PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Semua orang berusaha mencari tahu diri orang lain. Sering kali saat mendefinisikan orang, mereka fokus kepada hal negatif atau bagaimana mereka jika dibandingkan dengan orang lain. Tidak ada orang yang bisa mendefinisikan siapa diri Anda kecuali diri sendiri dan artikel ini memberikan beberapa tips bagaimana cara mendefinisikan diri sendiri dan bagaimana cara membuatnya menjadi positif.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menemukan Identitas Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Pengetahuan tentang diri sendiri, khususnya pengetahuan tentang diri sendiri tanpa menghakimi merupakan keahlian yang penting untuk membantu Anda mendefinisikan diri sendiri. Anda perlu memahami apa yang membuat diri Anda kesal dan bagaimana proses pikiran Anda sebelum bisa mendefinisikan diri sendiri. [1]
    • Perhatikan apa yang sedang Anda pikirkan dan cermati pola pikir Anda. Contohnya, mungkin Anda menyadari kalau memiliki kecenderungan untuk merasa orang lain tidak peduli dengan apa yang Anda pikirkan dan bagi mereka opini Anda tidak penting. Menyadari bahwa Anda memiliki pikiran seperti ini dan menangkapnya sebelum pikiran ini bisa membuat Anda cemas bisa membantu Anda dalam mengumpulkan bagian-bagian penting dari identitas Anda. [2]
    • Saat Anda mulai memerhatikan proses pemikiran dan pola pikir Anda, Anda harus mulai melatih cara tidak menghakimi dengan saksama. Berarti Anda harus menyadari pola pikir Anda dan menerimanya, bukannya menghukum diri sendiri karena memiliki pola pikir seperti itu. Semua orang memiliki pola dan proses pikir yang negatif. Dengan memerhatikannya, Anda bisa menyingkirkan hal negatif ini dari benak Anda.
  2. Saat Anda mulai memerhatikan cara Anda memandang diri sendiri dan dunia ini, carilah cara di mana Anda bisa mengidentifikasikan diri Anda. Coba lihat kelompok dan komunitas yang Anda gunakan untuk menciptakan identitas Anda. Semua ini memberi informasi bagaimana cara Anda memandang diri sendiri dan memberi tahu kepada diri Anda apa yang Anda biarkan untuk mendefenisikan diri Anda. [3]
    • Contohnya, coba perhatikan hal-hal seperti agama, nasionalitas, identitas seksual dan coba cari tahu apakah hal-hal ini bisa mendefinisikan diri Anda atau tidak.
    • Coba perhatikan peran yang Anda pegang, seperti pekerjaan, posisi dalam keluarga (ibu, bapak, saudara perempuan, saudara laki-laki), status asmara Anda (lajang, berpasangan, dsb).
  3. Supaya Anda bisa fasih untuk melihat pola pikir dan definisi diri dan bagaimana keduanya menentukan bagaimana Anda bersikap dan siapa diri Anda, tuliskan keduanya ke dalam catatan saat Anda berhasil mengidentifikasikannya. Anda akan bisa melihat bagaimana Anda memandang diri sendiri dan akan lebih mudah bagi Anda untuk mengeliminasi hal-hal negatif yang terkait dengannya.
    • Berbicara dan berkonsultasi dengan psikolog bisa sangat membantu dalam menemukan pola pikir dan kesehatan pikiran Anda. Psikolog juga bisa membantu Anda menangani aspek-aspek yang lebih negatif dalam pikiran Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menciptakan Definisi Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan mencatat dan memerhatikan hal-hal negatif ini akan membantu Anda dalam melepaskannya. Jujur kepada diri sendiri dan mengakui keberadaannya dapat membantu Anda melepaskan diri dari cengkeraman hal-hal negatif ini. [4]
    • Jangan batasi diri dalam konteks negatif. Definisi diri menentukan aksi. Jadi, contohnya, jika Anda mendefinisikan diri sebagai seseorang dengan hubungan asmara yang buruk, Anda sudah kehilangan potensi untuk memiliki hubungan asmara yang baik. Anda menceritakan sebuah kisah kepada diri sendiri, dan karena Anda memercayai kisah tersebut, Anda pun bersikap dengan cara-cara tertentu sehingga kisah itu pun menjadi terwujud.
  2. Anda tidak boleh definisikan diri berdasarkan kekuatan dari luar, karena kekuatan dari luar itu berubah-ubah secara konstan. Dengan mendasarkan definisi diri pada nilai-nilai inti, Anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memiliki definisi diri yang lebih stabil. [5]
    • Anda tidak akan kehilangan identitas diri jika mendasarkannya kepada nilai-nilai yang Anda pegang teguh, seperti belas kasih, keberanian, integritas.
    • Tuliskan daftar nilai-nilai ini dan secara sadar dan lakukan semuanya dalam kehidupan sehari-hari. Jika keberanian merupakan salah satu nilai inti Anda, cobalah untuk membela seseorang yang sedang dilecehkan di halte bus. Atau jika kejujuran salah satunya, mengakulah jika Anda menghilangkan jam tangan favorit Ayah Anda. Jika belas kasih ada dalam daftar tersebut, habiskan waktu dengan menjadi relawan di rumah singgah bagi tunawisma.
  3. Ini bukan berarti Anda tidak mengakui kejadian serta aksi negatif di dalam kehidupan Anda. Memang kejadian dan aksi negatif ini merupakan bagian dari diri Anda, sama seperti kejadian dan aksi positif, tetapi yang negatif tidak mendefinisikan diri Anda. [6]
    • Ini artinya jangan biarkan keadaan luar mengatur identitas Anda. Identitas berasal dari dalam diri, dari nilai-nilai inti yang sudah Anda identifikasikan sebagai hal yang penting untuk identitas Anda.
    • Pahamilah bahwa pengalaman negatif dalam kehidupan menawarkan pengetahuan untuk Anda. Contohnya, jika Anda memiliki pengalaman buruk dalam asmara, belajarlah dari pengalaman tersebut. Apa yang sudah pengalaman tersebut ajarkan kepada Anda tentang pribadi yang Anda ingin wujudkan dalam diri Anda?
    Iklan

Tips

  • Jujurlah terhadap diri sendiri, tetapi jangan terlalu mengkritik. Artinya, jangan katakan kepada diri sendiri: "Aku jelek," atau "Aku bodoh."
  • Jangan pernah lupakan tidak ada yang bisa mendefinisikan diri Anda selain diri sendiri. Anda selalu menjadi satu-satunya orang yang bisa memutuskan siapa diri Anda sebenarnya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan coba bandingkan diri dengan orang lain, Anda tidak akan bisa, hal itu tidak akan adil, baik bagi orang lain atau bagi diri sendiri, karena Anda memiliki latar belakang berbeda, rasa tidak aman yang berbeda, harapan terhadap hidup dan diri sendiri yang berbeda. Membandingkan dua orang sama seperti mengambil hal-hal tersebut, menaruhnya seperti produk dan mencoba memutuskan yang mana yang lebih baik.
  • Jangan menempatkan diri Anda ke dalam satu kategori dan berpikir Anda harus terus berada di dalam kategori tersebut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.449 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan