Unduh PDF
Unduh PDF
Kadangkala Anda begitu mencintai seseorang yang akhirnya malah dengan tega menyakiti perasaan Anda. Penolakan yang Anda hadapi, entah karena ia mengakhiri hubunganya dengan Anda atau bahkan keengganannya untuk berkencan dengan Anda sekalipun, bisa terasa begitu menyakitkan. Proses penyembuhan rasa sakit hati bisa memakan waktu cukup lama, tetapi ini adalah suatu perjalanan yang harus Anda lalui.
Langkah
-
Biarkan diri Anda bersedih. Anda tak dapat mengingkari bahwa sangatlah menyakitkan ketika seseorang tidak menghargai perasaan Anda. Artinya, Anda harus memberikan diri Anda waktu untuk merasakan luapan emosi yang disebabkan oleh rasa patah hati. Otak Anda sedang berusaha memberi tahu Anda bahwa Anda sedang sungguh-sungguh sedang terluka, maka janganlah mencoba untuk meredam luapan perasaan tersebut. [1] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
- Ciptakan ruang penyembuhan untuk diri Anda sendiri. Anda memerlukan waktu dan ruang untuk memproses emosi Anda dan untuk berduka. Ketika rasa patah hati pertama terasa, cobalah dan temukan tempat yang tenang untuk menghadapi luapan perasaan tersebut. Ini mungkin dapat dilakukan dengan pergi berjalan kaki, masuk ke dalam kamar, atau membuat secangkir teh untuk diri Anda.
- Anda cenderung akan mengalami siklus beberapa emosi seperti kemarahan, rasa sakit, kesedihan, kecemasan, ketakutan, dan kelapangan untuk menerima. Kadang terasa seolah Anda akan tenggelam, tapi Anda akan menyadari bahwa setelah melalui setiap siklus perasaan, Anda akan dapat menghadapinya dengan lebih mudah dan lebih cepat.
- Namun, jangan tenggelam dalam keputusasaan. Ada perbedaan antara memberi diri Anda waktu untuk mengatasi emosi Anda dengan membiarkan diri Anda tenggelam di dalamnya. Jika Anda mendapati diri Anda tidak keluar rumah selama berminggu-minggu, tidak mandi, dan tidak merasa tertarik pada apapun, Anda sebaiknya segera mencari bantuan profesional, karena ini bukanlah cara yang sehat untuk mengatasi patah hati.
-
Hadapi satu hari demi satu hari. Mencoba mengatasi semua luapan emosi dari patah hati secara sekaligus hanya akan membuat Anda kewalahan. Sebaliknya, hadapilah sesaat demi sesaat dan berusahalah untuk tetap berada di masa sekarang dengan penuh kesadaran.
- Cara yang baik untuk memusatkan perhatian pada saat ini adalah dengan melatih kesadaran Anda. Saat Anda mendapati pikiran Anda melompat jauh ke depan atau melihat ke belakang, ingatkan diri Anda sendiri. Lihatlah ke sekeliling Anda: Apa yang Anda lihat? Apa yang Anda cium? Bagaimana tampak langit di luar sana? Apa yang bisa Anda rasakan dengan tangan Anda? Apakah Anda merasakan hembusan angin membelai wajah Anda?
- Jangan membuat sebuah rencana besar untuk melupakan orang yang mematahkan hati Anda. Sebaliknya, cukup pusatkan perhatian untuk mengatasi rasa sedih mendalam yang Anda rasakan akibat peristiwa yang Anda alami.
-
Putuskan hubungan. Saat suatu hubungan berakhir atau Anda merasa ditolak, Anda mungkin merasa bagai ada sebuah lubang besar dalam diri Anda, sebuah lubang hitam yang menghisap keluar semua kebahagiaan dari hidup Anda. Banyak orang membuat kesalahan dengan berusaha segera mengisi lubang tersebut, karena mereka tidak dapat menahannya. Benar, Anda akan merasa sakit dan hampa. [2] X Teliti sumber
- Beri diri Anda jarak dari orang tersebut. Hapus nama mereka dari ponsel Anda supaya Anda tidak tergoda untuk mengiriminya pesan saat Anda mabuk. Sembunyikan atau blok orang tersebut di media sosial agar Anda tidak tergoda untuk menguntitnya di dunia maya pada jam dua subuh. Jangan bertanya pada teman yang mengenal Anda berdua mengenai kabarnya atau apa yang sedang ia lakukan. Semakin tuntas Anda memutuskan hubungan, semakin mudah bagi Anda untuk menyembuhkan diri.
- Jangan mencoba untuk segera mengisi kekosongan yang mereka tinggalkan. Ini adalah salah satu kesalahan terbesar yang orang lakukan saat berusaha menyembuhkan rasa patah hati. Secara tergesa-gesa memulai sebuah hubungan yang baru artinya menghindari rasa sakit dan rasa hampa yang disebabkan oleh hubungan sebelumnya, namun hal tersebut sebenarnya tidak benar-benar membantu Anda mengatasinya. Perasaan-perasaan tersebut hanya akan kembali menghantui Anda dengan lebih dahsyat dan lebih kejam suatu saat nanti.
-
Bicarakanlah. Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki sistem pendukung yang kuat dari orang-orang di sekitar Anda, teman dan keluarga atau bahkan seorang terapis, yang dapat membantu Anda kembali seperti sedia kala. Mereka tidak dapat mengisi kekosongan dalam diri Anda seperti orang yang Anda cintai tersebut, tapi kehadiran mereka akan membuat Anda lebih mudah mengatasi rasa hampa tersebut. [3] X Teliti sumber
- Miliki teman atau anggota keluarga yang dapat Anda percaya dan ajak bicara, khususnya pada masa-masa janggal di malam hari. Cobalah dan temukan seseorang, atau beberapa orang, yang dapat menggantikan dukungan emosional yang sebelumnya Anda dapatkan dari orang tersebut. Tanyakan pada teman Anda apakah Anda bisa menghubungi mereka saat Anda merasa terdorong untuk bicara dengan orang yang seharusnya Anda hindari tersebut.
- Membuat jurnal bisa jadi sangat membantu. Bukan hanya sebagai cara untuk mengeluarkan perasaan Anda, terutama jika Anda tidak ingin terlalu membebani teman-teman Anda, tetapi juga cara yang sangat baik untuk memantau perkembangan Anda. Anda akan bisa melihat saat dimana Anda mulai jarang memikirkan rasa sakit hati tersebut, atau ketika Anda mulai tertarik untuk berkencan lagi (sungguh-sungguh tertarik, bukan sekedar berkencan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan orang tersebut).
- Kadang Anda mungkin merasa perlu bicara dengan seorang terapis berlisensi. Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional!
-
Singkirkan semua kenang-kenangan. Menyimpan benda-benda yang memiliki kenangan hanya akan memperlambat proses pemulihan Anda. Kecuali Anda benar-benar harus menyimpan celana usang yang mantan Anda tinggalkan, lebih baik singkirkan semuanya.
- Anda tidak perlu membuat sebuah ritual untuk membakar semuanya, apalagi jika benda-benda tersebut dapat diberikan kepada orang yang lebih memerlukannya, tetapi Anda perlu memastikan bahwa benda-benda tersebut tidak lagi ada dalam kehidupan Anda. Dan tergantung dari bagaimana hubungan tersebut berakhir, ritual pembakaran dapat melepaskan berbagai perasaan yang selama ini terpendam.
- Untuk setiap benda, pikirkan kenangan yang Anda hubungkan dengannya. Bayangkan Anda menempatkan ingatan tersebut dalam sebuah balon. Saat Anda menyingkirkan benda tersebut, bayangkan balon tersebut terbang menjauh, dan tidak pernah mengganggu Anda lagi.
- Menyumbangkan barang-barang yang masih layak pakai dapat menjadi cara yang baik untuk menyingkirkannya. Dengan demikian, Anda dapat membayangkan benda tersebut menciptakan kenangan-kenangan baru yang lebih baik dengan pemilik barunya.
-
Bantulah orang lain. Membantu orang lain yang sedang berusaha mengatasi rasa sakit, khususnya rasa sakit yang serupa dengan apa yang Anda alami, dapat membuat diri Anda melupakan diri Anda sejenak. Hal ini juga berarti bahwa Anda tidak tenggelam dalam rasa duka yang mendalam dan berhenti mengasihani diri sendiri.
- Luangkanlah waktu untuk mendengarkan dan membantu teman Anda yang sedang menghadapi masalah, agar Anda tidak memonopoli segala sesuatu dengan masalah Anda sendiri. Biarkan mereka tahu bahwa Anda dapat diandalkan dan selalu siap membantu jika mereka memerlukannya.
- Lakukanlah kerja sosial. Bekerjalah di tempat penampungan tunawisma atau dapur umum. Berpartisipasilah dalam program kakak asuh atau program lain yang serupa.
-
Biarkan diri Anda untuk berkhayal. Anda mungkin akan membayangkan orang tersebut kembali pada Anda dengan penuh penyesalan dan merasa bodoh karena telah membiarkan Anda pergi. Anda mungkin akan berkhayal berhubungan intim dengan orang tersebut, menciumnya, dan berada dekat dengannya. Hal ini sangat wajar.
- Semakin Anda mencoba menyingkirkan khayalan tersebut, semakin sulit mengeluarkannya dari pikiran Anda. Saat Anda seharusnya tidak memikirkan sesuatu, terutama sesuatu yang disebabkan oleh diri Anda sendiri, maka saat itulah Anda akan memikirkannya.
- Beri diri Anda waktu tertentu untuk berkhayal sehingga Anda tidak menghabiskan seluruh waktu Anda untuknya. Sebagai contoh, beri diri Anda waktu 15 menit setiap hari untuk memikirkan mantan Anda yang ingin kembali menjalin hubungan dengan Anda. Saat waktu tersebut belum tiba dan pikiran itu muncul dalam kepala Anda, singkirkan hingga saat yang tepat. Anda tidak mengabaikannya, Anda hanya akan mengatasinya nanti.
Iklan
-
Hindari hal-hal yang memicu ingatan. Menyingkirkan benda-benda penuh kenangan seperti yang dibahas pada bagian pertama akan membantu Anda mencegah terpicunya ingatan tentang orang tersebut. Meskipun demikian, Anda pemicu-pemicu lain yang perlu Anda waspadai. Anda tidak selalu akan bisa menghindarinya, namun berusaha sebisa mungkin menghindari pemicu-pemicu mental akan membantu Anda pulih dalam jangka panjang.
- Pemicu dapat hadir dalam bentuk apapun, mulai dari lagu yang diputar saat Anda mengawali hubungan Anda sampai ke kafe dimana Anda menghabiskan begitu banyak waktu mempelajari bahasa Latin bersama orang tersebut, bahkan sampai pada sebuah aroma tertentu.
- Anda akan berhadapan dengan berbagai pemicu, meski saat Anda tidak mencarinya. Saat Anda mengalaminya, hadapi pemicu tersebut dan kenangan-kenangan yang dibangkitkannya, lalu biarkanlah berlalu. Jangan berlama-lama tenggelam dalam perasaan dan kenangan-kenangan tersebut. Sebagai contoh, jika Anda melihat foto Anda berdua di Facebook, biarkan diri Anda merasakan rasa sedih dan penyesalan tersebut dan alihkan perhatian Anda pada sesuatu yang positif atau netral (seperti pakaian apa yang akan Anda kenakan besok, atau rencana Anda untuk memelihara seekor kucing).
- Intinya bukanlah tentang selalu menghindari pemicu-pemicu tersebut. Anda tidak dapat melakukannya. Apa yang Anda coba lakukan adalah meminimalkan hal-hal yang dapat menyakiti dan mengingatkan Anda, agar Anda dapat melanjutkan proses pemulihan diri Anda.
-
Gunakan musik untuk membantu proses pemulihan. Ternyata musik memiliki efek terapi dan dapat membantu proses penyembuhan Anda. Jadi pasanglah lagu-lagu yang ceria dan membuat Anda merasa lebih baik. Telah terbukti secara ilmiah bahwa mendengarkan lagu-lagu tersebut memicu pengeluaran hormon endorfin yang akan membuat Anda lebih bersemangat dan melawan stress. [4] X Teliti sumber
- Hindari lagu-lagu romantis yang sedih. Lagu-lagu tersebut tidak akan memicu zat kimia yang baik dalam otak Anda. Sebaliknya, justru rasa sedih dan sakit hati Anda yang akan semakin menjadi.
- Saat Anda menyadari diri Anda berada dalam jurang kesedihan dan amarah, saat itulah yang paling tepat untuk memasang lagu-lagu ceria yang dapat mengembalikan semangat Anda. Memasang musik dansa dapat memadukan endorfin yang dihasilkan saat mendengarkan lagu-lagu tersebut dengan endorfin yang dihasilkan dari gerakan-gerakan yang Anda lakukan saat menari.
-
Alihkan perhatian Anda dari rasa sakit hati tersebut. Setelah Anda melalui tahap awal dimana Anda memberi ruang bagi diri Anda untuk berduka dan mengatasi berbagai luapan emosi, Anda perlu menghabiskan waktu dengan mengalihkan perhatian Anda. Saat pikiran Anda dipenuhi dengan ingatan akan orang tersebut, alihkan perhatian Anda dengan pikiran lain, sebuah aktivitas, dan sebagainya.
- Hubungilah teman yang pernah mengizinkan Anda untuk menghubunginya saat diperlukan. Bacalah buku yang sudah lama ingin Anda baca. Tontonlah sebuah film komedi (sebuah bonus tambahan, karena tertawa dapat membantu proses pemulihan).
- Semakin Anda tidak memikirkan mantan Anda dan rasa sakit hati tersebut, semakin mudah proses pemulihan akan berjalan. Meskipun demikian, diperlukan usaha keras. Anda harus sungguh-sungguh berusaha untuk mengalihkan pikiran Anda dan menyadari berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk memikirkan rasa sakit hati Anda.
- Jangan terlalu banyak menggunakan "penghilang rasa sakit". Yang dimaksud disini adalah hal-hal yang dapat membantu Anda merasa kebal sementara. Kadang Anda memang benar-benar perlu mengambil waktu untuk beristirahat, tetapi Anda perlu berhati-hati agar tidak menggunakannya secara berlebihan, terutama di masa-masa awal saat Anda justru perlu menghadapi perasaan-perasaan tersebut. "Penghilang rasa sakit" dapat berupa benda seperti alkohol atau obat-obatan, atau bisa juga dengan menonton televisi secara berlebihan atau terus-menerus mengakses jaringan internet atau berusaha mendapatkan rasa nyaman dari makanan.
-
Ubah rutinitas Anda. Sebagian dari cara mengatasi patah hati adalah dengan menghadapi perubahan rutinitas yang sebelumnya Anda lakukan dengan orang tersebut. Dengan melakukan hal-hal baru, atau mengubah bagaimana Anda melakukan hal-hal tertentu, Anda akan membentuk kebiasaan-kebiasaan baru. Jangan sisakan ruang di kehidupan baru Anda untuk orang yang telah mematahkan hati Anda. [5] X Teliti sumber
- Anda tidak perlu melakukan perubahan besar-besaran untuk mengubah rutinitas Anda. Cukup lakukan hal-hal sederhana seperti pergi ke pasar pada hari Sabtu dan tidak bermalas-malasan di ranjang, coba dengarkan jenis musik baru, pelajari sebuah hobi baru seperti merajut atau karate.
- Sebaiknya Anda tidak melakukan sesuatu yang drastis, kecuali Anda telah mempertimbangkan semua keuntungan dan kerugiannya. Terlebih lagi hindari melakukan sesuatu yang drastis di awal masa pemulihan. Setelah Anda mencapai tahap lebih lanjut dan ingin menunjukkan bahwa Anda telah berubah, maka saat itulah waktu yang lebih baik untuk melakukan sesuatu seperti membuat tato atau mencukur habis rambut Anda.
- Jika bisa, cobalah mengambil waktu untuk pergi berlibur. Sekedar pergi ke tempat baru di akhir pekan dapat memberi Anda cara pandang yang baru terhadap apa yang telah terjadi.
-
Jangan mengganggu proses pemulihan Anda. Anda mungkin akan mengalami kemunduran saat Anda berusaha untuk pulih. Tidak mengapa, hal tersebut adalah bagian dari proses! Namun ada beberapa hal yang dapat Anda waspadai agar Anda tidak mundur terlalu jauh. [6] X Teliti sumber
- Perhatikan bahasa yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan kata-kata seperti "sungguh buruk" atau "mengerikan" atau "mimpi buruk", Anda akan terperangkap dalam cara pandang yang negatif. Hal ini akan memenuhi pikiran Anda. Jika Anda tidak dapat menemukan hal yang positif, setidaknya tetaplah berpikir netral. Misalnya, daripada mengatakan "sungguh buruk bagaimana hubungan ini berakhir", lebih baik berkata "Berakhirnya hubungan ini sangat sulit untuk saya, tapi saya berusaha sebaik mungkin untuk melewatinya".
- Jangan tempatkan diri Anda pada situasi yang memalukan. Jangan berkendara melewati rumah mantan Anda setiap malam untuk melihat apakah ia telah berkencan dengan orang yang baru, jangan mengirimkan pesan atau meneleponnya saat Anda mabuk, dan sebagainya. Hal-hal semacam ini akan membuat Anda lebih sulit melupakan masa lalu.
- Ingatlah bahwa segala sesuatu berubah. Manusia berubah, situasi berubah. Apa yang Anda rasakan saat ini bukanlah apa yang akan Anda rasakan dalam satu minggu, satu bulan, atau satu tahun mendatang. Suatu saat Anda dapat melihat kembali pada masa-masa ini tanpa merasa sakit lagi.
Iklan
-
Jangan menyalahkan. Bagian dari proses penyembuhan rasa sakit hati Anda, dari menemukan keikhlasan untuk menerima bagaimana segala sesuatu terjadi, adalah menyadari bahwa menyalahkan diri Anda sendiri atau orang lain tidaklah berguna. Apa yang terjadi telah terjadi dan tidak ada yang bisa Anda lakukan sekarang untuk mengubahnya, jadi berhentilah menyalahkan.
- Cobalah untuk menunjukkan kebaikan hati pada orang tersebut. Apapun yang mereka lakukan atau tidak lakukan, cobalah untuk bersimpati pada masalah yang ia hadapi, pada apapun yang sedang ia alami. Bukan berarti Anda harus memaafkannya, tetapi Anda harus berhenti menyimpan kemarahan itu dalam diri Anda.
- Jangan pula menyalahkan diri Anda. Anda bisa menerima dan bertekad untuk memperbaiki hal-hal negatif yang Anda lakukan dalam hubungan tersebut di masa mendatang. Tetapi jangan terlalu lama menghabiskan waktu memikirkan kesalahan-kesalahan tersebut.
-
Ketahuilah kapan Anda siap untuk melangkah lagi melanjutkan hidup Anda. Setiap orang memerlukan waktu yang berbeda untuk pulih. Tidak ada kurun waktu tertentu yang ditetapkan untuk memulihkan diri dari patah hati, tetapi ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda telah mencapai tahap yang lebih sehat.
- Anda berhenti merasa penasaran apakah orang itu yang menelepon Anda setiap kali ponsel Anda berdering dan Anda tidak mengenali nomornya.
- Anda sudah berhenti berfantasi tentang bagaimana ia tersadar dan kembali memohon maaf pada Anda sambil berlutut.
- Anda tidak lagi merasa lagu-lagu dan film-film tentang patah hati tersebut adalah tentang Anda. Anda mendapati diri Anda sungguh-sungguh menikmati membaca dan mendengarkan hal-hal yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan percintaan.
-
Temukan diri Anda. Satu hal yang cenderung terabaikan saat Anda berada dalam suatu hubungan dan pada tahap awal masa berduka ketika hubungan itu berakhir adalah menjadi diri Anda sendiri. Untuk kurun waktu yang lama, semuanya selalu tentang Anda sebagai bagian dari suatu pasangan lalu tentang Anda sebagai seseorang yang meratapi berakhirnya hubungan tersebut.
- Curahkan energi Anda untuk pertumbuhan personal luar dalam. Berolahragalah untuk menjadi lebih bugar atau ubah penampilan Anda. Hal-hal ini dapat sangat membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda, yang mungkin terhantam saat Anda merasa patah hati. Temukan bagian di dalam diri Anda yang perlu diperbaiki. Misalnya, Anda mungkin memiliki sifat pemarah yang membuat Anda seringkali bertingkah pasif agresif, maka Anda mungkin perlu berusaha menemukan cara-cara yang lebih sehat untuk melampiaskan amarah tersebut.
- Kembangkanlah keunikan Anda. Saat Anda menghabiskan begitu banyak waktu bersama orang lain dan berusaha mengatasi efek samping dari berakhirnya sebuah hubungan, Anda cenderung kurang memperhatikan aspek-aspek penting pada diri Anda sendiri. Jalinlah kembali hubungan dengan orang-orang dan aktivitas yang tidak sempat Anda lakukan ketika Anda berada dalam suatu hubungan atau saat berusaha mengatasi berakhirnya hubungan tersebut.
- Cobalah hal-hal baru. Hal ini dapat membantu Anda berkenalan dengan orang-orang yang berbeda, orang-orang yang belum pernah bertemu dengan orang yang menyebabkan Anda begitu sakit hati. Mempelajari hal-hal baru akan membantu Anda mengalihkan pikiran dari rasa patah hati dan memusatkannya masa kini.
-
Jangan sampai melemah kembali. Sama seperti halnya Anda tentu tidak mau mengganggu proses pemulihan Anda, tentu Anda juga tidak mau melakukan hal-hal yang membuat Anda kembali lemah dan merasa patah hati. Terkadang Anda tidak bisa menghindarinya, namun Anda bisa mengurangi resiko hal ini terjadi.
- Jangan biarkan orang itu terlalu cepat kembali dalam hidup Anda, atau jangan biarkan ia kembali sama sekali. Membiarkan hal itu terjadi hanya akan menyebabkan munculnya kembali rasa sedih dan rasa tidak bahagia. Terkadang memang tidak mungkin tetap berteman dengan seorang mantan.
- Jika memang Anda sempat melemah, jangan panik. Semua usaha yang telah Anda lakukan untuk melupakan rasa sakit hati tersebut tidaklah sia-sia. Semua itu akan terbayar. Jangan menyerah. Setiap orang harus menghadapi kemunduran terutama untuk hal-hal semacam ini.
-
Lakukanlah hal-hal yang Anda sukai. Melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia atau Anda nikmati akan membantu meningkatkan kadar dopamin dalam otak Anda. Dopamin adalah zat kimia yang membantu memunculkan rasa bahagia dan menurunkan stress (yang akan melunjak karena patah hati). [7] X Teliti sumber
- Lakukan hal-hal yang tidak bisa Anda hubungkan dengan mantan Anda. Cobalah hal-hal baru, atau lakukan hal-hal yang sempat Anda hentikan saat Anda bersama mantan Anda.
- Belajarlah untuk merasa bahagia. Orang tertarik pada orang yang bahagia, karena orang yang bahagia membuat mereka merasa bahagia. Meski Anda tidak bisa terus-menerus merasa bahagia setiap saat, berusahalah melakukan hal-hal yang Anda nikmati dan jalani hidup yang Anda nikmati.
-
Berikan kasih sayang. Setelah berakhirnya sebuah hubungan dan proses panjang pemulihan dari rasa sakit hati, Anda mungkin merasa sulit untuk membuka diri lagi pada orang lain. Jangan biarkan apa yang terjadi di masa lalu berakibat negatif pada apa yang ada di masa sekarang atau di masa depan Anda.
- Pahamilah bahwa meski Anda mungkin terluka lagi jika Anda membuka diri, Anda harus tetap melakukannya. Menutup diri adalah cara pasti untuk memupuk berbagai masalah pada kesehatan Anda, baik secara mental maupun fisik.
-
Jangan patah semangat! Sangatlah penting untuk mengingat bahwa penyembuhan rasa sakit hati adalah sebuah proses. Hal ini tidak akan terjadi seketika. Anda akan mengalami kemunduran dan berbagai masalah, Anda akan mengalami serangkaian perasaan yang tidak menyenangkan.
- Semangati diri Anda sendiri dengan merayakan kemenangan-kemenangan kecil. Jika Anda berhasil melewati seharian penuh tanpa memikirkan mantan Anda, rayakan dengan sepotong kue atau minuman favorit Anda.
Iklan
Tips
- Tetaplah mencintai diri Anda sendiri meski kadang terasa mustahil dilakukan. Anda akan menjadi pribadi lebih kuat dalam jangka panjang.
- Membantu orang lain seringkali membantu diri Anda sendiri. Berikanlah nasihat yang baik dan jangan berpikir negatif.
- Satu lelucon setiap hari akan membuat Anda tertawa dan pada masa-masa seperti ini, meskipun terasa tidak sepantasnya, tertawa akan membuat Anda bahagia.
Iklan
Peringatan
- Jangan hanya mengandalkan tips-tips ini. Jika keadaan memburuk, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
- Jangan pernah menyakiti atau mencoba menyakiti diri Anda sendiri karena patah hati.
Iklan
Referensi
- ↑ http://greatergood.berkeley.edu/article/item/this_is_your_brain_on_heartbreak
- ↑ http://www.pbs.org/thisemotionallife/blogs/12-ways-mend-broken-heart
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2012/11/28/help-on-healing-from-heartbreak/
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/articles/2012/03/22/8-steps-to-mend-a-broken-heart
- ↑ http://www.npr.org/2012/03/05/147192599/habits-how-they-form-and-how-to-break-them
- ↑ http://www.drphil.com/articles/article/18
- ↑ http://www.womenshealthmag.com/sex-and-relationships/heart-hurts
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.442 kali.
Iklan