PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Semua orang pernah lupa menaruh barang, tetapi kalau Anda yang mengalaminya, rasanya sangat menjengkelkan. Marah-marah sendiri karena tidak bisa menemukan barang dan membuang waktu dengan mencari secara serampangan adalah respons yang wajar, tetapi hal itu tidak akan membantu Anda menemukan barang yang hilang tersebut. Tetap tenang, lihat kembali tindakan-tindakan Anda, dan lakukan pencarian secara sistematis serta saksama di tempat-tempat yang menurut Anda bisa segera menemukan benda itu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengecek Tempat Kemungkinan Benda Itu Hilang

PDF download Unduh PDF
  1. Penelitian menunjukkan hal yang bisa Anda tebak, yaitu benda-benda itu cenderung hilang di tempat yang paling berantakan di rumah atau tempat kerja Anda. Lakukan pencarian di tempat berantakan ini secara sistematis, sibakkan benda-beda dan pinggirkan benda-benda tersebut untuk mencari benda yang dimaksud [1] .

    Tip: Lakukan dengan pelan dan hati-hati. Semakin tempat itu berantakan, Anda akan semakin sulit mencari benda yang hilang. Sediakan tempat kosong untuk meletakkan setiap benda yang Anda sisihkan sehingga tidak tercampur dengan benda-benda yang belum dicek.

  2. Mungkin Anda tidak sengaja menumpukkan benda yang lebih besar di atas benda yang kecil, sering kali tanpa sadar bahwa Anda menutupinya. Angkat benda-benda yang ada di bagian atas lalu cek yang ada di bawahnya dengan saksama untuk memastikan benda yang Anda cari itu tidak berada di bawahnya.
    • Misalnya, Anda menaruh setumpuk kertas di atas telepon, atau melempar kunci dekat beberapa perhiasan yang mirip sekali dengan kunci tersebut.

    Mencari di Tempat Sempit

    Di mobil: pastikan Anda mengecek karpet, bagian bawah bangku, kotak, dan di ruang antara konsol tengah serta bangku. Cek pula bagian atas. Anda bisa saja menaruh kaca mata hitam, minuman, atau bahkan telepon di atas lalu lupa.

    Di ruang tamu: Lihat di antara bantalan sofa atau di bawah kursi malas dan kursi. Kalau Anda suka selonjor, benda itu mungkin jatuh dan terselip.

    Tip: Ingat-ingat seberapa besar benda itu dan di mana benda itu bisa terselip tanpa Anda sadari. Jangan lupa mengecek bagian bawah lemari, di laci-laci yang berantakan, dan di lantai.

  3. Anda akan sering menemukan benda-benda yang hilang tersebut di dalam mobil, terselip di sofa, atau jatuh di pojok lantai. Persempit tempat pencarian di tempat yang memungkinkan benda itu ditemukan—di tempat terakhir yang Anda ingat meletakkan benda itu, dan di mana Anda mengambilnya—lalu cari di setiap pojokan dan celah. [2]
  4. Apakah Anda sering kehilangan benda ini? Kalau iya, mungkin benda itu berada di tempat Anda menemukannya terakhir kali. Ingat benda itu cenderung jatuh di mana dan cek tempat tersebut dengan saksama. Anda juga bisa mengecek tempat di mana Anda sering kehilangan benda yang ukuran, bentuk, atau kegunaannya mirip.. [3]
    • Misalnya, Anda mungkin meninggalkan kunci di gembok, menemukan kacamata di kepala, atau lupa meletakkan tas komputer di dalam mobil.
    • Kalau Anda kehilangan kacamata hitam, misalnya, ingat-ingat tempat kacamata itu cenderung berada, terutama kalau Anda beranggapan telah menghilangkannya.
  5. Kalau Anda kehilangan benda di luar rumah, coba tanya ke pihak pengelola tempat yang Anda kunjungi hari itu apakah mereka punya tempat pengumpulan benda-benda yang ditemukan (kotak lost and found ). Benda yang Anda cari itu mungkin ada di situ, dan menunggu untuk Anda ambil.
    • Tempat yang biasanya punya bagian pengumpulan benda-benda yang ditemukan adalah sekolah, dan tempat biasa diadakan acara seperti stadion, gedung konser, dan bioskop.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menelusuri Ulang Perjalanan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa dengan mudah panik atau melompat ke kesimpulan bahwa Anda kehilangan barang, terutama kalau itu benda yang penting. Alih-alih panik atau berlari ke sana kemari mencari di mana-mana, duduklah sejenak di tempat yang tenang dan nyaman lalu fokus untuk menata pikiran. Memfokuskan kembali pikiran akan membuat Anda berada di kerangka pikir untuk berpikir logis dan mencari benda tersebut dengan cara yang paling efisien [4] .

    Tetap Santai dan Tenang

    Tarik napas dalam dan singkirkan pikiran yang membuat panik.

    Pikirkan sesuatu yang bisa meredakan kecemasan Anda, seperti tempat yang indah, tempat Anda merasa nyaman, atau kenangan yang indah.

    Jangan biarkan pikiran negatif mengendurkan motivasi Anda untuk mencari. Alih-alih berpikir, “Benda itu tak akan ditemukan lagi,” katakan pada diri sendiri, “Benda itu ada di sekitar sini dan saya akan menemukannya.”

  2. Coba bayangkan saat Anda melihat benda itu terakhir kalinya. Apa yang Anda lakukan atau rasakan pada saat itu? Tambahkan detail sebanyak mungkin yang Anda bisa, bahkan jika hal-hal itu tampak tak berguna. Membuat ingatan sekaya mungkin bisa menolong Anda mendapatkan detail kunci bagi keberadaan benda itu. [5]
    • Ingat, Anda ada di situ ketika benda itu hilang. Anda masih punya ingatan tempatnya, bahkan meskipun samar. Tetap tenang, pejamkan mata, dan ingat-ingat.
  3. Jika ada tempat di mana Anda biasa meletakkan benda yang hilang tersebut, cek dulu di sana--bahkan jika Anda tidak yakin benda itu ada di situ. Anda mungkin lupa telah mengembalikannya ke situ, atau ada orang lain yang melakukannya untuk Anda. Lalu, cek area persis di sekitar tempat tersebut. Siapa tahu benda itu jatuh atau sempat tidak terlihat. [6]
    • Misalnya, jaket Anda jatuh dari gantungan tempat Anda biasa menaruhnya, atau kunci Anda mungkin berada di laci di bawah meja Anda biasa meletakkannya.
    • Benda-benda itu bisa saja berpindah di sekitar rumah, tetapi biasanya tidak lebih dari setengah meter dari tempat mereka biasanya berada. [7]
    • Bahkan jika Anda merasa benda itu tidak ada di situ, telusuri tempat itu dengan saksama. Angkat benda-benda dan cek celah serta pojok-pojok untuk memastikan tidak ada tempat tersembunyi yang belum Anda cek.
  4. Kalau benda itu tidak berada di tempat yang seharusnya, coba ingat-ingat lagi saat terakhir kali Anda menggunakannya. Pergilah ke tempat itu dan carilah dengan saksama sekali lagi, lihat tempat di sekelilingnya juga. [8]
    • Kalau benda itu tidak ada, pejamkan mata dan coba ingat apakah Anda mungkin sempat meletakkannya sebentar atau membawanya ke suatu tempat lain setelah menggunakannya.
    • Misalnya, Anda mungkin ingat menggunakan telepon di dapur saat membuat hidangan makan malam, tetapi benda tidak ada di situ saat Anda mengeceknya. Bertanyalah pada diri sendiri apakah Anda ingat membawanya ke meja sebelum Anda mulai makan, atau apakah Anda menaruhnya di dekat wastafel dan melupakannya.
  5. Orang cenderung buta dengan situasi sekitar yang sudah familiar dan mengabaikan detail-detail kunci, terutama saat Kembali dan lihat di tempat Anda pertama kali memulai dan berusaha mendapatkan sudut pandang yang baru. Melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda dapat menolong Anda memperhatikan detail yang terlewatkan saat pertama kali. [9]
    • Apakah Anda duduk, berdiri, bergeser atau bahkan merunduk saat mencari barang tersebut.
  6. Mungkin ada orang yang tidak sengaja mengambil barang Anda, atau tak sengaja menaruhnya di tempat lain. Dengan sopan tanya orang lain di sekitar itu, misalnya rekan kerja, teman sekamar, atau anggota keluarga, apakah mereka tahu keberadaan barang tersebut, atau apakah mereka melihatnya belakangan ini. [10]
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Hei, saya sedang mencari kunci. Apakah kamu melihatnya di sekitar sini?"
    • Kalau Anda kehilangan benda itu di luar rumah, bisa saja benda itu dicuri meskipun bisa juga tidak. Ada kemungkinan Anda salah meletakkannya. Jadi, jangan putus asa!
  7. Lihat kembali tempat yang Anda singgahi hari ini dan pikirkan tempat terakhir Anda membawa benda tersebut. Telepon tempat-tempat tersebut dan tanyakan apakah benda itu dipindahkan atau ditemukan. Kalau tidak, telepon tempat lain yang Anda datangi. Kalau tidak mendapatkan informasi lewat telepon, datangi setiap tempat tersebut secara pribadi. Telusuri kembali langkah Anda di sana dan cari benda tersebut dengan saksama. [11]
    • Sebelum Anda menelepon atau menelusuri kembali tempat lain, cari sekitar tempat Anda dengan hati-hati. Jangan sampai Anda kembali ke tempat kerja tetapi ternyata dompet Anda sebenarnya ada di dalam mobil.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Barang Supaya Tidak Hilang

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda cenderung kehilangan benda-benda penting, buat benda-benda itu lebih besar, lebih jelas terlihat, dan lebih mencolok mata. Dengan demikian, benda itu tidak mudah hilang, dan mudah ditemukan jika hilang. [12]
    • Misalnya, pasang gantungan kunci yang besar, warna-warni, atau bisa berbunyi pada kunci Anda, gunakan wadah telepon berwarna cerah dan serta jangan matikan nada panggil telepon (tidak di- silent ), atau tempelkan tempelan warna-warni pada catatan penting.
  2. Kalau Anda ingin solusi dari teknologi canggih untuk menelusuri benda-benda penting, pertimbangkan untuk memasang alat pelacak dengan Bluetooth. Pasang alat pelacak kecil pada benda tersebut dan sambungkan dengan aplikasi telepon pintar yang bisa menunjukkan kepada Anda keberadaan benda itu. [13]
    • Sarana pelacakan dengan aplikasi di antaranya adalah Tile dan TrackR.
    • Jika Anda cenderung lupa di mana meletakkan telepon pintar Anda, cobalah aplikasi seperti Find My iPhone. Kalau Anda menggunakan Android, kunjungi android.com/atau cari di situs peramban apa pun.
  3. Setiap kali Anda meletakkan barang penting, sisihkan waktu beberapa detik untuk mengingat tempatnya. Bicaralah keras-keras atau katakan dalam hati, “Aku meletakkan benda ini di sini,” dan lihatlah baik-baik. Menciptakan catatan mental akan memperkuat lokasi benda tersebut, sehingga akan lebih mudah mengingat letaknya. [14]
    • Hal ini mungkin tampak mengganggu atau butuh usaha keras awalnya, tetapi membiasakan hal ini setiap hari akan memudahkan dan menghemat waktu dalam jangka panjang.
    • Jika Anda cenderung lupa untuk membuat catatan mental, coba langsung mulai setelah Anda kehilangan barang tersebut dan carilah lagi. Saat itulah Anda akan sangat termotivasi untuk menelusuri benda itu lebih baik.
    • Hal ini diikuti dengan lebih perhatian penuh setiap hari. Lebih hadir pada saat ini, dan lebih menyadari apa yang Anda lakukan, akan memudahkan untuk mengingat di mana Anda meletakkan barang-barang.
  4. Bangun kebiasaan untuk melihat ke belakang ketika Anda keluar dari mobil, terutama jika ruangan atau mobil itu bukan milik Anda sendiri. Cek meja atau kantor Anda sebentar sebelum keluar untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Hal ini adalah cara yang baik untuk menemukan barang-barang yang mungkin lepas dari pegangan atau tak sengaja terjatuh dari saku. [15]
  5. Tempat yang berantakan dan penuh membuat kita mudah kehilangan barang. Benda-benda itu bisa terselip di pojok yang berantakan, tertutup oleh benda lain, atau bahkan terbuang karena tidak sengaja. Untuk menghindari hal ini, secara rutin rapikan tempat Anda sering menghabiskan waktu. Mungkin sepertinya hanya membuang waktu, tetapi hal ini justru menghemat waktu dan tenaga supaya Anda tidak menghabiskan waktu mencari barang hilang. [16]
    • Jaga rumah, kamar, kantor, mobil, atau meja di sekolah serapi mungkin. Tempat yang paling sering Anda pakai, biasanya akan cenderung berantakan, sehingga barang-barang bisa hilang di situ.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda memilah setiap benda di masing-masing tempat yang Anda telusuri. Hal ini supaya Anda tidak buang-buang waktu mengecek ulang tempat yang sama.
  • Yang lebih penting, jangan panik. Kalau tetap tenang, Anda akan bisa mencari benda tersebut dengan lebih efisien dan sistematis, sehingga lebih besar kemungkinan Anda menemukannya.
  • Cek di tempat yang menurut Anda benda itu nyaris tidak mungkin ditemukan di situ. Kerap kali benda tersebut tersembunyi di tempat yang menurut Anda tidak mungkin ada di sana dan jelas terlihat bahwa benda itu tidak berada di tempat yang seharusnya.
  • Jika Anda tidak bisa menemukan benda di sekolah, coba tanyakan pada guru atau datangi tempat penampungan benda-benda hilang di sekolah.
  • Jika Anda sudah mencari ke mana-mana dan mengingat di mana kemungkinan benda itu berada, tetapi masih belum menemukannya? Tanya orang lain untuk mendapatkan informasi dan tanya apakah mereka melihatnya. Tak lama kemudian, Anda akan mendapatkan jawabannya!
  • Jika Anda sudah membersihkan tempat itu dan masih kesulitan menemukan benda yang dicari, periksalah tempat-tempat yang mungkin Anda persiapkan khusus untuk menyimpan atau baru akan digunakan di lain kesempatan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 245.284 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan