PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sadar bahwa kamu terlalu lengket dengan orang lain (atau disebut juga dengan clingy), adalah langkah pertama untuk mulai mengubah sikap tersebut. Orang yang clingy adalah orang yang selalu terobsesi dan ingin selalu dekat dengan orang lain, baik teman maupun pacar. Kamu akan terus menghubungi orang tersebut dan merasa sedih jika harus menghabiskan waktu sendirian. Jika kamu merasa memiliki sifat ini, atau jika orang-orang dalam kehidupanmu memintamu untuk memberi mereka sedikit jarak, maka kamu harus mulai memperbaiki diri dan memperbaiki caramu berhubungan dengan orang lain sehingga jadi tidak terlalu lengket dengan mereka. Ingin tahu caranya? Ikuti berbagai petunjuk berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mulai Dari Dirimu Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak orang clingy yang sebetulnya tidak bahagia dengan dirinya sendiri, selalu merasa gamang jika sendirian, serta senantiasa merasa ditinggalkan dan diabaikan. Orang-orang clingy bisa jadi paranoid berlebihan; berpikir bahwa orang-orang bersenang-senang tanpa mereka karena mereka tidak disukai. Sadarilah bahwa perasaan yang kamu rasakan ini tidak benar. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri, sehingga tidak perlu terobsesi pada orang lain lagi.
    • Pikirkan tiga hal yang membuatmu merasa spesial. Belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri.
    • Bersenang-senanglah dalam kegiatan yang kamu sukai, seperti berlari, belajar (dalam bidang apapun), atau bahkan membuat orang tertawa.
    • Tunjukkan bahasa tubuh yang menyatakan bahwa kamu adalah orang yang percaya diri. Berdiri tegak, jauhkan lengan dari dada, dan jangan lupa tersenyum sesering mungkin.
    • Terima kekuranganmu apa adanya. Sadari bahwa semua orang punya kekurangan, dan menyadari kekuranganmu akan membuatmu merasa lebih baik ketimbang harus menutup-nutupinya.
  2. Banyak orang clingy bersikap demikian karena pernah diabaikan waktu masih kecil, ditinggalkan sahabat lama, atau diselingkuhi pacar. Semua itu memang menyakitkan, tapi kamu harus belajar untuk memulai hubungan baru dengan pendekatan yang berbeda. Pahamilah bahwa masa lalu sudah berlalu, dan masa kini ada di tanganmu.
    • Belajar untuk melepaskan orang-orang atau situasi yang menyakitmu di masa lalu. Mulailah membangun hubungan baru yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih menjanjikan.
    • Penting untuk diingat bahwa orang yang terlalu lengket dengan orang lain tidak akan membuat mereka jadi lebih loyal padamu. Malah, terlalu lengket dengan orang lain justru akan membuat orang tersebut menjauh.
    • Jangan terlalu memaksakan diri. Kamu tidak bisa langsung mempercayai orang lain dalam semalam. Namun kamu bisa mulai mengambil langkah awal untuk mempercayai orang lain tanpa harus berada di sisinya setiap waktu.
  3. Kebanyakan sifat lengket ini didasari oleh kecemasan. Kamu mungkin merasa cemas harus menghabiskan waktu sendirian seumur hidup, atau cemas orang-orang menertawakanmu di belakang. Kamu juga merasa cemas membangun hubungan baru dengan orang lain, sehingga kamu terus-terusan menempel pada orang-orang yang sudah kamu kenal agar tidak perlu menghadapi orang baru.
    • Banyak kasus kecemasan yang bercampur dengan stress. Kamu mungkin merasa cemas karena kehidupanmu terlalu padat, cepat, dan sibuk. Rasanya seperti kamu punya banyak makanan di piring, tapi kamu tidak bisa memakan semuanya. Jika ini terjadi, ambil langkah-langkah ampuh untuk mengurangi stres seperti meditasi, yoga, dan tidur yang cukup. Lihat hasilnya setelah beberapa waktu.
    • Sebelum kamu masuk ke dalam ruangan penuh orang, hirup napas dalam-dalam. Katakan pada dirimu bahwa berbicara pada orang baru itu tidak menakutkan, bahwa membaur jauh lebih baik daripada mengikuti temanmu kemana-mana.
  4. Jika kamu merasa terlalu ketergantungan dengan ibumu, pacarmu, atau sahabatmu, kamu mungkin harus mengonsultasikan masalah ini dengan seseorang. Coba membuka diri dengan teman dekat, pacar, atau anggota keluarga. Jika kamu merasa masalah ini sudah terlalu berat, kamu bisa konsultasi dengan terapis atau psikolog untuk melihat apakah ini berhubungan dengan kecemasan atau depresi.
    • Membicarakan masalah ini dengan seseorang akan membantumu menemukan akar masalahnya. Ada banyak alasan mengapa kamu jadi begitu ketergantungan dengan orang lain — mungkin kamu tumbuh besar di dalam keluarga dengan banyak saudara kandung yang saling berebut perhatian orangtua, atau hubunganmu dengan orang terdekat pernah berakhir buruk karena kamu tidak memberi yang terbaik dan selalu menuntut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Atur Kembali Hubunganmu

PDF download Unduh PDF
  1. Memberi jarak adalah cara yang sehat dalam menjaga sebuah hubungan. Dengan memberi kesempatan pada sahabat atau pacar untuk berpisah sejenak denganmu, mereka akan jadi lebih menanti-nanti pertemuan berikutnya denganmu, sehingga hubungan kalian akan lebih berkesan. Jika kamu terus-terusan berada di sisi mereka, cepat atau lambat kalian akan mulai merasa bosan terhadap satu sama lain; tidak punya kesempatan untuk saling merindukan dan tidak bisa saling berbagi cerita.
    • Beri jarak pada komunikasi. Jangan terus-terusan mengirim pesan, menelefon, atau tiba-tiba muncul untuk mengajak jalan bersama. Selain menjengkelkan, sikap tersebut juga tidak sopan. Jika menghubungi orang, pastikan orang yang kamu hubungi tidak merasa terganggu.
    • Jangan mengekang orang lain. Mengekang orang berarti kamu selalu mengikutinya kemana-mana dan menuntut penjelasan akan setiap detail dari harinya tanpa memberi kesempatan pada mereka untuk melakukan sesuatu sendirian.
    • Coba beri jarak pada orang lain, seperti pacar. Bahkan jika kamu sangat mencintainya dan merasa sulit untuk jauh-jauh dari si pacar baru, ketahuilah bahwa perasaan itu hanya sementara.
    • Lakukan hal-hal yang kamu senangi jika sedang tidak bersama sahabat atau pacar. Jangan menganggap kegiatan ini hanya sebagai pembunuh waktu sebelum kamu bisa bertemu lagi dengan sahabat dan pacar.
    • Belajarlah untuk membaca tanda-tanda. Jika seseorang ingin waktu sendirian, ia mungkin tidak akan menjawab telefonmu, menyisihkan diri saat kalian bersama, atau mengatakan bahwa ia sibuk. Jangan memaksa untuk tetap berada di sampingnya jika itu terjadi. Biarkan ia sendirian sejenak.
    KIAT PAKAR

    Lisa Shield

    Pelatih Kencan
    Lisa Shield adalah pakar cinta dan hubungan yang tinggal di Los Angeles. Dia meraih gelar Master dalam Psikologi Spiritual dan merupakan pelatih hubungan dan hidup besertifikat dengan lebih dari 17 tahun pengalaman. Kisah Lisa ditampilkan di The Huffington Post, Buzzfeed, LA Times, dan Cosmopolitan.
    Lisa Shield
    Pelatih Kencan

    Cobalah memandang pasangan Anda sebagai individu utuh. Pelatih cinta dan hubungan, Lisa Shield, mengatakan: "Jika Anda merasa tidak tahu yang sedang dilakukan, Anda akan mulai merasa rentan dan terancam. Anda harus mengerti bahwa orang lain juga memiliki perasaan takut dan tidak aman. Kemudian, Anda bisa mulai melihat mereka seperti itu alih-alih sebagai sebuah misteri."

  2. Banyak orang clingy yang langsung lengket dengan orang baru; baik itu orang yang baru dikenal atau orang yang baru beberapa kali bertemu. Perilaku clingy-mu mungkin merupakan mekanisme pertahanan diri ketika kamu takut kehilangan orang-orang dalam hidupmu, atau takut orang-orang tersebut tidak membalas perasaanmu, atau merasa bahwa jika kamu tidak bersikap agresif, orang-orang tersebut justru akan pergi dari hidupmu. Jangan terlalu dipikirkan dan rileks saja dalam berhubungan dengan orang baru. Coba untuk tidak terlalu sering bertemu, tidak lebih dari sekali seminggu.
    • Jika kamu mulai membuat keseluruhan jadwal dengan aktivitas yang sepenuhnya melibatkan orang baru tersebut, kemungkinan kamu justru akan membuatnya takut.
    • Jangan terlalu cepat membuka diri dan mengatakan bahwa kamu butuh teman atau pacar baru — ini juga akan membuat orang takut.
    • Jangan meminta bertemu terus-terusan dengan orang yang baru kamu kenal. Pastikan sekali-sekali dia yang mengajakmu pergi lebih dulu, sehingga keinginan untuk bertemu seimbang, bukan hanya di kamu saja.
  3. Banyak orang clingy yang berpikir semua orang membutuhkan mereka untuk merawat dan membantu, padahal sesungguhnya bantuan mereka tidak benar-benar dibutuhkan. Memang orang mungkin butuh bantuan, tapi kamu tidak harus bersikap seperti ibunya. Jangan berpikir bahwa hidup orang tidak lengkap tanpa perhatian dan nasihatmu.
    • Jika orang butuh bantuanmu, mereka akan memintanya langsung. Jadi, jangan berasumsi bahwa semua orang membutuhkanmu setiap waktu.
  4. Bahkan bahasa tubuh bisa membuat orang merasa risih dan membuatmu terlihat menjengkelkan karena memasuki daerah pribadi orang lain. Jika kamu sedang bersama teman, jangan berdiri terlalu dekat, jangan terlalu banyak menyentuh atau memeluk, dan jangan memainkan rambut dan aksesori mereka. Hal-hal tersebut terkadang membuat risih.
    • Jika sedang bersama pacar, memeluk atau mencium memang menyenangkan, tapi jika kamu harus terus-menerus bergandengan tangan dan melakukan kontak fisik; lengket dengan pasangan pada setiap pesta atau acara, maka kamu akan terlihat berlebihan.
    • Meski kamu harus memberi perhatian pada orang yang kamu ajak bicara, tapi jangan menyudutkan orang tersebut, melakukan kontak mata intens yang membuat tidak nyaman, atau melarang orang tersebut berbicara dengan orang lain.
  5. Salah satu keburukan dari sikap clingy adalah kamu akan dianggap remeh. Orang-orang clingy cenderung diremehkan karena mereka selalu ada — jika kamu clingy, teman-teman atau pacarmu akan selalu tahu bahwa kamu selalu ada untuk menolong dalam sekejap, sehingga mereka akan bersikap seenaknya. Jadi, pastikan kamu tidak selalu siap sedia bagi mereka.
    • Jelaskan bahwa kamu juga punya orang-orang lain dalam pergaulanmu — katakan bahwa kamu pun menghabiskan waktu dengan orang-orang lain dan tidak melulu lengket dengan sahabat tertentu atau pacar saja.
    • Jelaskan bahwa kamu juga punya hal-hal lain untuk dikerjakan, seperti proyek sekolah, latihan bersama tim sepak bola, atau bahkan merencanakan pesta ulang tahun ibumu. Biarkan orang tahu bahwa kamu juga punya kesibukan sehingga mereka harus mengatur jadwal untuk bisa bertemu denganmu, bukannya kamu yang justru selalu menyediakan waktu untuk mereka.
    • Meski tidak sampai harus memutuskan hubungan dengan teman-teman, tapi tidak segera menjawab panggilan mereka atau membalas pesan dan chat Facebook dalam hitungan detik, akan menunjukkan bahwa kamu juga punya kegiatan lain untuk dilakukan.
  6. Ketika kamu sudah berhenti bersikap clingy, kamu akan mulai menyukai jarak antara kamu dan orang-orang di sekelilingmu. Ini akan memberimu kesempatan untuk mulai mempercayai orang lagi, mengejar mimpi dan cita-citamu sendiri, serta benar-benar menghargai waktu yang kamu habiskan dengan teman atau pacar. Memiliki kesibukan akan terasa jauh lebih menyenangkan ketimbang harus terus-terusan menghabiskan waktu dengan satu orang saja tanpa melakukan hal lain.
    • Bersenang-senanglah dengan membangun banyak koneksi tanpa terlalu terobsesi dengan satu orang saja dalam lingkup pergaulanmu.
    • Tanyakan orang-orang di sekelilingmu. Jangan ragu untuk mengecek, “Aku tidak mengganggu kan?” Ketika kamu sudah menyadari kecenderungan sikapmu untuk terlalu lengket dengan orang lain, kamu bisa lebih baik untuk mengatasi masalah ini.
    • Pikirkan betapa kamu akan lebih mencintai dirimu sendiri jika kamu menikmati kesendirian dan melakukan hal-hal menyenangkan tanpa orang lain. Menjadi sosok yang bisa menikmati kesendirian akan secara naluriah menarik orang lain untuk dekat kepadamu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjalani Kehidupan yang Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Cara yang paling mudah untuk berhenti bersikap lengket adalah menyibukkan diri dengan hal-hal mengasyikkan yang kamu sukai. Jika kamu tidak punya banyak kegiatan, kamu akan terus-menerus menuntut untuk selalu bersama sahabat atau pacar. Sedangkan jika kamu punya kehidupan sendiri, tentu kamu tidak akan mengganggu sahabat dan pacarmu setiap saat. Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu coba:
    • Temukan minatmu. Kamu mungkin suka fotografi, yoga, piano, atau apapun yang mungkin sebelumnya tidak kamu sadari. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru yang mungkin bisa membuatmu ketagihan.
    • Temukan cara yang menyenangkan untuk tetap aktif, seperti berlari, bersepeda di gunung, atau bahkan mengikuti kelas tinju. Temukan satu kegiatan yang bisa membantu menyalurkan kelebihan energimu, dan secara bersamaan juga bisa membuatmu bangga pada diri sendiri. Jika kamu mengikuti kelas olahraga, buat komitmen untuk selalu rutin menghadiri kelas tersebut, setidaknya dua atau tiga kali seminggu, sehingga kamu bisa menciptakan rutinitas baru yang bisa kamu lakukan sendiri, tanpa orang-orang terdekat.
    • Sisihkan waktu beberapa jam dalam seminggu untuk melakukan hobi favorit, seperti menulis lagu atau puisi, berkebun, atau bahkan membuat prakarya. Pastikan kamu menghabiskan beberapa jam dalam seminggu untuk bersenang-senang dengan hobimu. Dengan begitu, kamu tidak hanya akan merasa puas karena telah menghasilkan sesuatu, tapi juga mulai menikmati waktu-waktu yang dihabiskan sendirian.
  2. Mengejar cita-cita sama pentingnya dengan melakukan hal yang kamu senangi sehingga kamu tidak lagi ketergantungan pada orang lain. Dengan mengejar cita-cita, kamu bisa fokus pada masa depan — bukan pada orang lain. Tidak peduli berapapun umurmu, kamu harus tetap punya tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang bisa membuatmu mulai fokus pada diri sendiri.
    • Buat tujuan jangka pendek, contohnya; berjalan 5000 langkah atau menghabiskan novel yang sedang kamu baca. Tulis targetmu untuk memotivasi diri sendiri.
    • Buat rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti ingin lulus dengan IPK 3,8, mendapat promosi dalam pekerjaan, atau bahkan menulis novel. Buat rencana untuk mewujudkan mimpi-mimpimu. Dengan begitu, kamu akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk membuat strategi ketimbang mengikuti pacarmu terus kemana-mana.
    • Tulis tujuan-tujuan hidupmu dalam sebuah jurnal. Jurnal akan membantu membuatmu mengenali diri sendiri dan memutuskan masa depan seperti apa yang kamu inginkan. Kamu akan terfokus pada hal-hal penting dalam hidupmu.
  3. Ini adalah cara ampuh lainnya untuk mengatasi sifat clingy. Semakin banyak temanmu, semakin kaya juga pengalamanmu, dan semakin berkurang keinginan untuk selalu bergantung pada beberapa orang saja dalam hidupmu. Begini caranya untuk meluaskan lingkup pergaulan:
    • Kamu tidak perlu memaksakan diri bersahabat dengan 10 orang sekaligus. Cukup dengan mengajak seorang teman untuk minum kopi bersama, atau mengubah seorang kenalan menjadi teman.
    • Coba untuk lebih ramah pada teman-teman kantor atau teman-teman di kelas. Ini akan memberimu kesempatan untuk membangun persahabatan. Bahkan dengan menghabiskan waktu-waktu sepulang kerja/kuliah/sekolah dengan teman sebulan dua kali saja sudah cukup untuk memperluas pergaulan.
    • Jangan hilang kontak dengan teman-teman lama. Biarpun kamu sudah memiliki teman-teman baru, jangan singkirkan yang lama. Jika hal itu terjadi, segera hubungi teman-teman lamamu kembali dan minta maaf karena selama ini sibuk.
    • Jangan takut untuk sesekali mengajak seorang teman berkencan. Jika kamu merasa klik dengan seorang kenalan di pesta, misalnya, ajaklah ia untuk mencoba kelas yoga atau menghabiskan waktu di cafe kapan-kapan.
  4. Banyak orang clingy yang lebih suka menghabiskan 99% waktunya dengan orang lain. Keinginan untuk selalu berkumpul dengan teman-teman membuatmu sulit untuk bisa menikmati kesendirian. Memberikan waktu-waktu khusus untuk diri sendiri adalah cara yang penting untuk membangun rasa percaya diri, menemukan minat, atau bahkan sekadar menjauhkan diri dari orang lain. Berikut adalah cara untuk bisa menikmati kesendirian:
    • Berjalan kaki. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga bisa membuatmu mulai mendengarkan pikiran-pikiranmu.
    • Rasakan asyiknya membaca. Membaca tidak hanya mengedukasi, tapi juga bisa menjadi teman yang baik.
    • Dekorasi ulang. Kamu bebas mendekor ulang kamarmu dengan hal-hal yang kamu sukai, sehingga kamu bisa lebih senang menghabiskan waktu sendirian di kamar.
  5. Bekerja sebagai sukarelawan dengan membantu komunitas tertentu akan membuatmu merasa berguna dan dibutuhkan, sehingga alih-alih menyusahkan orang lain, kamu justru membantu orang lain. Cari cara untuk bisa membantu di dapur korban bencana alam, membersihkan taman, atau mengajar anak-anak membaca di perpustakaan daerah.
    • Setelah menemukan kegiatan sukarela yang kamu sukai, kamu harus berkomitmen untuk melakukannya sekali atau dua kali seminggu. Ini adalah cara yang baik untuk membuat jadwal baru tanpa harus ketergantungan pada orang lain.
    • Bekerja sebagai sukarelawan juga bisa meluaskan pergaulanmu. Kamu bisa berteman dengan sesama sukarelawan yang cocok dan membangun persahabatan baru.
    Iklan


Tips

  • Berikan jarak sehingga kamu bisa punya kesempatan untuk saling merindukan. Setiap orang dalam hidupmu itu penting, begitu juga kamu bagi mereka. Dan semakin banyak jarak yang kamu berikan pada tiap orang, semakin tertarik mereka kepadamu, karena kamu tidak membuat mereka risih. Yang terpenting, mereka juga tidak membuatmu risih. Jadi kalian bisa merasa bebas dari satu sama lain karena kamu pun memiliki standar sendiri bagaimana orang lain harus bersikap terhadapmu dengan memberi jarak yang tepat.
  • Kenali tanda-tanda perilaku clingy dari dirimu. Rasa kesal dan frustasi akan tampak dari orang-orang yang kamu ikuti sepanjang waktu. Jangan melakukan manipulasi dengan perasaan mereka. Cobalah untuk melakukan introspeksi diri dan mulai mencari cara untuk bisa berhubungan dengan orang lain tanpa membuatnya merasa risih dan tertekan.
  • Jika kamu memiliki teman atau pacar yang clingy, beri masukan untuk melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Bantu mereka untuk mulai menyadari bahwa melakukan hal yang disukai bersama teman-teman yang lain akan jauh lebih baik ketimbang harus mengikuti kegiatanmu yang mungkin tidak cocok bagi mereka. Jangan terlalu drastis menyuruhnya menjauh. Biarkan mereka masih memiliki setidaknya satu hal yang bisa dilakukan bersamamu untuk memberi keseimbangan pada perubahan dalam hubungan kalian.
  • Jika kamu merasa ketergantungan pada orang lain unutk melakuakan hal-hal penting, seperti keluar rumah, melakukan hal-hal mendasar dalam merawat diri, dan sebagainya, cari penyebabnya. Sikap itu mungkin dipicu oleh fobia terhadap ruang terbuka atau penyakit mental lainnya. Cari perawatan yang sesuai. Ketahuilah bahwa penyakit mental sama pentingnya seperti penyakit fisik. Jadi, jika kamu merasa butuh pertolongan untuk alasan-alasan seperti itu, bukan perilaku clingy-nya yang harus disembuhkan, tapi penyebabnya. Perluas jaringan komunitas yang sekiranya bisa menolongmu atau cari layanan yang bisa memberimu bantuan secara profesional untuk memulai terapi.
Iklan

Peringatan

  • Perilaku clingy yang tidak segera diubah akan bisa membuatmu kehilangan orang-orang dalam jenis hubungan apapun, entah itu persahabatan atau hubungan romantis. Bahkan orang yang paling sabar sekalipun akan mampu melihat manipulasi terselubung dalam rasa tidak berdayamu jika kamu terus-menerus menempel padanya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.798 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan