Artikel ini disusun bersama John Keegan
. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
Artikel ini telah dilihat 1.332 kali.
Mengobrol via pesan teks dengan teman incaran tentu sangat menyenangkan, tetapi kamu terkesan manja kalau terlalu sering mengirim pesan. Meskipun sulit menahan keinginan yang menggebu, jangan terus mengajaknya mengobrol agar ia tidak terganggu (dan menyadari bahwa ia juga merindukanmu). Ingin tahu kiat jitu mempertahankan tekad yang kuat agar kamu tidak mengirim pesan teks setiap waktu? Terapkan tip dan trik dalam artikel ini!
Langkah
-
Gunakan trik untuk mengakali otak agar kamu bisa mengulur waktu. Adakalanya, langkah ini berhasil menunda aktivitas yang seharusnya tidak dilakukan. Setelah menunggu 10 menit, tunda lagi 5 menit. Pada akhirnya, kamu lupa sudah menunda berapa lama sehingga tidak jadi mengirim pesan teks. [1] X Teliti sumber
- Cari kesibukan untuk mengisi waktu saat menunggu. Kiat ini kurang bermanfaat kalau kamu menunggu sambil duduk termenung dan menatap jam.
Iklan
-
Kamu tidak tergoda untuk mengirim pesan kalau ponsel tidak terlihat. Jadi, letakkan ponsel di ruangan yang lain, lalu tutup pintu. Kamu tidak bisa mengirim pesan jika ponsel berada di tempat lain! [2] X Teliti sumber
- Kamu boleh menyimpan ponsel dalam laci atau mematikan dering ponsel.
- Kiat ini sangat tepat jika kamu menjauhkan ponsel, lalu beraktivitas untuk menyibukkan diri.
-
Ajak teman yang lain mengobrol untuk menghilangkan keinginan mengirim pesan kepada teman incaran. Sapa teman yang lain, lalu ceritakan kegiatan di kampus atau menu makan siang di kantor. Obrolan seperti ini bisa mengalihkan perhatian sehingga kamu tidak memikirkan sang pujaan hati. [3] X Teliti sumber
- Kalau kamu mau, ceritakan alasanmu mengontaknya. Ia bisa memberikan dukungan agar kamu tidak mudah menyerah!
Iklan
-
Alihkan pikiran dengan bantuan teman-teman. Jika memungkinkan, telepon beberapa teman, lalu ajak mereka berkumpul atau menginap di rumah. Ceritakan kepada mereka bahwa kamu sedang berjuang agar tidak mengirim pesan kepada si dia, lalu mintalah mereka mengajakmu mengobrol agar kamu tidak mengirim pesan kepadanya. [4] X Teliti sumber
- Ajak anggota keluarga mengobrol kalau teman-teman sedang sibuk.
-
Habiskan waktu untuk berendam dalam air hangat atau mendengarkan musik. Sempatkan bersenang-senang dan bersantai sendirian agar kamu tidak terus memikirkannya. Sebelum merilekskan diri, tinggalkan ponsel di ruangan yang lain agar kamu tidak tergoda untuk mengirim pesan. [5] X Teliti sumber
- Saat bersantai, gunakan waktu untuk merawat wajah dengan masker, membaca buku renungan, atau mengecat kuku.
Iklan
-
Kamu tidak bisa mengirim pesan kalau tanganmu sibuk bekerja! Pergilah ke dapur untuk membuat kue bolu, kumpulkan daun kering di pekarangan rumah, atau buat lukisan dengan jemari tangan. Kamu tidak tergoda untuk memegang ponsel kalau kedua tangan sedang sibuk beraktivitas. [6] X Teliti sumber
- Cobalah membuat slime , perhiasan, atau kolase.
-
Jika tidak ada hal yang urgen, mengirim pesan ketika sudah larut malam terkesan kurang pantas. Tunggu sampai tiba waktu yang tepat untuk mengirim pesan (misalnya saat kalian dalam perjalanan ke sekolah). Jangan sampai kamu terkesan hanya ingin mengisi waktu luang karena mengirim pesan larut malam. Jadi, simpan pesan sampai besok pagi. [7] X Teliti sumber
- Selain itu, mungkin ia merasa terganggu kalau pesanmu membuatnya terjaga ketika ia sudah terlelap.
Iklan
-
Jangan mengirim pesan jika tidak ada yang perlu disampaikan. Meskipun terasa menyenangkan menyapa pujaan hati melalui pesan teks, percakapan selanjutnya biasanya kurang menarik. Tunggu sampai ada kisah jenaka yang bisa dibagikan atau kamu ingin mengajaknya bertemu. [8] X Teliti sumber
- Sebelum mengirim pesan, bayangkan apa yang akan ia sampaikan sebagai balasan. Kalau tidak ada topik yang sangat menarik, jangan mengirim pesan teks kepadanya.
Tips
- Sebaiknya kamu mengajaknya bertemu untuk mengobrol, alih-alih berkomunikasi melalui pesan teks. Jika kamu bisa menyapa saat berpapasan dengannya, lanjutkan obrolan dengan melakukan percakapan secara langsung.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-addiction-connection/201511/5-easy-tools-resist-the-urge-bad-habits
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-addiction-connection/201511/5-easy-tools-resist-the-urge-bad-habits
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-addiction-connection/201511/5-easy-tools-resist-the-urge-bad-habits
- ↑ https://www.betterhelp.com/advice/relations/how-to-get-rid-of-a-crush-and-stop-obsessing/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a25605509/dont-text-him/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a25605509/dont-text-him/
- ↑ https://madelainehanson.medium.com/how-to-not-text-him-even-if-you-are-obsessed-f21cd69b6229
- ↑ https://www.teenvogue.com/story/how-to-stop-lurking-your-crush