PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Setelah putus dengan pacar, mungkin kamu ingin melakukan klarifikasi, bahkan memulihkan hubungan dengan mengirim pesan teks/ chat ke mantan. Kapan sebaiknya kamu mengontaknya? Sebelum itu, kamu (dan mantan) perlu memulihkan diri selama beberapa waktu karena kalian baru putus. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mencari tahu apa benar kamu sudah siap berinteraksi lagi dengannya dan menyusun rencana untuk mengirim chat kepadanya. Jika kamu ingin tahu berapa lama perlu menunggu sebelum kirim chat ke mantan, baca terus artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Kapan sebaiknya kamu kirim chat ke mantan?

PDF download Unduh PDF
  1. Sesuai panduan yang dikenal dengan istilah "putus kontak", 30 hari dianggap durasi yang cukup bagi kedua belah pihak untuk menjernihkan pikiran dan memproses emosi dengan cara yang sehat. Selain itu, ia mungkin teringat momen indah bersamamu jika kamu menerapkan batasan yang jelas dan memberinya kesempatan untuk menyendiri.
    • Adakalanya, pertemuan dengan mantan sulit dihindari, entah karena ia teman sekelas atau teman kantor. Saat kalian berpapasan, jangan mengobrol panjang yang melibatkan perasaan.
    • Meski kalian bertemu selama masa putus kontak, jangan mendiamkan atau menjauhinya. Sempatkan menyapanya dengan ramah, lalu mengobrol santai sejenak. [1]
  2. Kalian mungkin perlu lebih banyak waktu untuk memulihkan perasaan setelah cukup lama menjalin hubungan dan perpisahan yang penuh konflik. Namun, durasi masa putus kontak jangan lebih dari 45 hari, kecuali atas kesepakatan bersama. Jika tidak, ia mungkin sudah move on , padahal bukan ini yang kamu inginkan.
    • Saat ini, gunakan waktu untuk memulihkan diri dan melakukan hal-hal menyenangkan. Apa pun andilmu dalam perpisahan kalian, jangan menghukum diri sendiri. Lakukan meditasi pemusatan pikiran dan berusahalah memahami emosi yang kamu rasakan. [2]
  3. Gunakan hari istimewa atau hari raya terdekat-setelah kalian selesai menjalani masa putus kontak-untuk mengirim chat . Hari ulang tahun atau hari besar yang biasa ia rayakan bisa menjadi alasan tepat untuk mengirim pesan singkat bernada "ingat kamu" lewat WhatsApp atau SMS.
    • Cara ini sebaiknya dilakukan jika kalian putus secara baik-baik. Ucapan " Happy birthday !" dengan banyak emoji yang meriah bisa terkesan tidak pada tempatnya kalau kalian ribut besar saat bertemu kali terakhir.
  4. Jika kamu merasa gugup atau ragu ia mau membalas chat darimu, tunggu sampai ia yang mengontakmu. Jadi, kamu bisa merasa yakin bahwa ia mau mengobrol denganmu. Sayangnya, ini bukan solusi terbaik. Kalau sepengetahuanmu ia pendiam atau pemalu, sebaiknya kamu yang mengambil inisiatif setelah masa putus kontak berakhir.
    • Jika kamu ingin menunggu ia yang kirim chat duluan , sempatkan memantau berapa hari sudah berlalu. Kalau sudah lebih dari 2 bulan, jangan ragu kirim chat kepadanya. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Kapan kamu tidak perlu atau tidak boleh kirim chat ke mantan?

PDF download Unduh PDF
  1. Wajar jika kamu sedih dan bingung setelah berpisah dengan pacar, tetapi masalah bisa makin parah kalau kamu langsung mengajaknya berbicara. Setiap orang bebas menentukan berapa lama ingin menenangkan diri setelah putus cinta, tetapi paling sedikit selama beberapa hari agar kamu sempat menjernihkan pikiran sebelum melakukan percakapan yang produktif dengannya.
  2. Wajar jika kamu ingin segera kirim chat begitu mendengar kabar ia punya pacar baru, tetapi langkah ini tidak bermanfaat bagi kalian berdua. Alih-alih, gunakan momen ini sebagai alasan untuk merelakannya dan move on . Kamu akan lebih cepat pulih jika mampu menerima kenyataan hubungan kalian sudah berakhir. [4]
    • Kamu masih bisa berteman dengannya, tetapi kalian mungkin akan merasa canggung, apalagi jika ia sudah punya pacar baru. Kalau kamu ingin mengontaknya, pastikan sebelum ia berpacaran lagi atau tunggu sampai kamu sudah benar-benar move on .
  3. Mungkin saja, ia berpikir kamu ingin mengobrol dengannya hanya karena iseng jika kamu kirim chat larut malam. Waktu terbaik mengontaknya adalah menjelang petang setelah pulang kerja, tetapi sebelum pukul 08.00 malam. Kalau kamu ingin kirim chat larut malam, jelaskan alasannya dan lakukan percakapan yang bersahabat agar tidak disalahartikan sebagai pelecehan.
    • Kirim chat singkat yang simpel , misalnya: "Hai, Win, apa kabar?" atau " Gimana kerjaanmu di kantor? Lancar, kan?"
    • Chat lanjutan bisa menjelaskan bahwa kamu tidak berniat buruk. Sebagai contoh, sampaikan kepadanya kamu baru selesai makan malam atau baru sampai di rumah setelah acara kantor, lalu ingin mengobrol dengannya karena teringat kepadanya saat menonton acara televisi favoritnya.
  4. Seiring berjalannya waktu, mungkin kamu lupa hal-hal buruk dan yang teringat hanya sisi baik hubungan kalian. Namun, kamu tidak perlu mengontaknya jika hubungan kalian tidak sehat. Sebaiknya kamu move on sebab kamu berhak menjalin hubungan asmara yang sehat dan membahagiakan! [5]
    • Sebagai contoh, jika ia berperilaku mengendalikan atau narsistik , biarkan hubungan kalian menjadi bagian dari masa lalu.
    • Jika kamu tidak mau memulihkan hubungan atau berteman dengannya, blokir semua kontaknya agar kalian tidak saling berinteraksi lagi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Apa tandanya kamu sudah siap mengobrol dengan mantan?

PDF download Unduh PDF
  1. Tujuan mengajak mantan mengobrol adalah untuk memulihkan hubungan, bukan melontarkan cercaan. Kalian perlu memproses emosi negatif sebelum chat lagi. Jika kamu mampu mengendalikan emosi dan tidak marah atau kesal, sepertinya sudah saatnya kamu kirim chat kepadanya. [6]
    • Tidak mudah menentukan perasaan seseorang lewat pesan teks. Jadi, amati petunjuk yang ia berikan sebaik mungkin.
    • Jika ia membalas pesanmu dan sepertinya mau berdiskusi, lanjutkan obrolan dengannya. Jika ia meminta kamu tidak kirim chat untuk sementara waktu, hargai keinginannya. Mungkin ia masih marah atau kesal dan belum siap mengobrol denganmu.
  2. Setelah putus cinta, wajar jika kamu merindukannya dan berharap ia juga merindukanmu. Namun, cara terbaik membuat mantan peduli kepadamu adalah menjalani keseharian seperti biasa. Kirim chat kalau kamu sudah siap berinteraksi dengannya untuk memulihkan hubungan tanpa harus merendahkan diri sebab kamu bisa hidup bahagia meskipun tidak bersamanya. Jika kamu ingin mengalihkan perhatian agar tidak memikirkan mantan, lakukan aktivitas berikut!
    • Berolahraga atau melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, misalnya mendaki gunung, berenang, atau bersepeda.
    • Habiskan waktu bersama teman-teman dan anggota keluarga. Grup pendukung yang suportif berperan besar dalam proses pemulihan setelah patah hati!
    • Lakukan perjalanan kalau kondisinya memungkinkan meskipun hanya jalan-jalan untuk mengisi akhir pekan atau berwisata dengan biaya murah. Perubahan suasana bisa sangat berguna untuk memulihkan diri.
  3. Sebelum kamu mengontaknya, luangkan waktu untuk mencari tahu kenapa kamu sangat ingin chat dengannya. Pastikan kamu merasa yakin bahwa keputusan ini bukan karena emosi sesaat! Ajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri sebagai persiapan sebelum kamu memulai obrolan dengan mantan:
    • Bagaimana kamu akan memulai obrolan dengannya?
    • Apa yang kamu inginkan dari percakapan ini?
    • Apa ia juga akan mendapat manfaat dari percakapan ini atau hanya untuk kepentingan diri sendiri?
    • Apa percakapan ini akan memperburuk keadaan?
  4. Jika kalian berpisah karena kamu berperilaku buruk atau melakukan sesuatu sehingga ia minta putus, mungkin kamu perlu minta maaf kepadanya. Permintaan maaf yang pantas diajukan terdiri dari 3 hal: mengakui kesalahan, memahami apa yang ia rasakan, dan menyatakan niat untuk mengatasi masalah. [7]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya: "Win, maafin aku. Aku memang salah pernah bentak kamu. Aku ngerti kamu sedih dan marah. Aku nyesel udah bikin kamu sakit hati. Sejak kita putus, aku sering chat sama temenku . Dia ajarin aku latihan meditasi buat mengendalikan emosi".
  5. Adakalanya, mengirim chat ke mantan bukan hanya untuk kembali lagi dengannya. Mungkin kamu menyesali cara kalian berpisah, dan salah satu aspek penting agar kamu bisa move on adalah melakukan klarifikasi. Kalau kamu sudah siap berbicara jujur kepadanya, kirim chat untuk mengungkapkan perasaanmu, lalu dengarkan apa yang ia sampaikan.
    • Langkah ini sebaiknya dilakukan lewat percakapan telepon atau secara tatap muka. Kirim chat untuk membuka percakapan, tetapi lanjutkan dengan percakapan lisan agar kalian bisa berbicara dari hati ke hati!
  6. Saat terbaik untuk mengajak mantan berbaikan adalah begitu masa putus kontak berakhir. Kamu merasa yakin bahwa kamu sudah siap mengirim chat untuk mengajaknya memulihkan hubungan apabila selama masa putus kontak, kamu bisa mengidentifikasi akar masalah dalam hubungan kalian dan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi dan mencegahnya agar tidak terulang lagi. [8]
    • Percakapan tentang rencana memulihkan hubungan sebaiknya dilakukan secara tatap muka. Kirim chat ke mantan untuk mengajaknya minum kopi atau berjalan santai di taman sambil mengobrol.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 27.470 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan