Unduh PDF
Unduh PDF
Karena semakin besarnya tuntutan akan waktu, energi dan uang dari tahun ke tahun, mungkin Anda akan menanggapi keadaan ini dengan kecemasan. Mungkin juga Anda akan merasa tertekan karena adanya tuntutan agar Anda selalu melakukan yang terbaik di tempat kerja, menjadi anggota keluarga yang baik atau harus bisa memenuhi kebutuhan seseorang. Namun stres dan kecemasan ini sangat besar risikonya bagi kesehatan, oleh sebab itu Anda harus bisa menemukan cara untuk mengatasi tekanan dan melakukannya.
Langkah
-
Sadarilah jika Anda sedang mengalami stres. Perasaan gelisah, napas yang cepat, pusing dan meledaknya kemarahan adalah beberapa tanda bahwa stres sudah mempengaruhi Anda secara fisik dan mental. Berusahalah menemukan apa penyebab dari stres yang sedang Anda alami, dan ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
-
Bernapaslah dalam-dalam beberapa kali. Carilah alasan agar Anda bisa keluar ruangan untuk melakukan pernapasan pereda stres selama dua menit. Jika Anda tidak bisa meninggalkan ruangan, lakukan lima putaran napas masing-masing selama 10 detik di dalam ruangan.
-
Ajukanlah pertanyaan kepada diri sendiri apakah Anda mampu mengendalikan situasi. Jika Anda tidak mampu mengendalikan situasi, Anda harus mengalihkan perhatian kepada apa yang mampu Anda kendalikan. Jika Anda sudah bisa menentukan apa yang mampu Anda kendalikan, Anda bisa menghilangkan tekanan yang sedang Anda hadapi. [1] X Teliti sumber
-
Jangan memberikan tanggapan dengan bersikap menyerang. Para ahli yang sudah biasa melakukan negosiasi yang sulit percaya bahwa cara ini sama sekali tidak bisa membuat Anda berhasil mendapatkan apa yang Anda inginkan. Anda harus bisa berpikir secara rasional dan berusaha mencari argumen yang membuat kedua belah pihak merasa sama-sama menang agar tidak memancing kemarahan.
- Orang-orang seringkali tidak mau menerima hasil atau pilihan yang diajukan jika mereka mendapat tanggapan yang tidak ramah, penuh kemarahan atau menyerang—bahkan jika pilihan ini sebenarnya menguntungkan bagi mereka.
- Anda akan lebih bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan jika sebelumnya Anda menenangkan diri dulu dengan mengatur napas untuk beberapa saat dan memberikan tanggapan tanpa emosi yang berlebihan. [2] X Teliti sumber
-
Bentuklah sebuah tim. Jika ada orang lain yang sedang menghadapi negosiasi yang sulit seperti Anda, bagilah tugas-tugas Anda atau cobalah menanganinya bersama-sama. Adanya dukungan moral dari tim akan mengurangi tekanan dari bahu Anda.
-
Prioritaskan hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Buatlah sebuah daftar tugas dan bagilah tugas-tugas ini menjadi beberapa langkah. Situasi yang membuat Anda stres akan menjadi lebih mudah dikelola. [3] X Teliti sumber
-
Cobalah gunakan mantra. Ulangi kata-kata seperti “Tetap tenang dan terus berusaha,” “Keadaan ini pasti akan berlalu juga,” “Lakukan terus sampai berhasil” atau “Aku akan berusaha menerima apa yang memang tidak bisa diubah lagi.” Berusahalah untuk mendapatkan aplikasi yang berisi mantra-mantra seperti ini, gantilah gambar di layar destop Anda dengan mantra ini atau dengarkan lagu yang menyanyikan mantra kesukaan Anda, seperti “Hakuna Matata” atau “Semuanya akan baik-baik saja.” [4] X Teliti sumberIklan
-
Aturlah jadwal untuk beristirahat. Pasanglah pengatur waktu pada ponsel Anda agar Anda bisa beristirahat selama 10 menit setiap jam. Akan sangat bermanfaat jika Anda bisa beristirahat selama jam makan siang dan pulanglah jika jam kerja sudah usai pada saat Anda sedang menghadapi situasi yang sangat menekan, sebab tubuh Anda membutuhkan istirahat untuk memulihkan diri dari stres emosi dan fisik.
-
Berusahalah agar Anda bisa cukup tidur. Sebaiknya Anda menyediakan waktu tambahan selama 30 menit sampai satu jam untuk tidur pada saat Anda sedang menghadapi tekanan yang berat. Tulislah semua tugas yang harus Anda lakukan sebelum tidur agar Anda tidak terganggu karena terus memikirkan tugas-tugas ini.
-
Sediakan waktu sekurang-kurangnya 30 menit untuk berolahraga setiap hari. Olahraga bisa menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi stres dan membantu pelepasan hormon-hormon, seperti hormon serotonin yang membuat Anda bisa selalu berpandangan positif.
-
Jangan terlalu banyak minum minuman berkafein atau beralkohol. Kafein bisa membantu Anda untuk tetap fokus, tetapi Anda mungkin sudah mendapat stimulasi berlebihan dari tekanan yang sedang Anda hadapi. Sedikit alkohol bisa mengurangi kecemasan, tetapi sebenarnya alkohol malah akan meningkatkan stres pada tubuh setelah diminum satu atau dua kali. [5] X Teliti sumber
-
Berusahalah menjadi orang yang memiliki kemampuan, bukannya berusaha untuk menjadi orang yang sempurna. Tidak ada orang yang sempurna, dan mereka yang gagasannya sangat tinggi dalam hal kesempurnaan akan lebih merasakan tekanan apabila mereka tidak berhasil mencapainya. Berusahalah untuk melakukan yang terbaik dan terus melangkah ke depan.
-
Terimalah kesalahan. Cobalah temukan hikmah dari sebuah keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan Anda. Kemampuan untuk belajar dari kesalahan akan membedakan orang-orang yang hanya terus merasa tertekan dari mereka yang mampu belajar karena pernah mengalami tekanan.
- Dengan berusaha memahami setiap tanggapan terhadap stres yang pernah Anda alami, mungkin Anda tidak akan terlalu terkejut dan merasa tertekan jika suatu saat harus menghadapi pemicu stres lagi.
- Jangan biarkan kesalahan menghancurkan harga diri Anda. Setiap orang bisa berbuat salah.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Daftar tugas-tugas yang harus Anda lakukan
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2011/07/11/10-practical-ways-to-handle-stress/
- ↑ http://management.fortune.cnn.com/2011/12/02/how-to-handle-high-pressure-negotiations/
- ↑ http://untemplater.com/business/how-to-handle-pressure-and-stay-focused/
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/04/25/positive-affirmations-de-stressing-mantras_n_3047604.html
- ↑ http://health.ninemsn.com.au/pamper/sleepcentre/812372/ten-tips-to-reduce-stress-and-handle-pressure
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.900 kali.
Iklan