Unduh PDF
Unduh PDF
Radang dingin (frostbite) terjadi ketika jaringan tubuh membeku selama terpapar temperatur rendah atau angin dingin. Jari tangan, jari kaki, telinga, dan hidung adalah bagian tubuh yang paling sering terkena efek radang dingin, karena bagian tersebut relatif sulit untuk tetap hangat dalam hawa dingin. Frostbite dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan kulit. Oleh karena itu, Anda harus selalu memperhatikan kondisi cuaca, memakai pakaian yang tepat, dan segera mencari/meminta bantuan ketika Anda curiga telah terserang gejala frostbite .
Langkah
-
Periksa kondisi cuaca sebelum Anda pergi keluar. Luangkan waktu untuk melihat ramalan cuaca dan memutuskan pakaian seperti apa yang seharusnya Anda kenakan. Mencegah frostbite berkaitan erat dengan mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin. Jika sepanjang hari Anda akan berada di ruang luar, misalnya pergi hiking atau mengantre pembelian tiket konser, serangan frostbite mungkin saja terjadi.
-
Pastikan Anda mengenakan pakaian yang cukup untuk menghadapi kondisi saat temperatur menurun. Cuaca musim dingin bisa sangat tidak terduga. Meskipun Anda telah siap dengan perlengkapan yang baik untuk sore yang bersuhu cukup tinggi, Anda pun harus memikirkan suhu rendah pada malam hari, kalau-kalau Anda mengalami penundaan dalam satu jadwal acara.
-
Bersiaplah jika tiba-tiba terjadi badai salju atau angin kencang. Terpapar salju basah dan angin dingin akan meningkatkan kemungkinan Anda dapat mengalami radang dingin.
-
Kenakan pakaian berlapis. Orang yang biasa menghabiskan banyak waktu di ruang luar telah mengembangkan semacam sistem berpakaian untuk menghadapi cuaca dingin. Tidak peduli sehangat apa pun mantel musim dingin Anda, tetap saja tidak lebih efektif daripada pakaian yang terdiri dari beberapa lapis:
-
Untuk lapisan pertama yang terdekat dengan kulit, kenakan bahan wicking . Wicking adalah sejenis kain sintetis yang dapat menjaga kulit tetap kering karena akan menyerap kelembaban kulit lalu memindahkannya ke lapisan di atasnya.
-
Pakailah bahan yang hangat di atas kain wicking. Wol adalah pilihan yang bagus. Jangan pernah memakai bahan katun, karena katun tidak cukup cepat mengering dan tidak memberikan isolasi yang baik.
-
Pada lapisan teratas, kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Mantel musim dingin, jas hujan, atau kombinasi dari keduanya harus Anda kenakan pada bagian luar untuk melindungi Anda dari berbagai pengaruh.
-
Periksa kembali pakaian Anda jika mungkin ada yang renggang atau terdapat celah. Pastikan tidak ada bagian terbuka yang memungkinkan kulit Anda terkena udara dingin. Daerah pertemuan celana dan kemeja, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan leher, semua area tersebut rentan terhadap serangan frostbite. Bahkan, untuk titik-titik yang bukan merupakan wilayah yang biasa terkena frostbite , Anda tetap harus mengambil setiap tindakan pencegahan untuk berjaga-jaga.
-
Pastikan kaus/baju dalam Anda masuk/terselip dengan erat di dalam celana panjang.
-
Selipkan bagian bawah celana panjang Anda ke dalam kaus kaki.
-
Selipkan bagian bawah lengan baju ke dalam sarung tangan.
-
Berikan perlindungan lebih untuk bagian kepala, tangan dan kaki Anda. Bagian-bagian tubuh tersebut paling sering terserang radang dingin. Ketiganya adalah bagian terluar tubuh yang tidak mendapatkan keuntungan dari pakaian hangat yang berlapis-lapis itu. Dengan demikian Anda harus memberikan perlindungan ekstra pada bagian tubuh tersebut dengan tepat agar tetap terjaga kehangatannya.
-
Kenakan topi hangat dan penutup telinga.
-
Lindungi mata dan hidung Anda dalam keadaan suhu yang sangat dingin. Anda mungkin perlu mengenakan masker yang biasa dipakai pemain ski.
-
Kenakan sarung tangan yang terdiri dari dua bagian (satu bagian untuk ibu jari dan bagian lain untuk keempat jari yang tersisa), dan bukan sarung tangan yang terdiri dari lima lubang. Sarung tangan yang menyerupai sarung tangan petinju tersebut relatif lebih hangat.
-
Kenakan sepatu dan kaus kaki yang tepat. Jika Anda akan mengantisipasi basah, kenakan sepatu bot antiair.Iklan
-
Bawalah anak-anak masuk ke dalam ruang setiap jam untuk menghangatkan diri. Anak-anak lebih rentan terhadap serangan radang dingin, karena mereka belum menyadari ketika tanda-tanda serangan tersebut muncul. Seorang anak mungkin kehilangan sarung tangannya dan berakhir dengan jari tangan yang membeku tanpa adanya peringatan lebih dulu. Sering-seringlah membawa anak-anak masuk ke ruangan, terutama dalam suhu yang sangat dingin, untuk memastikan mereka tetap aman.
-
Carilah tempat berlindung jika Anda berada dalam badai atau cuaca dingin yang ekstrem. Frostbite bisa mulai menyerang dengan sangat cepat pada temperatur rendah, ketika bertiup angin kencang atau saat turun hujan. Jika kondisi cuaca berubah, segeralah mencari tempat berlindung yang paling memungkinkan.
-
Ganti baju atau segera masuk ke dalam ruang jika Anda telah basah. Pakaian basah yang menempel pada kulit berpotensi meningkatkan risiko terserang radang dingin. Jagalah agar pakaian Anda tetap kering, terutama kaus kaki dan sarung tangan. Bawalah kaus kaki dan sarung tangan cadangan, jika tidak pergilah ke dalam ruang untuk mengeringkannya saat keduanya mulai basah.
-
Setiap jam, periksalah kulit Anda kalau-kalau terserang frostbite . Lakukan tindakan antisipasi tersebut, terutama jika Anda berada dalam temperatur yang sangat dingin. [1] X Teliti sumber Perhatikan kulit Anda, tekanlah untuk merasakan bagian tubuh tersebut, dan juga gerak-gerakkan jari tangan dan jari kaki Anda. Berikut tahapan dan tanda-tanda serangan frostbite : [2] X Sumber Tepercaya Princeton University Kunjungi sumber
-
Frostnip: adalah tahap awal gejala frostbite . Serangan ini menimbulkan sensasi menyakitkan dan kulit berubah menjadi merah merespons tekanan secara normal.
-
Superficial frostbite: merupakan tahap kedua radang dingin yang ditandai dengan mati rasa dan kulit memutih atau kuning keabu-abuan namun masih terasa lembut.
-
Deep frostbite: adalah tahap frostbite yang sangat berbahaya, dan memerlukan penanganan medis secepatnya. Perhatikan jika terlihat ada bagian yang mati rasa dan kulit menjadi putih atau kuning keabu-abuan dan terasa mengandung lilin atau luar biasa keras/kaku. Pada saat yang sama, mungkin juga muncul gejala pusing, rasa bingung/kacau serta demam.Iklan
-
Carilah tempat hangat secepat mungkin. Jika Anda mendapat beberapa tanda awal serangan frostbite, masuklah ke dalam ruang dan mulailah menghangatkan diri. Lepaslah pakaian yang basah dan ganti dengan yang kering atau gunakan selimut tebal untuk menghangatkan tubuh. Minumlah minuman hangat seperti teh, cokelat panas atau sekadar air putih panas untuk mengembalikan temperatur tubuh Anda ke kondisi normal.
-
Jangan kembali ke luar setelah Anda menghangatkan diri. Jika Anda tetap pergi ke luar, bagian tubuh yang terkena serangan tadi akan rentan terhadap kerusakan lebih lanjut. Jangan mengambil risiko hanya karena Anda ingin kembali bermain ski atau melakukan hiking.
-
Jika Anda tidak dapat menemukan ruang yang hangat atau terlalu jauh dengan bangunan berpemanas, carilah tempat yang terlindung dari angin dan jika mungkin hubungi bantuan.
-
Rendamlah bagian yang terkena frostbite menggunakan air hangat. Isilah baskom atau belanga besar dengan air hangat, lalu rendam bagian yang terkena frostbite secara menyeluruh. Jangan gunakan air panas, karena pemanasan kulit yang terlalu cepat berpotensi merusak jaringan di bawahnya. Rendamlah bagian yang terkena frostbite selama 30 sampai 40 menit.
-
Mintalah seseorang yang tidak terserang frostbite untuk memastikan bahwa air yang digunakan benar-benar hangat (tidak panas). Orang yang terkena frostbite kemungkinan besar tidak dapat merasakan temperatur secara tepat.
-
Setelah 30 sampai 40 menit, mestinya bagian tubuh tersebut akan kembali dapat merasakan dengan baik dan warna kulit kembali normal. Ketika jaringan tubuh mulai menghangat, umumnya penderita segera dapat merasakan nyeri yang hebat.
-
Jangan menghangatkan bagian yang terserang frostbite menggunakan cara-cara lain. Mengatasi jaringan tersebut dengan kasar dapat menimbulkan banyak kerusakan. Air hangat harus menjadi satu-satunya mekanisme yang digunakan untuk menormalkan kembali bagian tubuh tersebut. Perhatikan beberapa peringatan berikut:
-
Jangan menggosok kulit dengan tangan ataupun menggunakan handuk.
-
Jangan gunakan pemanas untuk mengeringkan, karena kulit yang mati rasa akan mudah terbakar.
-
Mintalah bantuan tenaga medis atau kunjungi dokter untuk memeriksa cedera yang Anda alami. Frostnip mungkin bisa diatasi di rumah tanpa memerlukan bantuan lebih lanjut, tetapi apa pun yang melebihi itu bisa menyebabkan kerusakan. Jika Anda mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini maka Anda harus mendapat bantuan medis: [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Melepuh
-
Kehilangan sensasi rasa
-
Pucat atau kulit berubah warna
-
Terputus rasa dengan bagian yang terkena serangan
-
Demam, rasa bingung/kacau atau pusingIklan
Tips
- Dalam cuaca dingin, pakaian berbahan wol atau wol sintetis lebih baik untuk dikenakan daripada yang berbahan katun. Sifat menyerap yang dimiliki oleh bahan katun justru dapat membuat kulit Anda menjadi lebih dingin.
- Jika seseorang mengalami hipotermia dan frostbite , atasilah lebih dahulu gejala hipotermia.
- Hindari mengonsumsi alkohol dan rokok, karena keduanya akan meningkatkan kerentanan tubuh terhadap temperatur dingin.
- Bahan wol lebih hangat karena menjebak panas. Sementara, katun yang cenderung menyerap keringat ketika telah jenuh akan berhenti memberi kehangatan bahkan sebaliknya membuat pemakainya kedinginan. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya frostbite yang bisa berujung kematian. Jadi, tidak heran jika ada ungkapan yang mengatakan bahwa bahan wol itu hangat, sedangkan katun berpotensi membunuh ("Wool is Warm and Cotton Kills").
Iklan
Peringatan
- Frostbite bisa menjadi serangan yang serius. Perlakukan dengan hati-hati. Jangan menormalkan temperatur jaringan tubuh yang membeku jika kemungkinan akan kembali membeku.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.751 kali.
Iklan