemeriksaan biasa. [41] Jika Anda sering mengalami sakit gigi atau gusi berdarah. sinar X dapat membantu dokter gigi mengetahui penyebabnya.
    • Jika Anda pasien baru, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan sinar X untuk menentukan status kesehatan mulut Anda. Pemeriksaan sinar X lengkap diperlukan untuk mendeteksi gigi berlubang, menganalisis kesehatan gusi atau mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan gigi.
    • Jika Anda hamil, mintalah celemek khusus yang melindungi Anda dan janin dari paparan radiasi.
    Iklan

Peringatan

  • Sebagian orang mencoba memutihkan gigi dengan arang aktif. [42] Akan tetapi, hanya sedikit bukti keefektifan cara ini. Kebanyakan dokter gigi tidak merekomendasikan arang di dalam mulut karena dapat membuat gusi menghitam.
Iklan
  1. http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/m/mouthwash
  2. http://www.simplestepsdental.com/SS/ihtSS/r.WSIHW000/st.31845/t.452804/pr.3.html
  3. http://www.simplestepsdental.com/SS/ihtSS/r.WSIHW000/st.31845/t.452804/pr.3.html
  4. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/dental-floss/faq-20058112
  5. http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/s/smoking-and-tobacco
  6. http://www.colgate.com/en/us/oc/oral-health/conditions/mouth-sores-and-infections/article/sw-281474979357039
  7. http://echo.snu.edu/oil-pulling-what-the-heck-is-it/
  8. http://www.peta.org/living/beauty/diy-tooth-whitener
  9. http://colgate.com/en/us/oc/oral-health/cosmetic-dentistry/teeth-whitening/article/SW-281474979369145
  10. http://colgate.com/en/us/oc/oral-health/cosmetic-dentistry/teeth-whitening/article/SW-281474979369145
  11. http://colgate.com/en/us/oc/oral-health/cosmetic-dentistry/teeth-whitening/article/SW-281474979369145
  12. http://colgate.com/en/us/oc/oral-health/cosmetic-dentistry/teeth-whitening/article/SW-281474979369145
  13. http://ebd.ada.org/en/evidence/evidence-by-topic/periodontics/the-effects-of-hydrogen-peroxide-mouthwashes-on-the-prevention-of-plaque-and-gingival-inflammation
  14. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23846062
  15. http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/c/chewing-gum
  16. http://www.mouthhealthy.org/en/nutrition/food-tips/9-Foods-That-Damage-Your-Teeth
  17. http://ajcn.nutrition.org/content/78/4/881S.full
  18. http://healthyteeth.org/what-about-sugar/
  19. http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4062
  20. http://www.webmd.com/oral-health/features/5-things-you-didnt-know-about-your-teeth
  21. http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4062
  22. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-formula/faq-20057869
  23. http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/rr5014a1.htm
  24. http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4062
  25. http://www.pacificcollege.edu/news/blog/2014/06/26/black-tea-aids-oral-health
  26. http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4062
  27. http://umm.edu/health/medical/ency/articles/calcium-in-diet
  28. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/calcium
  29. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-d
  30. http://www.mouthhealthy.org/en/dental-care-concerns/questions-about-going-to-the-dentist/
  31. http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/w/whitening
  32. http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/x/x-rays
  33. http://www.prevention.com/beauty/charcoal-whitening-teeth

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.836 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan