Cara Mendiagnosis Masalah Komputer

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Luigi Oppido

PDF download Unduh PDF

Banyak orang harus menghadapi masalah komputer setiap hari. Beberapa masalah bisa diperbaiki dengan mudah, tetapi mungkin tidak dapat didiagnosis dengan baik. Artikel wikiHow ini menjelaskan cara mendiagnosis masalah yang biasa terjadi pada komputer Windows.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/87\/Manage-Cables-in-a-PC-Step-5.jpg\/v4-460px-Manage-Cables-in-a-PC-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/87\/Manage-Cables-in-a-PC-Step-5.jpg\/v4-728px-Manage-Cables-in-a-PC-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini penting apabila Anda baru meng- upgrade komputer. Buka casing komputer dan pastikan semua kabel, keping RAM, kartu video ( video card ), kartu suara ( sound card ), kartu jaringan, dan komponen lain telah terpasang dengan benar pada papan induk ( motherboard ).
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1e\/Repair-a-Computer-Step-5-Version-6.jpg\/v4-460px-Repair-a-Computer-Step-5-Version-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1e\/Repair-a-Computer-Step-5-Version-6.jpg\/v4-728px-Repair-a-Computer-Step-5-Version-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    POST merupakan singkatan dari " Power On Self Test ". Bagian dari startup komputer ini digunakan untuk mendiagnosis kibor ( keyboard ), RAM ( random access memory ), cakram keras ( harddisk ), dan perangkat keras lain untuk memastikan semuanya berfungsi normal. Jika mendeteksi galat ( error ) di perangkat keras, POST akan memunculkan pesan teks galat pada layar, atau rangkaian bunyi tit pendek dan panjang.
    • Apabila pesan galat muncul ketika komputer melakukan but ( booting ), lakukan pencarian di Google dengan mengetikkan pesan galat tersebut secara persis untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai hal ini. Anda bisa menggunakan ponsel untuk melakukannya. Jika terdengar serangkaian suara tit ketika komputer dinyalakan, catat pola suaranya, lalu kunjungi https://www.computerhope.com/beep.htm untuk mengetahui galat apa yang ditunjukkan oleh pola suara tersebut. [1]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Repair-a-Computer-Step-9.jpg\/v4-460px-Repair-a-Computer-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Repair-a-Computer-Step-9.jpg\/v4-728px-Repair-a-Computer-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Waktu yang diperlukan komputer untuk memuat sistem operasi tergantung pada perangkat keras yang digunakan. Jika waktu pemuatan sistem operasi lebih lama daripada biasanya, mungkin ada masalah pada cakram keras yang membuat komputer tidak bisa mengambil informasi dari cakram keras tersebut.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/06\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-4-Version-5.jpg\/v4-460px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-4-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/06\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-4-Version-5.jpg\/v4-728px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-4-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Apabila komputer bisa melakukan but dengan benar, tetapi ada masalah grafis, mungkin pengandar ( driver ) atau perangkat keras yang terkait dengan kartu grafis mengalami masalah. Apabila Anda menduga kartu grafis komputer bermasalah, cobalah memperbarui pengandar kartu grafis terlebih dahulu. Jika ini tidak menyelesaikan masalah, unduh perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menguji kartu grafis.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f0\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-5-Version-5.jpg\/v4-460px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-5-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f0\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-5-Version-5.jpg\/v4-728px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-5-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Masalah komputer banyak yang disebabkan oleh kegagalan perangkat keras atau pengandar perangkat keras yang bermasalah. Pada umumnya, Windows akan memberi tahu perangkat apa yang bermasalah. Anda juga bisa menggunakan Device Manager untuk memeriksa status semua perangkat keras yang ada di komputer. Klik 2 kali salah satu kategori yang ada di dalam Device Manager untuk menampilkan seluruh perangkat yang terdapat di dalam kategori tersebut. Selanjutnya, klik 2 kali perangkat yang ingin diperiksa. Setiap galat pada perangkat akan ditampilkan di kotak " Device Status " di bawah tab " General ". Periksa seluruh perangkat. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuka Device Manager:
    • Klik Start di sudut kiri bawah.
    • Tik Control Panel .
    • Klik 2 kali Control Panel di menu Start .
    • Klik Hardware and Sound .
    • Klik Device Manager yang terdapat di bawah " Devices and Printers ".
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ec\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-6-Version-5.jpg\/v4-460px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-6-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ec\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-6-Version-5.jpg\/v4-728px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-6-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa perangkat lunak membutuhkan sumber daya yang lebih besar daripada yang tersedia di komputer. Jika masalah muncul setelah Anda membuka sebuah perangkat lunak, berarti masalahnya ada pada perangkat lunak tersebut. Apabila masalah muncul ketika komputer dinyalakan, ini bisa disebabkan oleh program yang berjalan secara otomatis saat komputer melakukan but. Hapus perangkat lunak yang baru dipasang dan lihat apakah masalahnya hilang. Sebaiknya Anda juga mengurangi jumlah perangkat lunak yang berjalan secara otomatis saat startup .
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b9\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-7-Version-5.jpg\/v4-460px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-7-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b9\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-7-Version-5.jpg\/v4-728px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-7-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Apabila komputer berjalan lambat atau tersendat, periksa apakah ada perangkat lunak yang menghabiskan sumber daya dalam jumlah yang lebih besar daripada yang disediakan komputer. Gunakan Task Manager untuk memeriksanya. Cara melakukannya: klik kanan bilah tugas ( taskbar ) di bagian bawah layar, lalu klik Task Manager dan klik Processes . Klik CPU untuk memunculkan grafik penggunaan CPU pada saat ini. Klik Memory untuk melihat grafik penggunaan RAM.
    • Apabila grafik CPU komputer kebanyakan berjalan dalam 80%-100%, mungkin Anda harus meng-upgrade prosesor komputer .
    • Jika komputer terlalu banyak menggunakan memori, tutup seluruh aplikasi dan tab peramban ( browser ) yang tidak dibutuhkan dan lihat apakah kinerja komputer menjadi lebih baik. Batasi jumlah multi-tasking yang dilakukan di komputer. Jika komputer kehabisan memori untuk melakukan tugas-tugas dasar, berarti Anda harus memasang RAM yang lebih besar (jika memungkinkan).
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/36\/Recover-a-Dead-Hard-Disk-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Recover-a-Dead-Hard-Disk-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/36\/Recover-a-Dead-Hard-Disk-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Recover-a-Dead-Hard-Disk-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":334,"bigWidth":728,"bigHeight":529,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Apabila cakram keras terdengar berderak atau mengeluarkan suara yang keras, matikan komputer dan bawa ke tukang servis komputer untuk didiagnosis. Dengarkan juga kipas CPU. Apabila kipas berputar dengan kencang, mungkin CPU terlalu panas karena bekerja terlalu keras.
    • Apabila Anda menduga ada kerusakan pada cakram keras, segera cadangkan data penting yang ada di dalamnya, dan matikan komputer. Setiap kali Anda menyalakan komputer dengan cakram keras yang rusak, kerusakan pada cakram keras akan bertambah parah. Jika komputer tidak bisa digunakan untuk mencadangkan data, copot cakram keras dan bawalah ke layanan pemulihan data.
  9. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/84\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-9-Version-5.jpg\/v4-460px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-9-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/84\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-9-Version-5.jpg\/v4-728px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-9-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kinerja yang terganggu bisa disebabkan oleh malware yang menyerang komputer. Mungkin Anda bisa menemukan masalah dengan menjalankan pemindaian virus. Gunakan program antivirus yang tepercaya dan sering diperbarui, misalnya McAfee, Norton, atau Malwarebytes.
  10. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4c\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-10-Version-5.jpg\/v4-460px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-10-Version-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4c\/Diagnose-a-Computer-Problem-Step-10-Version-5.jpg\/v4-728px-Diagnose-a-Computer-Problem-Step-10-Version-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Periksa masalahnya melalui Safe Mode (modus aman) . Sebagai upaya terakhir, gunakan safe mode untuk menemukan masalah. Jika masalah tidak bisa hilang setelah Anda menggunakan safe mode , mungkin sistem operasi komputer mengalami masalah. Solusinya adalah memasang ulang Windows.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda merasa ragu untuk mendiagnosis atau mengatasi masalah komputer sendiri, sebaiknya Anda membawa komputer ke tukang servis agar diperbaiki di sana, dengan biaya yang terjangkau.
  • Prosedur ini memang bisa mengatasi masalah umum, tetapi Anda harus memiliki peralatan atau keterampilan yang memadai untuk menangani masalah khusus.
Iklan

Peringatan

  • Berkonsultasilah selalu dengan teknisi komputer yang kompeten, baik saat Anda menyelesaikan masalah komputer sendiri maupun di bawah pengawasan.
  • Jangan mencoba memperbaiki masalah sendiri jika Anda tidak memiliki keterampilan yang memadai.
Iklan

wikiHow Terkait

Ada Garis Hijau di iPhone? Ini Solusinya
Cara
Mengatur Ulang BIOS
Cara
Mengunci Komputer
Cara
Menyalakan Komputer secara Otomatis pada Waktu Tertentu
Cara
Melakukan Kalibrasi Monitor
Cara
Menonaktifkan Alarm Kebakaran
Cara
Memperbaiki Kartu Memori yang Terkorupsi
Cara
Memperbaiki Mikrofon AirPods
Cara
Mengatur Waktu pada Jam Tangan Baby G
Cara
Memperbaiki AirPods yang Rusak karena Air
Cara
Mematikan Mac secara Paksa
Cara
Mengaktifkan Regedit
Cara
Memasang Proyektor
Cara
Memperbaiki Mac yang Tidak Merespons
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://whatis.techtarget.com/definition/POST-Power-On-Self-Test

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.819 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan