Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak orang mengira safir hanya memiliki warna biru, tetapi ada juga yang merah, kuning, oranye, hijau, atau warna lain di antaranya. Safir alami banyak ditemukan di tanah atau air, sedangkan safir sintetis dibuat di laboratorium. Carilah cacat atau inklusi dalam safir asli, lakukan uji napas untuk menilai keasliannya, dan dapatkan sertifikasi untuk safir asli. Temukan gelembung udara, lakukan tes gores, dan terawang permata untuk mengenali safir palsu. Anda juga perlu selalu bertanya kepada jauhari/ahli permata.
Langkah
-
Carilah cacat dan iklusi. Gunakan kaca pembesar permata, minimal berkekuatan 10 kali pembesaran untuk memeriksa safir secara saksama. Safir alami terbentuk dengan sedikit bahan lain di dalamnya sehingga carilah bintik dan cacat kecil. Cacat ini merupakan pertanda kuat keaslian safir. [1] X Teliti sumber
- Safir buatan lab (palsu) tidak memiliki inklusi, dan terkadang safir alami juga tidak memiliki cacat. Namun, kalau memiliki cacat, artinya safir tersebut asli.
-
Lakukan uji napas. Ambil safir dan embuskan napas untuk mengembunkannya. Hitung berapa lama embun tersebut mulai memudar sampai menghilang. Pada permata alami, embun akan hilang dalam 1-2 detik, sedangkan safir palsu butuh sampai 5 detik. [2] X Teliti sumber
-
Dapatkan sertifikasi safir. Gemologis dapat memeriksa dan menganalis permata demi menentukan jenisnya. Mereka dapat memberi tahu apakah safir memang alami atau sintetis, terproses atau tidak, serta banyak atribut lainnya. [3] X Teliti sumber
- Setelah gemologis sepenuhnya memeriksa permata, beliau akan memberikan pernyataan resmi. Apabila Anda memiliki batu safir warisan keluarga dan meyakini keaslian serta kealamiannya, sebaiknya dapatkan sertifikasi untuk memastikannya memperoleh harga jual terbaik.
- Safir yang bersertifikat akan lebih mudah dijual dengan harga tinggi.
Iklan
-
Cek gelembung udara di permata. Safir buatan lab merupakan kaca yang diproses layaknya safir alami. Oleh karena berbahan kaca, gelembung udara kecil masih tertinggal di dalamnya setelah permata terbentuk. Kalau Anda melihat safir bergelembung udara, batu tersebut tidak asli. [4] X Teliti sumber
- Pastikan untuk membalik safir dan memeriksanya dari setiap sudut. Ada kemungkinan gelembung udara hanya terlihat dari satu sudut.
-
Gunakan tes gores. Apabila Anda memiliki dua safir dan yakin salah satunya asli, pakai tes gores pada safir kedua. Permata dengan tingkat kekerasan sama tidak akan bisa saling menggores. Oleh karenanya, apabila kedua permata Anda asli, tidak akan terjadi apa-apa. Jika safir meninggalkan bekas goresan, artinya safir yang tergores tidak asli, atau minimal kualitasnya lebih rendah. [5] X Teliti sumber
- Tes ini bisa merusak safir sintetis sehingga lakukan dengan bijaksana.
-
Perhatikan pantulan cahaya dari safir. Matikan lampu dalam ruangan dan sorotkan senter pada safir. Jika safir memang asli, warna cahaya pantulannya sama dengan warna safir. Kalau ada warna pantulan selain warna safir, artinya permata tersebut terbuat dari kaca dan palsu.Iklan
-
Perhatikan garis berpotongan di dalam safir. Sebagian safir alami berkualitas sangat rendah sehingga tidak bisa dijual. Salah satu trik penjual untuk mengakalinya adalah mengisi safir dengan kaca PB (timah hitam) yang menutupi kualitas buruk safir. Jika Anda melihat garis bersilangan, sepertinya safir tersebut asli, tetapi berkualitas rendah.
-
Tanyakan kealamian permata kepada jauhari. Apabila Anda berniat membeli safir dari jauhari, sebaiknya tanya apakah permata terkait asli atau sintetis. Peraturan mengharuskan jauhari mengungkapkan semua informasi terkait permata yang dijualnya. [6] X Sumber Tepercaya Federal Trade Commission Kunjungi sumber
- Jangan takut untuk terdengar kritis atau kurang informasi saat menanyakan safir. Anda akan menghabiskan uang berharga sehingga wajar untuk memastikan barang yang akan dibeli.
-
Tanyakan kepada jauhari apakah safir alami sudah diproses. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan untuk meningkatkan warna dan kejernihan safir. Walaupun proses ini membuat safir tampak lebih menarik, mungkin Anda merasa kualitas alaminya berkurang. [7] X Teliti sumber
- Proses ini tidak permanen sehingga tanyakan perihal proses ini lebih lanjut dan seberapa lama bertahan di permata. Proses dapat dihilangkan untuk mengembalikan permata kembali di tampilan alaminya.
Iklan
Referensi
- ↑ https://bellatory.com/fashion-accessories/How-To-Recognize-Lab-Created-Gemstones
- ↑ http://www.abazias.com/diamondblog/diamond-education/tests-to-tell-genuine-diamond-from-cubic-zirconia
- ↑ http://gemstoneguru.com/674/deciphering-your-gemstone-certificate/
- ↑ http://www.detectafake.com/viewProduct/?269588
- ↑ https://www.gemsociety.org/article/hardness-and-wearability/
- ↑ https://www.ftc.gov/tips-advice/business-center/guidance/loupe-advertising-diamonds-gemstones-pearls
- ↑ http://www.thenaturalsapphirecompany.com/t-treated_vs_untreated_sapphires/
Iklan