PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Masa sekolah bisa terasa berat bagi siapa saja. Selama bersekolah, stres bisa timbul karena masalah harga diri, keluarga, teman, dan karena diri sendiri. Jika tidak diatasi dengan baik, masalah tersebut bisa menurunkan performa, semangat belajar, dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Alih-alih terus berdiam diri karena ketakutan, berusahalah mencapai yang terbaik dan sediakan waktu untuk merilekskan diri. Hal ini jauh lebih mudah ketimbang yang Anda pikirkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Belajar Tanpa Merasa Stres

PDF download Unduh PDF
  1. Belajarlah mengatur waktu dengan baik . PR yang bertumpuk di hadapan Anda terkadang membuat nasihat agar Anda selalu tenang atau rileks terdengar seperti lelucon. Mulailah membuat jadwal untuk membereskan tugas yang menumpuk agar lebih mudah dilakukan. Sisihkan sedikit waktu setiap malam agar Anda terbebas dari keharusan bekerja lebih keras keesokan harinya.
    • Mulailah dengan tugas yang paling sulit. Anda tidak perlu menyelesaikan tugas sekarang juga, tetapi akan lebih mudah apabila Anda mengerjakannya satu per satu selama beberapa hari. [1]
    • Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk menyelesaikan tugas, misalnya dengan membaca kartu catatan selama menunggu bus. Persiapan selama 5-10 menit tersebut bisa mempersingkat waktu belajar ketika Anda harus menghafalkan pelajaran di malam hari.
  2. Jangan bingung mengapa Anda stres saat belajar jika lemari buku Anda seperti baru saja diterjang badai dan meja belajar penuh sesak dengan tumpukan barang-barang. Anda akan kesulitan menentukan apa yang harus Anda lakukan, terlebih lagi melakukannya. Untuk itu, sediakan waktu 15 menit untuk merapikan semuanya dan menatanya dengan rapi agar barang-barang mudah ditemukan. Anda bisa berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih penting karena tidak perlu menghabiskan waktu hanya untuk mencari silabus.
    • Semua yang Anda butuhkan, bukan semua yang Anda miliki, harus ditaruh di tempat yang mudah dijangkau. Aturlah peralatan belajar yang Anda butuhkan di atas meja dan simpanlah barang-barang yang kurang diperlukan. Pertimbangkan baik-baik peralatan apa saja yang akan digunakan. Jangan biarkan barang-barang yang tidak dibutuhkan memenuhi tempat belajar dan pikiran Anda.
  3. Dibandingkan kegiatan lain, belajar terasa paling membosankan. Siapa yang mau terus belajar seusai sekolah selama berjam-jam? Namun, Anda akan merasa lebih senang di kemudian hari jika bisa mengatasi hal ini. Setelah belajar sampai jam 9 malam dan tidak perlu tidur terlalu larut, ini berarti Anda sudah berhasil mengatasi masalah tersebut dan bisa bersantai sambil menonton TV atau bermain gim.
    • Cara ini juga membuat pikiran Anda tidak terlalu lelah. Anda bisa mengingat materi yang Anda pelajari di sekolah dan tetap terjaga sampai jam 5 sore. Ini berarti Anda bisa belajar lebih baik yang tercermin dari nilai tinggi tanpa harus bekerja keras.
  4. Jika Anda harus menyiapkan presentasi cerita “Timun Mas” dalam dua minggu, mungkin Anda ingin persiapan ini selesai secepatnya. Namun, akan lebih baik jika melakukan persiapan secara bertahap ketimbang berusaha menyelesaikannya sekaligus. Sediakan waktu untuk menyusun jadwal agar Anda bisa membagi persiapan ini menjadi beberapa tugas kecil. Gunakan hari berikutnya untuk membuat poster. Setelah itu, susunlah naskahnya dalam beberapa hari kemudian. Tugas ini bukan proyek raksasa, melainkan setumpuk kegiatan kecil yang bisa diselesaikan satu demi satu.
    • Cara ini berlaku juga dalam mengatur waktu. Jangan belajar sejarah Eropa selama 3 jam di hari Selasa, tetapi belajarlah 30 menit setiap malam selama satu minggu. Jika Anda memaksakan diri belajar terlalu banyak dalam durasi tertentu, otak Anda akan lelah sehingga sulit mengolah informasi dan menurunkan semangat belajar.
  5. Semua langkah di atas membutuhkan 1 hal: tidak mengulur waktu. Contohnya: jika Anda ingin menurunkan berat badan 10 kg dengan batas waktu satu bulan, apakah Anda baru mulai berdiet beberapa hari terakhir? Tentu saja tidak sebab rencana Anda pasti berantakan. Pikirkan cara yang sama untuk nilai ujian sebab Anda tidak bisa menunda-nunda menyelesaikan tugas, tetapi ingin mendapatkan nilai yang baik dan merasa tenang.
    • Semakin cepat tugas diselesaikan, semakin tenang rasanya. Apa yang dimaksud dengan berhasil mengatasi stres pada dasarnya adalah mampu mengendalikan. Entah banyak atau sedikit yang harus yang lakukan, kemampuan mengendalikan adalah kuncinya. Dan, Anda bisa memiliki kemampuan ini apabila tidak mengulur-ulur waktu dan mampu mengerjakan tugas dengan baik.
  6. Sejujurnya, semakin muda usia anak masuk sekolah, semakin stres mereka di sekolah. [2] Mereka sudah memikirkan kuliah sejak masih SD dan selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal. Tenangkan diri jika hal ini membuat Anda stres. Mungkin Anda tidak mau kuliah di universitas favorit, tidak ingin menjadi kapten sepak bola, mendapatkan nilai A semester ini, kehidupan akan terus berjalan. Ini hanyalah bersekolah, bukan pertarungan hidup dan mati seperti dalam film “Hunger Games”.
    • Jika mau meraih semuanya, ada baiknya Anda pertimbangkan dahulu baik-baik dan kurangi satu atau dua kegiatan ekstrakurikuler. Bersekolah saja sudah cukup berat, apalagi jika Anda masih ingin menjadi atlet, musikus, ambasador, sukarelawan, dan pemain drama terbaik. Jika ada kegiatan yang bisa Anda kurangi, waktu luang yang tersedia membuat kehidupan Anda menjadi lebih mudah.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghilangkan Stres

PDF download Unduh PDF
  1. Stres di sekolah bisa dipicu oleh beberapa hal, misalnya:
    • Teman sekolah. Stres bisa disebabkan oleh teman sekelas. Mungkin karena mereka lebih berprestasi, Anda merasa berbeda dari mereka dan tidak diterima, atau karena ada teman yang suka merundung.
    • Orang tua. Stres bisa timbul karena orang tua menuntut terlalu banyak dari Anda dan prestasi belajar yang tidak masuk akal. Mereka selalu berpesan agar Anda mendapatkan nilai yang baik dan menjadi siswa teladan.
    • Guru. Stres bisa muncul jika Anda tidak menyukai guru tertentu atau karena ada guru yang tidak menyukai Anda. Hal ini bisa Anda alami dengan satu guru atau lebih.
    • Diri sendiri. Stres bisa muncul dari dalam diri sendiri karena Anda ingin menjadi siswa yang “baik” atau “layak dihargai”. Stres karena diri sendiri bisa menjadi masalah yang paling mudah dan paling sulit diatasi.
  2. Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keempat sumber stres di atas?
    • Untuk mengatasi stres yang dipicu oleh teman, Anda bisa minta pindah ke kelas yang lain, mengambil mata pelajaran yang berbeda, atau memilih kegiatan ekstrakurikuler yang berbeda. Pilihan terakhir, Anda bisa pindah sekolah.
    • Untuk mengatasi stres yang dipicu oleh orang tua, ajaklah mereka berbicara secara terbuka dan jika memungkinkan, mintalah mereka bertemu dengan guru atau konselor di sekolah. Biasakan berkomunikasi dengan orang tua dalam suasana yang positif dan biarkan mereka tahu apa yang Anda rasakan karena pandangan mereka tentang Anda.
    • Untuk mengatasi stres karena diri sendiri, Anda perlu mengubah pola pikir. Ini adalah cara yang mudah sebab Anda sendiri yang mengendalikannya. Akan tetapi, cara ini bisa juga dianggap sulit sebab mengendalikan pikiran bukanlah hal yang mudah. Anda harus selalu berpikir positif dan memperluas wawasan dengan menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang lebih penting dalam kehidupan Anda ketimbang performa belajar.
  3. Jika Anda kesulitan belajar sehingga sangat terbebani, mintalah nasihat kepada konselor. Selain itu, ia bisa menyarankan cara lain untuk mengatasi stres yang mungkin belum Anda ketahui (misalnya mengikuti kursus daring atau mengumpulkan nilai dengan menjadi sukarelawan). Cara ini bisa memperbaiki hubungan Anda dengan orang tua atau guru.
    • Jika Anda belum pernah bertemu konselor di sekolah, lakukan sekarang juga. Ia bertugas membantu Anda dan bisa membantu Anda menentukan sekolah lanjutan yang paling tepat di kemudian hari.
  4. Biasakan berpikir positif . Hal ini lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan, tetapi Anda tidak akan mau kembali lagi setelah memulainya. Pola pikir positif bisa meredakan stres sehingga tugas yang paling sulit atau paling membosankan terasa biasa-biasa saja. Selain itu, karena masih banyak yang harus Anda lakukan, hidup akan terasa sangat menyenangkan apabila semua tugas bisa Anda selesaikan (dan pada akhirnya akan selesai juga). Dengan cara pandang baru yang positif tentang kehidupan, tidak ada yang bisa menghentikan Anda.
    • Jika Anda belum terbiasa berpikir positif, mulailah 10 menit dahulu. Saat bangun pagi, pikirkan beberapa hal menyenangkan yang bisa Anda syukuri agar merasa lebih bersemangat. Dengan berjalannya waktu, Anda akan terbiasa berpikir positif tanpa perlu banyak berusaha.
  5. Setiap orang harus memiliki impian yang membuat gairah hidupnya semakin menyala. Kita semua membutuhkan sesuatu yang membahagiakan. Jika hidup ini hanya diisi dengan bekerja sampai tidak bisa lagi bersenang-senang, Anda akan merasa sedih dan kecewa pada diri sendiri. Oleh sebab itu, prioritaskan apa yang Anda sukai. Ketika hal-hal yang Anda sukai menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, semua yang menimbulkan stres akan Anda abaikan.
    • Jangan merasa bersalah. Paul Allen, Michael Dell, dan Bill Gates tidak lulus kuliah dan menjadi orang sukses. [3] Performa belajar bukanlah segala-galanya dalam hidup Anda, jadi, jangan menghabiskan waktu hanya untuk belajar. Jalani setiap tahun pelajaran dengan cara yang menyenangkan, bukan dengan penuh kekecewaan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjaga Kesehatan Mental

PDF download Unduh PDF
  1. Bantulah kerja otak Anda dengan melakukan kegiatan rutin setiap pulang sekolah. Setelah sampai di rumah, makan camilan, belajar, beristirahat sambil membuka Facebook, belajar lagi, lalu bersenang-senang seperti sedang berakhir pekan. Adanya jadwal membuat Anda lebih rileks dan tidak perlu bertanya, “Kapan saya harus mempelajari ini?” atau “Kapan saya bisa melakukan kegiatan itu?” Anda bisa mengetahui waktu yang paling tepat dengan melakukan kegiatan sesuai jadwal.
    • Biasanya, kita ingin tahu apa yang harus dilakukan. Inilah sebabnya kita meminta pendapat dan saran dari orang lain. Hal ini membuat pikiran lebih rileks dan tenang dengan menerima kenyataan bahwa kita hanya bisa informasi tertentu dalam waktu tertentu. Dengan adanya jadwal kegiatan yang bisa Anda pegang, pikiran dan mental Anda bisa lebih tenang.
    • Anda bisa mengatasi kendala dengan membuat jadwal sehingga lebih mampu mengendalikan diri. Belilah kalender atau buatlah sendiri lalu gantung di kamar. Tulislah semua kegiatan yang harus Anda lakukan agar bisa selesai sesuai tenggat. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi memikirkannya sebab sudah tertulis di kertas!
  2. Pelajar harus tidur malam sekurang-kurangnya 7-8 jam agar lebih mampu menghadapi stres dan ada juga pelajar yang harus tidur sampai 9 jam agar bisa belajar dengan baik. Selain membuat Anda tetap terjaga, lebih mudah berkonsentrasi, dan mendapatkan nilai yang lebih tinggi, cara ini bisa mengurangi stres, membuat Anda tidak mudah kesal, dan bebas dari ketegangan.
    • Riset menunjukkan bahwa kurang tidur malam bukan hanya menimbulkan kelelahan, tetapi menimbulkan masalah memori, mengurangi kewaspadaan dan performa, menurunkan kualitas hidup, dan cenderung menimbulkan cedera. [4]
    • Anda harus tidur cukup agar bisa mendapatkan nilai baik. Jangan begadang karena harus belajar sebab tidak ada gunanya. Penelitian menunjukkan bahwa pelajar yang memaksakan diri belajar di malam hari ternyata mendapatkan nilai yang lebih rendah ketimbang yang cukup tidur. Apa yang Anda hafalkan di malam hari akan hilang sewaktu ujian karena Anda sudah seperti zombi. [5]
  3. Berolahraga sekurang-kurangnya 30 menit setiap hari bisa mengatasi stres, ketegangan, dan meningkatkan rasa percaya diri. [6] Berolahraga membantu otak melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa bahagia. Jadi, biasakan berolahraga menggunakan treadmill , mengangkat beban, atau berlatih aerobik. Adakalanya, pikiran membaca petunjuk yang diberikan oleh tubuh dan inilah saatnya.
    • Anda bisa menggunakan alasan ini untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Ajaklah anjing peliharaan berjalan kaki, cucilah mobil ayah Anda, atau sikatlah bak mandi. Kegiatan ringan juga bisa bermanfaat dan orang tua Anda mungkin mau memberikan upah atas pekerjaan yang Anda lakukan.
  4. Setiap orang membutuhkan waktu luang untuk bersenang-senang dan membebaskan diri dari stres. Anda akan merasa sangat letih jika terus belajar seharian. Selesai belajar, sisihkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri, misalnya dengan mendengarkan musik tenang, menonton film romantis, beryoga , atau bermeditasi . Merilekskan diri sekurang-kurangnya satu jam sehari bisa membebaskan Anda dari stres yang semakin menumpuk.
    • Anda bisa melakukan relaksasi dengan cara yang Anda sukai. Jika bermain gim mengalahkan zombi membuat Anda rileks atau membaca novel horor membuat Anda tenang, lakukan saja. Jika Anda menyukai cara tersebut dan bisa mengurangi ketegangan, mengapa tidak?
  5. Beristirahatlah dan sediakan waktu untuk bersenang-senang dengan teman-teman. Jika kurang bersosialisasi, Anda akan mudah kesal, merasa sedih, dan menurunkan motivasi sehingga mendapatkan nilai buruk. Bersenang-senang membuat Anda tetap bersemangat belajar.
    • Jika Anda merasa tidak punya waktu untuk bersosialisasi, lakukan sambil belajar. Bentuklah kelompok belajar agar Anda bisa mengobrol dan berkelakar, tetapi bisa menyelesaikan tugas. Selain itu, Anda akan merasa senang sambil belajar sehingga mendapatkan yang terbaik dari keduanya.
    Iklan

Tips

  • Belajar menghadapi stres bisa membantu siswa meraih kualitas hidup yang lebih baik dan menikmati masa belajar yang berharga di SMP dan SMA.
  • Seperti yang sudah kita ketahui, yoga adalah solusi yang tepat untuk melakukan aktivitas fisik dan relaksasi. Meditasi juga sangat membantu. Lakukan meditasi sebelum tidur, meskipun Anda sudah sangat lelah untuk meningkatkan kualitas tidur.
  • Bagi siswa berkebutuhan khusus, bicarakan dengan guru agar Anda bisa mendapatkan tambahan waktu untuk belajar dan menyelesaikan tugas.
Iklan

Peringatan

  • Jangan takut mengatakan tidak jika Anda tidak sanggup memenuhi tanggung jawab yang menambah stres/tekanan. Anda harus beristirahat dan merilekskan diri di saat-saat tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
  • Jangan mengonsumsi obat terlarang, alkohol, atau merokok sebab bisa mengganggu kesehatan.
  • Jangan berhenti sekolah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.877 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan