PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mempelajari psikologi adalah hal yang sangat menarik, serta bisa memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Kemampuan berinteraksi yang meningkat, komunikasi yang lebih baik, dan pemahaman terhadap diri sendiri yang lebih mendalam hanya sebagian manfaat dari mempelajari psikologi. Jika Anda tidak mengetahui dari mana atau bagaimana memulainya, jangan khawatir! Artikel ini akan menunjukkan cara mempelajari sendiri dasar-dasar psikologi, serta mengikuti kelas atau kursus dalam bidang psikologi jika Anda ingin mendalaminya secara serius.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mempelajari Dasar-Dasar Psikologi secara Mandiri

PDF download Unduh PDF
  1. Psikologi adalah kajian mengenai pikiran manusia, tetapi ada beragam subtopik di dalamnya, termasuk perkembangan anak, psikologi kognitif, psikologi sosial, dan psikologi klinis. Jika Anda ingin mempelajari psikologi, tanyakan kepada diri sendiri apakah ada bidang atau topik spesifik yang ingin dipelajari. [1]
    • Jika Anda ingin mengetahui topik atau bidang spesifik, lakukan pencarian di internet terlebih dahulu mengenai psikologi untuk mengetahui beragam subtopik psikologi yang paling erat kaitannya dengan bidang atau topik yang Anda minati.
    • Situs-situs web jurusan psikologi di universitas (atau situs web American Psychological Association ) dapat menjadi sumber tepercaya untuk melakukan penelitian awal.
    • Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui cara psikolog menangani para pasien, Anda bisa memfokuskan pembelajaran pada topik atau bidang psikologi klinis. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang interaksi manusia, pelajari psikologi sosial.
  2. Setelah menentukan apa yang ingin dipelajari, cari buku-buku dari topik terpilih. Anda bisa mencari buku secara mandiri di internet atau mengunjungi perpustakaan kota dan meminta bantuan dari penjaga pustakawan. Pastikan Anda memilih buku yang dirancang untuk para pembaca yang ingin mempelajari dasar-dasar psikologi, alih-alih buku untuk para pembaca yang lebih ahli.
    • Anda bisa mengetahui target pembaca buku dengan mengamati judul dan deskripsi dari penerbit. Jika judul buku terdengar “kurang menarik” atau terlalu spesifik, ada kemungkinan buku tersebut ditargetkan bagi para pembaca yang lebih mahir atau ahli. Sebagai contoh, buku berjudul Studi Tanggapan Stimulus pada Pria Berusia 19-21 Tahun kemungkinan besar ditargetkan bagi para pembaca yang sudah sangat mengenal atau mendalami bidang psikologi.
    • Deskripsi dari penerbit untuk buku biasanya menunjukkan target pembacanya. Sebagai contoh, jika Anda melihat kalimat “buku untuk para pelajar” atau “bagi para peminat” di bagian belakang buku, ada kemungkinan buku tersebut ditujukan bagi para pembaca seperti Anda yang belum ahli di bidang yang bersangkutan.
    • Beberapa buku psikologi populer yang ditulis untuk para pembaca yang lebih luas yaitu: The Social Animal karya Eliot Aronson; Thinking Fast and Slow karya Daniel Kahneman; The Art of Choosing karya Sheena Iyengar; Drive karya Daniel H. Pink; dan The Power of Habit karya Charles Dugigg. [2]
  3. Meskipun terkadang tidak begitu menarik untuk dibaca, buku teks bisa memberikan tinjauan atau gambaran yang lebih “kuat” terhadap bidang psikologi dibandingkan buku-buku populer.
    • Beberapa buku teks yang digunakan di kelas pengantar psikologi di universitas di antaranya: An Introduction to the History of Psychology karya B.R. Hergenhahn dan Tracy B. Henley; Pengantar Psikologi Umum karya Sarlito W. Sarwono; dan Pengantar Psikologi Umum karya Prof. Dr. Bimo Walgito. [3]
  4. Jika Anda merasa lebih nyaman belajar dengan mendengar atau tidak memiliki banyak waktu untuk membaca, dengarkan materi psikologi melalui siniar. Anda bisa mendapatkan konten-konten siniar dari ponsel melalui aplikasi seperti iTunes (untuk iPhone) dan Podcast Republic (untuk perangkat Android).
    • Ada banyak siniar yang tersedia sehingga Anda perlu membaca deskripsi konten untuk mengetahui konten yang membahas topik yang paling mendekati bidang yang diminati.
    • Siapa pun bisa membuat siniar sehingga untuk memastikan Anda memilih konten dengan informasi yang tepat, cari tahu pembuatnya. Konten-konten siniar yang dibuat oleh pakar psikologi (orang-orang yang memiliki gelar di bidang psikologi) atau institusi ternama (mis. NPR) dianggap sebagai konten yang paling tepercaya.
    • Beberapa siniar psikologi yang terkenal (dalam bahasa Inggris) mencakup: “Shrink Rap Radio”, “School of Psych”, dan “The Psychology Podcast”. [4]
  5. Anda juga bisa mendengarkan perkuliahan atau kelas yang direkam oleh dosen psikologi. Materi kelas atau perkuliahan biasanya disusun secara lebih metodis dan akademis dibandingkan siniar. Beberapa universitas merekam berbagai perkuliahan dan menyediakannya untuk umum.
    • Sebagai contoh, Universitas Yale dan Stanford menawarkan sejumlah rekaman perkuliahan yang Anda bisa unduh dari situs web resminya.
    • Aplikasi seperti iTunesU menyediakan rekaman perkuliahan dari sejumlah universitas.
  6. Setelah menentukan apa yang ingin dibaca atau didengarkan, Anda perlu membuat dan mengikuti jadwal belajar. Dengan mengikuti jadwal belajar, Anda bisa mempelajari materi secara mandiri dan efektif. Coba buat jadwal belajar pada waktu-waktu yang paling memungkinkan (atau cocok dengan kesibukan sehari-hari) agar Anda bisa mengikuti jadwal dengan baik. [5]
    • Jika Anda mendengarkan siniar atau perkuliahan, Anda bisa belajar sambil bepergian (dengan kendaraan umum), melakukan pekerjaan di rumah, atau berolahraga.
    • Saat membuat jadwal belajar, coba tandai tujuan yang spesifik pada kalender. Dengan berusaha mencapai sesuatu sebelum tenggat waktu, Anda akan tetap termotivasi dan terarah saat belajar.
  7. Untuk mengingat apa yang sudah dibaca atau didengarkan, catat apa yang Anda pelajari setiap hari. Catatan ini bisa membuat fakta yang dipelajari, pertanyaan yang diajukan, atau pemahaman Anda terhadap materi. Anda bisa menulis catatan menggunakan pulpen dan kertas, atau menggunakan perangkat elektronik. Dengan membuat catatan, biasanya Anda dapat mengingat materi yang dipelajari dengan lebih baik.
    • Catat istilah atau konsep yang Anda belum kenali agar Anda dapat membaca kembali dan mencari informasi lebih lanjut mengenai istilah atau konsep tersebut.
  8. Jika Anda kesulitan memotivasi diri untuk belajar secara mandiri, cari teman atau anggota keluarga yang mau mempelajari psikologi bersama. Anda berdua bisa membaca buku yang sama dan membahasnya bersama-sama untuk membandingkan apa yang sudah dan bisa dipelajari. Belajar bersama biasanya memotivasi seseorang untuk mampu mengikuti jadwal belajar. [6]
    • Membahas materi dengan orang lain pun dapat membantu seseorang mengingat informasi yang sudah dipelajari dan melihat topik dalam sudut pandang yang lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengikuti Kelas atau Kursus Psikologi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin mempelajari psikologi secara lebih terstruktur, ikuti kelas atau perkuliahan psikologi di universitas. Jika Anda bukanlah seorang mahasiswa purnawaktu, Anda bisa mengikuti kursus atau kelas di sekolah/universitas terdekat, atau mengikuti kursus daring.
    • Kursus atau kelas daring menawarkan lebih banyak fleksibilitas sehingga cocok jika Anda memiliki jadwal harian yang padat. [7]
    • Struktur kelas biasa yang lebih “kaku” membantu beberapa siswa agar tetap termotivasi dan belajar secara lebih efektif. [8]
    • Perguruan tinggi komunitas ( community college ) sering kali menawarkan kursus atau kelas dengan biaya yang relatif terjangkau dan tidak mewajibkan para siswa untuk mengikuti perkuliahan/kelas purnawaktu.
    • Beberapa universitas menawarkan kelas daring, tetapi jika Anda tidak membutuhkan SKS, Anda bisa mengikuti kelas daring melalui situs-situs seperti Coursera.
    • Jika Anda berminat mengikuti kelas psikologi, tetapi tidak ingin mendapatkan penilaian, Anda bisa bertanya kepada dosen mengenai audit kelas. Ini artinya, Anda hanya perlu datang ke kelas dan membaca materi yang diberikan, tetapi tidak perlu menyelesaikan tugas yang diberikan. Namun, Anda tidak bisa memenuhi atau mendapatkan SKS.
  2. Setelah menentukan apakah Anda ingin mengikuti kelas daring atau kelas biasa, cari tahu kelas atau kursus yang ditawarkan untuk menemukan kelas/mata kuliah yang relevan dengan topik yang diminati. Anda bisa mencari tahu kelas-kelas yang tersedia di situs web universitas yang biasanya menampilkan deskripsi singkat mengenai materi-materi yang akan dibahas.
  3. Jika Anda ingin mengikuti kelas atau kursus yang membahas pengantar psikologi paling umum, coba cari kursus psikologi dasar atau kelas pengantar psikologi. Kelas atau kursus yang dilabeli kata “pengantar” (atau angka “101”) biasanya dirancang bagi para pelajar yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam topik yang bersangkutan.
    • Jika jurusan atau departemen psikologi tidak menawarkan kelas pengantar, Anda bisa menghubungi atau mengirimkan surel ke salah satu administrator jurusan untuk menanyakan kelas atau kursus yang direkomendasikan bagi para mahasiswa atau pelajar tingkat dasar.
  4. Jika materi kelas pengantar psikologi dirasa terlalu luas atau melebar untuk topik yang Anda minati, coba ambil kelas lanjutan yang membahas topik spesifik yang Anda sukai. Alih-alih kelas pengantar psikologi, Anda bisa mengikuti kelas psikologi sosial atau neuropsikologi.
    • Namun, untuk mengambil kelas-kelas lanjutan, biasanya Anda harus sudah mengambil kelas-kelas wajib atau dasar. Oleh karena itu, tanyakan kepada dosen terlebih dahulu untuk memastikan Anda diizinkan mengambil kelas lanjutan yang cocok dengan minat Anda.
    • Terkadang, kelas-kelas prasyarat dapat dilewati.
  5. Jika Anda sudah berhasil menyelesaikan kursus psikologi dan berminat mempelajari bidang ini lebih lanjut, Anda bisa mendaftarkan diri di kelas-kelas berikutnya/lanjutan. Untuk mengetahui kelas yang paling cocok dengan bidang yang diminati, bicaralah dengan dosen atau guru mata kuliah/topik dan tanyakan kelas-kelas yang ia rekomendasikan untuk Anda.
    • Anda juga bisa mengobrol dengan para pelajar/mahasiswa yang sudah mengambil beberapa kelas psikologi dan menanyakan kelas atau guru/dosen yang mereka rekomendasikan.
    Iklan

Tips

  • Saat membaca buku bertopik psikologi, pastikan Anda tidak terburu-buru dan mau mengenali istilah-istilah yang tidak dipahami. Luangkan waktu untuk mencari konsep-konsep yang masih terasa asing agar Anda bisa mengingat informasi yang dipelajari dengan mudah dan efektif.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.943 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan