Unduh PDF
Unduh PDF
Kamu mungkin merasa takut, terintimidasi, atau malu untuk mengajak seorang pria untuk berkencan, tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan — banyak sekali perempuan yang melakukannya! Karena pria terkadang sulit untuk memulai dan mengajak seorang perempuan untuk berkencan, pria akan merasa tersanjung dan merasa lega ketika perempuan mengajak mereka berkencan. Bila kamu ingin mengajak pria untuk berkencan, semua yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan segala sesuatunya, percaya diri, dan bertingkah laku sepantasnya. Akan tetapi, lebih mudah untuk berbicara daripada melakukannya.
Langkah
-
Apa kemungkinan terburuk yang dapat terjadi? Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah pria akan menolak dengan halus dan mengatakan “Tidak” bila dia adalah seorang pria terhormat. Selalu renungkan di dalam pikiranmu dan bersiaplah untuk mengajak dia berkencan. Ingatlah, ini akan membantumu mengurangi rasa sakit bila kejadian ini terjadi.
-
Temukan tempat dan waktu yang pas untuk mengajak pria berkencan. Pastikan kamu memiliki kesempatan untuk berjalan bersamanya dengan santai, tanpa ada tekanan. Mungkin di dalam lorong, air mancur, atau lapangan olahraga setelah latihan, atau kapanpun kamu sering melihatnya. Pilihlah tempat yang sepi, ketika dia ingin bersantai dan menghilangkan kepenatan. Ini adalah beberapa hal yang harus tetap diingat ketika kamu ingin memilih tempat dan waktu yang tepat:
- Kamu tidak perlu di tempat yang benar-benar sepi, tetapi kalian mungkin akan lebih nyaman jika kamu menanyakan di tempat yang cukup sepi. Orang-orang tidak akan selalu menjawab pertanyaan dengan jujur ketika teman-temannya berada di sekitarnya dan membuatnya merasa tertekan, jadi tempat yang cukup sepi akan membantumu mendapatkan jawaban yang sebenarnya.
- Jangan terlalu mempersoalkan untuk mengajaknya ketika ada kesempatan dan waktu yang tepat. Bila kamu berdua ada di dalam kelompok, kecilkan suaramu dan ucapkan, "Hi, bisakah saya berbicara denganmu hanya berdua untuk beberapa saat? " dan menjauhlah dari keramaian.
- Jangan terlihat seperti pengintai. Ya, kamu mungkin ingin mengajaknya secara langsung, tetapi kamu tidak harus melakukannya dengan menunggunya di depan rumahnya sampai dia pulang ke rumah. Gunakan perkiraan terbaikmu dan tentukan waktu dan tempat yang masuk akal untuk mengajaknya.
-
Miliki rencana kencan. Bila ini pertama kalinya kamu mengajaknya untuk berkencan, kamu akan lebih percaya diri dengan mengajaknya untuk melakukan aktivitas tertentu. Hal ini akan mengurangi tekanan yang akan datang tentang apa yang harus kamu lakukan ketika sedang berkencan, dan kamu tidak akan berkata "Uhhh….Saya tidak tahu"ketika dia menanyakan tentang rencananya. Ini adalah beberapa ide untuk membuatmu memulainya:
- Jangan berpikir terlalu keras tentang hal-hal negatif seperti 'dia akan menertawakanku', 'dia akan menolakku', 'dia akan menganggapku hanya sebagai teman' dll. Ingatlah para pria merasakan dan berpikir hal yang sama ketika mereka mendekati seorang perempuan dan menjadi alasan utama mengapa banyak pria termasuk di dalam situasi yang dinamakan 'friend-zone'. Kenyataannya kamu hanya akan menemukan jawabannya setelah bertanya, beranikanlah dirimu, ajaklah dia berkencan. Kamu dapat melakukannya! Kamu mungkin terkejut tentang bagaimana mereka akan bereaksi dikarenakan kebanyakan pria sangat mudah untuk diajak berbicara dibandingkan perempuan.
- Ajak dia untuk menari denganmu (bila kamu berada di sekolah menengah). Kebanyakan sekolah mempunyai paling tidak dua setiap tahun:Sadie Hawkins saat musim gugur, dan lainnya di musim semi —biasanya Morp(seperti Prom, tetapi tidak formal) atau Spring Fling, tergantung sekolahmu. Ini adalah alasan yang paling tepat !
- Rencanakan kencan klasik. Atau, jika kamu sudah mengenal pria ini sangat baik dan poin utamanya adalah saat berdua dengannya, ajaklah dia seperti kencan biasa. Rencanakan sebuah makan malam, di restaurant , atau dirumah dengan sesuatu yang sudah kamu beli atau kamu buat, dan melakukan aktivitas seperti menonton film, pergi ke sebuah konser atau pertunjukan, mengunjungi museum, atau melakukan kegiatan yang sama-sama disukai.
- Pilihlah kegiatan spesifik untuk menarik perhatiannya. Bila dia menyukai bersepeda, pergi ke konser musik jazz, atau makan sushi, ajaklah dia untuk melakukan aktivitas tersebut. Ini akan membuatnya merasa senang dan lebih mudah baginya untuk mengatakan ya.
-
Miliki strategi untuk keluar dari permasalahan. Kamu memang seharusnya fokus ke skenario terbaik (sebuah jawaban ya!) dibandingkan skenario terburuk, kamu tetap harus sadar akan kemungkinan kecil bahwa pria tidak akan mengatakan ya. Mungkin dia menyukai orang lain, atau mungkin dia terkejut dan berpikiran kamu hanyalah teman – paling tidak, kamu akan dapat melewatinya. Tetapi bila kamu ingin untuk melewati segala situasi dan tidak mengurangi ketenanganmu, kamu harus datang dengan rencana B andai beberapa hal tidak berjalan sesuai rencana.
- Datang dengan alasan untuk pergi secara cepat. Mungkin dengan berkata kamu harus belajar untuk ujian, pergi ke kelas selanjutnya, atau kamu terlambat untuk bertemu dengan temanmu, ini akan terdengar lebih baik bila kamu sudah mempersiapkannya terlebih dahulu.
- Datang dengan hal lain untuk ditanyakan bila kamu merasa dia tidak ingin untuk diajak pergi. Bila kamu mendekatinya dan dia menunjukkan mood untuk tidak ingin diajak berkencan, pikirkan hal lain yang dapat kamu tanyakan kepadanya sehingga tidak terlihat aneh ketika kamu mendekatinya – tanyakan tentang tugas matematika atau apakah dia tahu bahwa tim baseball lokal akan bermain hari ini.
Iklan
-
Pancarkan kepercayaan diri. Ini mungkin menjadi langkah yang paling mengitimidasi bagi sebagian orang, tetapi ini penting. Mempunyai kepercayaan diri ketika kamu mengajak pria berkencan akan membuatmu dan kencanmu menjadi atraktif, menarik, dan membuat pria cenderung untuk mempercayaimu dan mengatakan ya. Jangan khawatir — ini adalah cara mudah untuk menyamarkannya. Inilah yang harus dilakukan:
- Buatlah usaha lebih. Di hari ketika kamu mengajaknya berkencan, habiskan waktu yang lebih banyak untuk terlihat menarik. Mungkin dengan mengenakan baju terbaikmu, menata rambutmu dengan berbeda, atau memakai sedikit rias wajah. Ingatlah poin disini bukan untuk membuatmu menjadi orang yang berbeda, tetapi untuk memberi dorongan mental dengan mengetahui kamu berpenampilan terbaik.
- Jagalah bahasa tubuhmu. Tetapkan, meskipun ada sesuatu yang sangat menganggumu, kamu harus tetap terlihat baik, jagalah kontak mata, dan tersenyumlah sepanjang waktu saat kamu melakukan ini. Ini akan membantumu merasa lebih baik, dan akan menunjukkan kepadanya bahwa kamu tidak takut dan meyakinkan — keduanya adalah sifat yang menarik.
- Ketika kamu berbicara dengannya, bicaralah dengan jelas dan jangan mengumam. Buatlah kata-katamu teratur dan percaya diri, bahkan ketika kamu hanya menanyakan bagaimana hari ini.
-
Godalah dia. Berikan sinyal kecil bahwa kamu tertarik dengannya , jadi dia tidak akan terkejut ketika kamu mengajaknya berkencan. Kamu hanya perlu membuat kontak mata dan tersenyum, atau sesi menggoda dia melalui pesan singkat. Berhati-hatilah saat membuat kontak mata. Bila dia menghindari matamu, cobalah lagi setelah beberapa menit. Jangan mencoba untuk menahan kontak mata lebih dari 30 detik, atau akan terlihat canggung.
- Kamu juga dapat sedikit bermain dengan rambutmu untuk terlihat bersahabat.
- Coba untuk membasahi bibirmu sekali atau dua kali ketika kamu berbicara dengannya.
- Bila kamu telah mempunyai hubungan yang baik dengannya, kamu dapat sedikit menggodanya terlebih dahulu.
-
Jangan terlalu menggodanya. Bagaimanapun kamu menggodanya, usahakan untuk terlihat alami tentang apa yang kamu rasakan terhadapnya, bukan sesuatu tindakan yang sudah direncanakan. Bahkan tindakan tanpa sengaja seperti tersipu atau cekikikan dengan gugup dapat termasuk di dalam tindakan menggoda, jadi jangan khawatir bila kamu menemukan kebiasaan yang kamu lakukan sehari-hari lakukan dibandingkan rutinitas yang telah kamu rencanakan. Bila kamu terlalu agresif, maka pria akan merasa tertekan dan membuatnya untuk melangkah mundur.
- Godalah dan bercakap-cakap dengannya sebentar, tetapi bila kamu tetap berada di topik itu untuk waktu lama, dia akan kehilangan minat.
- Tidak ada masalah dengan bersandar kepadanya, tetapi jangan bersandar terlalu dekat dengannya sampai dia harus melompat mundur atau membuatnya tidak dapat bernafas.
-
Tanyakan. Setelah satu atau dua menit, kamu membutuhkan keberanian untuk menanyakan pertanyaan,lebih cepat lebih baik. Pikirkan seperti melepas sebuah plester:akan lebih baik bila lebih cepat lepas. Cobalah tenang dan santai sebisa mungkin, dan tanyakan untuk pergi berkencan dengan kalimat sederhana. Ini adalah beberapa cara untuk mengatakannya, dan tambahkan sesuai dengan keperluanmu:
- "Apakah kamu ada acara saat malam Minggu? "
- "Bila kamu senggang, saya ingin mengajakmu berkencan pada hari Jumat. "
- "Hai, jadi, saya bertanya-tanya apakah kamu ingin menonton bioskop denganku pada akhir pekan? "
- "Saya mempunyai dua tiket untuk menonton konser new Kooks, dan tidak ada orang lain yang lebih cocok. Apakah kamu sibuk di hari Sabtu? "
-
Terimalah jawabannya dengan tenang. Cobalah untuk mempersiapkan mental terkait jawabannya untuk pergi. Bila dia tertarik, bagus!Bila tidak, putuskan bahwa kejadian ini tidak akan membuat harimu buruk dan kamu harus tetap berjalan maju. Ini adalah apa yang harus kamu lakukan bila ada di situasi tersebut:
- Bila dia mengatakan tidak: Tanggapi dengan senyuman. Cobalah berkata seperti, "Jangan khawatir, beritahu aku bila kamu berubah pikiran. Sampai bertemu lagi," dan berjalan menjauh dengan santai. Penolakan memang menyakitkan, tetapi cobalah untuk tidak menyimpan dendam atau kemarahan terhadapnya. Dia mungkin akan mengutuk dirinya sendiri beberapa jam kemudian tetapi bagaimana kamu bereaksi akan menentukan apakah dia akan memberanikan diri untuk kembali dan menerima ajakanmu.
- Bila dia berkata ya: Misi selesai! Berikan beberapa menit untuk membicarakan secara detil, seperti jam berapa, dimana, siapa yang akan menjemput, dan seterusnya. Sebelum kamu pergi, biarkan dia tahu bahwa kamu sangat bersemangat tentang kencan ini dan sangat menantikannya.
Iklan
-
Gunakan cara “kelebihan tiket”. Belilah dua tiket untuk menonton film, sebuah konser, sebuah stand-up comedy, atau apapun itu yang kamu pikir dapat menarik perhatiannya. Lalu, ketika kamu memulai berbicara dengannya, cobalah berbicara tentang acara tersebut dan tambahkan, "Ugh, temanku tidak dapat ikut acara tersebut…" bila dia tidak terpancing dan menawarkan diri untuk ikut, katakan, "Apakah ada kemungkinan kamu ingin pergi?Aku sangat ingin menyaksikan pertunjukan ini, dan kupikir ini akan menyenangkan." Buatlah terdengar sangat santai, seperti apa yang kamu pikirkan di tempat kejadian.
- Ini adalah cara untuk mengajak pria berkencan dengan sangat sedikit tekanan.
-
Ajak dia pergi bersama-sama. Pergi bersama-sama adalah sebuah cara untuk berkencan dengan sangat sedikit tekanan. Bila kamu dan dia pergi bersama dengan beberapa pasangan, atau bahkan beberapa teman, maka akan tidak terlalu terlihat seperti sebuah kencan dan terlihat seperti nongkrong bersama. Katakan kepada pria tersebut bila kamu dan beberapa temanmu akan pergi bermain bowling, menonton bioskop, makan malam, atau apapun itu, dan tanyakan apakah dia ingin ikut serta.
- Dia akan mengetahui bila kamu mengajaknya kencan tetapi kalian berdua tidak akan merasakan tekanan seperti ketika kalian jalan hanya berdua.
- Bila pergi bersama-sama berjalan dengan baik, maka kamu akan menjumpai aksi secara personal nanti.
-
Ajak dia keluar ke kegiatan yang sering dilakukan pria. Pilihlah sesuatu yang biasa pria pikirkan dan disenangi oleh temannya, sepanjang kegiatan itu terdengar menyenangkan untukmu, ajaklah dia untuk bergabung bersamamu. Kegiatan seperti batting cages(area untuk berlatih memukul bola baseball dan tertutup oleh pagar), pergi ke pertandingan baseball atau menonton bersama di bar local atau restoran, atau hike(kegiatan berjalan jauh , biasanya pergi ke gunung). Mengajak dia pergi untuk melakukan hal yang disukai lelaki akan lebih menarik dan terdengan lebih menyenangkan dan santai daripada mengajak dia pergi ke candle-light dinner.
- Cari tahu kegiatan apa yang dia sukai. Mungkin apa yang disukai oleh kebanyakan pria tidak dapat menarik perhatiannya.
-
Ajak dia pergi untuk menonton film atau konser. Ini adalah sedikit variasi tentang strategi "kelebihan tiket". Dengan strategi ini, kamu harus memulai percakapan awal dengan pria. Kemudian, bahas tentang film baru yang sedang tayang atau sebuah konser yang akan ada di kotamu, coba untuk memastikan ini menarik perhatiannya. Tunggu dia untuk mengatakan seberapa besar dia menyukai konser atau band, dan bila dia tidak terlalu paham tentang maksudmu, ucapkanlah, "Saya sangat ingin menonton film itu juga. Maukah pergi bersama di akhir pekan? "
- Bila kamu sangat ingin bertingkah laku biasa saja tentang hal ini, kamu dapat menambahkan, "Saya tidak dapat berpikir siapa yang ingin pergi denganku" atau "tidak ada temanku yang menyukai band itu…"
-
Ajak dia berkencan melalui sebuah catatan. Taruhlah catatan di loker sang pria, di buku, tas, atau memasukan secara diam-diam ke tempat gitarnya atau barang lain yang penting baginya. Katakanlah, "Apakah kamu mau pergi bersama sewaktu-waktu? " dan tinggalkan nomor teleponmu. Ini akan berjalan dengan baik dengan pria yang tidak terlalu mengenalmu, dan akan mengurangi tekanan yang ada. Bukan hanya metode yang efektif, tetapi ini akan membuat pria berpikir bahwa kamu lucu dan sedikit kreatif.
- Bila kamu ingin bertindak secara romantis tentang hal ini, kamu bahkan dapat mengajaknya kencan melalui surat, sejauh suratmu tidak membuat dia takut.
-
Ajak dia berkencan melalui telepon. Bila kamu ingin mengajak pria berkencan tetapi takut untuk melakukannya secara langsung, teleponlah dia dan tanyakan apakah dia ingin pergi akhir pekan ini. Kamu juga dapat meneleponnya dengan seorang atau dua teman dekatmu untuk mendukungmu – sejauh mereka tidak mengacaukan pembicaraanmu melalui telepon, dengan bersama mereka akan membantumu lebih santai dan meningkatkan kepercayaan dirimu. Bila dia mengatakan tidak, hal yang harus kamu lakukan adalah mengucapkan selamat tinggal dan menutup telepon.
- Jangan gugup – buatlah perbincangan kecil terlebih dahulu dan berlanjut kepada pertanyaanmu.
Iklan
Tips
- Bahkan ketika kamu mempunyai keraguan, tanyakan padanya! Pria akan berpikir hal ini lucu ketika perempuan sedikit gugup! Ini terutama berlaku bila kamu tahu dia suka kepadamu, karena ini akan mengurangi sangat banyak tekanan yang ada.
- Tunggu responnya dengan sabar. Bila dia mengatakan dia membutuhkan waktu untuk memikirkannya, biarkan dia memikirkannya. Akan selalu baik untuk membiarkan dia berpikir terlebih dahulu sebelum menentukan keputusan karena dia akan merasa takut bila dia juga menyukai kamu.
- Jangan menekan dia. Biarkan dia berpikir tentang hal ini, hargai keputusannya.
- Cobalah menanyakannya saat dia sendiri. Bila dia bersama dengan temannya, dia akan mencoba bersikap dingin dan kemungkinan akan menjawab tidak.
- Sebelum kamu mengajak pria berkencan, pastikan dia tidak mempunyai pacar.
- Selalu dengarkan dia dan berikan respon sewajarnya.
- Pikirkan apa yang dia rasakan. Mungkin akan sedikit canggung, tetapi jadilah dirimu sendiri.
- Jangan berasumsi jika dia tidak tertarik atau dia bukan pria dewasa hanya karena dia tidak memulai terlebih dahulu. Seorang pria yang tidak mengajakmu kencan mungkin masih menyukai kamu tetapi terlalu malu, atau banyaknya pertimbangan yang ada.
- Tanyakan dia baik-baik, sebaliknya dia bisa menjadi stress atau gelisah.
- Jangan menyuruh temanmu untuk melakukannya. Dia mungkin akan berpikir ini hanya lelucon atau sebuah "tantangan". Ini sangat buruk, setara dengan tidak menanyakan sama sekali!
- Tersenyum akan diartikan sebagai kepercayaan diri. Melihat kebawah dan menggerutu hanya akan membuatmu terlihat tidak tertarik atau tidak pantas untuk diajak berkencan.
- Percaya dirilah bila dia mengatakan tidak, dan pikirkan kesempatan lain untuk membuktikan seberapa hebat dirimu.
- Pastikan kamu adalah teman yang baik. Bila kamu jahat ke mereka, mereka tidak akan menyukaimu. Kalimat yang mengatakan "Bila pria jahat terhadapmu berarti dia menyukaimu" adalah omong kosong dan berlaku yang sama terhadap perempuan. Bila kamu menyukai seorang pria, bersikaplah baik kepadanya.
- Beberapa pria mungkin merasakan perpisahan yang menyakitkan, jadi mengertilah bila dia belum siap untuk pergi kencan atau, sebaliknya, dia hanya menjadikanmu pelarian.
- Kamu ingin terlihat tertarik sepenuhnya, tidak terlalu gugup (walaupun sedikit gugup itu imut) dan tidak terlalu percaya diri. Terlihat putus asa adalah sesuatu yang tidak diharapkan. Santai dan bersahabat, itulah kamu.
- Jangan megajak dia berkencan melalui pesan singkat. Meskipun lebih mudah, kamu tidak dapat mengetahui jawabannya saat itu juga, atau bahkan tidak ada jawaban sama sekali. Dia mungkin merasa takut untuk melukai perasaanmu, dan berpikir dengan tidak membalas pesanmu akan menjadi lebih mudah. Dan ketika kamu mengajak dia berkencan, kamu dapat melihat emosinya dengan jelas, dan dia akan berpikir untuk menjawabnya saat itu juga. Terkadang, di pesan singkat, dia tidak terlalu beranggapan ingin untuk membalas pesanmu. Seperti, dia berpikir bila dia tidak menjawab pesanmu, maka berarti dia menolaknya.
- Ketika kamu mengajak kencang seorang pria , jadilah dirimu sendiri dan cobalah untuk mengatakan kepadanya apa yang kamu pikirkan.
- Pastikan kamu tidak salah mengartikan sinyal darinya. Salah mengartikan sinyal akan membuatmu masuk ke dalam situasi yang sangat canggung !
- Bayar pada saat kencan, kecuali dia ingin membayarnya. Bila dia ingin membayar pada saat kencan, tidak ada yang perlu diragukan lagi, benar? Ini akan membuatmu terlihat seperti pria gentle dan mengindikasikan jika dia serius mengejarmu, dimana ini yang kamu harapkan sejak awal! Akan tetapi, karena kamu yang mengajaknya kencan, kenapa kamu tidak mentraktirnya sebagai gantinya?
- Mulailah dengan nada yang tenang dan mulailah dengan cepat. Pria akan berfikir sangat baik untuk mempunyai seorang pacar!
- Jangan selalu berpikir seorang pria akan menunjukan emosinya terhadapmu. Dia mungkin gugup dan tidak yakin tentang perasaan yang dimiliki olehmu.
- Jangan menyuruh temanmu mengajaknya berkencan! Dia akan berpikir ini hanyalah lelucon.
- Bila dia berkata tidak, jangan khawatir! Masih banyak pria lain. Jangan terlalu sedih , hadapi saja dan tersenyumlah.
- Jangan menunjukkan bila kamu hanya tertarik dengan pria itu saja. Bila kamu menghadapi penolakan; pria datang dan pergi tetapi kekasihmu selalu ada untuk mendukungmu.
- Percaya dirilah!
- Bila kamu mengajaknya kencan dan dia mengatakan tidak, ajak dia seminggu kemudian. Ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak menyerah. Juga, dia mungkin memang sedang sibuk saat pertama kali kamu mengajaknya, jadi ini akan memberikan dia kesempatan kedua.
- Jangan memberi tekanan kepadanya.
- Jangan mengajaknya melalui telepon. Lebih baik kamu melakukannya secara langsung atau tidak sama sekali.
- Jangan mengajaknya kencan melalui pesan singkat. Dia mungkin berpikir temanmu yang jahil dan mengajaknya berkencan. Lakukanlah secara langsung.
- Ketika bertanya, buatlah kontak mata dan tersenyumlah dengan lembut.
- Jangan berlebihan dan jadilah dirimu sendiri.
- Jangan gugup untuk mengajak gebetanmu kencan.
Iklan
Peringatan
- Walaupun kamu mengajak pria berkencan, ini tidak selalu berarti kamu wajib untuk melakukan apapun yang tidak ingin kamu lakukan saat kencan. Bila kamu merasa tidak nyaman, pergi dari situasi tersebut dan jangan khawatir tentang kesopanan, pikirkanlah keselamatanmu.
Iklan
Iklan