Unduh PDF
Unduh PDF
Tidak ada yang lebih buruk daripada saat Anda menyadari telah kehilangan kesempatan untuk melanjutkan hubungan yang indah. Anda tetap dapat membuat mantan kekasih kembali walaupun dia mengatakan tidak mau, baik karena Anda menyakitinya ataupun karena dia memutuskan bahwa hubungan ini tidak tepat untuknya. Kuncinya adalah menghargai dia, tidak membuat dia kewalahan, dan mengingatkan dia bahwa hubungan itu sebelumnya sangat indah, dan menunjukkan bahwa semuanya bisa lebih baik seandainya hubungan dilanjutkan kembali.
Langkah
-
Ambil jarak. Walaupun Anda bertekad untuk membuat mantan kembali detik ini juga, Anda harus mundur sedikit untuk menciptakan jarak dan perspektif. Salah satu alasan kenapa langkah ini penting adalah jika dia mengatakan tidak akan pernah kembali, sebaiknya Anda tidak mencoba memaksa karena situasinya akan bertambah gawat. Menciptakan jarak juga akan membantu Anda mengetahui apa sebenarnya yang salah dan bagaimana memperbaikinya.
- Menjauhlah sedikitnya satu atau dua minggu untuk menenangkan diri dan memikirkan situasi ini dengan lebih rasional, daripada bertindak menurutkan emosi.
- Manfaatkan waktu ini untuk menikmati kesendirian, menulis buku harian, dan menata perasaan. Dengan demikian, Anda dapat menangani situasi dengan perencanaan lebih dan intensitas yang tidak terlalu tinggi.
-
Pastikan Anda memang ingin kembali. Setelah menjauh, Anda harus meyakinkan diri apakah Anda benar-benar ingin kembali bersamanya. Jika dia mengatakan tidak ingin kembali, mungkin dia punya alasan bagus, misalnya Anda telah melakukan sesuatu yang merusak kepercayaannya atau dia tidak pernah ada untuk Anda secara emosional. Apa pun alasannya, Anda harus memahami bahwa jika Anda benar-benar ingin mendapatkan orang yang mengatakan tidak ingin kembali, berarti Anda menantang diri sendiri dan harus yakin bahwa usaha itu akan sepadan.
- Jangan menyia-nyiakan waktu dan energi untuk misi yang pasti akan gagal. Jika Anda merasa tidak ada peluang sama sekali, Anda harus bertanya kepada diri sendiri apakah ingin disakiti lagi.
- Akan tetapi, jika Anda merasa dia dan Anda semestinya bersama dan berpisah karena kesalahpahaman, Anda harus berusaha agar hubungan bisa kembali seperti semula.
-
Cari tahu apa yang salah. Jika Anda ingin mendapatkan mantan kembali, Anda harus memahami apa yang membuat hubungan itu bermasalah. Mungkin ada masalah kemesraan, mungkin Anda terlalu genit, mungkin dia memiliki kesulitan dalam berkomunikasi. Apa pun penyebabnya, Anda harus memastikan masalah itu bukan perbedaan mendasar, tetapi sesuatu yang dapat diperbaiki. Apabila Anda belum memahami apa masalahnya, Anda tidak dapat melanjutkan dan memperbaiki hubungan.
- Jika masalahnya adalah perbedaan yang tidak bisa dijembatani, Anda harus mencari apakah ada jalan bagi Anda dan mantan untuk dapat menerima perbedaan itu dan melanjutkan hubungan.
- Pikirkan baik-baik. Mungkin Anda dan mantan memiliki pandangan yang berbeda tentang apa sebenarnya masalah yang menyebabkan keretakan hubungan. Mungkin Anda berpikir hubungan berakhir karena jarang menghabiskan waktu bersama, tetapi alasan sebenarnya adalah karena dia merasa Anda tidak terbuka kepadanya.
-
Perbaiki diri sendiri terlebih dahulu. Mungkin saja salah satu alasan berakhirnya hubungan adalah karena Anda punya masalah personal yang harus diatasi. Jika Anda minder, tidak pandai berkomunikasi, tidak bisa membuka diri, atau faktor lain yang menghalangi Anda menikmati hubungan, Anda harus berusaha memperbaikinya terlebih dahulu. Ini kadang butuh waktu lama, tetapi setelahnya Anda akan siap melanjutkan hubungan yang lebih sehat.
- Ingatlah bahwa jika Anda tidak bahagia dengan diri sendiri, Anda tidak akan bisa bahagia dalam hubungan. Buat diri Anda bahagia dahulu dan kemudian bawalah diri Anda yang bahagia itu ke dalam hubungan.
- Anda memang tidak perlu mencintai diri sendiri 100% untuk bisa menjalin hubungan, tetapi Anda harus punya kepercayaan diri dari dalam, bukan dari orang Iain, karena Anda akan kecewa kepada diri sendiri jika hubungan harus berakhir lagi.
-
Mintalah nasihat dari orang lain. Jika Anda tidak mengerti atau bingung apa yang sudah terjadi antara Anda dan mantan atau apa yang harus dilakukan selanjutnya, mintalah saran atau perspektif lain dari teman yang Anda percaya. Teman akan sangat membantu jika dia mengenal Anda dan mantan karena dia dapat melihat apa yang tidak Anda sadari sebelumnya. Teman juga dapat membantu Anda menemukan cara terbaik untuk mendapatkan mantan kembali.
- Perspektif berbeda dalam menilai hubungan dapat membantu Anda melihat banyak hal yang tidak Anda lihat sebelumnya, walaupun mungkin Anda tidak ingin mendengar kebenarannya.
- Bicara pada seseorang juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri untuk melangkah maju dan mengurangi rasa kesepian.
-
Tunggulah sampai mantan Anda siap sebelum mengajaknya bicara lagi. Meskipun Anda tidak ingin menunggu selamanya, jangan sampai Anda mengambil langkah terburu-buru jika dia benar-benar tidak tahan melihat Anda. Jika Anda sudah sangat menyakitinya dan dia tidak mampu menatap mata Anda, berarti ini bukan saat yang tepat untuk mulai mengobrol. Akan tetapi, jika Anda melihat dia sudah nyaman mengobrol dengan Anda atau sedikitnya menyapa, Anda dapat mendekatinya dengan hati-hati.
- Jika Anda sudah sangat menyakitinya dan merasa dia tidak akan bicara dengan Anda sampai Anda menunjukkan penyesalan terlebih dahulu, mungkin Anda perlu mengirim surat jika dia tidak mau mendengar apa yang ingin Anda katakan.
- Waktu memang tidak dapat menyembuhkan semua luka, tetapi dapat mengurangi intensitas perasaan negatif. Meskipun Anda tidak sabar ingin kembali, sadari bahwa kesempatan Anda untuk berhasil sebenarnya akan meningkat jika Anda memberi dia cukup waktu untuk melupakan atau tidak begitu memedulikan perasaan negatifnya kepada Anda.
Iklan
-
Biarkan mantan melihat Anda senang tanpa dia. Jika Anda benar-benar ingin membuat dia tertarik lagi, Anda harus menunjukkan bahwa Anda tidak membutuhkan dia untuk bahagia. Walaupun tampak berlawanan, langkah ini sebenarnya dapat membuat mantan cemburu dan berharap ingin kembali pada Anda. Namun, jangan sampai niat Anda terlihat jelas untuk membuat dia melihat Anda percaya diri dan mampu melakukan apa pun tanpa dia.
- Jika Anda dan mantan berada di ruangan yang sama, usahakan tidak melihat ke arahnya atau bersikap seolah Anda memedulikan pendapatnya tentang Anda. Berfokuslah menikmati obrolan dengan teman-teman Anda sendiri dan menikmati waktu tanpa melihat ke arahnya.
- Jangan pura-pura tertawa hanya untuk membuat dia cemburu, tetapi Anda juga tidak boleh menahan diri jika ingin tertawa dan bersenang-senang jika dia melihat.
- Walaupun Anda sendirian, usahakan bersikap ceria dan seolah suasana hati Anda sedang bagus saat berjalan melewatinya. Anda tentu tidak mau dia berpikir Anda merana tanpa dia.
-
Buat dia sedikit cemburu. Meskipun Anda tidak perlu membuat dia sangat cemburu sampai-sampai berpikir Anda sudah melupakan dia, tidak ada salahnya jika Anda sedikit menikmati perhatian pria Iain. Anda boleh bergenit-genit sedikit atau mengobrol jika ada mantan di dekat situ, daripada menghindari setiap pria dengan harapan mantan akan mendekati Anda. Jangan takut memasang foto Anda dengan teman pria di media sosial, dan tidak perlu berhenti mengobrol dengan pria lain hanya karena mantan Anda melihat.
- Walaupun semestinya Anda tidak boleh memanfaatkan pria yang menyukai Anda hanya untuk membuat mantan cemburu, tidak ada salahnya Anda genit sedikit jika yakin hal itu tidak akan mengarah ke mana-mana.
- Anda juga bisa bersenang-senang dan tertawa dengan pria yang hanya teman biasa.
-
Mulailah bergaul lagi dengan mantan. Setelah Anda merasa waktunya tepat untuk mengobrol, Anda dapat membiasakan dia untuk menerima kehadiran Anda dalam hidupnya sekali lagi. Anda bisa mulai dengan menyapanya saat berpapasan di lorong atau mengobrol singkat di pesta, lalu dilanjutkan dengan minum kopi bersama atau berjalan berbaberangan ke arah yang sama. Tunjukkan sikap ramah dan terbuka, serta buatlah suasana tetap ringan. Jangan langsung masuk dalam pembicaraan intens tentang alasan yang membuat hubungan berakhir pada tahap awal ini.
- Pertama-tama, mulailah dengan nongkrong bersama mantan dalam kelompok, kemudian lihat apakah berduaan merupakan cara terbaik untuk mendekatinya, walaupun hanya untuk pergi ke suatu tempat sebentar.
- Bacalah bahasa tubuhnya ketika Anda mulai mengobrol lagi. Jika dia menghadap ke arah lain, menyilangkan lengan di dada, atau menolak kontak mata, mungkin dia belum siap untuk melewatkan waktu dengan Anda.
-
Tunjukkan bahwa segala sesuatunya akan berbeda jika hubungan dilanjutkan. Setelah Anda berdua mulai menghabiskan waktu bersama lagi, Anda harus berusaha membuat dia melihat jika hubungan dilanjutkan, tidak ada kegagalan lagi. Apa pun masalah utamanya, Anda harus menunjukkan bahwa Anda sudah berubah dan dia juga bisa berubah. Jika dia merasa Anda akan kembali pada kebiasaan lama, kecil kemungkinan dia mau kembali lagi pada hubungan yang sama.
- Jika masalah utama Anda adalah komunikasi, berarti Anda harus terus terang dan terbuka ketika mengobrol.
- Jika dia pikir Anda terlalu bergantung padanya, pastikan Anda memberi dia ruang.
- Anda juga dapat mengingatkan dia tentang hal-hal baik yang Anda miliki bersama, misalnya bagaimana Anda berdua bisa tertawa selama berjam-jam atau mengobrol seru di telepon.
-
Lihat apakah dia tertarik. Anda harus bisa merasakan apa yang dipikirkan mantan sebelum Anda mencoba mengajaknya kembali. Karena dia pernah mengatakan tidak mau kembali lagi, Anda harus memastikan pola pikirnya itu telah berubah. Anda harus cerdas membaca tanda-tanda apakah dia siap atau tidak untuk kembali, atau bahkan sekadar mencoba berkencan. Berikut tanda-tanda yang menunjukkan dia ingin kembali:
- Jika dia tampak benar-benar senang melihat Anda datang
- Jika wajahnya berbinar ketika melihat Anda
- Jika dia enggan mengakhiri obrolan dengan Anda
- Jika dia menghadap Anda ketika Anda bicara, menjalin kontak mata, dan mencoba menyentuh Anda
- Jika dia mulai mencari alasan untuk bertemu Anda
- Jika dia memuji Anda
- Jika dia mulai mengirim pesan atau menanyakan apa yang sedang Anda lakukan
- Jika dia dia mengejek pria lain yang pernah dekat dengan Anda
- Jika dia menyarankan beberapa aktivitas yang pernah Anda lakukan bersamanya ketika masih berpacaran
-
Mulailah berkencan lagi. Jika tampaknya mantan ingin berkencan lagi, Anda bisa membuka obrolan tentang cara membuat hubungan berhasil kali ini. Jangan langsung bermesraan sebelum membicarakan hal ini baik-baik supaya tidak ada kebingungan. Jika Anda memutuskan untuk bersamanya lagi, Anda harus siap membangun ulang hubungan dari awal.
- Jangan terlalu menekan diri sendiri. Hubungan memang tidak harus sempurna, tetapi Anda harus menjalaninya dengan optimisme dan keinginan kuat untuk membuatnya berhasil.
- Mulailah dengan pelan, jangan langsung memamerkan kemesraan di depan umum. Anda tidak perlu mengumumkan kebersamaan ini kepada semua orang dalam jarak pendengaran sampai benar-benar merasa yakin tentang arah hubungan babak baru ini.
Iklan
-
Mulailah dengan pelan. Walaupun Anda sangat senang, ingatlah untuk membiarkan segala sesuatunya berjalan alami. Jika Anda melanjutkan hubungan dari titik terakhir sebelum putus, itu akan terlalu memaksa. Sebaiknya Anda bersikap seakan menjalin hubungan yang baru dengan orang baru, dan mulai saling mengenal dan memperhatikan pasangan dengan lebih baik.
- Jangan melakukan apa pun yang bersifat intens di awal-awal hubungan. Jangan memaksa dia untuk nongkrong bersama teman-teman Anda, bertemu keluarga Anda, atau liburan akhir pekan bersama Anda. Pada tahap ini Anda harus berfokus membangun fondasi hubungan yang kuat.
- Pastikan Anda berdua masih punya kebebasan. Teruslah bergaul dengan teman-teman wanita Anda dan mengejar minat, jangan hanya ingin bersama pasangan 24/7.
- Jangan terlalu cepat membicarakan perasaan Anda yang terdalam. Jangan membuat dia kewalahan atau merasa Anda bergerak terlalu cepat.
-
Miliki saluran komunikasi yang terbuka. Tidak ada hubungan yang dapat bertahan tanpa komunikasi yang sehat. Entah komunikasi yang buruk merupakan penyebab utama retaknya hubungan atau hanya efek samping dari masalah yang lebih besar, Anda harus berusaha memiliki komunikasi yang kuat kali ini supaya Anda dan pasangan saling memahami. Berikut beberapa panduan untuk memastikan komunikasi Anda dan pasangan tetap kuat:
- Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, pastikan Anda menyelesaikannya, bukan bersikap pasif agresif
- Belajar membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh pasangan untuk mengetahui apakah ada yang salah
- Belajar mendengarkan pasangan, tidak menginterupsi atau menunggu giliran untuk bicara
- Pastikan Anda dan pasangan sama-sama tahu cara berkompromi, bukan hanya berusaha memaksakan kehendak
- Pilih kata-kata dengan bijak supaya tidak menyakiti pasangan ketika Anda sebenarnya hanya ingin membicarakan sesuatu yang mengganggu pikiran
-
Selesaikan masalah yang menggantung. Sebelum menjalani hubungan babak baru, Anda harus meninggalkan semua sisa-sisa masa lalu di belakang dan memastikan Anda berdua sudah belajar dari pengalaman itu. Jangan hanya mengabaikan masalah yang dahulu menjadi alasan perpisahan, Anda harus berusaha mengatasinya supaya hubungan kali ini lebih kuat. Ini adalah satu-satunya cara untuk merajut kembali hubungan yang sempat terputus dan memastikan Anda berada di jalur yang tepat untuk menjalani hubungan yang sehat dan dewasa.
- Diskusikan masalah yang dahulu menyebabkan putus dengan terus terang dan terbuka. Bersiaplah menjawab semua pertanyaan dari pasangan dan jawab dengan jujur.
- Jika Anda masih belum yakin apa penyebabnya, Anda harus meminta pasangan membicarakannya. Jangan menyambung hubungan yang pernah retak tanpa mengetahui di mana posisi Anda.
- Jika Anda berpisah karena masalah pribadi pasangan, pastikan dia punya rencana untuk mengatasi masalah tersebut.
-
Pastikan Anda tetap menjadi diri sendiri. Walaupun kedua pihak harus berubah sedikit untuk mewujudkan hubungan yang berhasil di babak kedua ini, Anda harus tetap menjadi diri sendiri dan tidak berubah menjadi orang yang berbeda hanya supaya disukai lagi oleh mantan. Bagaimanapun juga, Anda ingin dia menyukai Anda apa adanya, bukan versi sempurna yang Anda pikir lebih menarik di mata pasangan. Pastikan Anda tetap menjadi diri sendiri sambil mengatasi masalah yang menyebabkan kegagalan hubungan.
- Jika Anda merasa tidak menjadi diri sendiri atau berpenampilan seperti orang lain hanya untuk menyenangkan pasangan, berarti Anda pribadi punya masalah serius.
- Jika Anda tidak yakin apakah Anda menjadi diri sendiri atau tidak, tanyakan kepada teman-teman Anda. Mereka dapat melihat dengan lebih jelas apakah Anda bersikap seperti diri sendiri atau tidak saat bersama pasangan.
-
Nikmati momen yang Anda jalani saat ini. Jika ingin hubungan kali ini berhasil, Anda tidak bisa menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan masa lalu. Memang, Anda berdua sama-sama punya kesalahan dan pernah saling menyakiti, tetapi jika hal itu terus diingat-ingat dan diungkit dalam argumen, Anda tidak akan bisa lepas darinya. Di sisi lain, jika Anda terlalu berfokus pada masa depan atau mengkhawatirkan apakah hubungan bisa bertahan lama, Anda juga tidak akan dapat menikmati momen kebersamaan.
- Berfokuslah untuk memulai dari nol. Tinggalkan semua masa lalu di belakang dan berusahalah membangun hubungan baru yang lebih kuat.
- Jika ada masalah serius di masa lalu, Anda tentu tidak perlu menyangkalnya atau berpura-pura hal itu tidak terjadi. Anda dapat membicarakannya jika perlu, tetapi jangan terpaku ke sana.
- Jika Anda terlalu banyak membicarakan masa depan, pasangan mungkin akan cemas atau merasa tercekik, dan mendapat kesan seakan Anda tidak bahagia dengan kondisi hubungan saat ini.
-
Jangan melakukan kesalahan yang sama. Jika Anda ingin mewujudkan hubungan yang kuat, Anda harus mengingat apa yang dahulu membuat hubungan itu berakhir, tetapi tidak sampai terobsesi. Anda tidak dapat menangani situasi yang sama dengan cara yang sama, atau Anda hanya akan bertengkar lagi, tidak benar-benar saling memahami, atau merasa tidak bisa memperbaiki hubungan apa pun yang sudah Anda lakukan.
- Jika masalahnya adalah tidak cukup sering berduaan, berarti kali ini Anda harus memastikan tidak memenuhi jadwal dengan kegiatan bersama orang lain dan tidak melibatkan pasangan. Jika masalahnya adalah saling membentak di depan umum, pastikan kali ini Anda berdua berusaha menyenangkan satu sama lain, tidak saling mengungkap kejelekan ketika sedang di luar.
- Walaupun Anda tidak selalu mengungkit masa lalu, Anda harus sama-sama ingin melangkah maju dan menghindari apa pun yang menyebabkan perpisahan dahulu. Misalnya, Anda harus nyaman mengobrolkan, “Hei, ingat dulu kita bertengkar hebat karena apa? Bagaimana ya caranya supaya tidak seperti itu lagi...”
- Tentu saja, tidak ada orang yang sempurna, dan wajar jika Anda berdua kembali pada kebiasaan lama. Jika itu terjadi, Anda harus minta maaf dan tunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh.
-
Sadari bila hubungan tidak akan berhasil. Ada banyak hubungan gagal yang bisa diselamatkan, tetapi jika setelah beberapa lama tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik, Anda harus bertanya lagi kepada diri sendiri apakah hubungan itu masih perlu dilanjutkan atau tidak. Jika Anda merasa sudah melakukan semua upaya yang bisa dikerahkan, dan entah pasangan tidak berusaha atau Anda berdua memang tidak cocok, mungkin sebaiknya Anda berpisah saja daripada membuang-buang waktu.
- Jujurlah kepada diri sendiri. Apakah Anda merasa sudah memberikan segalanya dan hubungan tetap tidak berhasil? Jika demikian kasusnya, Anda harus bangga kepada diri sendiri karena sudah berupaya dan sekarang siap mengambil jalan lain.
- Walaupun hubungan harus berakhir lagi, jangan anggap waktu atau usaha emosional yang Anda keluarkan sia-sia. Setiap hubungan membantu Anda mempelajari cara berkomunikasi dengan orang lain dan mengatasi masalah, dan apa pun yang terjadi, Anda akan lebih kuat dan lebih mengerti saat menjalin hubungan baru di masa depan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 287.005 kali.
Iklan