Cara Mendapatkan Wanita Anda Kembali

Tentu akan lebih sulit untuk mendapatkan wanita anda kembali daripada anda memulai cerita baru dengan wanita lain, namun bila anda tahu bahwa anda memiliki hubungan yang luar biasa, sudah selayaknya anda dapatkan kembali. Meskipun si wanita yang memutuskan anda, atau anda yang memilih putus dan tersadar bahwa itu adalah suatu kesalahan yang besar, berikut ada beberapa langkah yang bisa anda coba untuk membakar api asmara anda dengan wanita anda dulu. Bila anda ingin mendapatkannya kembali, berikan dia waktu sejenak, buatlah dia menginginkan anda kembali, dan hindarilah kesalahan yang sama. Bila anda menginginkan dia kembali dan benar-benar ingin menjaganya, ikuti langkah-langkah berikut.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menjauhlah

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fd\/Win-Your-Woman-Back-Step-1.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-1.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/Win-Your-Woman-Back-Step-1.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-1.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Berikan waktu sejenak bagi mantan anda. Bila anda menginginkan dia kembali pada anda, hal terbodoh yang bisa anda lakukan adalah dengan meneleponnya setiap saat, mengirim sms setiap 2 detik, atau bahkan mengikutinya kemanapun dia melangkah. Berikanlah dia waktu sejenak, biarkan dia menikmati kesendiriannya, dan membiarkan emosinya tersalurkan.
- Kedewasaan anda akan terlihat ketika anda bisa sabar dengan memberikan si wanita waktu sejenak. Si dia pun akan lebih menghargai keputusan anda ini, dan anda pun juga bisa melakukan sesuatu yang lainnya dahulu sementara wanita anda sedang berpikir.
- Anda tidak perlu untuk benar-benar memutuskan kontak dengannya. Anda masih tetap bisa mengeceknya sesekali, selama anda tidak terlihat seperti sedang stres karena tidak bisa mendengar suaranya lagi.
- Bila dia mengajak anda berinteraksi, responlah seperti biasa namun jangan kemudian anda berpikir bahwa ini saat yang tepat untuk mengejarnya lagi atau nanti dia malah akan menjauhi anda lagi. Tenangkan pikiran anda.
- Anda tidak perlu benar-benar menjauhinya 100%, tapi anda janganlah mendatangi tempat yang sekiranya memiliki banyak kenangan dengannya. Berpikirlah bahwa ini adalah saat yang tepat untuk anda berkumpul dengan teman-teman anda sebelum akhirnya nanti berusaha mengejarnya lagi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c2\/Win-Your-Woman-Back-Step-2.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-2.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c2\/Win-Your-Woman-Back-Step-2.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-2.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Renungkan kembali kesalahan apa yang telah terjadi. Bila anda menginginkan dia kembali, maka anda perlu memikirkan apapun yang telah membuat hubungan anda berakhir, dan pastikan anda tidak melakukan kesalahan yang sama lagi. Entah itu anda terlalu mengontrolnya, terlalu jauh, jarang meneleponnya, jarang memberi kabar, dan lain-lain. Mungkin juga hal simpel seperti anda tidak bisa sejalan dengan teman-teman wanitanya, atau mungkin dia tidak memahami hobi anda. Apapun itu, kini saatnya anda menggali lebih dalam untuk mengetahui akar masalahnya..
- Buatlah daftar masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah hubungan anda. Lalu telaah kira-kira masalah yang mana yang telah membuat hubungan anda menjadi berakhir.
- Anda dan mantan anda mungkin sudah mendiskusikan masalah itu sebelum anda putus, atau mungkin anda mengira hubungan anda berakhir karena suatu alasan yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan apapun.
- Saat anda sudah mengetahui pokok permasalahannya, pastikan bahwa masalah itu adalah masalah yang sekiranya bisa anda atasi. Contohnya, bila pokok permasalahan anda adalah perbedaan keyakinan, atau bahwa anda tinggal beda lokasi yang tidak bisa diukur jaraknya, tentu saja akan sulit untuk diatasi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/48\/Win-Your-Woman-Back-Step-3.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-3.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/48\/Win-Your-Woman-Back-Step-3.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-3.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Buatlah suatu rencana untuk memecahkan masalah utama. Sebelum akhirnya anda memutuskan untuk mulai mengajak mantan anda ngobrol lagi, anda harus memikirkan cara untuk membicarakan masalah itu dengannya. Ketika anda sudah menemukan caranya, anda bisa mulai untuk memperbaiki perlahan-lahan. Bila masalahnya relatif mudah, beruntunglah anda, tapi ada juga beberapa masalah yang akan memakan waktu lama dalam penyelesaiannya.
- Bila anda tidak memiliki kepercayaan diri untuk memecahkan masalah tersebut, maka anda perlu waktu lagi untuk menelaah kembali dan renungkan lagi apa yang sekiranya dapat anda lakukan.
- Bila masalah anda adalah rasa cemburu, maka yang perlu anda lakukan hanyalah tingkatkan rasa percaya anda pada pasangan dan kurangi pikiran paranoid anda.
- Bila masalahnya adalah kurangnya kualitas dari pasangan anda, maka anda harus memikirkan lagi tentang bagaimana anda bisa menerima kekurangan tersebut, atau bagaimana anda bisa mengubahnya demi kebahagiaan bersama.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b6\/Win-Your-Woman-Back-Step-4.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-4.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b6\/Win-Your-Woman-Back-Step-4.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-4.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Meningkatkan kualitas diri. Setiap orang bisa menggunakan improvisasi diri, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya ? Saat anda sedang menjauh darinya, anda harus menghabiskan waktu anda untuk pengembangan diri, agar anda menjadi lebih dewasa. Hal ini tentu akan membantu anda dalam upaya anda mengejar si dia.
- Anda mungkin tidak bisa menyelesaikannya dalam seminggu, tapi setidaknya anda harus memulainya.
- Buatlah daftar yang anda dan mantan anda sering perdebatkan,yang sekiranya ingin anda perbaiki bersama. Lihat ada berapa yang bisa anda tulis, atau cobalah untuk fokus pada salah satu masalah yang paling bisa anda segera perbaiki.
- Bila mantan anda komplain bahwa anda berantakan, maka sediakanlah waktu untuk merapikan kamar anda.
- Bila mantan anda komplain bahwa anda sering terlambat, maka berusahalah untuk berkomitmen bahwa anda akan selalu datang tepat waktu saat anda telah membuat janji padanya atau orang lain.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Win-Your-Woman-Back-Step-5.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-5.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Win-Your-Woman-Back-Step-5.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-5.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

5
Menikmati waktu anda. Anda tidak harus menghabiskan semua “waktu sendiri’ anda hanya untuk mengembangkan diri demi mendapatkannya kembali. Malahan, nikmatilah dengan membaca, berlatih, atau untuk melakukan hobi anda. Bila anda sudah nyaman dengan diri anda, maka mantan anda akan segera mengetahuinya bila anda sudah berhubungan lagi dengannya. Hal ini penting untuk anda lakukan sebelum anda mencoba untuk kembali pada hubungan yang lebih serius nantinya.
- Bila anda terlihat sibuk melakukan hobi anda, mantan anda pasti akan melihat hal itu, entah ketika dia melihat anda sedang membaca buku favorit anda di sebuah kedai kopi, bila dia melihat anda melakukan sesuatu yang membuat anda nampak nyaman, dia akan terkesan.
- Melakukan sesuatu yang anda sukai akan membuat anda menjadi pribadi yang menyenangkan. Ketika anda balikan dengan mantan anda, anda akan memiliki banyak bahan obrolan.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Buat si dia menginginkan anda lagi

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2e\/Win-Your-Woman-Back-Step-6.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-6.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2e\/Win-Your-Woman-Back-Step-6.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-6.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Biarkan dia melihat bahwa anda menikmati kesendirian anda. Bila anda ingin mantan anda menginginkan anda lagi, maka dia harus melihat anda hingga akhirnya. Setelah waktu yang cukup lama, beberapa minggu, atau paling tidak inilah saatnya kembali ke lingkaran pergaulannya. Bila dia tahu bahwa anda duduk di rumah merana karenanya, dia pasti akan semakin tidak menyukai anda daripada ketika dia melihat anda sedang bersenang-senang dan tertawa bersama teman-teman anda.
- Pergilah ke tempat dimana dia tak akan mengira anda akan ada di sana. Ketika anda melihat si dia, berhentilah sejenak dan buatlah obrolan dengan teman anda, namun jangan hampiri si dia. Malahan, nikmatilah obrolan anda itu dan buatlah si dia agar bisa ikut bergabung dengan kesenangan anda itu.
- Apapun yang anda lakukan, pastikan senyum selalu terpancar dari wajah anda dan anda nampak menikmati waktu anda tanpa ada si dia di tengah-tengah kegiatan anda.
- Bila anda tahu anda akan bertemu si dia, anda harus berusaha untuk terlihat sedikit senang tanpa membuat dia curiga bahwa sedang berusaha menyembunyikan perasaan anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Win-Your-Woman-Back-Step-7.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-7.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Win-Your-Woman-Back-Step-7.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-7.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Dapatkan hati teman-temannya. Mungkin alasan utama hubungan anda berakhir adalah teman-temannya berpikir bahwa anda tidak berusaha untuk mau berkumpul bersama mereka, atau mereka mengira bahwa anda tidak cukup peduli pada mantan anda untuk membuat hubungan hubungan anda tampak layak dipertahankan. Jadi, bila anda ingin mendapatkan si dia kembali pada anda , memenangkan hati teman-temannya bisa membantu anda untuk membuka jalan tersebut. Berikut hal-hal yang bisa anda lakukan:
- Bila anda bertemu teman-temannya, berusahalah untuk nampak bersahabat dengan mereka. Hanya agar mereka melihat seberapa baiknya seorang anda, dan lanjutkan hidup anda.
- Bahkan anda bisa langsung bertanya pada teman-temannya tentang mantan anda. Agar mereka tahu bahwa anda masih peduli pada mantan anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/20\/Win-Your-Woman-Back-Step-8.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-8.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/20\/Win-Your-Woman-Back-Step-8.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-8.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Perlahan-lahan dekati si dia lagi. Setelah akhirnya anda mencoba “mendekati” si dia, sekarang saatnya anda benar-benar mendekatinya. Mulailah dengan mengajaknya ngobrol, tanyakanlah kabarnya, dan ketahuilah apa yang menarik hatinya akhir-akhir ini. Biarkan dia tahu bahwa anda peduli padanya tanpa ada maksud apapun. Entah itu anda menemuinya di perpustakaan kampus atau mengajaknya ngobrol di kedai kopi, perlahan-lahan temukanlah jalan supaya anda bisa memasuki kehidupannya lagi.
- Entah itu anda mengajak ngobrol di telepon atau menemuinya secara langsung, ajaklah dia untuk sekedar nongkrong bersama. Namun buatlah itu seperti ajakan yang biasa. Ketika anda sudah bertemu dengannya, jangan terlalu menunjukkan perasaan yang romantis. Hanya saja buatlah dia merindukan anda tanpa memberitahunya bagaimana perasaan anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/32\/Win-Your-Woman-Back-Step-9.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-9.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/32\/Win-Your-Woman-Back-Step-9.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-9.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Menjadi susah didapat. Bila anda benar-benar ingin mengajak balikan, maka anda harus berusaha lebih keras lagi. Memang benar, anda sudah mengajaknya ke kedai kopi, mungkin juga nonton berdua, atau bahkan sering teleponan beberapa hari terakhir ini, namun bukan berarti anda benar-benar sudah selalu ada untuknya.
- Bila anda berada pada suatu grup, cobalah anda ajak gadis lain mengobrol, hanya untuk membuat si dia sedikit cemburu. Jangan melakukannya berlebihan. Anda pasti tidak ingin bila si dia menganggap anda benar-benar sudah melupakannya.
- Bila si dia mengajak anda pergi keluar, jangan langsung mengiyakan ajakannya itu. Buatlah skenario seolah-olah anda sedang sibuk dan cobalah anda mengajaknya untuk bisa bergabung dengan anda.
- Bila anda sedang dengan teman-teman anda, cobalah untuk mengiriminya sms sekali dua kali. Buatlah si dia mengira-ngira dengan siapa anda sedang bercengkrama.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9e\/Win-Your-Woman-Back-Step-10.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-10.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9e\/Win-Your-Woman-Back-Step-10.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-10.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

5
Perlihatkanlah perubahan yang terjadi pada hidup anda. Kini saatnya anda memperlihatkan perubahan yang telah terjadi pada diri anda. Jangan lakukan hal-hal yang dahulu sering membuat si dia marah kepada anda. Bila dia sering marah karena dulu mobil anda kotor, kini ketika anda menawarkan mengantar dia pulang anda bisa bilang, “sudah bersih kan sekarang mobilku?”
- Lakukan apapun untuk menunjukkan seberapa anda telah berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
- Hanya saja jangan berubah sepenuhnya, selalu ingat supaya dia tetap bisa menerima kekurangan anda dan bisa menghargai itu bila anda sudah bersamanya lagi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/25\/Win-Your-Woman-Back-Step-11.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-11.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/25\/Win-Your-Woman-Back-Step-11.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-11.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

6
Pastikan dia tertarik. Sebelum anda menembaknya lagi, anda perlu yakin bahwa rencana anda untuk balikan dengannya ini akan berhasil. Anda perlu bisa membaca sinyal lampu hijau, apakah dia hanya menganggap anda teman atau dia juga ingin balikan dengan anda juga. Untuk melakukan hal ini, anda perlu membaca gerak-gerik sikap dan perkataannya.
- Perhatikan gerak-gerik tubuhnya bila dia sedang bersama dengan anda. Apakah dia mengadakan kontak mata, tiba-tiba memandang lantai bila dia nampak malu dan menyandarkan tubuhnya ketika berbicara pada anda? Bila begitu, maka dia mungkin ingin lebih dekat lagi dengan anda.
- Perhatikan bagaimana dia memberikan pujian untuk perubahan anda atau hanyal sebuah penilaian biasa. Bila begitu, mungkin dia ingin memulai sesuatu yang baru dengan anda.
- Ketahui juga apakah dia sedang dengan seseorang, ataukah dia hanya sedang dekat dengan anda seorang.
- Dengarkan setiap ucapannya, apakah dia menyinggung tentang kencan yang berikutnya dan ketika anda mengajaknya untuk menonton film favoritnya.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/31\/Win-Your-Woman-Back-Step-12.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-12.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/31\/Win-Your-Woman-Back-Step-12.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-12.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

7
Ungkapkanlah perasaan anda. Bila anda sudah yakin bahwa dia ingin kembali menjalin hubungan dengan anda, maka inilah saatnya anda mengungkapkan perasaan anda itu. Cari waktu dimana anda sedang berduaan, entah itu melakukannya ketika sedang kencan atau anda sudah menyiapkan skenario sendiri, katakanlah seberapa anda merindunya dan berharap bisa mengisi kekosongan hati anda lagi.
- Perlihatkanlah perjuangan yang telah anda tempuh untuk mendapatkan hatinya kembali, katakan padanya bahwa anda sudah bisa mengatasi permasalhan yang dulu membuat hubungan anda terputus dan hal itu tak akan terulang kembali.
- Katakan padanya bahwa anda menghabiskan waktu selama ini hanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Buatlah dia melihat bahwa anda sedang berusaha memulai sesuatu yang baru dengannya.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a0\/Win-Your-Woman-Back-Step-13.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-13.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a0\/Win-Your-Woman-Back-Step-13.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-13.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

8
Mulailah berkencan lagi. Bila api asmara yang dulu padam kini telah menyala kembali, maka kini saat untuk merayakannya, tapi jangan berlebihan. Selalu ingat untuk melakukan sesuatu secara perlahan, jadilah pria sejati dan gunakan waktu anda untuk menjaga hubungan yang lebih baik. Nikmati kencan anda, saling katakan perasaan satu sama lain, berciuman dan berpelukan, dan habiskan waktu anda berdua untuk membuat cerita yang baru.
- Jangan terburu-buru. Jangan memulai sesuatu yang baru ini dengan bertemu dengannya setiap hari, namun mulailah dengan melakukannya satu dua kali dalam seminggu. Anda pasti tidak ingin membuat dia merasa bosan karena harus bertemu anda setiap hari di awal hubungan baru anda ini.
- Pergilah berdua, pujilah apa yang ada padanya, buatlah dia merasa spesial, dan biarkan dia merasa seberapa beruntungnya anda bisa menjalin hubungan dengannya lagi.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Jagalah Hatinya

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ad\/Win-Your-Woman-Back-Step-14.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-14.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Win-Your-Woman-Back-Step-14.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-14.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Mulailah kisah yang baru. Jangan terlalu melihat ke kisah anda yang dahulu. Malahan, cobalah untuk memulai kisah yang baru dan nikmati setiap detik bersamanya seolah-olah ini kali pertama anda menjalin kisah dengannya. Meskipun tentunya anda masih bisa saling bercerita tentang kisah anda yang dahulu bersamanya, janganlah anda mencoba untuk beradu argumen dengannya. Buatlah pondasi kisah anda yang baru ini dengan rasa saling percaya yang lebih kokoh.
- Bila anda menghabiskan waktu untuk membahas masa lalu, anda malah tidak akan bisa menikmati masa depan dengannya yang sekarang.
- Meski kini anda bisa melakukan hal yang disukai bersama-sama lagi, anda juga harus melakukan sesuatu yang baru juga, survei restoran yang baru saja dibuka atau pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi bersama.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b4\/Win-Your-Woman-Back-Step-15.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-15.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b4\/Win-Your-Woman-Back-Step-15.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-15.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Jangan melakukan kebiasaan yang lama. Kini anda telah mulai menjalani kisah yang baru, namun tentunya anda masih mengingat hal yang pernah membuat hubungan anda berakhir dahulu. Bila anda tiba-tiba bertengkar lagi, kecewa pada kekasih anda pada suatu alasan, atau anda mendapati perasaan yang sama yang dulu pernah membuat anda akhirnya memutuskan hubungan anda itu, ingatlah untuk melihat ke dalam diri anda dan cobalah untuk megatasinya dengan kepala dingin.
- Carilah suatu cara agar anda bisa meredam perasaan negatif itu. Bila anda merasa cemburu lagi, ingatkan pada diri anda bahwa anda mungkin akan kehilangan kekasih anda lagi bila anda tidak bisa mengontrol perasaan anda itu.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/82\/Win-Your-Woman-Back-Step-16.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-16.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/82\/Win-Your-Woman-Back-Step-16.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-16.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Jangan terlalu memikirkannya. Sangat penting untuk menghindari kebiasaan lama, namun jangan sampai semua waktu anda tersita hanya untuk melakukan kesalahan yang sama lagi. Temukanlah suatu keseimbangan antara menikmati kisah baru anda ini dan semoga saja bisa meningkatkan kualitas hubungan anda kini. Bila anda terlalu khawatir akan hal buruk yang mungkin bisa terjadi lagi, secara tidak langsung anda telah menyabotase kesempatan anda untuk bahagia.
- Fokuskan momen bahagia anda ini bersamaan dengan anda belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
- Anda harus saling bekerja sama untuk tetap menjaga hubungan anda kali ini, saling percaya dan saling mengisi kekurangan masing-masing.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/41\/Win-Your-Woman-Back-Step-17.jpeg\/v4-460px-Win-Your-Woman-Back-Step-17.jpeg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/41\/Win-Your-Woman-Back-Step-17.jpeg\/v4-728px-Win-Your-Woman-Back-Step-17.jpeg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Selalu jadi diri sendiri. Meski sangat penting untuk membuat suatu perubahan yang berarti bagi hubungan anda kali ini, jangan melakukannya terlalu jauh agar pribadi anda tidak benar-benar berubah menjadi orang lain. Kekasih anda harus tetap menyukai banyak hal tentang anda meski ada kekurangan di dalamnya, jadi janganlah lupa untuk meningkatkan kualitas positif yang telah anda pelajari selama ini.
- Bila anda terlalu banyak mengubah diri anda, maka kekasih andapun pasti akan mengatakannya. Dia harusnya sudah mengetahui anda luar dalam dan ketika anda nampak berubah dia akan segera menyadarinya.
- Tidak masalah jika anda mengakui kesalahan anda, selama anda bisa menunjukkan itikat untuk bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Iklan