Cara Menentukan Bentuk Tubuh

Jika Anda merasa kesulitan memvisualisasikan kontur, ukur tubuh Anda untuk menentukan bagian apa yang paling lebar dan apa yang paling kecil. Mulailah dengan dada yang akan menentukan seberapa besar tubuh bagian atas Anda.

1. 
   1
   Berdirilah di depan cermin setinggi badan.
2. 
   2
   Lingkarkan pita meteran di bagian dada yang paling penuh. Sejajarkan pita meteran dengan lantai.
3. 
   3
   Selipkan ibu jari di dalam pita meteran supaya Anda tidak menarik terlalu kencang.
4. 
   4
   Bawa kedua ujung pita meteran ke depan tubuh, tepat di tengah-tengah.
5. 
   5
   Lihatlah ke cermin untuk melihat angka meteran dalam sentimeter, atau menunduk pelan-pelan tanpa menggerakkan pita meteran atau mengubah posisi.
   Iklan

Ini adalah pengukuran mendasar yang kedua, dan membantu menentukan seberapa lebar bagian tengah tubuh Anda.

1. 
   1
   Berdirilah di depan cermin setinggi badan.
2. 
   2
   Temukan bagian pinggang yang terkecil, biasanya disebut “pinggang alami”. Miringkan tubuh bagian atas ke kanan atau kiri sambil melihat cermin. Perhatian bagian yang berlekuk, biasanya terletak tepat di bawah tulang rusuk.
3. 
   3
   Lingkarkan pita meteran di bagian pinggang alami, sejajarkan dengan lantai. Jangan mengempiskan perut atau menahan napas. Rilekskan punggung dan perut.
4. 
   4
   Selipkan ibu jari ke dalam pita meteran agar Anda tidak mengukur terlalu ketat.
5. 
   5
   Bawa ujung pita meteran ke depan tubuh.
6. 
   6
   Lihat angka hasil pengukuran di cermin, atau pelan-pelan menundukkan kepala tanpa mengubah posisi.
   Iklan

Pengukuran pinggul adalah dasar ketiga dan terakhir yang Anda perlukan. Lingkar pinggul membantu menentukan seberapa besar atau kecil bagian bawah tubuh Anda.

1. 
   1
   Berdirilah di depan cermin setinggi badan dengan kaki dirapatkan.
2. 
   2
   Lingkarkan pita meteran di bagian pinggul yang paling lebar. Biasanya, area ini terletak di tulang pinggul. Sejajarkan pita meteran dengan lantai.
3. 
   3
   Selipkan ibu jari di bawah pita meteran supaya Anda tidak menariknya dengan kencang.
4. 
   4
   Bawa kedua ujung pita meteran ke depan tubuh.
5. 
   5
   Lihat hasil pengukuran di cermin, atau menunduk tanpa melonggarkan pita meteran.
   Iklan

Setelah mempelajari dan mengetahui ukuran tubuh, bandingkan dengan fitur-fitur mendasar dari lima bentuk tubuh yang paling umum. Putuskan deskripsi apa yang paling sesuai dengan fitur terbaik untuk menentukan bentuk tubuh Anda.

1. 
   1
   Ketahui fitur utama bentuk apel. Penambahan berat badan bentuk apel terjadi di bagian tengah, pantat, dan wajah. Bagian atas biasanya besar, dengan bahu, dada, dan pinggang yang lebar. Pinggul sempit dan tungkai kecil.
2. 
   2
   Ketahui fitur utama bentuk pir atau segitiga. Penambahan berat badan biasanya terjadi di pantat atau paha. Wanita dengan bentuk pir memiliki pinggul dan paha lebar, tetapi dada dan pinggang biasanya kecil. Ada banyak bentuk pir yang memiliki pinggul lebih lebar dari bahu. Beberapa juga memiliki tungkai yang pendek dan besar, tetapi lengan ramping.
3. 
   3
   Ketahui bentuk jam pasir atau “angka 8”. Penambahan berat pada bentuk tubuh jam pasir menyebar secara proporsional di pinggul, paha, dan dada. Proporsi dada dan pinggul sama, dan pinggang sangat kecil sehingga menciptakan lekuk yang jelas. Bahkan, lingkar pinggang mereka antara 20 cm dan 30 cm, lebih kecil daripada dada atau pinggul.
4. 
   4
   Ketahui bentuk persegi panjang, yang disebut juga bentuk "pisang" atau "penggaris". Penambahan berat badan tertumpuk di perut dan pantat. Pinggang, pinggul, bahu, dan dada biasanya ramping dan hampir sama ukurannya. Ukuran lingkar pinggang biasanya 2 cm hingga 20 cm lebih kecil daripada dada.
5. 
   5
   Ketahui bentuk segitiga terbalik atau pasak. Penambahan berat tubuh segitiga terbalik ada di sekitar bahu dan dada. Wanita dengan bentuk tubuh ini memiliki bagian atas yang penuh dan bahu lebar serta dada besar. Pinggang rata dan pinggul lebih kecil daripada dada dan bahu. Mereka bisanya memiliki pantat rata dan tungkai kecil.
   Iklan