Unduh PDF Unduh PDF

Sebagai umat Kristiani, mungkin Anda pernah mendengar tentang Roh Kudus. Apakah Anda tahu arti Roh Kudus dan cara mengandalkan-Nya saat menjalani kehidupan sehari-hari? Banyak teolog membahas subjek ini dalam bentuk tulisan, tetapi penjelasan paling simpel tentang arti Roh Kudus adalah kehadiran Allah. Setelah Yesus terangkat ke surga, Ia mengutus Roh Kudus yang akan menuntun dan menolong para pengikut-Nya. Anda akan menerima Roh Kudus setelah bertobat dan menjadi pengikut Yesus, tetapi Anda perlu berlatih agar mampu merasakan Roh Kudus berkarya di dalam diri Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Bertobat

Unduh PDF
  1. Semua orang tidak luput dari kesalahan dan ini adalah hal yang manusiawi. Dalam 1 Yohanes 1:8 Yesus bersabda, "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita". Apabila Anda ingin merasakan kehadiran Allah atau Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari, Anda harus mengaku dosa kepada Tuhan, memohon pengampunan, dan bertobat atau berkomitmen untuk memperbaiki diri. [1]
    • Sepertinya bukan masalah besar kalau Anda berbohong demi kebaikan atau merasa iri kepada tetangga yang memiliki mobil baru, tetapi sekecil apa pun, dosa membuat Anda terpisah dari Tuhan.
  2. Begitu Anda menyadari bahwa Anda adalah pendosa, ucapkan doa yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Anda percaya bahwa Yesus wafat untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Doa ini adalah doa pertobatan dan sesuai Kitab Suci, satu-satunya cara masuk surga adalah bertobat. [2]
    • Injil Yohanes 3:16 mengungkapkan rahmat Allah bagi kita: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Ini berarti, cara mencapai surga setelah meninggal dunia adalah percaya kepada Yesus!
    • Dalam Injil Yohanes 7:37-38, Yesus bersabda: "Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." "Sungai air kehidupan" yang dimaksud oleh Yesus adalah Roh Kudus.
  3. Pembaptisan adalah upacara religius yang dilakukan dengan tata cara sesuai agama yang dianut, misalnya calon baptis ditenggelamkan ke dalam air, lalu diangkat. Hal ini melambangkan kematian dari kehidupan yang lama dan mengalami kelahiran kembali untuk memulai hidup baru dalam Tuhan. Anda tidak perlu dibaptis agar diselamatkan dan menerima Roh Kudus, tetapi cara terbaik untuk mengalami kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus adalah melakukan perintah Allah. [3]
    • Yesus sendiri mengalami hal ini sesuai yang disampaikan dalam Injil Matius 3:16: "Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya". Dengan kata lain, Yesus menerima Roh Kudus karena dibaptis.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Merasakan Kehadiran Roh Kudus

Unduh PDF
  1. Sayangnya, menjadi umat Kristiani bukan berarti menjadi manusia sempurna. Jika Anda berbuat salah, sadari dan akui kesalahan Anda, lalu mintalah Tuhan memberikan pengampunan. Jika tidak, dosa membuat Anda terpisah dari Tuhan sehingga tidak mampu merasakan aliran Roh Kudus dalam kehidupan Anda. [4]
    • Dalam Kitab Suci, keterpisahan ini dijelaskan dalam kitab Yesaya 59:2: "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu". Anda tidak bisa mendekatkan diri kepada Allah jika dengan sengaja terus berbuat dosa.
    • Kehadiran Roh Kudus membuat Anda menyadari dosa-dosa yang pernah dilakukan!
  2. Roh Kudus bisa membimbing, menguatkan, dan menghibur Anda. Saat dibaptis, Roh Kudus sudah menjadi bagian dari diri Anda, tetapi Anda boleh memohon agar Tuhan memampukan Anda merasakan dan menyadari kehadiran-Nya. [5]
    • Sebagai contoh, penulis mazmur berdoa dalam Mazmur 51:11: "Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!" Meski sudah menjadi orang kudus, ia tetap takut kehilangan kedekatan dengan Allah!
  3. Galatia 5:22-23 menjelaskan bahwa buah Roh ialah: "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri". Anda akan memetik buah Roh dalam kehidupan sehari-hari jika terus mendekatkan diri kepada Tuhan. [6]
    • Jangan menyerah kalau Anda belum mengalami kehidupan yang dipenuhi buah Roh saat baru bertobat. Ingatlah bahwa Anda perlu berusaha untuk mewujudkannya!
  4. Para pakar mengabdikan seluruh kehidupannya agar mampu mengenal Allah. Jadi, jangan khawatir jika hal ini sulit dipahami. Baca Kitab Suci setiap hari dan terus berdoa. Biarkan Roh Kudus membantu Anda mengenal Allah lebih dekat dari hari ke hari. [7]
    • Yesus menjelaskan tentang Roh Kudus dalam Injil Yohanes 14:26: "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu". Anda mampu menentukan mana yang benar dan mana yang salah jika mengikuti bimbingan Roh Kudus.
  5. Adakalanya, kita terlalu mengandalkan pikiran sehingga tidak tahu apa yang harus diucapkan saat mulai berdoa. Roh Kudus bisa menolong Anda dan berbicara kepada Tuhan mewakili Anda. [8]
    • Roma 8:26 menjelaskan: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan".
    • Sebagai contoh, jika Anda sedang berduka, mungkin Anda bingung harus mulai dari mana saat ingin berdoa. Jangan khawatir! Roh Kudus bisa menyampaikan semua yang Anda rasakan kepada Tuhan.
  6. Dalam Kisah Para Rasul diceritakan kejadian pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus bermanifestasi sebagai lidah api dan tiupan angin keras yang membuat pengikut Yesus berkata-kata dalam "bahasa-bahasa lain". Saat ini, ada orang-orang beriman yang mengalami hal tersebut saat mereka dipenuhi Roh Kudus! [9] Rasul Paulus mengatakan bahwa karunia berbahasa roh tidak diberikan kepada semua orang. Jadi, jangan khawatir jika Anda tidak bisa berbahasa roh saat berkomunikasi dengan Tuhan.
    • Dalam 1 Korintus 12:29-31, Paulus menulis: "Mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? Jadi, berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi". Allah menghendaki kita menerima karunia yang berbeda!
    • 1 Korintus 14:2 menjelaskan sedikit lebih mendetail tentang kemampuan berbahasa roh: "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia".
    Iklan

Tips

  • "Roh Allah" dan "Roh Kudus" adalah dua istilah yang sama artinya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 50.691 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan