PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sarana untuk mencuci mata tidak hanya diperlukan di tempat berisiko tinggi, seperti laboratorium kimia. Peralatan ini pun sebaiknya juga tersedia di dalam rumah yang memiliki banyak bahan pembersih rumah tangga sebagai langkah pertolongan bagi anak-anak yang terkena bahan berbahaya tersebut. Sekalipun bukan untuk mengatasi kondisi berbahaya, membilas mata menggunakan air dapat membantu menenangkan mata yang lelah dengan meningkatkan kelembapan dan melancarkan peredaran darahnya. [1] Praktisi medis mungkin menyarankan perawatan cuci mata untuk kondisi lainnya juga. Dengan mengetahui cara menggunakan larutan pencuci mata yang benar, Anda dapat mempersiapkan diri terhadap beragam kondisi yang membutuhkannya.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Menentukan Cara Mencuci Mata yang Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa jenis bahan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi dan komplikasi lainnya. Bacalah label dalam kemasan bahan kmia untuk memastikan kesesuaiannya dengan perawatan cuci mata. Anda pun dapat menghubungi nomor telepon darurat keracunan di (021) 4250767 atau (021) 4227875 untuk menanyakan cara mengatasi bahan kimia tertentu di mata Anda.
    • Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala mual, muntah, sakit kepala atau pening, penglihatan ganda, pusing atau kehilangan kesadaran, dan ruam atau demam.
    • Jika mencuci mata saja tidak mampu mengatasi masalah Anda, segera hubungi nomor telepon darurat keracunan atau ambulans untuk mencari pertolongan medis. Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk menemani dan memastikan Anda mendapatkan perawatan yang tepat.
  2. Waktu yang Anda butuhkan untuk mencuci mata ditentukan oleh jenis bahan yang masuk ke dalam mata. Waktu yang dibutuhkan ini sangat beragam. Anda sebaiknya mencuci mata Anda: [2]
    • selama 5 menit untuk mengatasi bahan kimia pengiritasi ringan, seperti sabun pencuci tangan atau sampo
    • selama 20 menit atau lebih untuk mengatasi bahan kimia pengiritasi sedang hingga berat, di antaranya cabai
    • selama 20 menit untuk mengatasi bahan korosif yang tidak dapat menembus mata, seperti asam pada aki kendaraan [3]
    • paling tidak 60 menit untuk mengatasi bahan korosif yang dapat menembus mata seperti senyawa alkali dalam pembersih rumah tangga (pembersih saluran air, cairan pemutih, dan amonia) [4]
  3. Larutan pencuci mata komersial tersedia dalam kemasan steril dengan pH netral 7,0. [5] Hal ini berarti, larutan pencuci mata merupakan pilihan yang lebih baik ketimbang air biasa.
  4. Jika Anda tidak mempunyai larutan pencuci mata, coba gunakan air steril. Air keran masih mengandung elemen berbahaya yang dapat semakin mengiritasi mata Anda.
    • Anda juga bisa menggunakan air minum dalam kemasan.
    • Susu dapat meredakan perih akibat makanan seperti cabai. Namun, gunakan juga larutan steril untuk membilas mata Anda. Pastikan bahwa susu yang Anda gunakan belum basi, karena dapat membawa bakteri masuk ke dalam mata.
  5. Anda harus memastikan untuk tidak menggunakan cairan langsung dari dalam kulkas, terutama saat akan menggunakan susu atau air minum dalam kemasan. Apa pun jenis cairan yang Anda pilih untuk mencuci mata, suhunya harus 15-37°C. [6]
  6. Anda membutuhkan cara yang aman dan bersih untuk membilas mata dengan air atau larutan pencuci mata. Peralatan rumah tangga yang bisa Anda gunakan meliputi mangkuk, cangkir kecil, atau pipet tetes. Apa pun alat yang akan Anda gunakan, cuci hingga bersih dengan sabun dan air dan biarkan hingga kering sebelum digunakan untuk menampung air steril atau larutan pencuci mata.
    • Mangkuk adalah pilihan yang terbaik, baik untuk membersihkan pengotor, mengeluarkan benda asing, ataupun sekadar membilas mata yang lelah. Ukuran mangkuk harus cukup besar sehingga mampu menampung seluruh wajah Anda di dalamnya.
    • Anda juga bisa menggunakan cangkir kecil yang sesuai dengan ukuran bola mata Anda, seperti gelas sloki. Namun, cara ini hanya boleh digunakan untuk membersihkan pengotor dari mata atau membilas mata yang lelah, bukan untuk mengeluarakan benda asing dari dalam mata.
    • Anda sebaiknya menghindari penggunaan pipet tetes dalam sebagian besar kondisi, dan hanya menggunakannya untuk mengatasi mata yang lelah dan kering.
  7. Setelah semua penjelasan di atas, terkadang waktu penanganan justru adalah yang paling menentukan. Terutama saat menghadapi paparan senyawa asam atau basa. Membersihkan bahan kimia dengan membasuhnya sesegera mungkin jauh lebih penting daripada mencari larutan steril, memastikan suhunya tepat, dll. Jika Anda sampai terpapar bahan korosif, air keran di wastafel saja bahkan boleh digunakan.
    • Semakin lama Anda membiarkan senyawa basa/asam di permukaan mata, akan semakin berat cedera yang ditimbulkannya. Jadi, usahakan untuk membasuh senyawa ini dari mata secepat mungkin.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Mencuci Mata dengan Mangkuk

PDF download Unduh PDF
  1. Mencuci mata dengan mangkuk adalah cara utama membilas mata yang terkena pengotor atau benda asing. Cara ini juga ideal untuk meredakan mata yang lelah. Ukuran mangkuk yang telah dibersihkan harus cukup besar untuk menampung seluruh wajah Anda.
  2. Pastikan suhunya antara 15-37 °C, baik jika Anda menggunakan larutan pencuci mata maupun air. [7] Jangan isi mangkuk hingga penuh, karena isinya akan tumpah saat Anda membenamkan wajah.
  3. Tarik napas panjang dan celupkan seluruh wajah Anda ke dalam mangkuk sehingga larutan di dalamnya mengenai mata Anda. Pastikan untuk tidak terlalu memiringkan wajah ke depan agar larutan tidak masuk ke dalam hidung Anda.
  4. Pastikan agar seluruh permukaan mata terkena air. Memutar bola mata juga dapat membantu air mengenai seluruh bagiannya, sehingga benda asing atau pengotor dapat dikeluarkan. [8]
  5. Angkat wajah Anda dari dalam larutan. Pastikan larutan mengenai seluruh mata Anda secara merata dengan berkedip beberapa kali.
  6. Untuk meredakan mata kering dan lelah, Anda mungkin cukup membenamkan wajah 1 atau 2 kali. Selain itu, perhatikan panduan dalam Cara 1 untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk membilas mata Anda dari pengotor.
    • Sekali lagi, jangan membasuh mata secara berlebihan. Namun, jika Anda terpapar bahan pengiritasi, terutama bahan kimia, Anda boleh mencuci mata lebih lama daripada waktu yang dianjurkan.
  7. Jangan usapkan handuk ke seluruh mata Anda sekaligus. Cukup tepuk-tepuk mata tertutup Anda dengan handuk bersih hingga kering.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Mencuci Mata dengan Cangkir

PDF download Unduh PDF
  1. Cara ini paling cocok untuk mencuci mata yang lelah. Jika mata Anda terkontaminasi, cara yang paling tepat adalah menggunakan mangkuk seperti yang dijelaskan sebelumnya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata untuk menggunakan cara ini selain untuk mencuci mata yang lelah. [9]
  2. Anda membutuhkan cangkir yang diameternya mendekati ukuran bola mata Anda. Gelas sloki bersih adalah salah satu gelas berdiameter kecil yang cocok untuk cara ini.
    • Suhu larutan pencuci mata atau air steril sebaiknya antara 15-37 °C. [10]
  3. Tekuk kepala Anda ke depan mendekati cangkir. Tempelkan tepi cangkir ke sekeliling bola mata Anda.
  4. Sambil tetap menempelkan cangkir ke bola mata, tekuk kepala Anda ke belakang, sehingga mata Anda dan dasar cangkir mengarah ke atas. Dengan begitu, larutan atau air steril akan mengenai mata secara langsung.
    • Bersiaplah, karena sebagian larutan dalam cangkir akan tumpah. Membungkuklah mendekati bak cuci piring selama melakukan cara ini sehingga larutan tidak akan mengalir di wajah dan membasahi pakaian Anda. Jika cemas, pasangkan handuk mengelilingi leher untuk mencegah tubuh Anda terkena tumpahan air.
  5. Dengan melihat ke sekeliling, Anda membantu meratakan larutan ke seluruh bola mata, sehingga akan melembapkan, atau membersihkan pengotor di dalamnya. [11]
  6. Anda selanjutnya dapat mencelupkan mata ke dalam cangkir tanpa menumpahkan isinya. Mencuci mata sekali saja mungkin cukup untuk meredakan mata kering dan lelah. Namun, Anda mungkin harus mengulanginya untuk membersihkan pengotor dari dalam mata.
  7. Jangan usapkan handuk ke seluruh mata Anda sekaligus. Cukup tepuk-tepuk mata tertutup Anda dengan handuk bersih dan kering.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Mencuci Mata dengan Pipet Tetes

PDF download Unduh PDF
  1. Cara ini paling cocok digunakan untuk mencuci mata yang lelah atau pada anak-anak yang menolak cara lainnya. Jika mata Anda terkena pengotor, cara yang ideal adalah dengan menggunakan mangkuk seperti telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Celupkan ujung pipet tetes bersih ke dalam larutan atau air, kemudian tekan dan lepaskan untuk menarik air masuk ke dalamnya.
    • Anda pun bisa menggunakan alat suntik tanpa jarumnya, karena alat ini dijual dalam kondisi steril.
  3. Tekuk kepala Anda ke belakang, letakkan pipet tetes di atas mata terbuka, dan tekan hingga beberapa tetes isinya keluar.
    • Pastikan untuk tidak menyentuhkan pipet tetes dengan mata atau bulu mata Anda.
  4. Berkediplah beberapa kali untuk meratakan larutan ke seluruh permukaan mata. Berusahalah untuk berkedip sebelum larutan mengalir keluar dari mata dan membasahi wajah Anda.
  5. Anda mungkin hanya membutuhkan beberapa tetes untuk menyegarkan mata yang kering dan lelah. Namun, Anda mungkin harus mengulangi cara ini beberapa kali untuk mengeluarkan pengotor dari dalam mata.
  6. Cara lain yang dapat Anda gunakan pada anak-anak adalah dengan mencelupkan handuk bersih ke dalam larutan dan kemudian mengusapkannya ke mata anak-anak yang tertutup. Sekalipun hanya diusap lembut, tekanan handuk akan mengeluarkan larutan hingga masuk ke dalam kelopak dan bulu mata anak-anak. Selanjutnya, larutan ini akan membersihkan mata anak-anak secara merata saat mereka berkedip.
    • Ulangi sesuai kebutuhan, namun jangan mencelupkan bagian handuk yang sama ke dalam larutan untuk menjaga kebersihannya. Gunakan sudut handuk lainnya, atau ganti dengan handuk yang baru.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Membuat Larutan Pencuci Mata Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Anda perlu ingat bahwa larutan pencuci mata steril dalam kemasan merupakan pilihan yang lebih bagus ketimbang buatan rumah. Betapa pun hati-hatinya Anda, selalu ada risiko terjadinya iritasi atau infeksi berat pada mata. [12] Namun, jika Anda telah memahami risiko ini dan masih ingin melanjutkan pembuatan larutan pencuci mata sendiri, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjamin keamanan dan kebersihan larutan buatan Anda semaksimal mungkin. Awali dengan mendidihkan sepanci air untuk membunuh bakteri dan organisme lain di dalamnya yang dapat mengontaminasi mata Anda. Rebus air hingga benar-benar mendidih selama paling tidak 1 menit, dan kemudian dinginkan sebelum digunakan. [13]
    • Jika mungkin, gunakan air steril yang telah dimurnikan, ketimbang air keran biasa. Air keran mengandung lebih banyak bakteri dan bahan lainnya dibandingkan air steril.
    • Jika tidak ingin membuat larutan pencuci mata, Anda bisa menggantinya dengan air keran. Namun, ketahuilah bahwa air keran akan lebih mengiritasi mata dan berisiko lebih tinggi membawa bakteri, dll. [14]
  2. Untuk membuat larutan pencuci mata rumahan, tambahkan satu sendok teh garam meja ke dalam setiap cangkir air selama mendidih. Semakin mirip larutan yang Anda buat dengan salinitas (kadar garam) alami air mata, akan terasa semakin lembut larutan tersebut bagi mata. Walaupun salinitas air mata berbeda-beda sesuai perasaan yang menyebabkannya keluar (sakit, sedih, dll.) atau hanya sekadar pelumas mata selama penggunaan sehari-hari, air mata biasanya mengandung kurang dari 1% garam (bobot/bobot).
  3. Pastikan garam yang dimasukkan terlarut di dalam air. Di saat air tengah mendidih, dan karena Anda hanya memasukkannya dalam jumlah sedikit, seharusnya Anda tidak perlu banyak mengaduk untuk melarutkannya. Aduk hingga tidak ada lagi butiran garam padat yang tersisa di dasar panci.
  4. Jangan pernah gunakan pencuci mata yang masih panas. Cedera serius atau bahkan kebutaan dapat terjadi akibat penggunaan air panas pada mata. Angkat larutan dari kompor dan biarkan mendingin hingga mencapai suhu ruang. Anda dapat memindahkan larutan ke wadah yang berbeda, asalkan telah dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air steril. Saat larutan mencapai suhu ruang (atau lebih dingin lagi), Anda bisa menggunakannya.
    • Tutupi panci selama larutan di dalamnya mendingin agar tidak ada pengotor baru yang masuk ke dalamnya.
    • Larutan pencuci mata yang dingin dapat memberikan efek menyegarkan saat digunakan pada mata. Namun, jangan mendinginkannya hingga di bawah suhu 15 °C. [15] Suhu larutan yang terlalu dingin akan menimbulkan nyeri dan bahkan sedikit merusak mata Anda.
    • Sekalipun Anda berusaha keras menjaga kebersihan larutan yang Anda buat, pastikan untuk membuangnya setelah 1 atau 2 hari. Bakteri dapat masuk kembali ke larutan setelah dididihkan.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Membilas Mata Anda dalam Situasi Darurat

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam beberapa kasus, seperti jika mata Anda terkena bahan pengiritasi atau pengotor serius, Anda tidak perlu membilasnya. Namun, Anda sebaiknya segera mencari pertolongan medis. Jika mata Anda terkena percikan bahan kimia yang bersifat asam, alkali (basa), korosif, atau bahan pengiritasi lainnya, segera hentikan kegiatan Anda dan bilas mata dengan air.
  2. Anda bisa menghubungi layanan darurat keracunan di (021) 4250767 atau (021) 4227875 dan meminta sarannya. Mereka mungkin akan menyarankan Anda untuk mencuci mata atau segera mencari pertolongan medis sesuai dengan bahan kimia penyebabnya. [16]
    • Misalnya, beberapa bahan kimia, seperti sebagian besar logam alkali, akan bereaksi kuat terhadap air. Layanan darurat keracunan dapat memberikan saran yang sesuai untuk kondisi Anda.
    • Jika mereka menyarankan Anda untuk menghubungi ambulas dan membilas mata, mintalah bantuan seseorang untuk menghubungi ambulans sementara Anda membilas mata. Semakin cepat Anda mendapat pertolongan medis di rumah sakit, semakin besar peluang Anda menghindari cedera serius atau kebutaan.
  3. Sebagian besar tempat yang berisiko terhadap percikan bahan kimia berbahaya menyediakan alat pencuci mata khusus untuk mengatasinya. [17] Segera gunakan alat pencuci mata ini, tekan tuasnya (seharusnya berwarna cerah dan mudah dijangkau), kemudian letakkan wajah Anda di depan corong air yang akan menyemprotkan air bertekanan rendah. Buka mata Anda selebar mungkin. Anda bahkan mungkin perlu menahan mata Anda tetap terbuka lebar menggunakan jari.
  4. Air tidak mampu menetralkan banyak bahan kimia. Air hanya mampu mengencerkan dan membersihkannya, karena itu, Anda membutuhkan banyak air bilasan. Volume air yang digunakan untuk membilas tidak boleh kurang dari 1,5 liter/menit selama 15 menit. [18]
  5. Jika Anda tidak bisa segera mencapai alat pencuci mata, gunakan bak cuci piring terdekat sesegera mungkin. Air keran memang tidak ideal untuk digunakan mencuci mata, karena tidak steril seperti air yang telah dimurnikan di laboratorium, namun yang jauh lebih penting dari risiko infeksi adalah membersihkan bahan kimia dari dalam mata. [19] Percikkan air ke dalam mata terbuka sebanyak mungkin. Terus bersihkan mata Anda dengan air selama 15-20 menit. [20]
    • Jika posisi keran dalam bak cuci piring dapat diatur, arahkan ke mata Anda dan nyalakan air bersuhu hangat suam-suam kuku dengan tekanan sedang, kemudian tahan mata Anda dengan jari.
  6. Jika layanan darurat keracunan menganjurkan Anda untuk mencari pertolongan medis setelah membilas mata, segera kunjungi dokter atau rumah sakit.
    Iklan

Tips

  • Pastikan untuk menggunakan larutan yang baru pada masing-masing mata untuk mencegahan kemungkinan penyebaran bakteri.
  • Sebagian apotek menjual peralatan pencuci mata yang berisi cangkir dengan ukuran sebesar mata, dan larutan pembersih mata steril.
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan garam secara berlebihan. Kadar garam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sel pecah, dan terasa tidak nyaman atau bahkan nyeri.
  • Patuhi semua aturan keselamatan saat bekerja dengan bahan kimia, seperti mengenakan pelindung mata. Walaupun tidak sepenuhnya menjamin Anda terlindung dari cedera, aturan keselamatan dapat mengurangi risikonya secara signifikan.
  • Jangan gunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mangkuk besar
  • Cangkir seukuran mata
  • Pipet tetes
  • Larutan pencuci mata
  • Air hangat suam-suam kuku
  • Handuk atau tisu

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 69.307 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan