PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda mungkin beranggapan bahwa pembuatan karakter kartun adalah proses yang sangat sulit dan rumit, tetapi kenyataannya tidak seperti itu! Buat desain karakter dengan mencatat daftar karakteristik dan watak yang khas, mempelajari desain karakter lain untuk mendapatkan inspirasi, dan menentukan fitur, warna, dan aksesori yang mencerminkan kepribadiannya. Buat sketsa karakter dan tambahkan detail untuk melengkapi dan menghidupkannya, atau gunakan program desain untuk membuat karakter agar Anda bisa membagikan karakter kartun buatan sendiri kepada dunia!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Desain

PDF download Unduh PDF
  1. Lakukan riset desain karakter kartun Anda dengan mempelajari karakter-karakter lain atau gaya animasi yang Anda sukai. Catat fitur-fitur khas, kualitas garis, skema warna, dan gaya artistik lainnya yang digunakan untuk menonjolkan karakter agar Anda bisa menyertakan elemen-elemen tersebut dalam desain sendiri. [1]
    • Baca buku komik yang menampilkan cerita dengan karakter-karakter agar Anda bisa melihat perubahan setiap karakter dengan emosi, sudut, dan tindakan yang berbeda.
    • Cari kartunis yang gayanya Anda sukai dan amati desain karakternya agar Anda terinspirasi saat membuat desain karakter sendiri.

    Tip: Periksa beragam jenis animasi yang Anda belum kenali dengan baik seperti komik strip, anime Jepang, kartun televisi klasik, dan gaya-gaya lain untuk mencari ide.

  2. Lakukan curah pendapat mengenai desain karakter dengan mencatat daftar hobi, minat, dan watak/kepribadian yang karakter harus cerminkan. Tulis informasi-informasi tersebut pada selembar kertas dan kerucutkan hingga Anda menemukan watak-watak utama yang ingin ditampilkan dalam karakter. [2]
    • Kepribadian karakter dapat memandu Anda dalam membentuk penampilan karakter.
    • Sebagai contoh, jika karakter Anda adalah seorang pemain sepak bola dan senang menceritakan lelucon, penampilannya akan berbeda dari karakter yang senang membaca puisi dan mendengarkan musik klasik.
  3. Tentukan detail kunci yang menandai watak atau kepribadian karakter. Saat membentuk atau mengemas karakter, pikirkan fitur-fitur yang bisa menonjolkan kepribadiannya tanpa perlu disebutkan atau dideskripsikan secara verbal. [3]
    • Karakter-karakter kartun biasanya didesain dengan anatomi atau bagian tubuh yang lebih besar daripada anatomi atau bagian tubuh manusia di dunia nyata. Detail dan wataknya pun ditampilkan secara berlebihan dan dramatis.
    • Sebagai contoh, jika karakter Anda adalah seorang kutu buku dan pemalu, matanya mungkin terlihat selalu kosong dan sayu.
    • Detail yang dibesar-besarkan dapat mengilustrasikan watak karakter tanpa perlu mendeskripsikannya secara verbal. Sebagai contoh, dada yang bidang dan rahang yang besar bisa membuat karakter Anda terlihat kuat dan berani, tanpa harus menjelaskan watak tersebut secara eksplisit.
  4. Gunakan fitur dan detail spesifik untuk membedakan karakter Anda dari karakter-karakter lain, serta menonjolkan kepribadiannya. Anda juga bisa memanfaatkan atribut umum, ciri khas, atau karakter “stok” untuk menegaskan gaya kartun Anda (mis. kulit kuning khas karakter-karakter The Simpson ) agar orang-orang bisa mengenali karakter kartun Anda dengan mudah. [4]
    • Cari cara unik menggambarkan mata atau rambut karakter Anda.
    • Gunakan fitur-fitur untuk mendefinisikan karakter. Sebagai contoh, karakter Anda mungkin mengalami luka di masa kecil saat orang tuanya diculik oleh para mafia dan ia memiliki bekas luka yang khas pada wajahnya sebagai pengingat kejadian traumatis tersebut.
    • Detail yang ditambahkan tidak harus signifikan terhadap karakter. Anda bisa menyertakan elemen atau sesuatu tentang diri sendiri dalam animasi (mis. topi atau kemeja kesayangan Anda saat masih kecil).
  5. Warna dan corak gelap mencerminkan karakter dengan suasana hati yang berganti-ganti atau jahat, sementara warna-warna terang dan vibran membuat karakter terlihat ceria dan hangat. Saat mendesain karakter, pertimbangkan warna dan corak yang Anda gunakan untuk menggambarkannya (mis. rambut, pakaian, kulit, dan mata) agar Anda dapat mengilustrasikan kepribadiannya. [5]
    • Coba warna kulit karakter dengan warna yang khas untuk menonjolkan suasana hati dan temperamennya. Sebagai contoh, kulit karakter dapat terlihat kemerahan saat sedang marah, atau hijau pucat saat merasa sakit.
    • Anda juga bisa “melawan” kebiasaan dengan menampilkan karakter jahat dengan beragam warna cerah seperti merah muda, kuning, dan warna-warna ceria lainnya.
  6. Objek yang digunakan atau dibawa karakter bisa menunjukkan suasana hati dan kepribadiannya. Buat daftar barang, pakaian, objek, atau benda lain yang karakter Anda gunakan agar Anda bisa menyertakannya dalam animasi. [6]
    • Sebagai contoh, karakter detektif yang Anda buat selalu membawa kaca pembesar atau mengenakan mantel panjang ( trench coat ) berwarna khaki.
    • Gunakan detail untuk mengungkapkan kepribadian karakter. Jika Anda membuat karakter introver yang menyukai musik, ia akan selalu terlihat mengenakan headphone . Untuk karakter yang sangat angkuh, Anda bisa menampilkannya sebagai sosok yang sering melihat dirinya di cermin kecil.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggambar Karakter Kartun

PDF download Unduh PDF
  1. Saat mulai menggambar karakter kartun, selalu bawa daftar deskripsi dan fitur (atau ciri khas) yang Anda ingin tampilkan dalam sketsa sebagai referensi. Simpan daftar di atas meja saat Anda bekerja. [7]
    • Anda mungkin menyadari bahwa beberapa ciri khas atau fitur justru tidak cocok saat karakter digambar, dan hal ini bukanlah masalah!
    • Adanya referensi membantu Anda untuk tidak “keluar jalur” saat Anda sedang membuat karakter.
  2. Awali proses pembuatan karakter kartun dengan memiliki bentuk dasar tubuhnya, seperti bentuk bundar untuk karakter yang gemuk atau bentuk pipih dengan garis-garis tajam untuk karakter yang sangat kurus. Ambil selembar kertas dan pensil, kemudian buat sketsa tipis karakter dari bentuk-bentuknya. Jangan membuat garis yang tebal atau mendalam agar Anda bisa menghapus dan merevisi sketsa kasar dengan mudah. [8]
    • Gunakan buku catatan atau kertas sketsa untuk membuat sketsa karakter.

    Tip: Jangan ragu menghapus sketsa dan memulai kembali dari awal! Mungkin dibutuhkan waktu hingga Anda berhasil menggambar karakter sesuai gambaran yang ada di kepala.

  3. Saat karakter mulai terbentuk, tambahkan beberapa ciri khas utama yang membuat karakter lebih realistis. Gunakan pensil untuk menggambar (tipis saja) fitur, objek, pakaian, dan detail lain yang menjadi ciri khas karakter tersebut. [9]
    • Gunakan fitur dan objek “penegas” untuk menonjolkan kepribadian karakter (mis. kacamata baca untuk seorang kutu buku atau pedang untuk seorang pejuang).
  4. Wajah karakter Anda akan menjadi bagian yang paling menonjol dan khas. Tambahkan hidung, mulut , mata , telinga, dan semua bagian wajah lain yang Anda ingin sertakan. Berikan ekspresi yang cocok dengan suasana hati dan kepribadian karakter. [10]
    • Sebagai contoh, jika Anda membuat karakter yang berjiwa optimis, tambahkan senyuman lebar yang ceria di wajahnya.
  5. Isi kembali garis-garis sketsa dan buat garis-garis tersebut terlihat lebih penuh. Gunakan bayangan atau arsiran untuk menambah kedalaman dan dimensi pada karakter yang digambar. [11]
    • Hapus penanda atau coretan-coretan tipis pada sketsa agar gambar Anda terlihat lebih rapi.
  6. Pilih cat dan warna yang cocok dengan gaya karakter kartun. Tambahkan warna pada sketsa agar karakter lebih hidup! [12]
    • Sebagai contoh, cat air cocok untuk karakter kartun yang seolah berasal dari dunia sihir atau mimpi, sementara pensil warna lebih cocok digunakan untuk karakter bergaya komik strip.
    • Gunakan pensil warna sebagai media praktis dan mudah untuk mewarnai karakter kartun.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Program Desain untuk Membuat Karakter

PDF download Unduh PDF
  1. Cari tahu program yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Program-program berbayar seperti Adobe Illustrator lebih rumit untuk dipelajari, tetapi dapat memberikan hasil yang lebih profesional dan sangat mudah dimodifikasi. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi dan situs web gratis untuk membuat karakter kartun dengan cepat dan mudah. [13]
    • Cari aplikasi dan situs web gratis yang Anda bisa manfaatkan di internet. Beberapa opsi yang populer mencakup Cartoonify, Animaker, dan Toonytool.
    • Program seperti Adobe Illustrator, Photoshop, CorelDRAW, dan semacamnya mungkin mengharuskan Anda untuk mengikuti tutorial terlebih dahulu agar Anda bisa menggunakannya dengan baik.
  2. Untuk mengonversi karakter kartun menjadi animasi digital yang Anda bisa manipulasi menggunakan program desain, Anda dapat menggambarnya pada selembar kertas terlebih dahulu dan memindainya ke komputer . Anda juga bisa menggambar karakter secara langsung pada program desain. [14] Buat karakter digital dan masukkan ke program desain agar Anda bisa menambahkan warna, bayangan, gerakan, dan efek lainnya.
    • Beberapa program menawarkan templat kepala, wajah, mata, lengan, dan bagian tubuh lainnya yang Anda bisa tambahkan untuk melengkapi karakter.
  3. Program atau aplikasi desain menawarkan banyak opsi warna untuk dipilih dan ditambahkan ke sketsa karakter. Telusuri opsi yang ada dan pilih warna yang Anda rasa paling cocok dengan karakter. [15]
    • Sebagian besar program desain memungkinkan Anda untuk memodifikasi opsi warna agar Anda bisa mendapatkan warna spesifik yang diinginkan.
  4. Sebagian besar program desain memungkinkan Anda untuk memperkaya karakter dengan menambahkan bayangan, cahaya ( highlight ), filter, dan efek lainnya. Pilih efek yang paling cocok dengan karakter dan gayanya, kemudian terapkan ke sketsa! [16]
    • Pilih filter yang dapat menyesuaikan kecerahan, kontras, dan warna untuk menghasilkan efek warna yang memperkaya penampilan karakter.

    Tip: Gunakan program desain untuk menambahkan gerakan pada karakter agar terlihat lebih dinamis.

  5. Salah satu kelebihan penggunaan program desain digital adalah Anda bisa dengan cepat dan mudah membagikan karakter kartun yang sudah digambar. Kirimkan karakter kepada teman-teman dan keluarga setelah Anda selesai menggambarnya, atau buat komik strip atau novel grafis lengkap yang Anda bisa kirimkan ke penerbit. [17]
    • Simpan karakter kartun dengan memilih opsi penyimpanan dari menu “ File ” agar Anda memiliki salinan berkas gambar pada komputer atau perangkat.
    • Bagikan karakter kartun yang sudah dibuat dengan teman-teman atau keluarga pada media sosial, atau unggah gambar ke blog Anda.
    • Cari penerbit yang menerima pengajuan jika Anda ingin mengirimkan kartun yang sudah dibuat untuk diterbitkan.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pensil
  • Kertas
  • Cat atau pensil warna
  • Program atau aplikasi desain
  • Pemindai (untuk program desain)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.785 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan