Unduh PDF
Unduh PDF
Membersihkan piring dan peralatan makan lainnya merupakan hal yang penting karena alasan estetika dan kebersihan. Di sini, Anda akan mempelajari cara-cara untuk mencuci piring kotor hingga terlihat bersih dan berkilau.
Langkah
-
Lakukanlah persiapan. Menggunakan sarung tangan karet sangatlah direkomendasikan ketika mencuci piring, tetapi semuanya bergantung pada kesukaan Anda sendiri. Menggunakan sarung tangan dapat menjadi salah satu solusi yang tepat bagi Anda yang memiliki tangan kering atau masalah kulit lainnya. Jika sedang mengenakan baju lengan panjang, gulung lengan baju Anda atau masukkan ke dalam sarung tangan. Anda juga bisa menggunakan celemek.
- Selain melindungi tangan dari kuman, sarung tangan karet juga akan menghindari kulit dari efek kekeringan akibat menggosok dan terkena air terus menerus.
-
Bersihkanlah sisa makanan dari peralatan makan. Buang sisa makanan ke tempat sampah agar sikat atau spons tidak tersumbat.
-
Isilah wastafel dengan air panas. Atur suhu air setinggi suhu yang masih dapat Anda tahan agar kulit tidak melepuh. Semakin panas air, semakin bersih peralatan makan Anda dari kuman dan sisa minyak. Jika air yang digunakan terlalu panas, gunakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan. Beri sabun cuci piring pada wastafel yang sudah terisi air.
- Mulailah dengan merendam peralatan yang ukurannya besar, seperti piring, mangkuk, dan lain-lain. Tahap ini mempermudah Anda untuk membersihkan peralatan-peralatan tersebut nantinya.
-
Mulailah dengan peralatan yang berbahan logam. Peralatan ini perlu direndam pada air yang masih bersih dan panas karena biasanya, kita menggunakan peralatan yang berbahan logam untuk memasukkan makanan ke mulut kita.
- Celupkan peralatan yang kotor ke dalam air panas sambil digosok-gosokkan.
- Setelah itu, keluarkan dari air dan periksa kembali. Jika masih ada kotoran yang menempel, gunakan spons untuk menggosok bagian yang kotor hingga bersih.
- Jika kotoran masih sulit dibersihkan, rendam kembali ke dalam air lalu gosok dengan jari-jari Anda (bukan kuku).
- Jika kotoran masih tidak hilang, gunakan spons besi. Jangan menggunakan bagian belakang spons biasa karena cara tersebut hanya akan menyebabkan butiran makanan menempel pada spons.
-
Cucilah peralatan lain yang memiliki kontak langsung dengan mulut, seperti cangkir dan gelas. Dengan begitu, peralatan-peralatan tersebut dapat dibersihkan dengan air yang masih panas dan bersih.
-
Gantilah air secara teratur. Cara ini membantu Anda membersihkan kuman dan menjaga kebersihan saat mencuci peralatan makan. Pastikan Anda memberi sabun cuci piring setiap mengganti air.
-
Cucilah panci dan wajan setelah semua peralatan bersih. Karena ukurannya yang besar dan biasanya memiliki lebih banyak residu, pertama-tama, rendam terlebih dahulu panci dan wajan Anda. Jika terdapat sisa-sisa masakan yang menempel, Anda dapat memberi lebih banyak sabun dan air pada wastafel.
-
Keringkanlah peralatan makan. Jemur peralatan yang sudah dicuci bersih pada rak piring hingga kering lalu lap dengan handuk bersih.
-
Periksa kembali untuk memastikan bahwa peralatan-peralatan makan Anda sudah bersih. Kalau Anda sudah mencucinya dengan bersih, seharusnya tidak ada lagi bercak-bercak atau minyak yang menempel. Coba usap peralatan makan Anda dengan tangan. Jika masih terasa licin dan tidak terdengar suara berdecit, mungkin masih ada minyak yang tersisa. Anda sebaiknya mencuci kembali peralatan yang masih kurang bersih.
-
Bilaslah sikat, spons, atau lap piring. Biarkan hingga kering. Sebaiknya, Anda mensterilkan peralatan cuci piring dengan air panas atau pemutih secara teratur. Anda juga bisa mencucinya dengan mesin cuci. Jika spons atau sikat sudah mulai beraroma tidak sedap dan tidak bisa dibersihkan, buang dan ganti dengan alat yang baru.
-
Keringkanlah sarung tangan. Buka sarung Anda hingga bagian dalam sarung sebagian besar menghadap keluar. Tiup sarung tangan Anda lalu tahan pada bagian pergelangan tangan. Goyang-goyangkan dan beri sedikit pukulan hingga bagian dalam jari-jari sarung keluar. Setelah bagian dalam kering, balik kembali sarung. Bagian luar dapat mengering dengan sendirinya hingga sarung siap untuk dipakai kembali.Iklan
-
Siapkanlah mesin cuci piring. Mencuci dengan mesin mungkin memang membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi alat ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menjaga tangan Anda agar tetap lembut dan bersih.
-
Isilah mesin cuci piring. Setiap mesin cuci piring memiliki perbedaannya masing-masing dan setiap orang juga memiliki metode yang berbeda-beda untuk mengisi mesin. Buatlah rutinitas Anda sendiri dan terus lakukan rutinitas tersebut setiap mencuci piring. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi mesin cuci piring:
- Bagaimana mesin cuci piring Anda bekerja? Beberapa mesin dilengkapi dengan satu set lengan untuk menyemprotkan air dari bawah, beberapa lainnya dilengkapi dengan satu lengan di bawah dan satu lengan di atas.
- Setiap mesin cuci piring memiliki ruang yang berbeda-beda untuk menampung mangkuk besar, mangkuk kecil, piring, dan peralatan makan lain dengan ukuran yang berbeda-beda di rak bawah, sedangkan rak atas biasanya digunakan untuk benda-benda yang lebih kecil, seperti gelas, toples, dan peralatan yang berukuran panjang (spatula, sendok, dll.).
-
Jangan memasukkan terlalu banyak peralatan. Isi mesin hingga penuh, tetapi jangan sampai berdesakkan. Dengan begitu, mesin akan bekerja dengan maksimal dan meminimalkan penggunaan air.
-
Berilah detergen. Isi tabung detergen dengan pembersih pilihan Anda — cair, bubuk, atau gel — lalu tutup.
- Anda juga bisa memberikan pembersih tambahan jika peralatan makan Anda benar-benar kotor.
- Bila perlu, beri produk pembilas atau rinsing agent untuk memastikan peralatan makan Anda benar-benar tercuci bersih.
-
Nyalakan mesin. Pasang alat pengatur waktu bila perlu. Jika peralatan Anda benar-benar kotor, proses mencuci membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
-
Keringkanlah peralatan makan. Anda dapat menggunakan pengering dengan suhu panas (berhati-hatilah dengan peralatan yang berbahan plastik) atau pengering dengan angin. Namun, peralatan Anda tetap akan kering sendiri dengan cepat karena mesin menggunakan air panas dengan suhu kurang lebih 60 °C.Iklan
-
Cucilah panci dan wajan dengan metode yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh patina, atau lapisan minyak, pada permukaan wajan seharusnya berkembang. Mencuci wajan dengan air dan detergen hanya akan menghalangi perkembangan patina.
-
Isilah wajan dengan air.
-
Letakkan wajan pada kompor, nyalakan kompor hingga suhu medium, lalu tutup wajan.
-
Tunggu sampai air mendidih. Dengan spatula besi, kerik sisa makanan yang menempel pada permukaan wajan.
-
Buang air, letakkan kembali wajan pada kompor, dan kecilkan api.
-
Segera lap sisa air pada wajan dengan kertas tisu. Pastikan tangan Anda tidak terbakar akibat terkena wajan yang panas. Setelah itu, matikan kompor.
-
Lapisi permukaan wajan dengan sedikit minyak, sebaiknya minyak yang disemprot, lalu lap kelebihan minyak dengan kertas tisu.Iklan
Tips
- Cuci setiap bagian peralatan. Karena pegangan garpu Anda tidak digunakan untuk menyuapkan makanan ke mulut Anda, bukan berarti bagian tersebut bersih dari kuman.
- Jika Anda meletakkan peralatan yang baru dicuci pada sisi wastafel, Anda bisa memberi bilasan tambahan menggunakan air dan cuka. Campuran ini akan membantu membersihkan kuman dan memberikan kilap pada peralatan makan Anda.
- Pastikan Anda memilih alat-alat cuci piring dengan tepat, dan bila perlu, gunakan sebagai suatu kombinasi sebab setiap alat cuci piring memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
- Cobalah menggunakan sikat dengan gagang yang lebih panjang karena gagang yang panjang mempermudah Anda untuk membersihkan kotoran yang tebal atau kental. Biasanya, alat ini juga memiliki pengeruk di atas sikat sehingga Anda dapat menggunakannya pada kotoran yang sulit dibersihkan.
- Lap dan spons baik digunakan untuk membersihkan minyak dan kotoran lain yang sulit dibersihkan.
- Alat penggosok dan bagian belakang spons dapat bekerja dengan efektif pada peralatan memanggang, tapi Anda juga harus berhati-hati dalam memilih penggosok dan peralatan yang ingin dibersihkan sebab beberapa peralatan memanggang memiliki permukaan yang rentan rusak.
- Keringkan peralatan Anda dengan kain linen jika Anda membutuhkannya segera setelah dicuci. Kain linen tidak akan meninggalkan bulu kain atau residu pada peralatan Anda.
- Setelah bersih, usaplah peralatan dengan tangan sekali lagi, tapi jangan pada tepian pisau. Mungkin saja masih ada sisa makanan yang tidak terlihat, tapi dapat dirasakan.
- Jika Anda menggunakan piring untuk hidangan yang sulit dibersihkan, segera rendam piring dengan air setelah penggunaan. Cara ini akan menjaga sisa makanan agar tidak mengeras dan piring pun mudah dibersihkan. Lebih baik lagi jika piring segera dibersihkan setelah pemakaian.
- Berhati-hatilah dengan peralatan berbahan kayu. Jangan rendam peralatan berbahan kayu dengan air dan sebaiknya segera dikeringkan sebelum disimpan. Anda bisa mengeringkannya dengan lap dan biarkan mengering terkena angin. Selain itu, bolak-baliklah peralatan kayu sesekali waktu karena bisa saja peralatan tersebut terkena genangan air.
Iklan
Peringatan
- Jangan meletakkan pisau pada tampungan air ketika Anda masih mencuci peralatan yang lainnya. Letakkan pisau pada air hanya ketika Anda akan mencucinya. Jika pisau diletakkan bersama peralatan lain di dalam tampungan air yang berbusa (dan mungkin juga kotor), Anda akan kesulitan untuk menemukan pisau tersebut dan mungkin malah menyebabkan luka pada tangan akibat teriris pisau.
- Jangan mememutar-mutarkan tangan di bawah wastafel agar menghindari luka akibat terkena benda-beda tajam.
- Bakteri mudah sekali berkembang pada spons, lap, dan sikat. Oleh karena itu, bilas selalu alat cuci piring Anda lalu peras. Simpan di tempat yang kering. Untuk pembersihan yang lebih tuntas, letakkan spons yang masih basah dalam oven selama 2 menit atau bersihkan dengan mesin cuci piring. Saat menggunakan oven, pastikan spons dalam keadaan basah dan tidak mengering. Berhati-hatilah saat mengeluarkan spons atau lap yang masih panas dari oven.
- Untuk alternatif lain, rendam lap atau spons dalam air mendidih selama 10 menit, atau rendam dalam campuran pemutih dan air dengan rasio 1:9 lalu bilas. Cairan pemutih akan membersihkan produk-produk berbahan dasar lateks yang menempel pada lap atau spons.
- Ganti alat cuci piring secara teratur setiap beberapa bulan. Buang alat cuci piring Anda jika sudah menghasilkan aroma yang tidak sedap dan tidak dapat hilang dengan pembilasan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Peralatan makan yang kotor
- Wastafel atau bak cuci piring
- Air panas dan dingin untuk mengatuh suhu air
- Sabun cuci piring
- Sikat cuci piring
- Spons atau lap
- Baskom (pilihan)
- Alat gosok (pilihan)
- Cairan kimia kaustik untuk noda membandel (pilihan)
- Pemutih (pilihan)
- Sarung tangan karet (digunakan ketika menggunakan cairan kimia kaustik dan pemutih atau jika tidak ingin tangan Anda basah)
- Celemek (pilihan)
Iklan