PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Data statistik menunjukkan bahwa nama “Yesus” disebut tiga juta kali dalam satu jam, jutaan orang memeluk agama Kristen setiap hari, dan agama Kristen adalah agama dengan pemeluk terbanyak di dunia. Tentunya Anda sudah pernah mendengar tentang Yesus dan kehidupan Kristiani!

Apabila Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang Yesus, bacalah petunjuk berikut, tetapi jangan hanya mengandalkan artikel ini. Masih banyak cara lain untuk mengenal Yesus, misalnya dengan bertanya kepada pastor, pemimpin religius dalam komunitas Kristiani, misionaris, atau orang Kristen.

Sebelum membaca informasi mendetail dalam artikel ini, ketahui bahwa Yesus dari Nasaret sudah menggenapi semua nubuat tentang Mesias yang tertulis dalam Kitab Taurat (Perjanjian Lama). Dalam Injil Yohanes 14:9, Yesus bersabda: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”. Jika Anda ingin tahu cara menerima Yesus sebagai Juru Selamat, terimalah Yesus secara pribadi dalam hidupmu sebagai Juru Selamat.

Langkah

PDF download Unduh PDF

Pelajari tentang Allah yang maha kudus. Banyak orang yang belum memahami konsep “Tritunggal Maha Kudus” sehingga mereka memberikan penjelasan yang keliru. Umat Kristiani yang beriman meyakini kebenaran sabda Yesus yang menyatakan: “Satu Allah Tiga Pribadi”. Ini berarti, Allah Bapa, Allah Putera (Yesus), dan Allah Roh Kudus adalah satu sebab ketiga pribadi Allah merupakan satu kesatuan dan hanya ada satu Allah yang mulia, berkuasa, dan pengasih. Ketiga pribadi Allah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sebab Allah Putera memiliki kemuliaan dan kekuasaan yang sama dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus yang saling melengkapi dalam segala hal.Ketika seseorang berdoa kepada Yesus, ia berdoa kepada Allah (Bapa, Putera, dan Roh Kudus), bukan hanya kepada Yesus. Allah Bapa dan Allah Roh Kudus mengutus Putera-Nya, untuk menebus dosa kita yang sudah menerima Yesus sebab Allah kita adalah Allah yang mulia, berkuasa, dan pengasih. Jadi, ketika kita mengatakan: Allah Bapa mengutus Yesus ke dunia, bukan berarti bahwa Allah Bapa terpisah dengan Yesus. Dalam konsep Tritunggal, Allah Bapa dan Yesus adalah pribadi yang berbeda, tetapi satu.

Berusahalah memahami rencana Allah dengan bertanya kepada diri sendiri: “Untuk apa dan mengapa aku harus diselamatkan?” Beriman kepada Allah dan sabda-Nya dalam kitab suci berperan penting untuk memahami “Apa makna Juru Selamat dalam hidupku?” dan “Apa sebabnya aku harus diselamatkan?” Kitab suci adalah Sabda Allah yang diwartakan kepada manusia melalui tulisan orang-orang yang taat kepada kehendak Allah sehingga mereka terpilih untuk menulis firman-Nya. Mereka menulis ayat-ayat kitab suci karena mendapat inspirasi (kata-kata yang disampaikan) dari Allah sendiri. Para penulis menerima tugas tersebut dengan sepenuh hati dan menjalani hidup yang terarah pada Yesus, Sang Mesias, walaupun mereka menulis kitab suci beberapa ratus tahun setelah Yesus wafat. Dalam kitab suci dinyatakan bahwa semua manusia berdosa.Dosa adalah tindakan yang tidak berkenan kepada Allah sebab dosa memisahkan kita dari Allah yang sempurna sehingga kita harus menebus dosa dengan mengalami “alam maut”, yaitu keterpisahan abadi dari Allah.

Roma 6:23: “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.

Alam maut masuk ke dunia sejak Adam berbuat dosa.

Kejadian 2:17: “tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”.

Roma 5:12: “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa”.

Roma 5:14: “Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang”.

  1. Sebagai manusia yang terlahir dengan dosa asal, kita tidak bisa menyucikan diri di hadapan Allah yang sempurna jika hanya mengandalkan kemauan, kekuatan, tekad, dan moralitas kita sendiri. Akan tetapi, Allah mengutus Yesus, Putera-Nya, sebagai perantara dan penyelamat kita yang terperangkap dalam alam maut.

    Yohanes 3:16-17: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia”.

    Keyakinan kita membuktikan kepercayaan dan iman kita bahwa yang Allah sebut sebagai putera-Nya sesungguhnya Allah sendiri. Ia membayar lunas dosa-dosa kita dengan memberikan Putera-Nya sendiri untuk menggantikan kita. Wafat Yesus di kayu salib menjadi penebus semua dosa kita di masa lalu, saat ini, dan yang akan datang meskipun caranya adalah menghukum mati dengan kejam Yesus yang tidak berdosa.

    Ibrani 10:10: “Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus”.

    Seseorang harus membayar kesalahan kita dengan nyawanya. Ibrani 9:22: “Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan”.

    Yesus wafat di kayu salib untuk menebus dosa manusia, tetapi Ia sanggup mengalahkan maut dan bangkit lagi sehingga manusia bisa mengalami keselamatan. Oleh sebab itu, ketika Anda menerima Yesus karena kuasa Roh Kudus, hal ini terjadi bukan karena pikiran dan keinginan Anda sendiri, melainkan karena kesadaran bahwa ini semua semata-mata karena kebaikan dan rahmat Allah. Pada kenyataannya, seseorang menjadi pengikut Kristus bukan hanya karena kemauannya sendiri. (Yesus yang memilih murid-murid-Nya sebab mereka datang kepada Yesus bukan karena berniat ingin menjadi pengikut-Nya). Kita juga tidak bisa “menerima” Yesus begitu saja, tetapi kita menerima apa yang Ia berikan melalui Roh Kudus . Roh Kudus memanggil kita semua untuk bertobat (berubah pikiran) dan menjalankan perintah Allah dengan mendengarkan sabda-Nya dan menerima kabar keselamatan (melalui pewartaan). Orang-orang yang tidak percaya berarti menolak rahmat Allah sebab kita percaya kepada Allah karena memiliki iman yang merupakan pemberian cuma-cuma (rahmat) dari Allah.
  2. Setelah memahami bahwa Anda, kita, dan semua manusia adalah makhluk yang berdosa, andalkan Tuhan Yesus untuk mendapatkan pengampunan dosa dengan bertobat agar kehidupan Anda kembali terarah pada Tuhan.
  3. Sesuai sabda Yesus dalam Roma 10:13: “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” berdoalah: “Bapa surgawi, aku percaya Yesus sudah wafat untuk menebus dosaku” supaya Tuhan mengaruniakan kehidupan kekal bagi Anda.
  4. [1] (Yohanes 13:20). Roh Kudus adalah utusan Allah. [2] (Yohanes 15:26).
  5. Bukalah hati untuk menerima Roh Kudus . Roh Kudus tidak datang dengan sendirinya kepada orang beriman sebab Yesus pernah bersabda: “Karena setiap orang yang meminta, menerima…” (Lukas 11:9-13).
  6. Percayalah bahwa Tuhan mencintai Anda sebab Ia sudah membuktikan hal ini dengan membiarkan Putera-Nya menjalani hukuman dan wafat di kayu salib untuk menggantikan Anda dengan membayar lunas semua kesalahan dan dosa yang pernah Anda lakukan.
    • Bertobat adalah keputusan untuk menjauhi dosa dengan mengandalkan Tuhan dan menaati perintah-Nya. Jika Anda sudah melakukan hal ini, langkah selanjutnya akan berjalan baik dengan sendirinya. Andalkan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat apabila Anda masih kesulitan memahami konsep ini.
    Iklan

Berbicaralah dengan Tuhan menggunakan kata-kata sendiri. Saat berkomunikasi dengan Tuhan, Anda boleh menyusun kalimat sendiri tanpa mengikuti aturan tertentu sebab Ia tetap mendengar doa yang tidak diucapkan. Akan tetapi, Tuhan selalu siap mendengar jika Anda meminta bantuan dan pengampunan dari-Nya. Tuhan tidak menghakimi kita dengan semena-mena sebab Ia bukan manusia seperti kita! Tuhan adalah Bapa, saudara, pengawal pribadi, dan mediator Anda. Ia ingin menjadi teman yang paling baik untuk selama-lamanya! Tuhan ingin Anda mengaku dosa kepada-Nya sebab Ia mau memberikan pengampunan dan berharap Anda mau menceritakan rahasia meskipun Ia tahu semuanya tentang Anda. Inilah janji Tuhan: Matius 7:7-9: “7 Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti?”

Sampaikan kepada Tuhan apa yang ingin Anda katakan kepada-Nya. Akan tetapi, ingatlah sabda Yesus dalam Yohanes 9:31: “Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya”. Anda bisa berkomunikasi dengan Tuhan dalam berbagai cara, misalnya: berdoa atau berbicara dengan orang lain. Gunakan pedoman ini saat berdoa: “bacalah teks doa berikut, tetapi berdoalah dengan merangkai kata-kata sendiri. Alih-alih berdoa sambil membaca teks berikut, sampaikan keinginan Anda kepada Tuhan dan ungkapkan rasa cinta kepada-Nya melalui kalimat yang Anda rangkai sendiri”:

“Tuhan dan Juru Selamatku, aku sadar bahwa aku telah melanggar perintah-Mu dan melakukan banyak kesalahan, tetapi bersama-Mu Tuhan, aku siap menghadapi apa pun dalam kehidupanku sebab Engkau telah mengutus Yesus, Putera-Mu, untuk dihina oleh orang-orang yang picik, dihakimi dengan tidak adil, disalibkan, dan Ia sudah menebus semua dosaku. Tuhan Yesus, aku datang kepada-Mu untuk mengakui semua perbuatanku dan menyesalinya. Saat ini, aku mengakui Engkau sebagai Raja dalam kehidupanku, pikiranku, dan tindakanku. Aku ingin Engkau menjadi Juru Selamatku. Tuhan, ampuni aku karena sudah berbuat dosa. Tuhanku dan Allahku, berkuasalah atas hidupku sebab kekuasaan-Mu sempurna dan Kerajaan-Mu kekal. Amin”. Saat berlutut, rasakan kehadiran Tuhan dengan iman. Jika Anda ingin berkonsentrasi hanya pada doa, posisi yang paling tepat adalah berlutut.

  1. Pembaptisan merupakan lambang kematian dan penguburan manusia lama yang penuh dosa agar kita mengalami kebangkitan sebagai umat Kristiani yang dosanya sudah diampuni melalui karunia Roh Kudus dengan cara yang sama seperti saat Yesus dibaptis. (Roma 8:11, Kolose 2:12-13). Pembaptisan merupakan salah syarat “pengampunan dosa” (Kisah Para Rasul 2:38). “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” (Efesus 2:8-10). Kornelius, seorang beriman yang pernah dipenjarakan oleh pemerintah Romawi, mengalami keselamatan bersama keluarga dan pelayannya setelah ia dibaptis. (Kisah Para Rasul 10:48). Orang-orang yang mampu menjalani hidup dalam iman dan percaya kepada Yesus boleh dibaptis agar berhak mengalami keselamatan! (Kisah Para Rasul 2:41; 8:13; 8:37,38; 9:18; 16:30-33, dst.)

Tips

  • Nabi Yesaya menulis ayat-ayat kitab suci yang sangat mendetail dan sudah terbukti kebenarannya untuk memberikan pemahaman. Bacalah Kitab Yesaya bab 53 sampai selesai, tetapi berfokuslah pada ayat 3-5: “Ia dihina dan dihindari orang…:

    Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,

    padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

    Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,

    dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;

    ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan

    oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”. Jadi, Yesus adalah penggenapan nubuat yang sudah ada sejak zaman dahulu kala tentang Mesias. [3]
  • Bacalah kesaksian orang-orang yang sudah menerima Yesus sepenuhnya dan menjalankan ajaran-Nya untuk menguatkan iman. [4]
  • Bagi kaum remaja, jika orang tua tidak setuju dengan kehidupan gerejawi, berkonsultasilah dengan pastor atau pemimpin kaum muda di gereja. Berkonsultasi dengan pastor atau pemimpin kaum muda bukan berarti menjadi anggota gereja.
  • Oleh karena Anda sudah memutuskan menerima Yesus dan mendapatkan pengampunan dosa, jangan memanfaatkan hal ini untuk berbuat dosa lagi, misalnya: mengabaikan orang lain yang membutuhkan bantuan, berselingkuh, menyia-nyiakan waktu dengan menonton film yang tidak bermanfaat, membaca majalah porno, dll. Akan tetapi, jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda berbuat dosa sebab kita baru bisa menjadi manusia yang sempurna jika sudah masuk surga! Orang yang berbuat dosa lalu mengatakan bahwa Tuhan akan mengampuni menunjukkan bahwa ia belum memahami arti menerima Yesus.
  • Jika saat ini Anda menerima Yesus sebagai Juru Selamat,

    Roma 10:13

    ”Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan”

    saat ini juga, Anda menjadi anak Allah. Percayalah pada firman Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar sesuai apa yang tertulis.
  • Anda bisa berkomunikasi dengan Tuhan kapan saja. Berbicaralah dengan Tuhan seperti sedang mengobrol dengan teman. Kita sudah memiliki akses langsung untuk menyampaikan permintaan kepada-Nya!
  • Kehidupan Kristiani bisa diibaratkan perlombaan berlari. Kita berlari dengan tujuan mencapai garis finis (surga), tetapi cara kita berlomba lebih penting daripada keberhasilan mencapai garis finis. Kita perlu berhenti untuk menolong orang lain (misalnya: berbuat kebaikan dan mengajak orang lain menerima Yesus) dan sesekali menghadapi rintangan sehingga terjatuh (karena dosa yang kita atau orang lain lakukan). Menjalani hidup sebagai orang Kristen bukan hal yang mudah. “Berlari di putaran pertama” mungkin masih terasa mudah, tetapi perlombaan semakin berat ketika kita semakin dewasa dalam iman. Jangan lupa meminta pertolongan Yesus sebab kita tidak sendirian dalam “perlombaan” ini.
  • Gereja bukan sekadar bangunan. Sejak berdirinya gereja perdana, gereja berarti pertemuan sekelompok orang yang sudah menerima Yesus sebagai satu-satunya Allah yang sejati untuk merayakan apa yang mereka peroleh dan saling menceritakan karya Allah dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan ini bisa dilakukan di mana saja kapan saja atau terjadwal.
  • Ingatlah bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat semua manusia, bukan hanya untuk kelompok tertentu atau orang-orang yang sudah mengikuti pendidikan agama. Siapa saja yang menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan menjalani hidup baru seperti Yesus akan diterima dalam Kerajaan Surga dengan penuh suka cita. Oleh karena Allah kita adalah Allah yang maha pengampun, yang sudah merelakan Putera-Nya bagi keselamatan kita dan mengampuni dosa kita termasuk dosa asal, kita juga berhak masuk surga seperti Bapa Paus dan Ibu Teresa dari Kalkuta.
  • Bergabunglah dalam komunitas gereja atau kelompok muda-mudi. Mereka akan membantu Anda untuk mempelajari lebih banyak tentang Yesus dan lebih dekat dengan-Nya. Jangan berbangga diri karena bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan. Bergabunglah sebagai anggota gereja secepatnya sebab teman-teman Kristiani mampu memberikan dorongan semangat sehingga iman Anda lebih berkembang.
  • Anggaplah semua jemaat gereja sebagai anggota keluarga dalam Tuhan dengan mengenang peristiwa saat Yesus disalib: “Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya”. (Yohanes 19:26-27). Jadi, persiapkan diri untuk menerima Yesus dan menyambut keluarga Tuhan di dalam hati dan rumah Anda. (Sesuai tradisi, umat Katolik biasanya meminta Ibu Yesus yang diberkati Tuhan menjadi bunda mereka dalam kehidupan rohani).
Iklan

Hal Penting sebagai Pedoman

  1. Pelajari berbagai hal tentang Yesus dan percayalah bahwa Ia telah wafat, bangkit dari mati sebagai Juru Selamat. Berdoalah dan mohon ampun kepada Tuhan dengan berkata: “Aku menyesali semua dosa dan kesalahanku. Aku ingin berubah dan berterima kasih atas kemurahan-Mu sehingga aku diampuni dan dibebaskan dari hukuman dosa karena rahmat-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.” Berikan kesaksian kepada orang lain bahwa: “Yesus Kristus adalah Putera Allah. Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi setiap orang yang percaya, bertobat, dan mengikuti-Nya.” Mengikuti Yesus berarti menghadiri pertemuan dalam komunitas gereja, dibaptis sebagai tanda bahwa Anda sudah menerima hidup baru, berdoa kepada Yesus, menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama dengan berbuat baik, memaafkan orang lain, menjaga kerukunan, memuji Tuhan bersama umat seiman. Jika Anda berbuat dosa, mintalah (dan terimalah) pengampunan, menanggung akibatnya, dan memperbaiki diri dalam nama Yesus Kristus. Dialah Tuhan sebagai satu-satunya Hakim yang berhak mengadili orang baik dan orang jahat.

Peringatan

  • Waspadalah! Begitu Anda menerima Yesus, penganiayaan akan terus berlanjut. Setelah Anda mengenal dan merasakan kasih Yesus, Anda akan menjadi target utama iblis. Jangan takut sebab tidak ada yang bisa menggoyahkan iman kita jika kita selalu mengandalkan Tuhan. Jadi, jangan khawatir dan ingatlah pesan ini ketika Anda merasa tergoda untuk berbuat dosa.
  • Bagi beberapa orang, menjadi umat Kristiani dengan menerima Yesus dalam hidup mereka merupakan pengalaman emosional, tetapi bagi yang lain, hal ini hanyalah tindakan iman yang tidak melibatkan emosi. Dengan emosi atau tidak, Tuhan akan menyelamatkan Anda.
  • Jangan berharap semua anggota keluarga dan teman-teman akan menerima manusia baru di dalam diri Anda, tetapi ini adalah hal yang wajar. Yesus tidak pernah mengatakan bahwa semua akan terasa mudah. Ia hanya mengatakan bahwa hal ini adalah kebenaran. Jangan khawatir jika mereka belum mau menerima Yesus sebab mereka harus bersedia menerima karunia Allah agar bisa mengalami hidup baru seperti Anda.
  • Jangan berpikiran picik. Bukalah hati untuk menerima karunia iman sebagai hal yang sangat relevan. Bukalah pikiran untuk memperluas wawasan dengan mempelajari Alkitab dan doktrin biblikal. “Anda adalah terang dunia”, tetapi lilin tidak bisa dinyalakan jika tidak ada sumbu (untuk dibakar) sebagai lambang iman kepada Tuhan yang akan memancarkan cahaya Kristus untuk menerangi kegelapan hidup orang-orang yang tidak beriman.
  • Jika Anda berbuat salah kepada orang lain, segera temui untuk meminta maaf. Sesulit apa pun, jangan pernah menyalahkan atau merendahkan orang lain sebab berbaikan akan selalu bermanfaat bagi kedua belah pihak. Akan tetapi, jangan terus menyesali kesalahan. Alih-alih, segera kembali mengikuti Yesus dan jalani hidup sesuai teladan-Nya.
  • Jangan berharap keputusan menerima Yesus membuat hidup terasa lebih mudah. Banyak buku dan majalah Kristiani yang mengungkapkan seperti apa kehidupan beriman yang sejati di seluruh dunia. Orang lain mungkin akan mencemooh Anda karena melakukan hal ini, tetapi Anda tetap akan mengalami suka dan duka saat menjalani keseharian. Anda bisa merasakan kebahagiaan kekal seumur hidup setelah mengimani bahwa Anda sudah menerima Yesus dan diterima oleh Yesus sebagai teman dan saudara/saudarinya.
  • Jangan mengira bahwa Tuhan tidak peduli pada apa yang Anda lakukan mulai saat ini. Ingatlah selalu bahwa Ia tidak mau Anda kembali menjalani hidup yang lama dan berbuat dosa lagi. Tuhan sudah mengubah Anda menjadi orang yang berbeda untuk selama-lamanya supaya Anda meninggalkan kehidupan yang penuh dosa. Jadi, jangan sampai Anda jatuh lagi ke dalam dosa. Sadari bahwa Anda akan dicobai agar berbuat dosa, tetapi berdoalah setiap hari agar Tuhan menguatkan Anda. Jika Anda jatuh lagi, segera mohon ampun kepada Tuhan dan mintalah pertolongan-Nya supaya Anda tidak berbuat dosa lagi.
  • Tuhan selalu mencintai Anda apa pun yang Anda lakukan seperti Ia mencintai Anda sejak dahulu sampai sekarang. Walau demikian, setelah menjadi umat Kristiani, Anda tidak boleh menjalani kehidupan yang sama seperti dahulu. Sebagai manusia baru, bukan berarti Anda boleh melakukan kesalahan yang belum pernah dilakukan.
  • Berkat yang Yesus berikan akan mengampuni semua dosa. Apa pun yang Anda ucapkan atau lakukan tidak mampu menghalangi Anda menerima keselamatan dan kasih Tuhan. Hal ini berlaku hanya jika seseorang menghujat Roh Kudus ketika ia sudah menerima Yesus dan mengucapkan kata-kata atau berniat melakukan tindakan yang menghina Roh Kudus.

    Lukas 12:10

    ”Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni”.

    Selain hal yang dikecualikan, berkat dari Yesus akan menjadi milik Anda yang beriman dan berkomitmen kepada-Nya.

    Efesus 1:12-14

    ”supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya”.

  • Jika Anda membutuhkan lebih banyak nasihat, berkonsultasilah dengan pastor di gereja setempat, umat Kristen yang lain, atau berkomunikasi dengan Tuhan. Roh Kudus akan memimpin Anda setiap hari seumur hidup. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk Anda dan Ia selalu mencintai Anda.
    • Pelajari ayat-ayat kitab suci yang direkomendasikan (tentang karya keselamatan dan “Kehidupan dalam Yesus”) yang ingin Anda hafalkan untuk seterusnya sebagai sumber daya untuk membantu Anda “meretensi hafalan” secara cuma-cuma. Memori jangka panjang yang dibentuk oleh jejak memori karena pengulangan berjeda, diskusi dan evaluasi, pengalaman, asosiasi, visualisasi dan apresiasi terhadap pentingnya informasi mampu membentuk koneksi yang bertahan lebih lama dengan usaha yang lebih kecil dibandingkan saat pertama kali menghafal.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alkitab : Di beberapa negara, Alkitab sangat sedikit karena dana dan pasokan yang sangat minim. Selain itu, masih terjadi penganiayaan terhadap orang Kristen. Firman Tuhan dalam Alkitab, terutama dalam Injil Yohanes, mengungkapkan cara menjadi umat Kristiani. Anda tidak perlu memiliki Alkitab, tetapi kemampuan mengakses Alkitab adalah hal yang sangat penting (dengan membaca atau mendengarkan pembacaan Alkitab. Selain itu, Anda bisa mencari Alkitab daring melalui internet, misalnya dengan mengakses situs Katakombe.org).
  • Mintalah bantuan orang lain dalam komunitas Kristiani untuk memberikan dukungan dan bimbingan. Jika belum ada seorang pun yang Anda kenal, bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia sudah menempatkan Anda dalam misi pelayanan! Jika Anda merasa kurang berpengalaman, bacalah Alkitab lalu bertanyalah kepada Tuhan apa yang Ia kehendaki. Sebelum dilaksanakan, bandingkan dahulu rencana Anda dengan firman Tuhan (Alkitab) untuk memastikan bahwa rencana tersebut sejalan dengan kehendak-Nya.

Referensi

  1. Yohanes 13:20
  2. Yohanes 15:26
  3. http://biblebrowser.com/isaiah/53-3.htm "...dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,…”
  4. “www.ourGodanswers.com Kesaksian orang-orang yang menerima berkat dari Yesus karena kehadiran Yesus dalam kehidupan mereka”.
  5. Alkitab gratis versi Bible Gateway. 50 Alkitab dalam 35 bahasa. http://www.biblegateway.com/versions/
  6. Situs web Alkitab gratis lengkap dengan komentar dan kolom paralel untuk pencarian kata/frasa/ayat dalam Alkitab versi tertentu, 25 bahasa, referensi silang, peta, dll.: http://www.biblecc.com/
  7. World English Bible . Situs web yang simpel dengan pesan yang sangat bermanfaat. http://ebible.org/bible/web/
  8. Persecution: Voice of the Martyrs -- http://www.persecution.com
  9. Global Outreach: OpenDoors USA -- http://www.opendoorsusa.org

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.701 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan