PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pencarian inspirasi adalah sebuah bentuk yang paling umum untuk menemukan ide secara alami. Inspirasi bisa muncul dengan mudah dalam berbagai situasi jika ada sebuah pemikiran dengan cara pandang yang kreatif. Mungkin Anda ingin mencari ide pembuatan produk baru untuk usaha Anda atau Anda ingin merancang lukisan cat minyak Anda berikutnya, artikel wikiHow ini bisa membantu Anda menyalurkan kemampuan-kemampuan kreatif tersebut. Mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Peta Perjalanan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum Anda merencanakan apa yang ingin Anda lakukan, pikirkan apa yang ingin Anda capai. Cara ini akan menjadi sebuah titik awal yang baik, bagaikan melihat sebuah cahaya di ujung terowongan.
    • Apakah Anda ingin mencari inspirasi untuk usaha Anda?
    • Apakah Anda sedang berusaha mendapatkan ide untuk membuat karya seni Anda berikutnya?
    • Mungkin Anda sedang berusaha untuk mendapatkan ide untuk sebuah artikel yang harus Anda tulis?
  2. Jika Anda mempunyai guru, pimpinan, klien, atau seseorang yang akan mengevaluasi pekerjaan Anda, ketahui dulu apa yang mereka harapkan atau mereka butuhkan. Jika tidak, cari tahu apa saja pembatasan yang harus Anda patuhi dan apa produk akhir yang harus Anda hasilkan. Tidak terpenuhinya persyaratan kadang-kadang memang bisa memberikan pengalaman dan produk akhir yang lebih baik, tetapi jika Anda mengetahui apa pembatasannya, Anda akan mempunyai kerangka kerja yang bisa membantu Anda untuk mulai bekerja.
    • Misalnya, apakah Anda harus bekerja sesuai anggaran tertentu?
    • Apakah Anda hanya boleh menggunakan bahan-bahan tertentu?
    • Apakah pekerjaan ini harus selesai dalam waktu tertentu?
  3. Anda akan dengan sendirinya membuat asumsi tentang hal-hal yang terkait dengan pekerjaan Anda. Apa yang orang-orang inginkan? Apa keterbatasan Anda? Apa yang membuat hasil kerja Anda bisa diterima atau dianggap wajar? Seperti apa pada umumnya penampilan yang seharusnya? Buat daftar dari asumsi-asumsi ini agar Anda bisa memanfaatkannya di kemudian hari.
    • Misalnya, dalam mengerjakan sebuah karya seni, kita mungkin akan berasumsi bahwa orang-orang akan menyukai skema warna tertentu yang cocok dengan tema dari galeri tempat pameran berlangsung.
    • Untuk pekerjaan di sebuah perusahaan, kita mungkin berasumsi bahwa pelanggan mengharapkan sesuatu yang istimewa yang tidak diberikan oleh pesaing produk kita.
  4. Perhatikan baik-baik apa yang sudah Anda lakukan di waktu yang lalu, apa yang sudah selesai Anda kerjakan, dan apa saja sumber-sumber yang tersedia untuk Anda gunakan. Hal-hal ini mungkin bisa membatasi Anda dalam bekerja.
    • Apa saja peralatan yang harus Anda gunakan?
    • Apa saja bahan-bahan atau siapa saja orang-orang yang tidak Anda libatkan dalam waktu yang cukup lama?
    • Apakah ada sesuatu yang Anda usahakan tahun lalu dan apakah hal tersebut masih bisa menjadi lebih baik lagi?
    • Minta pendapat dari orang lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencari Inspirasi

PDF download Unduh PDF
  1. Lakukan penelitian untuk mengetahui apa yang orang-orang kerjakan pada saat menyelesaikan pekerjaan yang sama dengan pekerjaan Anda. Google adalah teman Anda dalam petualangan ini. Anda tidak perlu melihat apa yang orang lain lakukan sekedar untuk menirunya. Akan tetapi, Anda harus mengamati dalam hal apa ide-ide mereka tidak berhasil atau bagian mana dari pekerjaan mereka yang sesuai untuk Anda dan bisa Anda terapkan.
  2. Jika Anda mengerti apa hasil dari pekerjaan yang mutunya biasa-biasa saja, temukan apa yang para inovator kerjakan. Carilah apa yang merupakan kecanggihan mereka, dan ide-ide atau tehnik-tehnik yang berharga yang berhasil mereka gunakan. Anda juga harus menerapkannya agar bisa berhasil seperti mereka! Hasil inovasi seperti ini bisa membuat Anda berbeda, membuat apa yang Anda kerjakan menjadi sesuatu yang lain daripada yang lain, tidak terlupakan, dan menjadi pusat perhatian.
  3. Keluarlah lingkungan Anda sehari-hari. Ini adalah cara yang baik untuk melepaskan Anda dari lingkaran penciptaan yang rutin dan berpikir tentang hal-hal yang belum pernah Anda pikirkan. Jalan kaki, kunjungi perajin setempat atau pasar tradisional, atau bekerja sambil duduk di sebuah kafe untuk beberapa saat. Perubahan lingkungan bisa membuat Anda berpikir dengan cara-cara yang berbeda.
  4. Letakkan sebuah buku di samping tempat tidur Anda untuk mencatat secara rutin kegiatan Anda. Anda juga perlu mempersiapkan sebuah buku catatan yang kedap air di tempat Anda mandi. Ide-ide yang baik seringkali muncul pada saat kita sedang melakukan aktivitas ini, tetapi hilang lagi jika kita terganggu dengan hal-hal yang lain. Dengan adanya bolpoin dan kertas, Anda bisa langsung mencatat hal-hal yang Anda pikirkan sebelum mereka menghilang!
  5. Anda harus beristirahat untuk menjaga agar pikiran Anda bebas dari kebiasaan memberikan tanggapan secara negatif. Seringkali, pada saat Anda sedang berpikir dan tidak mendapatkan apa-apa, Anda akan terfokus pada kenyataan bahwa Anda tidak mendapat apa-apa sehingga Anda semakin tidak bisa berpikir dengan baik.
    • Pilihlah makanan kecil yang sehat, berkumpul dengan teman sekerja, atau lakukan pekerjaan sehari-hari di rumah (seperti membereskan dapur Anda setelah makan malam).
  6. Kritik tidak akan membantu proses pencarian inspirasi. Anda membutuhkan kebebasan dengan sesedikit mungkin merasa terbatasi agar Anda bisa mendapat ide-ide baru. Tinggalkan kebiasaan memberikan kritik agar Anda bisa menemukan segala kemungkinan.
    • Jika Anda mencari inspirasi bersama orang lain, Anda perlu mengingatkan mereka agar tidak menyampaikan pendapat yang negatif sampai Anda berhasil memperoleh inspirasi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Tehnik-Tehnik Mencari Inspirasi

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan mencari inspirasi dengan kondisi yang tubuh yang tidak siap. Anda seperti langsung berlari kencang tanpa melakukan joging terlebih dahulu! Lakukan dulu aktivitas ringan agar pikiran Anda siap, misalnya menyusun menu makan malam Anda selama satu minggu ini, atau membuat daftar dari hal-hal yang ingin Anda capai di tempat kerja, sekolah, atau apa saja yang sedang Anda lakukan.
  2. Tempatkan diri Anda di posisi pesaing Anda, amati apa yang sedang Anda lakukan pada saat ini dan berusahalah untuk mencari cara agar bisa menjadi lebih baik lagi. Bagaimana pandangan mereka atas apa yang sedang Anda lakukan dan hal-hal yang Anda perbaiki? Bagaimana mereka akan berubah? Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?
  3. Dengan adanya batasan-batasan yang akan menjadi panduan dalam meraih keinginan Anda, misalnya anggaran yang lebih rendah, tenggat waktu yang baru, atau pemakaian bahan tertentu, Anda akan menjadi lebih kreatif dan inovatif. Cara ini akan membantu Anda mendapatkan ide yang sebelumnya tidak bisa Anda temukan.
  4. Pemandu pikiran adalah salah satu tehnik yang paling terkenal dalam pencarian inspirasi. Anda bisa membuat pemandu pikiran dengan menulis ide Anda pada sebuah (atau beberapa!) lembaran kartu untuk catatan. Pakulah kartu-kartu ini di dinding lalu tulislah ide Anda di atas kartu ini. Tuliskan setiap hal kecil yang muncul dalam pikiran Anda, lalu mulailah menghubungkan ide-ide yang sudah Anda kumpulkan.
  5. Kelompokkan ide-ide Anda dalam 3 kategori: ide-ide yang ringan, ide-ide yang besar, dan ide-ide yang gila. Temukan sekurang-kurangnya lima ide untuk setiap kategori. Biasanya, pada saat menghadapi ide-ide yang rasanya tidak bisa atau tidak perlu kita lakukan, kita akan mendapatkan ide-ide yang benar-benar bisa membantu kita.
  6. Tulislah sebuah puisi yang menceritakan apa yang ingin Anda lakukan. Anda juga bisa menulis sebuah analisis atas sebuah teori atau membuat tinjauan dari apa yang ingin Anda ciptakan. Dengan menyusun garis besar dari apa yang ingin Anda hasilkan dari pekerjaan Anda, akan lebih mudah Anda menemukan cara-cara untuk melakukannya.
  7. Pelajari sebuah cara dari jaman dulu yang belum pernah Anda lakukan selama ini, dan temukan cara untuk menyesuaikannya dengan kondisi saat ini. Anda juga bisa mempelajari konsep-konsep yang berkembang dari jaman dulu dan temukan cara untuk menerapkannya pada saat ini. Misalnya, Twitter pada dasarnya berfungsi sebagai telegram melalui internet. Beberapa produk yang banyak dipergunakan pada saat ini memanfaatkan konsep-konsep yang berasal dari masa lalu.
  8. Pencarian ide secara laring bisa sangat membantu Anda untuk mulai melangkah, bahkan jika masih dalam tahap persiapan. Jangan merasa terbeban oleh atau terikat pada ide-ide yang bermunculan, tetapi gunakanlah ide-ide ini sebagai batu loncatan. Anda bisa melakukan penelurusan untuk mendapatkan ide melalui situs-situs berikut ini:
  9. Selalu ajukan pertanyaan. Ajukan pertanyaan kepada diri Anda sendiri. Ajukan pertanyaan kepada orang-orang yang Anda ajak mencari inspirasi. Ajukan pertanyaan kepada teman-teman dan anggota keluarga Anda. Pertanyaan memandu kita sehingga kita benar-benar bisa memahami hal-hal yang pernah muncul dalam pikiran kita. Ajukan pertanyaan secara rinci yang bisa mengungkapkan inti dari suatu permasalahan. Jangan puas dengan jawaban yang singkat dan mudah ditebak.
    • Mengapa saya ingin melukis dengan cat minyak?
    • Mengapa pelanggan saya menyukai produk ini?
  10. Ada banyak latihan-latihan kecil misalnya menggunakan pemandu pikiran yang sangat bermanfaat. Tetapi seringkali muncul gangguan yang menahan Anda dari keberhasilan menyelesaikan pekerjaan Anda. Jangan menyia-nyiakan terlalu banyak waktu untuk melakukan pencarian inspirasi, tetapi justru sebaliknya Anda harus secepat mungkin melaksanakannya.
  11. Mengarang bebas bisa Anda lakukan dengan memulai sebuah karangan yang terus Anda tulis tanpa berhenti. Menulis karangan seperti ini membutuhkan asosiasi bebas, dimana Anda secara alami membiarkan pikiran Anda mengalir dengan bebas tanpa berusaha mengarahkannya. Tulislah sebuah kalimat yang berhubungan dengan topik yang ingin Anda cari inspirasinya sambil mengikuti pikiran Anda, lalu tulis setiap kata yang muncul begitu saja dari percakapan di dalam diri Anda tanpa berhenti berpikir. Anda tidak pernah tahu ke mana pikiran ini akan membawa Anda!
    Iklan

Tips

  • Carilah inspirasi bersama teman-teman. Mereka mungkin mempunyai ide-ide yang berbeda sehingga kerja sama ini bisa memberikan hasil yang sempurna, dan Anda bisa membantu mereka juga!
  • Jangan takut menyalurkan ide-ide gila dari pikiran-pikiran Anda.
  • Teruskan saja, bahkan jika muncul sebuah ide yang baik pada saat Anda memulai sebuah sesi untuk mendapatkan inspirasi; seperti ide-ide lain yang baik — atau bahkan lebih baik — bisa mengikutinya.
  • Pada saat mencari inspirasi, sebaiknya dengarkan musik klasik atau jazz, atau musik tanpa lirik (Anda tentunya tidak ingin syair dari lagunya mengganggu Anda dan mengalihkan pikiran Anda).
  • Lakukan permainan imajinasi pada saat Anda senggang. Lihat sebuah benda dan cobalah menghubungkannya dengan hal yang lain. Kemudian hubungkan lagi hal ini dengan hal yang lain. Sebagai contoh: apel → pisang → kulit pisang → komedi → lucu → badut → sirkus → singa, dan seterusnya! Ayo bermain.
  • Proses pencarian inspirasi mungkin akan terasa sulit pada awalnya, tetapi jangan menyerah! Jika belum berhasil, coba lagi.
  • Simpan berkas-berkas selama Anda melakukan proses pencarian inspirasi, siapa tahu suatu saat Anda akan membutuhkannya.
  • Jangan buru-buru mengabaikan sebuah ide. Tetaplah mencatatnya dan amati ke mana pikiran-pikiran Anda membawa Anda.
  • Pencarian inspirasi adalah sebuah aktivitas tanpa pembatasan. Berusahalah untuk tidak melakukan koreksi selama proses pencarian inspirasi sebab hasil karangan Anda mungkin akan buruk.
  • Siapkan alat-alat tulis lebih banyak dan setumpuk tebal kertas agar Anda mempunyai cukup persediaan perlengkapan agar pekerjaan Anda bisa terus mengalir tanpa gangguan.
  • Sesuai ilustrasi di atas, gunakan kertas kecil berperekat untuk mencatat. Setiap kali Anda teringat akan sesuatu (apa saja!) catat dan tempelkan. Suatu saat catatan ini akan berguna dan bisa Anda manfaatkan untuk menulis karangan Anda.
Iklan

Peringatan

  • Menjalani proses untuk mencari inspirasi adakalanya bisa menimbulkan rasa frustasi, jadi ingatlah untuk menyempatkan diri beristirahat.
  • Pencarian inspirasi tidak bisa menjamin bahwa nantinya tidak akan ada lagi hambatan yang berat bagi para penulis, tetapi proses ini bisa menjadi sebuah persiapan mental dan membantu memberikan ide ke mana arah dari proses penulisan yang sedang Anda lakukan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.276 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan