PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Baik Anda berkeinginan untuk meraih prestasi di sekolah atau mencapai posisi atas dalam karier profesional Anda, mencatat secara efektif adalah keahlian yang berharga untuk menyimpan, mengingat, menyebutkan dan menarik kembali informasi. Jika Anda mengikuti langkah dan kiat sederhana berikut, Anda tidak hanya akan mempelajari cara mencatat, tetapi Anda juga akan belajar membuat catatan yang dapat membantu Anda menerapkan ilmu pengetahuan serta menyimpan materi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini mungkin terdengar sepele, tetapi penting untuk memiliki bahan-bahan mencatat yang tersimpan rapi dan siap untuk digunakan sebelum pelajaran, rapat atau mata kuliah dimulai.
    • Jika Anda mencatat menggunakan kertas dan pulpen, pastikan Anda membawa buku catatan berukuran A4 dengan banyak halaman yang masih kosong dan dua pulpen yang berbeda warna. Jika Anda menggunakan laptop , pastikan baterai laptop Anda terisi penuh dan tempat duduk Anda berada di dekat stopkontak.
    • Jika Anda memakai kacamata, pastikan Anda membawanya untuk berjaga-jaga jika guru atau dosen Anda menuliskan informasi penting di papan tulis. Jika Anda membawa kacamata, pastikan untuk membawa serta kain serat mikro berukuran kecil agar Anda bisa membersihkan kacamata jika diperlukan. Ingatlah juga untuk duduk di bagian ruangan yang memungkinkan Anda untuk dapat melihat dan mendengar pembicara dengan jelas.
  2. Sebelum Anda memasuki kelas, ruang kuliah, atau ruang rapat, pastikan untuk mengulas kembali catatan Anda dari pertemuan sebelumnya. Ini akan membuat Anda mengejar ketinggalan dan siap melanjutkan dari catatan terakhir.
    • Jika Anda diminta untuk membaca buku sebagai persiapan untuk mengikuti kelas tertentu, pastikan Anda melakukannya. Hal ini akan membantu Anda memahami tema, konsep atau ide apa pun yang mungkin akan dipresentasikan guru atau dosen di kelas. Menguraikan bagian, artikel atau bab dari buku sebelum mengikuti kelas adalah ide yang bagus. Tulislah uraian Anda di satu sisi kertas agar Anda dapat menambahkan catatan kelas di sisi lainnya. [1]
    • Ingatlah ungkapan lama "Jika Anda gagal mempersiapkan diri, Anda mempersiapkan diri untuk gagal".
  3. Saat membuat catatan, banyak orang melakukan kesalahan dengan menuliskan setiap kata begitu saja, tanpa benar-benar memahami apa yang didengarnya.
    • Ini adalah suatu kesalahan. Jika Anda tidak berusaha memahami topik tersebut saat Anda berada di dalam kelas, Anda akan kehilangan kesempatan berharga untuk belajar.
    • Karena itu, Anda harus mencoba menyerap informasi tersebut saat pertama kali mendengarnya, sehingga Anda tidak perlu berusaha keras atau mengambil risiko kebingungan di saat Anda mengulas catatan Anda.
  4. Walaupun mencatat menggunakan laptop adalah hal yang praktis, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Princeton menunjukkan bahwa orang yang mencatat dengan cara menulis dengan tangan dapat menyimpan informasi lebih baik.
    • Diduga hal ini dikarenakan pengguna laptop cenderung mengetik apa yang mereka dengar kata per kata, tanpa benar-benar memproses di otak apa yang dikatakan.
    • Di sisi lain, orang yang mencatat dengan tangan tidak dapat menulis cukup cepat untuk menyalin setiap kata secara akurat, sehingga mereka terpaksa membaca materi lebih lama untuk mengambil informasi yang paling penting dan relevan. [2]
    • Kesimpulannya, Anda harus mencatat dengan tangan kapan pun Anda bisa.
  5. Saat Anda mendapati sesuatu yang tidak Anda pahami, jangan hanya menuliskannya dan meyakinkan diri Anda untuk memikirkannya nanti—mintalah penjelasan kepada guru atau dosen.
    • Pikirkanlah—jika Anda menemukan hal yang membingungkan di saat itu, Anda akan dua kali lebih bingung saat mengulas catatan Anda nantinya.
    • Jangan takut untuk meminta kepada guru atau dosen untuk mengulangi penjelasan mereka—terutama jika menurut Anda mereka mengatakan sesuatu yang penting.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Catatan Sebaik Mungkin

PDF download Unduh PDF
  1. Langkah perubahan paling penting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keahlian mencatat Anda adalah dengan memfokuskan diri untuk hanya menuliskan konsep dan kata utama.
    • Ketahuilah informasi yang paling relevan. Tuliskan kata-kata atau frasa utama yang paling relevan dengan topik yang sedang dibahas—hal-hal seperti tanggal, nama, teori dan definisi. Hanya informasi rinci yang paling relevan yang perlu dimasukkan. Singkirkan semua kata pelengkap dan rincian yang tidak penting—jika Anda menginginkan hal tersebut, Anda bisa membaca buku cetak.
    • Pikirkan apa yang ingin Anda simpan . Kenapa Anda mengikuti kelas tersebut? Kenapa Anda menghadiri seminar itu? Kenapa atasan Anda mengirim Anda ke suatu konferensi? Walaupun insting Anda berkata Anda harus menuliskan setiap hal yang didengar atau dilihat, ingatlah bahwa Anda membuat catatan dengan tujuan untuk mempelajari sesuatu dari mereka—Anda tidak sedang menulis novel.
    • Prioritaskan setiap informasi "baru" . Jangan membuang waktu untuk menuliskan informasi yang sudah Anda tahu—ini adalah hal yang sia-sia bagi Anda dan hanya membuang waktu Anda. Berfokuslah untuk menulis setiap informasi baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya—ini akan membuat catatan Anda sangat bermanfaat.
  2. Ini adalah cara yang sangat efektif dalam membuat catatan, karena hal ini akan membuat Anda harus membaca materi sambil menuliskannya dan memungkinkan Anda untuk menjelaskan topik dengan kata-kata Anda sendiri. Teknik parafrasa atas suatu informasi telah terbukti membantu murid-murid memahami dan menyimpan ingatan akan materi secara lebih efektif. [3]
    • Ketimbang menyalin suatu informasi kalimat demi kalimat, dengarkanlah dengan saksama apa yang dikatakan pembicara dan berusahalah memahami materi. Setelah Anda melakukannya, formulasikan catatan Anda menjadi rangkaian pertanyaan yang diangkat dari materi tersebut, kemudian isilah sendiri jawabannya.
    • Sebagai contoh, jika pertanyaannya adalah "Apakah tema utama dari Romeo and Juliet yang ditulis oleh Shakespeare?", jawabannya dapat berupa "Lebih dari sekadar kisah cinta yang tragis, Romeo and Juliet berkisah tentang konsekuensi dari saling menyimpan dendam".
    • Kemudian di balik jawaban ini, Anda bisa memberikan bukti dari kesimpulan Anda dengan merujuk kepada contoh-contoh spesifik dari tulisan tersebut. Strategi ini memungkinkan Anda untuk mencatat semua informasi yang relevan, dalam susunan yang ringkas dan mudah dibaca.
  3. Rata-rata seorang siswa menulis 1/3 kata per detik, sementara rata-rata pembicara berbicara dengan kecepatan 2/3 kata per detik. Karena itu, mengembangkan sistem steno sendiri dapat membantu Anda menulis secara lebih efisien dan menghindari kemungkinan tertinggal.
    • Cobalah menuliskan hal-hal seperti "ak" untuk akan, "bs" untuk bisa dan "d/" untuk dengan. Tuliskan kata "dan" dengan tanda tambah. Cobalah juga menyingkat kata-kata panjang yang sering muncul di sepanjang pelajaran atau mata kuliah—contohnya, ketimbang menuliskan "kedaulatan populer" sebanyak 25 kali di sepanjang pelajaran sejarah, tuliskanlah "ked pop".
    • Tentunya, sangat penting bagi Anda untuk dapat mengartikan penulisan steno Anda sendiri nantinya—jika Anda merasa Anda akan mendapat kesulitan, coba tuliskan kuncinya di balik sampul catatan Anda. Anda dapat melihat kembali dan menuliskan versi panjang dari kata-kata tersebut setelah pelajaran berakhir.
    • Jika pembicara masih berbicara terlalu cepat bagi Anda walaupun Anda sudah melakukan penulisan steno, pertimbangkan untuk membawa alat perekam ke pertemuan berikutnya—ini akan memungkinkan Anda mendengarkan untuk kedua kalinya dan mengisi bagian-bagian yang bolong dari catatan Anda.
  4. Anda tidak akan merasa bersemangat untuk kembali melihat dan mempelajari catatan Anda jika terlihat berantakan, tidak rapi, dan sulit dibaca, jadi penting untuk membuatnya terlihat menarik! Berikut adalah beberapa kiat untuk membuat catatan yang enak dilihat:
    • Mulailah selalu dengan halaman yang baru . Catatan Anda akan lebih mudah dibaca jika Anda memulai catatan dari halaman yang baru dan kosong untuk setiap pelajaran atau topik yang baru. Tuliskan tanggal di bagian sudut kanan atas dan menulislah hanya pada satu sisi halaman, terutama jika Anda memiliki pulpen bertinta tebal.
    • Pastikan tulisan Anda mudah dibaca . Mencatat akan menjadi hal yang sia-sia jika Anda tidak bisa membacanya kembali di kemudian hari! Secepat apa pun Anda menulis, pastikan tulisan Anda berukuran kecil, rapi dan mudah dibaca, serta hindari tulisan kursif, jika mungkin.
    • Gunakan margin yang lebar . Buatlah baris pada setiap halaman dengan pulpen dan penggaris, agar Anda memiliki margin yang lebar pada sisi kiri halaman. Hal ini akan mencegah halaman menjadi terlalu penuh dan akan memberi Anda ruang untuk menuliskan informasi tambahan saat Anda mengulas catatan Anda.
    • Gunakan simbol dan diagram . Simbol-simbol seperti tanda panah, titik dan kotak, serta diagram, grafik, dan bantuan gambar lainnya sering kali merupakan cara yang bagus untuk mengaitkan dan mengingat konsep utama, terutama jika Anda adalah orang yang visual dalam belajar.
  5. Banyak orang mendapati bahwa menambahkan warna pada catatan mereka bisa menjadikan informasi lebih dapat dibaca dan lebih mudah untuk diingat.
    • Hal ini karena warna merangsang sisi kreatif dari otak Anda, sehingga catatan Anda terlihat lebih menarik dan dengan begitu lebih mudah untuk diingat. Kode warna membantu Anda untuk mengaitkan warna dengan ingatan, sehingga memungkinkan Anda untuk mengingat isi dari catatan Anda dengan usaha yang terbilang sedikit. [4]
    • Cobalah menggunakan pulpen dengan warna yang berbeda-beda untuk berbagai bagian dari catatan Anda—contohnya, Anda bisa menuliskan pertanyaan dengan warna merah, definisi dengan warna biru dan kesimpulan dengan warna hijau.
    • Anda juga bisa menggunakan spidol warna untuk menandai kata, tanggal dan definisi yang penting. Namun jangan berlebihan—jangan sampai Anda terlalu fokus memberi warna pada catatan, ketimbang benar-benar belajar.
  6. Setelah pelajaran atau mata kuliah berakhir, Anda mungkin ingin menambah catatan Anda dengan informasi yang berasal dari buku cetak. Mencatat dari buku cetak adalah keahlian lain yang patut dikuasai.
    • Tinjaulah materi: Sebelum Anda langsung membaca materi, tinjaulah materi terlebih dahulu untuk memahami inti dari bahasan. Bacalah bagian pengenalan dan kesimpulan, judul dan subjudul, serta kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf. Lihatlah juga grafik, ilustrasi atau diagram.
    • Bacalah materi secara aktif: Sekarang kembalilah ke bagian awal materi dan bacalah dengan teliti dari awal sampai akhir. Setelah selesai membaca paragraf, ulangi dari awal dan tandai kata, konsep, atau kutipan yang penting. Carilah tanda-tanda visual di buku itu sendiri—hal-hal seperti huruf tebal atau cetak miring dan penggunaan warna atau titik sering kali digunakan untuk menandai bagian-bagian yang penting.
    • Buatlah catatan: Setelah Anda membaca tulisan dengan teliti, ulangi dan buatlah catatan dari informasi yang Anda tandai. Usahakan untuk tidak menyalin tulisan di materi tersebut dalam kalimat penuh—hal ini hanya akan membuang waktu—dan tulislah menggunakan kata-kata Anda sendiri, jika mungkin. [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengulas Catatan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Mengulas catatan Anda setelah pelajaran berakhir, atau nanti di hari yang sama akan membantu Anda menyimpan informasi secara jauh lebih efektif. Anda tidak perlu mempelajarinya dengan sangat teliti—cukup luangkanlah waktu 15-20 menit untuk kembali membacanya setiap malam.
    • Isilah bagian-bagian yang bolong. Manfaatkan waktu mengulas Anda untuk memasukkan informasi tambahan apa pun yang bisa Anda ingat dari pelajaran atau mata kuliah.
    • Buatlah rangkuman. Cara efektif lainnya untuk memasukkan catatan Anda ke dalam ingatan adalah dengan merangkum informasi yang terkandung dalam catatan Anda di bagian bawah halaman.
  2. Ujilah diri Anda dalam memahami materi dengan membahas catatan Anda dan mencoba menjelaskan topik tersebut kepada diri sendiri—dengan suara lantang atau di dalam hati.
    • Lihatlah seberapa banyak hal rinci yang bisa Anda ingat, kemudian bacalah catatan kembali untuk meninjau informasi yang mungkin Anda lewatkan.
    • Jelaskan materi kepada seorang teman. Mengajarkan atau menjelaskan materi kepada seorang teman adalah cara yang bagus untuk menguji apakah Anda sudah memahami topik secara menyeluruh, dan apakah catatan Anda membahas topik secara lengkap.
  3. Anda akan menyadari manfaat dari mencatat dengan baik saat tiba saatnya untuk mengikuti ujian dan Anda harus menghafal semua isi materi. Jika Anda telah mengulas catatan Anda selama 20-30 menit setiap malam secara konsisten, Anda akan menyadari bahwa proses mengingat menjadi jauh lebih mudah. Berikut adalah teknik-teknik mengingat yang populer yang bisa Anda coba:
    • Metode kalimat-demi-kalimat: Jika Anda harus menghafal banyak tulisan, satu teknik bagus adalah dengan membaca kalimat pertama beberapa kali, kemudian cobalah ulangi dengan suara lantang tanpa melihat halaman tersebut. Bacalah kalimat kedua beberapa kali, lalu cobalah ulangi kalimat pertama dan kedua dengan lantang, tanpa melihat halaman. Teruslah lakukan cara ini sampai Anda bisa mengulangi keseluruhan tulisan tanpa melihat halaman.
    • Metode cerita: Metode ini dilakukan dengan mengubah informasi yang harus Anda hafal menjadi kisah sederhana yang mudah untuk diingat. Contohnya, jika Anda ingin mengingat 3 unsur pertama dari tabel periodik (hidrogen, helium, litium), Anda bisa menggunakan kisah berikut "(H)ana dan (He)ri pergi (Li)buran". Kisah tersebut tidak harus masuk akal—bahkan, semakin konyol, semakin bagus.
    • Alat Mnemonic : Menggunakan alat mnemonic adalah cara yang bagus untuk mengingat daftar kata dalam urutan tertentu. Untuk menggunakan cara mnemonic , cukup ambillah huruf pertama dari setiap kata yang perlu Anda hafal dan buatlah kalimat pendek yang dimulai dengan huruf-huruf tersebut. Contohnya, untuk mengingat tangga nada musik EGBDF, ingatlah " Every Good Boy Does Fine ". [6]
    • Untuk petunjuk yang lebih rinci dalam teknik menghafal, lihatlah artikel ini .
    Iklan

Tips

  • Jika pembicara mengulangi penjelasan lebih dari dua kali, kemungkinan, itu adalah hal yang penting dan patut diperhatikan.
  • Jika Anda membaca buku untuk pelajaran sastra Inggris, pastikan Anda memiliki catatan tempel, karena mungkin buku tersebut tidak diperbolehkan untuk dicoret. Saat membuat catatan, pastikan Anda menulis di setiap catatan tempel apa yang pembaca rasakan saat penulis menggunakan jenis bahasa tertentu. Penulis selalu menggunakan perumpamaan, terutama dalam sandiwara-sandiwara Shakespeare. Buatlah catatan dan masukkanlah respons pribadi Anda.
  • Saat Anda mencatat, pastikan Anda menggarisbawahi kata-kata penting yang mungkin akan muncul dalam ujian.
  • Pastikan untuk memiliki buku catatan atau halaman terpisah untuk setiap mata pelajaran, dan jangan lupa untuk menambahkan label.
  • Tulislah catatan dengan kata-kata yang berbeda. Hal itu akan membantu bahasan masuk ke dalam benak Anda.
  • Jika sekolah mengizinkan, Anda bisa menggunakan spidol dengan berbagai macam warna yang cerah. Dengan begitu, saat Anda melihat warna-warna tersebut, Anda pasti ingin melihatnya lagi. Namun jangan tandai setiap hal dengan spidol! Anda tidak sedang mengikuti lomba mewarnai.
  • Manfaatkan perangkat lunak, seperti Evernote atau Microsoft Office OneNote, untuk menyusun catatan.
  • Anda juga bisa merekam isi mata kuliah di kelas Anda menggunakan berbagai aplikasi, jika sekolah atau kampus Anda mengizinkannya.
  • Walaupun komputer mempermudah kita untuk membuat catatan, usahakan untuk mencatat dengan tangan. Penelitian telah membuktikan bahwa catatan yang dibuat dengan tulisan tangan dapat membantu dalam mengingat secara efektif (selain itu juga meningkatkan kecepatan menulis Anda).
  • Pastikan Anda dapat memahami catatan Anda sendiri untuk persiapan ulangan dan ujian.
Iklan

Peringatan

  • Jangan terganggu oleh orang lain selain pembicara.
  • Bawalah lembar terpisah atau catatan tempel sebagai tambahan, dan berilah nomor pada masing-masing lembar, untuk menandai lembar-lembar yang berkaitan.
  • Tanyakan kepada guru atau dosen Anda sebelum menyalakan alat perekam.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Setidaknya dua pulpen atau pensil
  • Penghapus, untuk pensil yang tidak memiliki penghapus
  • Kacamata atau alat bantu lainnya
  • Kertas dalam jumlah banyak
  • Spidol warna (setidaknya dua warna) atau pulpen warna
  • Setidaknya satu bungkus catatan tempel berbagai warna
  • Map atau folder untuk menyusun catatan Anda

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.768 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan