Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda sudah lama tidak mengaku dosa dan Anda perlu mengingat kembali cara mengaku dosa, jangan khawatir! Artikel ini dapat membantu Anda menyiapkan diri dan melakukan pengakuan dosa dengan baik.
Langkah
-
Cari tahu kapan pengakuan dosa diadakan. Kebanyakan gereja melayani pengakuan dosa setiap minggu, tapi ada beberapa gereja yang melayani pengakuan dosa setiap hari. Jika jadwal pengakuan dosa di gereja Anda tidak sesuai dengan jadwal Anda, Anda dapat menghubungi Romo dan menjadwalkan pertemuan tersendiri dengan Romo untuk mengaku dosa.
- Anda dapat menjadwalkan pertemuan tersendiri dengan Romo jika Anda kira pengakuan dosa Anda akan berlangsung lama (lebih dari 15 menit). Ini ide yang bagus jika Anda pernah meninggalkan Gereja, melakukan dosa besar, atau sudah lama tidak mengaku dosa. [1] X Teliti sumber
-
Benar-benar menyesali dosa-dosa Anda. Dasar dari pertobatan dan pengakuan dosa adalah perasaan benar-benar menyesal -- doa tobat. Anda harus benar-benar menyesali dosa yang telah Anda perbuat dan bertekad untuk tidak melakukannya lagi. Untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa penyesalan Anda tulus dan sungguh-sungguh, lakukan pengakuan dosa dengan tulus dan bertekad untuk menolak melakukan perbuatan dosa lagi.
- Hal ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan pernah berdosa lagi; kita umat manusia melakukan dosa setiap hari. Anda hanya bertekad untuk berusaha menjauhi situasi-situasi yang dapat membuat Anda berdosa -- ini sudah termasuk sebagai pertobatan. Jika Anda mau, Tuhan akan membantu Anda menolak godaan, selama Anda juga sungguh mau memperbaiki diri Anda. [2] X Teliti sumber
-
Lakukan pemeriksaan batin. Renungkan dosa yang telah Anda perbuat, dan mengapa perbuatan itu merupakan dosa. Renungkan rasa sakit yang dialami Tuhan karena dosa yang Anda perbuat, dan karena dosa tersebut Yesus menjadi lebih menderita di kayu salib. Karena inilah Anda harus menunjukkan kesedihan, dan penyesalan sungguh-sungguh sangat penting untuk melakukan pengakuan dosa dengan baik.
- Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri Anda saat Anda melakukan pemeriksaan batin:
- Kapan terakhir kali aku mengaku dosa? Apakah aku melakukan pengakuan dosa secara tulus dan lengkap saat itu?
- Apakah aku membuat janji khusus kepada Tuhan saat itu? Apakah aku memenuhi janji tersebut?
- Apakah aku melakukan dosa besar sejak pengakuan dosaku yang terakhir?
- Apakah aku sudah menaati Sepuluh Perintah Allah?
- Apakah aku pernah meragukan imanku?
- Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri Anda saat Anda melakukan pemeriksaan batin:
-
Baca Alkitab. Ayat yang bagus untuk memulai yaitu 10 Perintah Allah di Keluaran 20:1-17 atau Ulangan 5:6-21. Berikut ini beberapa ayat untuk mengingatkan bahwa Tuhan menyambut kita dengan pengampunan penuh kasih:
- "Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah." 1 Yohanes 1:9.
- Bagaimana mungkin dosa-dosa kita diampuni? "Tetapi kalau ada yang berbuat dosa, maka kita mempunyai seorang pembela, yaitu Yesus Kristus yang adil itu; Ia akan memohon untuk kita di hadapan Bapa. Dengan perantaraan Yesus Kristus itulah dosa-dosa kita diampuni." 1 Yohanes 2:1,2.
- Kepada siapa dosa harus diakui, dan mengapa? "Terhadap Engkau, terhadap Engkau saja aku berdosa, dan kulakukan apa yang Kauanggap jahat."
Mazmur 51:6.
- Baca Kejadian 39:9.
-
Seringlah berdoa sebelum mengaku dosa. Pastilah Anda ingin mengaku dosa secara tulus dan sungguh bertobat. Berdoalah kepada Roh Kudus untuk membimbing Anda dan membantu Anda mengingat dan merasakan penyesalan tulus atas dosa-dosa Anda. Mungkin sesuatu seperti: “Datanglah Roh Kudus, terangilah pikiranku agar aku sungguh mengerti dosa yang telah aku perbuat, sentuhlah hatiku agar aku menyesali dosa-dosaku, dan agar aku memperbaiki diri. Amin."
- Cobalah untuk mengenali penyebab dosa-dosa Anda: Apakah Anda punya kecenderungan yang tidak baik? Apakah itu kekurangan Anda pribadi? Atau hanya kebiasaan buruk? Cobalah untuk menghilangkan setidaknya satu dari penyebab-penyebab tersebut. Cara mudah melakukannya adalah dengan menghilangkan satu hal negatif dalam hidup Anda atau fokus pada hal yang paling positif. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Tunggu giliran Anda memasuki ruang pengakuan dosa. Ketika tiba giliran Anda, pilihlah antara pengakuan dosa tatap muka atau secara anonim (dengan partisi). Jika Anda memilih pengakuan dosa secara anonim, berlututlah di depan tirai atau partisi yang memisahkan Anda dengan Romo dan Romo akan memulai sakramen pengakuan dosa. Jika Anda memilih pengakuan dosa tatap muka, Anda hanya perlu berjalan ke balik tirai atau partisi dan duduklah di kursi di hadapan Romo.
- Ingatlah bahwa pengakuan dosa sepenuhnya bersifat rahasia -- Romo tidak akan pernah (dan tidak akan bisa) menceritakan dosa-dosa Anda kepada orang lain. Romo telah bersumpah untuk tidak pernah menceritakan pengakuan dosa dalam situasi apa pun -- bahkan di bawah ancaman kematian. Jangan biarkan kekhawatiran Anda memengaruhi pengakuan dosa Anda.
-
Memulai pengakuan dosa. Romo akan memulai pengakuan dosa dengan membuat tanda salib. Ikuti arahan Romo. Ada beberapa versi pengakuan dosa, tapi yang paling umum adalah Ritus Gereja Katolik Roma.
- Ritus Gereja Katolik Roma : Buat tanda salib sambil berkata, “Berkatilah saya, Romo, karena saya telah berdosa”, kemudian katakan sudah berapa lama sejak pengakuan dosa Anda yang terakhir. (Anda tidak perlu mengingat setiap waktu Anda berbuat dosa. Anda hanya perlu mengingat waktu-waktu ketika Anda melakukan dosa besar.)
- Ritus Gereja Katolik Byzantium : Berlututlah menghadap Salib Kristus, Romo akan duduk di samping Anda. Romo mungkin akan menaruh epitrachelionnya di atas kepala Anda, atau menunggu untuk melakukannya setelah Doa Absolusi; Yang mana pun itu, Anda tidak perlu bingung.
- Gereja-gereja Katolik Timur : Ada banyak variasi.
- Yang mana pun versi pengakuan dosa yang dilakukan, katakan kepada Romo dosa-dosa Anda (termasuk seberapa sering Anda melakukannya). Urutkan dari dosa yang paling besar sampai yang paling kecil. Anda tidak perlu menjelaskan detail dari dosa-dosa Anda kecuali Romo merasa perlu untuk mengetahuinya -- dan dalam situasi tersebut, Romo akan bertanya.
Iklan
-
Dengarkan Romo. Romo akan memberikan nasehat tentang bagaimana Anda dapat menghindari melakukan dosa lagi di masa depan. Setelah itu, Romo akan meminta Anda membuat Doa Tobat. Doa ini harus didoakan secara tulus; Anda harus benar-benar tulus dengan apa yang Anda katakan dalam doa ini. Jika Anda tidak dapat membentuk kata-kata untuk doa ini, tulislah terlebih dulu atau mintalah bantuan Romo.
- Pada akhir pengakuan dosa, Romo akan memberikan penitensi (yang harus dilakukan sesegera mungkin). Pada akhir absolusi, Romo akan berkata, “Dengan kuasa Gereja, aku mengampuni dosa-dosamu dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.” [1] X Teliti sumber Jika Romo membuat tanda salib, Anda juga membuat tanda salib. Romo kemudian akan mempersilakan Anda keluar dengan kata-kata seperti, “Pergilah dalam damai untuk mengasihi dan melayani Tuhan.” Jawablah dengan “Syukur kepada Allah”, berikan senyuman kepada Romo, dan keluarlah dari ruang pengakuan dosa.
-
Lakukan penitensi. Kembalilah ke ruang utama gereja dan duduk. Ketika mulai melakukan penitensi, berterimakasihlah kepada Tuhan atas pengampunan-Nya kepada Anda. Jika Anda ingat ada dosa besar yang lupa Anda katakan tadi, ketahuilah bahwa dosa tersebut telah diampuni bersama dengan dosa-dosa yang lain, namun pastikan Anda mengakuinya di pengakuan dosa Anda selanjutnya.
- Jika Romo memberikan penitensi berupa beberapa doa yang harus Anda doakan, berdoalah dengan tenang dan khusyuk. Berlututlah, lipat tangan Anda, dan tundukkan kepala, sampai Anda menyelesaikan penitensi Anda dan telah sungguh merenungkan perbuatan Anda. Bertekadlah untuk sering melakukan Sakramen Pengakuan Dosa di masa depan.
-
Pergilah dengan perasaan lega dan hidup dalam cahaya pengampunan Tuhan. Hiduplah dengan sukacita dan percaya diri karena Tuhan murah hati dan mengasihi Anda. Hiduplah untuk Tuhan setiap menit dalam hidup Anda, dan biarkan semua orang melihat betapa gembiranya melayani Tuhan.
- Tetaplah waspada. Jangan gunakan pengakuan dosa sebagai alasan untuk melakukan dosa. Berbahagialah karena Anda diampuni dan hiduplah sesuai dengan kehendak Tuhan untuk meminimalkan kebutuhan pengakuan dosa.
Iklan
Doa Tobat
"Allah yang Maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang Mahapengasih dan Mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang Mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin."
Tips
- Lakukan pengakuan dosa dengan jelas, singkat, tulus, dan lengkap. Ini berarti:
- Jelas: Jangan menggunakan "eufemisme" (bahasa halus yang membuat sesuatu terdengar lebih baik) -- sebutlah dosa dengan sebutan yang sebenarnya dan jangan mengambil banyak waktu untuk mengucapkannya.
- Singkat: Jangan bertele-tele dan mencari-cari penjelasan ataupun alasan. Pengakuan dosa adalah saat di mana pendosa mendapatkan pengampunan penuh!
- Tulus: Anda harus benar-benar merasa menyesal. Terkadang kita tidak merasa menyesal -- tidak apa-apa, selama kita mencoba. Hanya dengan hadir untuk melakukan pengakuan dosa, kita tahu bahwa jauh di lubuk hati terdalam kita, kita menyesal. Terkadang melakukan penitensi tambahan dan berusaha menebus dosa merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa kita menyesal karena telah tidak setia kepada-Nya dengan berbuat dosa.
- Lengkap: Kita harus mengatakan semua dosa kita. Jika kita tidak mengakui semua dosa besar kita, itu bertentangan dengan tujuan pengakuan dosa. Lebih baik lagi jika kita juga mengakui dosa-dosa kita yang ringan, meskipun hal itu tidak diharuskan. Jika kita mengikuti perayaan ekaristi dengan khusyuk dan hati bersih, dosa-dosa ringan kita diampuni pada saat itu. Meskipun demikian, rutin menghadiri pengakuan dosa dan mengakui serta menyesali semua dosa-dosa yang teringat oleh kita adalah kebiasaan yang baik. Itulah mengapa sering melakukan pengakuan dosa adalah ide yang bagus; semakin kecil risiko kita melewatkan sebuah dosa. Jika kita melakukan pengakuan dosa dan tidak mengakui dosa besar yang telah kita perbuat, itu juga dosa dan kita perlu melakukan pengakuan dosa lagi dan mengakuinya, juga mengakui dosa bahwa kita telah melakukan pengakuan dosa sebelumnya namun dengan sengaja tidak menyebutkan dosa besar tersebut. Kita sebaiknya tidak menerima komuni jika kita belum melakukan pengakuan dosa untuk dosa-dosa besar karena itu merupakan pelanggaran dan dosa sangat besar terhadap Tuhan.
- Jangan takut untuk mengakui semuanya. Salah satu hal positif tentang Pengakuan kepada Romo, seorang manusia, adalah Romo dapat memberikan saran-saran bagus dan bertindak sebagai mentor. Kemungkinan besar Romo sudah pernah mendengar pengakuan yang mirip dengan pengakuan Anda, dan karena itu Romo kemungkinan dapat memberikan saran yang bagus agar Anda dapat menghindari dosa di masa depan.
- Kerahasiaan Pengakuan mencegah Romo mengungkapkan dosa-dosa Anda kepada siapa pun. Romo dapat terkena sanksi ekskomunikasi jika melakukannya. Itu berarti, tidak ada seorang pun, bahkan Paus, yang dapat meminta Romo mengulangi perkataan Anda. Bahkan, Romo tidak dapat dipaksa mengungkapkan dosa-dosa Anda di pengadilan.
- Ingatlah tujuan sakramen ini: Pendosa mencari pengampunan untuk berbaikan kembali dengan Tuhan dan Gereja-Nya. Benar, Tuhan tahu dosa-dosa kita, kita tidak perlu mengingatkan-Nya. Namun, dengan pengakuan dosa, pendosa bertobat dan mengembalikan rahmat baptisannya. Perasaan lega yang didapat setelah melakukan pengakuan dosa adalah efek wajar dari persatuan kembali dengan Tuhan dan Gereja-Nya. Baca CCC 1440 & tautan ini: [1]
Iklan
Peringatan
- Pastikan Anda benar-benar menyesali perbuatan dosa Anda. Pengakuan dosa Anda tidak berarti jika Anda tidak benar-benar menyesal, dan Anda tidak akan diampuni.
- Hati-hati, jangan sampai pemeriksaan batin Anda menjadi perasaan bersalah terus-menerus. Renungkan dosa-dosa Anda dengan tenang dan jujur.
- Nomalnya, hanya seorang Katolik yang sudah dibaptis yang dapat menerima Sakramen Pengakuan Dosa. Namun, batasan ini tidak berlaku di situas-situasi mendesak (misalnya, seorang Kristen non-Katolik yang menjelang ajal).
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Naskah doa
- Jadwal pengakuan dosa umum ataupun pribadi
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 345.692 kali.
Iklan