Unduh PDF
Unduh PDF
Beberapa furnitur terlihat seperti dibuat dari kayu yang utuh, padahal sebenarnya dilapisi dengan kertas tipis bermotif kayu, yang dinamakan laminasi. Walaupun tidak terbuat dari kayu utuh, Anda tetap bisa memperbarui furnitur laminasi dengan memberi beberapa lapis cat baru. Yang diperlukan adalah melakukan persiapan ekstra sebelum Anda mulai mengecatnya. Dengan ampelas yang memiliki grit (tingkat kekasaran) tinggi dan cat dasar berbahan dasar minyak, Anda sudah siap mengecat lapisan laminasi pada furnitur sehingga perabot tersebut terlihat seperti baru.
Langkah
-
Lepaskan semua handel dan kenop yang ada di furnitur. Masukkan semuanya ke dalam kantong plastik agar tidak hilang. Jika ada bagian tertentu yang tidak dapat dilepas, tutupi bagian tersebut dengan selotip.
-
Berilah dempul ( wood filler ) pada lekukan yang ada di furnitur. Anda dapat membeli dempul di toko bangunan. Biarkan dempul mengering sesuai petunjuk yang diberikan di kemasan produk. [1] X Teliti sumber
-
Gosok permukaan furnitur secara ringan menggunakan ampelas dengan grit 120. Gosok dengan gerakan melingkar hingga permukaan furnitur tampak kusam dan tidak mengilap. Jangan berlebihan ketika mengampelas karena bisa merobek lapisan laminasi di permukaan furnitur. [2] X Teliti sumber
-
Lap furnitur dengan kain yang lembap untuk membersihkan debu kayu. Pastikan permukaannya telah bersih sebelum Anda mulai mengoleskan cat dasar. [3] X Teliti sumberIklan
-
Hamparkan terpal pada area yang memiliki ventilasi baik. Letakkan furnitur di atas terpal agar cat dasar atau catnya tidak mengotori lantai. Jika tidak ada terpal, Anda bisa menggunakan koran.
-
Oleskan cat dasar berbahan dasar minyak pada permukaan furnitur. Belilah cat dasar berbahan dasar minyak di toko cat atau toko bangunan. Oleskan cat dasar dengan kuas biasa atau kuas rol ( roller ) sampai merata di seluruh permukaan furnitur. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan cat dasar berbentuk semprot untuk memudahkan tugas ini.
-
Biarkan cat dasar mengering selama minimal 4 jam. Setelah berlalu 4 jam, dengan lembut sentuh permukaan yang telah dilapisi cat dasar menggunakan ujung jari untuk memeriksa apakah catnya telah kering. Jika masih basah, biarkan cat dasar mengering terlebih dahulu. [5] X Teliti sumber
-
Gosok permukaan cat dasar menggunakan ampelas dengan grit 220. Gosok permukaannya secara ringan dengan gerakan melingkar seperti ketika Anda melakukannya pertama kali di langkah sebelumnya. Lap debu yang dihasilkan dengan kain yang lembap. [6] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan cat lateks akrilik. Tentukan apakah Anda menginginkan hasil akhir yang mengilap atau matte (kusam, tidak mengilat), lalu carilah cat lateks akrilik yang sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan. Cat lateks akrilik dapat dibeli di toko bangunan atau toko cat. [7] X Teliti sumber
-
Gunakan kuas atau rol untuk mengoleskan lapisan cat yang pertama. Oleskan cat dengan sapuan yang pendek dan merata dengan arah yang sama. Tidak masalah jika lapisan cat pertama terlihat belang-belang atau sedikit tidak rata. [8] X Teliti sumber
-
Biarkan cat mengering selama minimal 2 jam. Beberapa jenis cat mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk kering. Periksa label cat untuk mengetahui petunjuk pengeringannya. Setelah berlalu 2 jam, gunakan ujung jari untuk memeriksa apakah lapisan cat yang pertama telah mengering. [9] X Teliti sumber
-
Lakukan beberapa kali pengecatan dan pengeringan hingga lapisan catnya merata. Mungkin Anda harus melakukan pengecatan sebanyak 3 hingga 4 kali. Biarkan furnitur mengering selama minimal 2 jam sebelum Anda mengoleskan lapisan cat yang baru. [10] X Teliti sumber
-
Sisihkan furnitur yang baru dicat dan jangan digunakan selama satu minggu. Anda bisa memasang kembali handel dan kenop pada furnitur setelah lapisan cat terakhir mengering, tetapi jangan menempatkan apa pun pada furnitur selama satu minggu agar catnya tidak mengelupas. Anda juga dapat menambahkan lapisan pelindung cat ( paint sealer ) pada permukaan furnitur sesudah lapisan cat terakhir mengering. [11] X Teliti sumberIklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Filler (dempul)
- Ampelas
- Kain lap
- Pengaduk cat
- Cat dasar
- Cat
- Kuas biasa
- Kuas rol ( paint roller )
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dWJIJM3qmyQ&feature=youtu.be&t=8
- ↑ http://realitydaydream.com/the-difference-between-laminate-and/
- ↑ http://vintagerevivals.com/2015/05/how-to-paint-a-laminate-dresser
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=auW3ejK8GsQ&feature=youtu.be&t=154
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dWJIJM3qmyQ&feature=youtu.be&t=76
- ↑ http://vintagerevivals.com/2015/05/how-to-paint-a-laminate-dresser
- ↑ http://www.thecreativityexchange.com/2015/11/how-to-paint-laminate-furniture-and-get-a-smooth-finish.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=S3qDfPhUQ5Y&feature=youtu.be&t=234
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=S3qDfPhUQ5Y&feature=youtu.be&t=254
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.859 kali.
Iklan