PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

"Cupang" adalah istilah slang yang mengacu kepada tanda memar yang disebabkan oleh pengisapan atau pemberian ciuman pada kulit seseorang ketika bercumbu. [1] Sebuah cupang dapat merupakan tanda pengingat dari sesi bercumbu yang menyenangkan, tetapi dapat pula menjadi suatu hal yang memalukan, yaitu hal yang dirasa harus disembunyikan oleh seorang gadis dari orang tua dan guru-gurunya. Jika Anda ingin mencupang seorang gadis, pastikan dia bersedia menerimanya. Cupang adalah tanda kepemilikan, dan mungkin tidak akan mudah hilang dalam waktu hingga dua minggu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Melakukan Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Cupang adalah tanda memar yang ditinggalkan di suatu bagian tubuh pasangan ketika bercumbu. Anda membuat cupang dengan cara memecah pembuluh darah secara lembut menggunakan pengisapan dari bibir terhadap bagian kulit yang sensitif. Cupang adalah suatu tanda cinta, dan tanda yang dapat dilihat bahwa Anda telah memiliki hubungan yang intim dengan seseorang. Tetapi, hati-hatilah dengan segala akibatnya!
  2. Anda akan meninggalkan tanda yang dapat terlihat pada leher seseorang, jadi sebaiknya Anda yakin bahwa dia bersedia menerimanya sebelum Anda melakukannya. Tentu saja, Anda mungkin akan merusak suasana jika bertanya, "Apakah kamu keberatan jika saya mencupangmu?" Pertimbangkan bahwa dia mungkin akan malu dengan adanya tanda cinta ini. Ada kemungkinan dia tidak ingin teman-teman, keluarga, atau para guru tahu bahwa dia suka bermesraan, dan dia mungkin merasa harus menutupi tanda itu dengan menggunakan riasan ataupun syal. Ada orang-orang yang dengan bangga akan memamerkan cupang yang mereka terima, sementara yang lainnya akan merasa malu. [2]
    • Cupang adalah tanda kepemilikan, suatu tanda kemesraan. Secara umum, pacar atau pasangan yang memiliki hubungan secara emosional akan lebih bersedia menerima cupang dibanding seseorang yang baru saja Anda kenal semalam.
    • Pertimbangkan apakah pemberian cupang adalah "tujuan" dari pertemuan Anda dengan gadis ini. Adalah hal yang menyenangkan untuk memberi maupun menerima cupang ketika bercumbu, tetapi sebaiknya Anda tidak memusatkan perhatian hanya untuk memberi tanda dan memberi "cap" padanya. Tidak perlu terburu-buru, dan biarkan dia merasa senang!
  3. Jangan langsung mengisap bagian lehernya tanpa melakukan pemanasan. Cupang paling tepat diberikan selama sesi bercumbu yang memanas, dalam gairah yang meningkat, pada saat yang dirasakan paling intim. Ciumilah dia lebih dahulu, setidaknya selama beberapa menit. Jika Anda bercinta, pemberian tanda cupang akan sangat cocok, dan segala rasa sakit yang dirasakan akibat pemberian tanda tersebut juga akan menjadi suatu pengalaman.
    • Hati-hatilah bahwa untuk sebagian orang, rasa sakit dapat merusak suasana hati. Tidak semua orang menyukainya!
  4. Baik Anda sedang bercinta ataupun bercumbu, gigit lehernya dengan lembut dan berikan ciuman ringan. Sebagian besar cupang diberikan di leher, dengan tekanan ringan dari bibir pada bagian kulit yang sensitif. [3] Tidak ada pemilihan letak cupang yang "benar" ataupun "salah" pada leher. Tetapi dia akan lebih mudah menyembunyikannya jika letaknya rendah dekat tulang selangka, atau di bagian leher yang tinggi, sehingga dapat ditutupi rambutnya.
    • Leher mungkin merupakan bagian paling populer untuk diberi cupang, namun secara teknis Anda dapat memberikan cupang di daerah kulit mana pun yang sensitif. Untuk memberi tanda yang tidak terlalu mencolok namun lebih intim, cobalah mencupang di bagian atas dadanya atau di bagian dalam dari paha bagian atas.
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memberikan Tanda

PDF download Unduh PDF
  1. Sambil mencium lehernya, bentuklah suatu lingkaran dengan menggunakan bibir pada bagian yang Anda pilih. Jangan membasahinya dengan air liur, tetapi teruskan mencium, dan bersiaplah untuk mencupang.
    • Perkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan pemanasan sebelum mencupang. Jika Anda berdua memiliki hubungan yang sangat intim, maka tidak akan canggung rasanya untuk menciumi lehernya selama beberapa saat.
    • Jangan mencium bagian tubuh yang sama terus-menerus selama beberapa menit! Cium seluruh leher dan wajahnya, dan pertimbangkan untuk menggigit kulitnya dengan lembut. Lakukan berbagai variasi agar ciumannya menyenangkan.
  2. Lakukan pengisapan dengan menghirup secara ringan ketika mencium daerah tersebut. Buang napas melalui hidung dan hirup napas melalui mulut untuk lebih meningkatkan daya isap. Pertahankan mulut di tempat yang sama hingga tiga puluh detik untuk memberikan cupang.
    • Anda juga dapat mencoba menggigit lehernya dengan ujung gigi, dengan sangat lembut, yang mirip seperti sebuah sentuhan ringan. Lakukan percobaan dengan menggigit lehernya secara lembut, tetapi hati-hatilah, jangan sampai melukainya!
    • Berhentilah jika dia meminta Anda menghentikannya. Persetujuan bukanlah janji yang berlaku seterusnya, melainkan kesepakatan yang terus berubah. Jika dia merasa tidak nyaman lagi dengan keadaannya, maka sebagai orang yang baik, Anda wajib menghentikannya dan menghormati keinginannya.
  3. Bagian tubuh yang Anda isap seharusnya berwarna merah dan agak bengkak. Jika warna kemerahan tersebut menghilang setelah beberapa menit, Anda dapat mengulanginya. Kali ini, isaplah sedikit lebih keras, sehingga Anda memecah pembuluh darah di permukaan kulit.
  4. Pertimbangkan baik-baik, karena mungkin dia tidak ingin semua orang tahu bahwa dia mendapat cupang. Setidaknya dia mungkin ingin menyembunyikan tanda tersebut dalam situasi tertentu, misalnya saat bertemu orang tuanya. Demi dia, dan juga Anda sendiri, beri tahu dia sejak awal agar dia dapat menyembunyikan cupang tersebut dengan riasan, syal, maupun baju berkerah tinggi.

Peringatan

  • Berhati-hatilah, penyakit herpes dan penyakit lain yang ditularkan melalui mulut dapat ditularkan melalui cupang. Ketika mencupang, Anda memecah pembuluh darah di leher, dan melepaskan virus di mulut Anda ke dalam aliran darah sang gadis. Bersikaplah hati-hati dan pikirkan sebelum bertindak! [4]
  • Tidak semua orang suka mendapat cupang. Sebagian orang senang mengalami dan memamerkan kemesraannya, sementara ada orang-orang tertentu yang menolak diberi cupang. Jangan takut mencobanya, tetapi hati-hatilah bahwa hal itu tidak selalu diterima dengan senang hati.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 259.426 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?