PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Perusahaan keuangan memberikan pinjaman kepada nasabah perorangan dan komersial untuk berbagai alasan. Nasabah komersial meliputi toko ritel, usaha kecil, atau perusahaan besar. Pinjaman komersial dapat membantu perusahaan yang sudah mapan membangun kantor atau ruang ritel baru, atau mereka dapat membantu bisnis baru untuk bangkit dan beroperasi. Pinjaman pribadi untuk nasabah individu meliputi pinjaman ekuitas rumah, pinjaman mahasiswa, dan pinjaman pembelian mobil. Mendirikan sebuah perusahaan keuangan tidak hanya membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan target nasabah Anda dan lini produk yang komprehensif, tetapi juga rencana bisnis solid yang menguraikan langkah-langkah Anda membawa perusahaan meraih sukses. Selain itu, setiap perusahaan keuangan baru harus mematuhi peraturan pemerintah yang ketat dan memenuhi persyaratan pendanaan awal.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Mengenali Model Bisnis Perusahaan Keuangan

PDF download Unduh PDF
  1. Perusahaan keuangan cenderung mengkhususkan diri pada jenis pinjaman yang disediakan serta nasabah yang dilayani. Persyaratan keuangan, pemasaran, dan operasional bervariasi dari satu spesialisasi ke spesialisasi yang lain. Berfokus pada satu model bisnis sangat penting bagi keberhasilan pendirian dan pengoperasian perusahaan baru. Perusahaan keuangan swasta bermacam-macam mulai dari pialang hipotek lokal yang mengkhususkan diri dalam mendanai kembali atau memberikan pinjaman baru kepada pemilik rumah sampai penguangan piutang dagang perusahaan yang mengakuisisi atau membiayai akun piutang untuk usaha kecil. Keputusan untuk mengupayakan spesialisasi perusahaan keuangan tertentu harus didasarkan pada minat, pengalaman, dan peluang keberhasilan Anda.
    • Banyak perusahaan keuangan didirikan oleh mantan karyawan dari perusahaan yang ada. Misalnya, mantan pegawai perkreditan, penjamin asuransi, dan rekanan pialang membuat perusahaan pialang hipotek baru yang mengkhususkan diri dalam jenis pinjaman tertentu (komersial atau perumahan) atau bekerja sama dengan pemberi pinjaman tunggal.
    • Pertimbangkan spesialisasi bisnis yang menarik Anda sejak awal. Mengapa Anda tertarik dengan bisnis ini? Apakah bisnis ini membutuhkan modal awal dan modal operasional yang besar?
    • Apakah ada peluang untuk menciptakan bisnis yang sama di area baru? Apakah Anda akan bersaing dengan bisnis serupa yang sudah ada?
  2. Perusahaan keuangan baru harus mampu menarik klien dan menghasilkan laba. Konsekuensinya, meneliti pangsa pasar yang diharapkan tempat bisnis akan bersaing merupakan hal penting. Seberapa besar pasarnya? Siapa yang pada saat ini melayani klien potensial? Apakah harganya stabil? Apakah pasar terbatas pada area geografis tertentu? Bagaimana perusahaan yang ada menarik dan melayani nasabah mereka? Bagaimana para pesaing melakukan pendekatan berbeda terhadap pemasaran dan layanan?
    • Identifikasi target pasar Anda, atau nasabah khusus yang ingin Anda layani. Jelaskan kebutuhan mereka dan cara Anda memenuhinya. Langkah ini mengharuskan Anda mengidentifikasi demografi penting yang saat ini kurang terlayani dan cara Anda berencana menarik nasabah ini dari pesaing Anda. Anda harus mencantumkan siapa nasabah ini dan bagaimana produk keuangan Anda akan menarik perhatian mereka. Sertakan semua kelebihan yang Anda miliki dari pesaing.
    • Jelaskan bidang spesialisasi Anda. Misalnya, jika riset pasar Anda menunjukkan semakin banyak perusahaan rintisan kecil yang memerlukan pinjaman, jelaskan bagaimana produk dan jasa keuangan yang Anda tawarkan cukup kuat untuk mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.
    • Pertimbangkan perusahaan yang sudah ada dalam pangsa pasar yang kompetitif. Apakah mereka berukuran sama atau didominasi oleh satu perusahaan? Pangsa pasar yang serupa dapat menunjukkan pasar yang tumbuh lambat atau ketidakmampuan perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing mereka.
  3. Berapa biaya operasional bisnis—ruang kantor, peralatan, utilitas, gaji, dan upah? Proses bisnis apa yang diperlukan untuk pengoperasian sehari-hari—pemasaran, petugas kredit, penjamin, pegawai, dan akuntan? Apakah calon klien akan mengunjungi kantor fisik, berkomunikasi secara daring, atau keduanya? Apakah Anda akan memerlukan mitra keuangan seperti pemberi pinjaman hipotek atau bank?
    • Pialang hipotek bertindak sebagai perantara antara peminjam dan pemberi pinjaman, kadang-kadang disertai kebijaksanaan untuk menentukan besarnya pinjaman. Agen bisnis biasanya memanfaatkan modal mereka sendiri dengan meminjam dari lembaga keuangan yang lebih besar.
  4. Berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini? Berapa pendapatan yang diharapkan per klien atau transaksi? Berapa volume penjualan impasnya? Sebelum mempertaruhkan modal Anda sendiri dan orang lain, Anda perlu memastikan bahwa profitabilitas sangat memungkinkan dan masuk akal, meskipun peluangnya tidak selalu besar.
    • Kembangkan proyeksi keuangan (pro forma) untuk tiga tahun pertama pengoperasian guna memahami bagaimana kemungkinan operasional bisnis ini di dunia nyata. Proyeksi harus mencakup Laporan Penghasilan bulanan tahun pertama, dan laporan triwulanan sesudahnya, serta proyeksi Laporan Neraca serta Laporan Arus Kas.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Melakukan Penilaian Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mendirikan perusahaan baru dan, mungkin, menjalani karier baru, penting bagi Anda untuk mengevaluasi keterampilan dan kepribadian Anda secara obyektif guna menentukan langkah apa yang perlu diambil untuk mendirikan dan mengelola perusahaan keuangan dengan sukses. Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan khusus di bidang keuangan? Apakah Anda mengerti tentang keuangan dan akuntansi? Apakah Anda mudah bekerja dengan baik bersama orang lain? Apakah Anda seorang pemimpin, yang mengilhami orang lain untuk mengikutinya, atau seorang manajer, yang dapat menilai suatu masalah, melihat penyebabnya, mengarahkan sumber daya untuk melakukan solusi? Apakah Anda seorang tenaga penjual yang baik? Apakah Anda memiliki kemampuan khusus yang sangat cocok dalam industri keuangan?
  2. Apakah Anda bisa bekerja dengan sangat baik saat sendirian atau bersama orang lain? Apakah Anda mudah berkompromi? Apakah Anda sabar atau penuntut dengan orang lain? Apakah Anda mudah membuat keputusan yang cepat dan intuitif atau apakah Anda lebih suka informasi teperinci dan analisis yang cermat sebelum bertindak? Seberapa nyamankah Anda dengan risiko? Apakah Anda orang yang optimis atau pesimis? Saat melakukan kesalahan, apakah Anda menyalahkan diri sendiri atau menganggapnya sebagai kesempatan belajar dan maju?
  3. Apakah Anda pernah bekerja dalam industri keuangan sebelumnya? Apakah Anda sukses secara finansial dan profesional dalam posisi Anda saat ini? Apakah Anda memahami tentang pemasaran, akuntansi, permasalahan hukum, atau perbankan? Apakah Anda pernah bertanggung jawab menciptakan pasar baru atau memimpin tim penjualan?
  4. Apakah Anda memiliki modal yang cukup untuk mendirikan perusahaan keuangan yang Anda bayangkan? Apakah Anda memiliki aset yang dapat menutupi biaya hidup selama tahap rintisan? Apakah keluarga atau teman Anda akan berkontribusi pada keuangan bisnis Anda? Apakah Anda memiliki akses ke sumber keuangan lain—pinjaman pribadi, modal ventura, dana investasi, atau sponsor keuangan?
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Membuat Rencana Bisnis

PDF download Unduh PDF
  1. Rencana Bisnis berguna dalam sejumlah fungsi. Ini adalah cetak biru untuk membangun perusahaan Anda di masa depan, panduan untuk memastikan Anda tetap fokus dalam upaya Anda, dan sebuah penjelasan rinci tentang perusahaan Anda bagi calon pemberi pinjaman dan investor. Mulailah menulis rencana bisnis Anda dengan menyertakan semua bagian yang diperlukan dan meninggalkan ruang untuk mengisinya. Langkah-langkah di bagian ini harus menjadi tanggung jawab Anda, dimulai dengan gambaran bisnis.
  2. Rencana bisnis Anda akan menguraikan cetak biru untuk perusahaan Anda. Bagian pertama bisnis Anda, yaitu gambaran, adalah ringkasan organisasi dan tujuan bisnis Anda. Mulailah dengan membenarkan kebutuhan akan perusahaan keuangan baru dalam industri atau lokasi target. Anda harus secara singkat mengidentifikasi target pasar Anda, bagaimana Anda berencana menjangkau mereka, gambaran produk dan layanan Anda, dan bagaimana perusahaan Anda akan dikelola. [1]
    • Anda juga harus menjelaskan secara singkat bagaimana peluang di pasar saat ini untuk perusahaan Anda (bagaimana perusahaan Anda akan bersaing dengan para pesaing). Anda harus sudah memiliki informasi ini dari riset pasar awal Anda.
  3. Perjelas siapa pemilik perusahaan. Tentukan kualifikasi tim manajemen Anda. Buatlah bagan organisasi. [2] Struktur organisasi yang komprehensif dan berkembang dengan baik dapat membantu lembaga keuangan menjadi lebih sukses. [3]
    • Pejabat Eksekutif Tertinggi memimpin "jajaran eksekutif" pegawai perusahaan.
    • Pejabat Operasional Tertinggi mengelola kegiatan unit peminjaman, pelayanan, asuransi, dan investasi perusahaan.
    • Pejabat Administratif Tertinggi bertanggung jawab dalam hal pemasaran, sumber daya manusia, pelatihan karyawan, fasilitas, teknologi, dan bagian hukum.
    • Pejabat Keuangan Tertinggi memastikan agar perusahaan beroperasi dalam parameter peraturan. Orang ini juga memantau kinerja keuangan perusahaan.
    • Di perusahaan yang lebih kecil, eksekutif dapat menjabat lebih dari satu peran ini secara bersamaan.
  4. Jelaskan jenis produk keuangan dan pinjaman yang Anda berikan. Tegaskan manfaat produk Anda kepada nasabah target. Tentukan kebutuhan produk Anda di pasar.
    • Misalnya, jika nasabah target Anda adalah pemilik usaha kecil, jelaskan bagaimana produk keuangan dan investasi yang Anda tawarkan akan membantu mereka menjalankan bisnis.
  5. Tentukan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk mendirikan perusahaan keuangan. Tentukan berapa banyak ekuitas yang Anda miliki. Sebutkan berapa persentase yang dimiliki investor lain di perusahaan. Tunjukkan bagaimana Anda berencana membiayai perusahaan Anda dengan leverage (pinjaman), dari mana asal pinjaman ini, dan bagaimana pinjaman ini akan digunakan dalam bisnis. [4]
    • Dalam banyak kasus, ekuitas dalam perusahaan digunakan terutama untuk operasional perusahaan, alih-alih sumber pinjaman kepada nasabah. Pemberi pinjaman sekunder menyediakan dana kepada perusahaan keuangan yang kemudian dipinjamkan kepada nasabah; pinjaman nasabah menjaminkan pinjaman pemberi pinjaman kepada perusahaan keuangan. Ini terjadi karena laba ditentukan dalam selisih, atau selisih antara biaya Anda dalam memperoleh modal dan keuntungan dengan meminjamkannya.
    • Setiap permintaan pendanaan harus menunjukkan berapa banyak yang Anda butuhkan, bagaimana Anda akan menggunakan uang tersebut, dan ketentuan pinjaman atau investasi. [5]
  6. Strategi pemasaran Anda harus menjelaskan bagaimana rencana Anda untuk menarik dan berkomunikasi dengan nasabah maupun pemberi pinjaman/kreditur. Strategi ini juga harus menunjukkan bagaimana rencana Anda untuk mengembangkan perusahaan. Strategi penjualan menentukan cara Anda akan menjual produk. [6]
    • Strategi promosi yang digunakan termasuk iklan, hubungan masyarakat, dan bahan cetakan.
    • Peluang pertumbuhan bisnis tidak hanya mencakup penyusunan staf, tetapi juga memperoleh bisnis baru atau mulai menawarkan berbagai jenis produk.
    • Strategi penjualan harus mencakup informasi tentang ukuran tenaga penjualan, prosedur untuk panggilan penjualan, dan sasaran penjualan.
  7. Tinjaulah laporan keuangan pro forma yang Anda buat selama perencanaan bisnis, pastikan bahwa proyeksi Anda masuk akal dan konservatif. Mungkin Anda juga ingin memperkirakan secara cermat kinerja selama dua tahun berikutnya setelah itu. Sertakan analisis rasio untuk mendokumentasikan pemahaman Anda atas tren keuangan dari waktu ke waktu dan memprediksi kinerja keuangan masa depan. [7]
    • Data keuangan prospektif harus memberikan laporan bulanan untuk tahun pertama dan laporan tahunan untuk dua tahun berikutnya.
    • Rasio keuangan standar mencakup margin laba kotor, ROE, rasio lancar, rasio utang terhadap ekuitas.
    • Rasio dan analisis tren data membantu Anda mendokumentasikan apakah Anda bisa terus melayani nasabah dari waktu ke waktu, seberapa baik Anda memanfaatkan aset dan mengelola liabilitas Anda, dan apakah Anda memiliki cukup dana tunai untuk memenuhi kewajiban Anda. [8]
    • Tambahkan grafik ke dalam analisis Anda untuk mengilustrasikan tren positif. [9]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menentukan Struktur Bisnis

PDF download Unduh PDF
  1. Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) mirip dengan perusahaan besar dalam hal melindungi pemiliknya dari tanggung jawab pribadi atas utang atau tindakan yang dilakukan oleh bisnis. Namun, mereka memiliki keuntungan pajak dari kepemilikan perseorangan atau kemitraan. Sebuah perusahaan besar biasanya mencatatkan pajak secara terpisah dari para pemegang sahamnya. [10]
    • Perhatikan bahwa perusahaan besar membayar pajak penghasilan ganda. Artinya, pajak dikenakan saat laba diperoleh, dan kemudian saat dibagikan kepada para pemegang saham.
    • Anda harus mencari pertimbangan hukum untuk menentukan struktur terbaik bagi bisnis Anda.
  2. Pilihlah nama yang mewakili merek Anda dan cukup unik untuk mendapatkan alamat situs web atau URL. Saat memilih nama, periksalah di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk memastikan Anda tidak melanggar merek dagang apa pun. Periksalah apakah nama tersebut sudah digunakan oleh perusahaan lain.
    • Anda harus mendaftarkan nama perusahaan. Proses pendaftaran selengkapnya bervariasi sesuai jenis perusahaan yang Anda dirikan.
    • Nama bisnis Anda adalah salah satu aset terpenting. Oleh karena itu, lindungilah dengan mengajukan perlindungan merek dagang di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
  3. Izin pendirian lembaga keuangan diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tentukan dengan tepat jenis lembaga keuangan apa yang Anda dirikan, misalnya perusahaan investasi atau pemberi pinjaman berlisensi. Kemudian lengkapilah dokumen yang diperlukan dan bayarlah biaya pendirian yang ditentukan.
    • Sifat industri jasa keuangan sangat kompleks dan terus berubah. Oleh karena itu, perusahaan keuangan disarankan untuk menyewa dan mempekerjakan penasihat hukum ahli untuk memandunya menjalankan peraturan ini. [11]
    • Anda juga harus mematuhi semua persyaratan perizinan menyangkut ruang kantor, seperti peraturan keselamatan umum dan tempat kerja serta izin operasional.
  4. Peraturan keuangan yang berlaku berkaitan dengan aspek keamanan dan kepatuhan. Peraturan keamanan melindungi kreditor dari kerugian yang timbul dari kebangkrutan lembaga keuangan. Peraturan kepatuhan bertujuan melindungi individu dari transaksi yang tidak adil atau kejahatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan. Peraturan keuangan wajib dilaksanakan oleh semua lembaga keuangan. [12]
    • Lembaga pengatur keuangan di Indonesia melipui Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengatur Perdagangan Kontrak Berjangka Komoditas (BAPPEPTI), dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
    • Lembaga pengatur di wilayah setempat mungkin mengharuskan persyaratan tambahan yang bahkan lebih ketat daripada yang ditetapkan oleh lembaga pusat. [13]
    • Dengan bantuan penasihat hukum Anda, cari tahu persyaratan dana cadangan dan dana awal untuk perusahaan Anda. Langkah ini akan menentukan berapa banyak dana rintisan yang Anda butuhkan.
  5. Asuransi indemnitas akan melindungi Anda dan karyawan jika ada seseorang yang menuntut Anda. Lembaga keuangan harus membeli asuransi indemnitas khusus yang disebut asuransi Kesalahan dan Kelalaian (E & O). [14] Asuransi ini melindungi perusahaan keuangan dari klaim yang dibuat oleh klien karena pekerjaan yang tidak memadai atau kelalaian. Hal ini sering kali diwajibkan oleh badan pengatur pemerintah. [15] Bagaimanapun, ingatlah bahwa kepatuhan terhadap semua peraturan merupakan tanggung jawab Anda.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menyiapkan Ruang Kantor

PDF download Unduh PDF
  1. Anda perlu membiayai perusahaan Anda sesuai dengan rencana bisnis, menggunakan kombinasi keuangan ekuitas dan utang. Biaya perintisan awal akan digunakan untuk memenuhi persyaratan dana cadangan dan pembangunan atau penyewaan ruang kantor. Dari sana, sebagian besar modal operasional perusahaan akan dipinjamkan kepada nasabah.
    • Investor mungkin ingin menyediakan pendanaan dengan imbalan ekuitas dalam perusahaan. Hal ini disebut sebagai keuangan ekuitas dan membuat investor menjadi pemegang saham di perusahaan. Anda tidak perlu membayar para investor ini, tetapi harus berbagi keuntungan dengan mereka.
    • Perhatikan undang-undang negara yang mengatur permintaan investor swasta. Kepatuhan pada undang-undang sekuritas mengenai informasi yang diberikan kepada calon investor dan persyaratan investor akan berlaku dalam hampir semua kondisi.
    • Sumber pendanaan utang termasuk pinjaman dari pemerintah dan lembaga peminjaman komersial. Uang yang dipinjam dengan pendanaan utang harus dilunasi selama jangka waktu tertentu, biasanya disertai bunga. [16]
    • Small Business Administration (SBA) atau Administrasi Bisnis Kecil bermitra dengan bank untuk menawarkan pinjaman pemerintah kepada pemilik usaha. Namun, pinjaman ini hanya dapat digunakan untuk pembelian peralatan, tidak dipinjamkan kepada orang lain. SBA membantu lembaga pemberi pinjaman untuk melakukan pinjaman jangka panjang dengan menjaminkan sebagian dari pinjaman seandainya bisnis mengalami kebangkrutan.
    • Perusahaan keuangan menghadapi masalah keharusan mengumpulkan dana awal berjumlah besar untuk menjadi sukses. Mereka juga sering kali harus menghadapi banyak tantangan lain sebelum menghasilkan keuntungan. Tanpa memperhitungkan dengan baik masalah-masalah seperti penipuan, perusahaan keuangan mudah sekali mengalami kegagalan. [17]
  2. Perusahaan keuangan harus menciptakan kesan positif bagi nasabah. Nasabah yang mencari pinjaman ingin berbisnis di tempat yang menunjukkan kesan tepercaya dan menyenangkan. Perhitungkan reputasi lingkungan sekitar dari bangunan tertentu dan bagaimana kesan hal itu bagi nasabah. Pertimbangkan juga bagaimana nasabah akan menjangkau Anda dan kedekatan dengan para pesaing. [18] Jika target nasabah Anda adalah bisnis lokal kecil, misalnya, mereka mungkin tidak ingin menempuh perjalanan ke lokasi terpencil atau berurusan dengan lalu lintas kota yang padat untuk bertemu dengan Anda.
    • Jika Anda tidak yakin, hubungi agen perencanaan kota setempat untuk mencari tahu apakah lokasi yang Anda inginkan dikategorikan sebagai wilayah komersial, terutama jika Anda berencana untuk beroperasi dari rumah Anda sendiri. [19]
    • Menyewa ruang kantor komersial terbilang mahal. Pertimbangkan kondisi keuangan Anda, bukan hanya apa yang Anda mampu, tetapi juga biaya lain seperti renovasi dan pajak properti.
    • Di dunia yang saling terhubung saat ini, menjalankan perusahaan keuangan secara daring, tanpa lokasi untuk interaksi fisik dengan nasabah sangatlah memungkinkan. Meskipun Anda mungkin tetap membutuhkan kantor untuk karyawan Anda, tidak adanya lokasi penjualan dapat menghemat sedikit biaya.
  3. Tulislah deskripsi pekerjaan yang efektif sehingga karyawan dan pelamar memahami peran mereka dalam perusahaan dan apa harapan Anda terhadap mereka. Susunlah paket kompensasi, termasuk tunjangan wajib dan opsional. Tulislah buku panduan karyawan yang mengomunikasikan kebijakan perusahaan, kompensasi, jadwal, dan standar perilaku. [20]
    • Lakukan pemeriksaan latar belakang prakerja untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang siapa yang Anda rekrut. Perencana dan penasihat keuangan membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu dan tunduk pada persyaratan sertifikasi yang ketat. [21] . Pertimbangkan untuk meminta laporan kredit guna menunjukkan seberapa besar tanggung jawab keuangan seorang kandidat.
  4. Daftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Kantor Pajak. Ketahui kewajiban pajak Anda. Kewajiban pajak negara termasuk pajak penghasilan dan pajak tenaga kerja. Pemerintah juga terkadang mewajibkan pembayaran asuransi kompensasi pekerja dan pajak asuransi pengangguran, serta pembayaran asuransi disabilitas. [22]
  5. Tentukan apakah Anda akan menawarkan jenis kredit berputar atau tetap. Pikirkan tentang target nasabah Anda dan jenis pinjaman apa yang akan mereka butuhkan. Pemilik rumah dan individu mungkin akan mencari hipotek, pinjaman pembelian mobil, pinjaman mahasiswa, atau pinjaman pribadi. Pengusaha mungkin mencari pinjaman usaha kecil. Pinjaman terkonsolidasi dapat membantu nasabah yang sedang berusaha keras mengelola keuangan mereka. [23]
    • Ketahuilah bahwa penawaran, suku bunga, dan persyaratan pinjaman Anda harus terus disusun ulang sesuai dengan perubahan pasar pinjaman. Beberapa unsur ini juga tunduk pada berbagai peraturan. Jadi, konsultasikan dengan penasihat hukum Anda sebelum menyelesaikan penawaran.
  6. Arahkan upaya pemasaran Anda pada ceruk klien yang Anda pilih. Pemasaran mencakup jaringan dan iklan, tetapi ada juga cara lain untuk memberi tahu calon nasabah bahwa Anda telah mendirikan tempat usaha. Jadilah wajah yang akrab di komunitas bisnis lokal Anda dengan menghadiri dan menjadi pembicara dalam acara yang disponsori oleh kamar dagang setempat. Publikasikan media komunikasi seperti buletin atau majalak elektronik. Berpartisipasilah dalam jejaring sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Twitter. [24]
    • Agar sukses, Anda harus menarik para kreditur dan nasabah pinjaman. Jadi, pastikan Anda memberikan penawaran untuk kedua belah pihak. Tanpa menarik kreditur, Anda tidak akan memiliki modal yang dapat dipinjamkan kepada nasabah.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.929 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan