Unduh PDF
Unduh PDF
Mungkin Anda belum pernah mendengar bahwa ada cara yang benar dan salah dalam mencuci rambut. Jika Anda melakukannya dengan benar, rambut akan terasa dan terlihat sehat dan berkilau. Artikel ini akan menunjukkannya kepada Anda!
Langkah
-
Pilihlah sampo yang mengandung pelembap jika rambut Anda bertekstur kasar atau keriting. Untuk jenis rambut seperti ini, Anda membutuhkan sampo yang dapat meningkatkan kelembapan pada rambut. Sampo yang mengandung gliserin, panthenol , atau shea butter bisa menjadi pilihan yang baik untuk rambut kasar atau keriting karena memberi kelembapan tambahan pada rambut. [1] X Teliti sumber
-
Cobalah sampo yang dapat meningkatkan volume rambut jika Anda memiliki rambut halus dan/atau tipis. Untuk rambut seperti ini, Anda memerlukan sampo yang memberi volume pada rambut tanpa membuatnya lepek. Sebaiknya Anda memilih sampo yang “bening”. Jika Anda tidak bisa melihat melalui botol, jangan membelinya. [2] X Teliti sumber
- Hindari produk dengan bahan seperti natrium klorida atau polietilen glikol. Kedua senyawa kimia ini digunakan sebagai pengental, tetapi dapat menyebabkan rambut kering dan rapuh. [3] X Teliti sumber
-
Pilihlah sampo dengan kandungan silikon jika rambut Anda keriting atau bergelombang. Jika Anda memiliki rambut seperti ini, sebaiknya gunakan sampo yang melembapkan, tetapi usahakan untuk memilih produk yang juga mengandung silikon. Sampo ini akan memberi ikal rambut kelembapan yang diperlukan sehingga bisa membuatnya berayun-ayun dengan baik, dan pada saat bersamaan tidak akan menyerap terlalu banyak kelembapan dan membuat rambut megar. [4] X Teliti sumber
-
Jika rambut termasuk normal, Anda bisa bereksperimen dengan sampo ringan. Rambut “normal” (juga dikenal sebagai rambut medium atau seimbang) memungkinkan Anda menggunakan jenis sampo apa saja yang diinginkan. Namun, pastikan Anda tidak memilih sampo yang bisa menghilangkan minyak alami rambut. Sampo teh putih bisa menjadi pilihan yang baik. [5] X Teliti sumber
- Hindari sampo yang mengandung senyawa berikut: amonium lauril sulfat, natrium lauret sulfat, dan sodium lauril sulfat. Semuanya adalah detergen keras yang akan menghilangkan kelembapan alami rambut dan membuatnya kering.
-
Gunakan sampo yang dapat mengontrol volume rambut jika Anda memiliki rambut sangat tebal. Untuk rambut tebal, Anda harus memberikan volume pada akar, bukan pada ujung rambut dan pastikan rambut memiliki cukup kelembapan.
- Carilah produk dengan minyak alpukat atau kacang macadamia , yang dapat memberi volume di bagian yang tepat dan sekaligus melembapkannya. [6] X Teliti sumber
-
Pilih sampo dengan keratin jika Anda memiliki rambut kering atau rusak. Untuk rambut kering, atau rusak karena alasan tertentu (misalnya proses pewarnaan, penggunaan panas atau produk rambut yang berlebihan), carilah sampo dengan kandungan keratin. Keratin bertindak sebagai pelembap super yang akan membantu memperbaiki rambut. [7] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan produk yang mengandung alkohol tertentu karena dapat mengeringkan rambut lebih jauh. Jika rambut Anda kering atau rusak, hindari produk dengan alkohol setearil, alkohol setil, dan alkohol stearil. [8] X Teliti sumber
-
Gunakan sampo yang kaya vitamin jika rambut diwarnai. Agar warna rambut tetap cemerlang dan berkilau, carilah sampo yang mengandung vitamin E dan A. Sampo untuk rambut yang diwarnai biasanya juga diformulasi secara khusus dan lebih lembut daripada sampo biasa. [9] X Teliti sumber
-
Cobalah sampo dengan minyak tea tree jika Anda memiliki rambut berminyak. Sebenarnya, rambut berminyak merupakan hasil peningkatan produksi minyak untuk mengimbangi kulit kepala yang kering. Minyak tea tree membantu mengatasi masalah kulit kepala yang kering sehingga mencegah tubuh menghasilkan banyak minyak. [10] X Teliti sumber
-
Pilih aroma yang Anda sukai. Bagian paling mudah dalam memilih sampo adalah menemukan aroma yang Anda sukai. Namun, cobalah mempertimbangkan lingkungan pekerjaan dan sekolah saat menentukan pilihan. Sebagian orang sensitif terhadap aroma tertentu. Jika Anda atau kolega memiliki sensitivitas seperti ini, carilah produk tanpa pewangi. [11] X Teliti sumberIklan
-
Basahi rambut. Sebelum menggunakan sampo, pastikan seluruh rambut dalam keadaan basah. Membasahi rambut dengan air panas akan membantu membuka kutikula dan melepaskan minyak yang menempel di rambut. [12] X Teliti sumber
- Bilas rambut minimal 1 menit. Langkah ini memungkinkan air melepaskan kotoran yang menempel di rambut dan membuatnya lebih mudah menerima nutrisi dari sampo. [13] X Teliti sumber
- Meskipun disarankan untuk membasahi rambut dengan air panas, Anda harus menurunkan suhunya sedikit begitu siap mencuci rambut. Mencuci rambut dengan air panas dapat merusaknya. [14] X Teliti sumber
-
Gunakan sampo dalam jumlah yang tepat. Jika Anda menuang sampo lebih besar dari ukuran koin Rp100, itu berarti terlalu banyak. Menggunakan sampo seukuran koin Rp100 sudah cukup, kecuali Anda memiliki rambut sangat tebal atau sangat panjang. Jika rambut sangat tebal dan panjang, Anda bisa melipatgandakan jumlahnya. Sebaiknya jangan menggunakan sampo satu genggam penuh, tidak peduli seberapa tebal atau panjang rambut Anda. [15] X Teliti sumber
-
Gosokkan sampo ke seluruh rambut. Saat mencuci rambut, Anda sebenarnya hanya perlu menggosok sampo pada akar rambut dan tengkuk, kemudian menyebarkannya ke ujung rambut. Dengan kata lain, jangan mengoleskan sampo di ujung rambut dan mendistribusikannya dari bawah ke atas. [16] X Teliti sumber
- Jika panjang rambut melebihi bahu, lembapkan ujung rambut terlebih dahulu agar rambut tetap sehat. [17] X Teliti sumber
-
Jangan menggosok rambut keras-keras. Saat menyampo rambut, gunakan gerakan lembut. Hindari gerakan memutar, meski terasa seperti sesuatu yang alami saat mencuci rambut. Sebaiknya gunakan gerakan ke atas dan ke bawah dengan ujung jari. [18] X Teliti sumber
-
Bilas rambut dengan air dingin. Sama seperti Anda membasahi rambut dengan air panas untuk membantu membuka kutikula dan mempersiapkannya untuk disampo, gunakan air dingin untuk bilasan terakhir. Air dingin akan menutup kutikula dan mengunci kelembapan. Selain itu, air dingin juga membuat rambut sehat dan berkilau. [19] X Teliti sumber
-
Oleskan kondisioner dari tengah ke ujung rambut. Jika Anda menggunakan kondisioner setelah keramas, jangan mengoleskannya ke seluruh bagian rambut. Tindakan ini akan membuat rambut lepek dan berminyak, terutama di bagian akar. Sebaiknya, oleskan kondisioner di bagian tengah sampai ujung rambut. [20] X Teliti sumber
- Secara umum, Anda harus menggunakan kondisioner setiap kali mencuci rambut. Jika kondisi rambut rusak akibat panas atau pewarnaan berlebihan, Anda mungkin perlu mencoba perawatan deep conditioning seminggu sekali selain menggunakan kondisioner normal. [21] X Teliti sumber
-
Keringkan rambut dengan handuk. Setelah mencuci rambut, keringkan dengan handuk untuk menyerap kelebihan air dan biarkan kering secara alami. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari kerusakan rambut. [22] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan produk pelindung rambut jika Anda menggunakan panas. Jika Anda harus menggunakan panas untuk mengeringkan rambut, entah karena ingin menatanya dengan gaya tertentu atau sedang terburu-buru, gunakan produk pelindung terlebih dahulu. Langkah ini mencegah panas dari alat pengering atau pelurus merusak rambut. [23] X Teliti sumber
- Beberapa produk pelindung yang baik adalah thermal setting mist , semprotan pelindung panas, atau gel yang diformulasikan untuk mengendalikan panas dan kelembapan. [24] X Teliti sumber
-
Beri kesempatan rambut untuk beristirahat. Seberapa sering jadwal mencuci rambut yang baik bervariasi pada setiap orang, tergantung jenis rambut dan kenyamanan Anda membiarkan rambut sedikit berminyak. Secara umum, Anda bisa menyampo rambut dua hari sekali. [25] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak ingin menyampo rambut, tetapi memerlukan tampilan rambut segar, bilaslah dengan air. Cara ini akan menghilangkan kotoran dan minyak tanpa berisiko membuat rambut kering karena pencucian yang berlebihan. [26] X Teliti sumber
-
Gunakan sampo kering. Jika rambut terasa sedikit berminyak, tetapi Anda ingin menunda keramas, cobalah sampo kering. Produk ini menyerap minyak pada rambut sehingga membuatnya terlihat segar lebih lama.
- Mulailah dengan menyemprot garis pertumbuhan rambut di sekeliling wajah (berhati-hatilah agar tidak terkena mata).
- Kemudian, bagilah rambut menjadi 2-4 bagian, menggunakan telunjuk dan menggerakkannya bolak-balik dari telinga kiri ke kanan.
- Di setiap bagian, bagilah rambut menjadi bagian sebesar 2,5 sampai 5 cm secara paralel. Semprotkan sampo kering pada akar rambut dari masing-masing bagian.
- Ratakan semprotan ke seluruh rambut menggunakan ujung jari, mulai dari akar sampai ujung rambut. Jika tidak, Anda terlihat seolah memiliki akar rambut abu-abu atau putih. Setelah itu, sisirlah rambut. [27] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Untuk mengurangi kerontokan rambut, gunakan sikat bergigi jarang, dan sisirlah rambut perlahan sebelum mandi.
- Diamkan kondisioner di rambut sekitar 30 detik sampai 1 menit sebelum dibilas. Dengan begitu, rambut akan sangat lembut.
- Setelah memijat sampo pada rambut, diamkan selama 1-5 menit, pijat lagi, kemudian bilas. Dengan cara ini, sampo mendapat kesempatan untuk memecah kotoran dan minyak sehingga memungkinkan Anda menggunakan sampo lebih sedikit dan bahkan tidak perlu menggunakan sampo kedua.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah menyisir rambut dalam keadaan basah. Jika terpaksa melakukannya, gunakan sisir bergigi jarang. Rambut basah akan meregang dan mudah patah. Jangan sekali-kali menyikat rambut yang masih basah.
- Jika Anda alergi terhadap sampo, cobalah sampo yang lebih mendasar karena mengandung lebih sedikit bahan, dan lihat apakah reaksi alergi berkurang. Temui dokter kulit jika masalah terus berlanjut
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.folica.com/hair-101/buying-guides/shampoo-guide/
- ↑ http://pantene.com/en-us/brandexperience/shampoo-101-choosing-the-right-shampoo
- ↑ http://www.theepochtimes.com/n3/616834-shampoo-ingredients-you-want-to-avoid/
- ↑ http://pantene.com/en-us/brandexperience/shampoo-101-choosing-the-right-shampoo
- ↑ http://pantene.com/en-us/brandexperience/shampoo-101-choosing-the-right-shampoo
- ↑ http://www.folica.com/hair-101/buying-guides/shampoo-guide/
- ↑ http://www.folica.com/hair-101/buying-guides/shampoo-guide/
- ↑ http://www.webmd.com/beauty/features/ingredients-dry-hair#1
- ↑ http://www.instyle.com/hair/protect-your-hair-color
- ↑ http://www.folica.com/hair-101/buying-guides/shampoo-guide/
- ↑ http://everydayfeminism.com/2015/07/being-scent-free/
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/how-to-wash-your-hair/?dm2sc=1
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/how-to-wash-your-hair/?dm2sc=1
- ↑ http://www.goodhousekeeping.com/beauty/hair/tips/a19894/mistakes-washing-your-hair/
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/how-to-wash-your-hair/?dm2sc=1
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/washing-your-hair-wrong
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/how-to-wash-your-hair/?dm2sc=1
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/washing-your-hair-wrong
- ↑ http://www.goodhousekeeping.com/beauty/hair/tips/a19894/mistakes-washing-your-hair/
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/how-to-wash-your-hair/?dm2sc=1
- ↑ https://www.beautylish.com/a/vcywy/over-conditioning-your-hair
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/washing-your-hair-wrong
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/washing-your-hair-wrong
- ↑ http://www.totalbeauty.com/content/gallery/p_top_heat_styling/p76532/page8
- ↑ http://www.webmd.com/beauty/features/how-often-wash-hair#1
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/beauty-style/8-hair-washing-mistakes-you-may-be-making
- ↑ http://www.marieclaire.com/beauty/news/a15672/how-to-apply-dry-shampoo/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.185 kali.
Iklan