Unduh PDF
Unduh PDF
Udang, baik hidup atau mati, segar maupun beku, merupakan salah satu umpan terbaik untuk penangkapan ikan dekat pantai. Jenis ikan Black drum , bonefish , ikan sebelah, ikan kerapu, jackfish , ikan kuwe, ikan merah, snook , ikan forel, ikan kepala domba, tarpon dan whiting merupakan beberapa spesies yang dapat Anda tangkap dengan umpan jenis krustasea ini. Terdapat berbagai macam cara untuk mengail udang, tergantung apakah udang tersebut hidup atau mati dan cara menampilkannya sebagai umpan.
Langkah
-
Kail udang melalui kepalanya saat melempar jala atau memancing dengan tali. Banyak nelayan gemar mengail udangnya melalui kepala. Terdapat dua cara untuk melakukannya.
- Masukkan pengail melalui bagian bawah kepala udang lalu tekan mata kail ke bagian atas, hindari organ vital. Cara ini sering dilakukan saat memancing pada area bukan di bagian dasar.
- Masukkan pengail melalui bagian atas kepala udang, masukkan melalui bagian bawah organ vital sebelum mengeluarkannya di bagian tubuh udang yang lain. Cara ini dilakukan untuk memancing di bagian dasar. [1] X Teliti sumber
- Terdapat kelemahan dalam mengail udang melalui kepala: yaitu udangnya cenderung sering lepas dari pengail. [2] X Teliti sumber
-
Kail udang secara bersilang melalui karapas untuk memancing pada arus atau mengapung. Tusuk kail melalui bagian bawah ujung cangkang, hindari organ perut dan pankreas. (Bagian ini terlihat sebagai titik hitam pada tubuh udang.) Hal ini berguna untuk aksi berenang udang tersebut.
- Anda juga dapat mengail udang di bagian bawah kepalanya lalu susupkan sehingga kail tersebut keluar di bagian tengah karapas di antara organ-organ vitalnya. Hal ini dapat membuat Anda memasukkan kail dengan lebih dalam dan mengambil udang dengan lebih mudah, tetapi udang tersebut akan mati dengan segera daripada dengan cara mengail dengan bersilang melalui karapas.
-
Kail udang melalui ekornya saat melempar untuk cruising fish . Hal ini membuat Anda dapat melempar umpan lebih jauh karena kepala udang, yaitu yang memiliki beban terbesar, akan mendorong umpan lebih jauh lagi tanpa menyobek tubuh udang yang ada pada kail. Potong kipas udang tersebut lalu masukkan kail melalui bagian tengah ekor lalu keluarkan melalui bagian bawah ekor, cukup jauh bagi tubuh udang untuk menutupi mata kail.
- Anda juga dapat menggunakan kail baitholder , yaitu dengan mata kail pada tangkainya, untuk menahan ekor udang dengan lebih kuat pada tempatnya.
- Dengan memotong ekor kipas udang, aroma yang dapat menarik ikan akan keluar.
- Anda juga dapat mengail udang dengan cara bersilang melalui ujung ekornya. Cara ini dilakukan saat menghadapi halangan pada dasar bawah laut selain rumput.
-
Masukkan kail dalam-dalam ke dalam tubuh udang saat memancing di tempat yang banyak rumput. Cara mengail udang ingin mirip dengan cara mengail self-weedless yang digunakan oleh nelayan saat memancing ikan kakap dengan cacing plastik. Potong kipas lalu masukkan kail seluruhnya melalui ujung ekor udang. Gerakkan tangkai kail lalu putar kailnya sehingg mata kail menghadap bagian bawah udang, lalu pendam mata kail di bagian ekor yang berdaging. [3] X Teliti sumber
- Susunan self-weedless ini dapat disusun pada kail Carolina . Pasang pemberat berbobot 7.09 g pada jala tersebut. Lalu ikat pada gili-gili. Pada ujung yang lainnya, ikat pengarah belat dan kail berukuran 15 sampai 30 cm. Lalu kail udang sebagai umpan. Bobot tersebut akan membawa mata kail yang memiliki umpan tenggelam ke bawah, sedangkan gili-gili akan mencegah mata kail meluncur ke bawah dan pengarah belat akan mengangkat kail Anda dari bawah. [4] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menggunakan susunan ini dengan gili-gili tiga jalan. Ikat ujung pertama jala pada gili-gili, ujung kedua pada kail dan pengarah belat, dan lonceng atau pemberat berbobot 7.09 hingga 56.7 g pada ujung ketiga. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Potong tubuh udang. Jika udang hidup memikat ikan dengan cara udang berenang, udang mati memikat ikan dengan aroma udang tersebut. Oleh karena itu, Anda dapat memotong kepala, kaki dan ekor kipas sebelum mengail tubuh udang pada kail – dan para pemancing tidak terganggu untuk melakukan tahapan ini.
-
Masukkan kail dari ujung kepala atau ekor. Kedua cara dapat dilakukan; Anda hanya harus memastikan bahwa seluruh tangkai kail harus terbenam di dalam tubuh udang.
-
Percantik kail Anda dengan udang mati. Udang mati sangat baik untuk menguji krustasea asli pada kail, baik itu yang memiliki skirt atau tubuh plastik yang halus. Saat Anda ingin memasang umpan pada pemancing Anda, potong udang dengan pisau menjadi potongan berukuran panjang tangkai kail. Hal ini dapat memastikan kail tersebut memiliki panjang yang sesuai dengan cara memotong daripada memecahkannya, membuat dagind umpan lebih kokoh dan lebih panjang ukurannya pada kail.
- Untuk potongan daging udang mati tertentu, Anda mungkin ingin menambahkan kail trailer untuk memastikan bahwa ikan tersebut tidak lepas saat memakan umpan.
- Beberapa pemancing memilih untuk memotong ekor kipas udang dan melipatnya, lalu masukkan kail melalui ekor udang hingga bagian atas untuk memastikan tubuh udang dalam keadaan datar saat kail ditekan ke dalam tubuh udang tersebut. [6] X Teliti sumber
Iklan
-
Pilih ember dengan bijaksana. Anda dapat menyimpan udang hidup di dalam ember dengan satu lapisan atau ember kecil dengan dua lapisan. Ember dengan dua lapisan membuat Anda lebih mudah dalam mengganti air jika diperlukan.
- Beberapa panduan menggunakan ember berukuran 18.9 hingga 56.8 l.
-
Ketahui apa yang dapat ember tampung – serta jangan mengisinya terlalu penuh. Terlalu banyak udang yang ada di dalam air dapat mengakibatkan beberapa udang mati – dan saat beberapa mati, udang lainnya pun akan menyusul.
-
Jaga air agar tetap sejuk. Periksa suhu air dengan teratur serta tambahkan es seperlunya untuk menjaga suhu. Sering-sering ganti air untuk menjaga udang berada di dalam air yang sejuk dan bersih.
-
Berikan oksigen. Seperti makhluk lainnya, udang memerlukan suplai oksigen agar dapat hidup. Terdapat dua cara untuk melakukannya:
- Menggunakan aerator.
- Menggunakan tablet penyuplai oksigen. Kedua alat ini tersedia untuk penggunaan ember kecil dan sama bergunanya untuk udang. [7] X Teliti sumber
Iklan
-
Simpan udang mati seperti menyimpan bulu babi. Udang mati dapat disimpan di dalam air asin dan dibawa di dalam wadah yang nelayan gunakan untuk menyimpan bulu babi pada kotak penyimpanan. Ikuti petunjuk di bawah ini:
- Bawa 226.8 hingga 453.6 g udang segar.
- Buang cangkang, kepala dan ekornya.
- Potong menjadi bagian dua kali lebih besar dari yang Anda akan kail.
- Letakkan lapisan garam pada permukaan dasar wadah kecil.
- Letakkan potongan udang di atas lapisan garam.
- Letakkan lapisan garam di atas potongan udang.
- Letakkan potongan udang lainnya di atas potongan udang yang telah diberi garam.
- Ulangi hingga wadah tersebut penuh. Garam akan menjaga udang tetap kokoh lebih lama pada kail.
-
Bekukan kembali udang beku yang tidak terpakai. Udang yang tidak terpakai dapat dikemas dan dibekukan kembali untuk waktu memancing lainnya, selama udang tersebut tidak basi. Periksa dengan rekan Anda tentang hal itu dan untuk memisahkan udang beku dengan bahan makanan beku lalu beri label sebagai udang beku. [8] X Teliti sumberIklan
Tips
- Saat memancing menggunakan udang hidup, gunakan kail yang paling kecil dan ringan untuk menangkap ikan agar udang dapat berenang sebebas dan selama mungkin. Pada umumnya, semakin keras mulut yang dimiliki ikan, semakin besar dan kuat kail yang dibutuhkan. Dalam hal itu, maka Anda dapat menggunakan kail ganda daripada kail tunggal. Anda tidak perlu menggunakan kail yang lebih besar daripada kail 3/0 atau 4/0. [9] X Teliti sumber [10] X Teliti sumber
- Periksa area tempat memancing untuk mengetahui tempat penjualan umpan yang menjual umpan udang. Periksa juga peraturan yang mengatur penggunaan udang sebagai umpan pancing. [11] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.gulffishing.com/tt982.html
- ↑ http://www.fishingtalks.com/how-to-correctly-bait-your-fishing-hook-268118.html
- ↑ http://www.saltwatersportsman.com/techniques/rigging-live-shrimp
- ↑ http://www.redorbit.com/news/science/1249029/bottom_feeders_go_for_the_scent_and_taste_of_shrimp/
- ↑ http://www.redorbit.com/news/science/1249029/bottom_feeders_go_for_the_scent_and_taste_of_shrimp/
- ↑ http://www.redorbit.com/news/science/1249029/bottom_feeders_go_for_the_scent_and_taste_of_shrimp/
- ↑ http://www.gulffishing.com/tt982.html
- ↑ http://www.gulffishing.com/tt982.html
- ↑ http://www.gulffishing.com/tt982.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 36.073 kali.
Iklan