PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kernyitan adalah jenis ekspresi wajah yang digunakan manusia untuk menunjukkan ketidaksenangan. Namun, ada beberapa jenis kernyitan, ada yang menunjukkan rasa marah, sedih, bingung, ataupun putus asa. Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengernyitkan wajah atau merasa bahwa kernyitan alami Anda justru tampak konyol, beberapa langkah sederhana ini akan membantu Anda mengembangkan kernyitan itu menjadi suatu kekuatan tersendiri dalam waktu yang seketika. Lihat Langkah 1 di bawah ini untuk memulainya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membuat Kernyitan

PDF download Unduh PDF

Kernyitan Marah

  1. Satu-satunya ekspresi wajah yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai mengernyit adalah posisi mulut yang merengut ke bawah. Untuk membuat lengkungan merengut ini, posisikan bibir atas dan bibir bawah rapat-rapat dan tarik kedua sudut mulut ke bawah dan ke belakang pada kedua pipi. Jangan menarik sudut ini terlalu jauh ke bawah, karena ini justru akan menciptakan ekspresi wajah yang aneh dan menyerupai wajah kodok. Gerakan otot ini cukup sulit jika dilakukan secara tersendiri, namun untungnya, jauh lebih mudah jika dilakukan bersamaan dengan gerakan ekspresi wajah lainnya untuk membentuk kernyitan.
    • Ekspresi “senyum terbalik” ini sangat kuat melambangkan kernyitan, sehingga seringkali dianggap sebagai tanda utama dari keseluruhan ekspresi (contohnya pada simbol wajah mengernyit berupa tanda “:(“, yang hanya menampilkan mata dan mulut yang memberengut dan menunjukkan ketidaksenangan).
  2. Berikutnya, kontraksikan otot-otot di sisi depan dahi, agar alis Anda mengerut atau tampak “menyatu”. Bersama dengan mulut yang melengkung ke bawah, posisi ini akan secara alami menghasilkan ekspresi wajah yang agak sinis, mata yang mengecil dan alis yang saling menyambung dan tampak marah. Jika Anda kesulitan melakukannya, cobalah tegangkan otot-otot di antara kedua alis di hadapan cermin, dan usahakan agar alis terlihat setebal dan serapat mungkin.
    • Gerakan ini penting untuk membuat ekspresi Anda tidak terlihat bagaikan kernyitan “sedih”. Tanpa alis yang mengerut, bagian wajah lain yang mengernyit mungkin tampak tidak jelas maknanya, namumn dengan alis yang mengerut dan tampak keras ini, orang lain tidak akan salah memahami ekspresi Anda.
  3. Saat mengernyit, cobalah untuk menaikkan bibir atas setiap saat. Tarik dengan pelan agar kedua bibir tetap terkatup rapat. Ini akan menghasilkan efek yang samar namun tetap terlihat, dan membuat ekspresi Anda tampak lebih keras. Jangan naikkan bibir atas terlalu tinggi sehingga gigi Anda terlihat, karena ini akan membuat Anda tampak jijik atau bingung.
    • Untuk membuat tampilan mulut yang sinis, ekspresi yang terkait dengan marah, lakukan gerakan menaikkan bibir atas dengan gaya yang berlebihan. Kadang, mungkin Anda perlu menaikkan bibir atas hingga kedua bibir sedikit terbuka dan gigi Anda sedikit terlihat. Ekspresi mulut sinis ini berguna untuk menunjukkan gabungan rasa marah dan jijik, dan paling baik ditunjukkan dengan gaya yang sombong.
  4. Saat menggerakkan bibir atas, dorong bibir bawah ke depan sedikit saja. Kuncinya adalah melakukannya tanpa terlihat - perubahan posisi harus terjadi dengan amat sangat samar. Berhati-hatilah agar tidak mendorong bibir bawah terlalu maju, karena ini akan menciptakan tampilan mulut monyong yang aneh dan orang lain justru tidak akan menganggap serius kemarahan Anda.
  5. Sama sepeerti semua ekspresi wajah lainnya, perasaan yang dipancarkan oleh kernyitan wajah yang baik terkonsentrasi pada bagian mata. Jika Anda benar-benar marah, tunjukkan hal itu dengan tatapan mata yang menyala-nyala pada orang atau benda atau situasi yang membuat Anda tidak senang. Berikan tatapan yang sempit dengan sedikit menaikkan kedua pipi. Miringkan kepala sedikit saja ke arah depan. Semua ini akan memberikan efek yang membuat tatapan mata Anda terlihat lebih keras dan menyala-nyala di bawah alis yang mengerut tadi.
  6. Kadang kernyitan normal sehari-hari tidaklah cukup untuk menunjukkan angkara murka yang sedang mendidih di dalam diri Anda. Untuk membuat ekspresi yang benar-benar menakutkan, buka mata Anda lebar-lebar hingga bagian bola mata yang berwarna putih terlihat, lalu kembang-kempiskan lubang hidung sambil melakukan langkah-langkah sebelumnya, yaitu mengerutkan alis, memberengutkan mulut, dst.
    • Mungkin Anda perlu menegangkan otot-otot leher dan wajah untuk memperkuat ekspresi marah. Tegangkan otot leher hingga urat-uratnya terlihat, sambil mengerutkan alis dan memberengutkan mulut kuat-kuat, lebih daripada kernyitan yang biasa. Ekspresi yang tegang dan kuat ini menunjukkan angkara murka yang sangat besar dan hampir tidak dapat dikendalikan.
    Iklan

Kernyitan Sedih

  1. Bentuk mulut pada kernyitan marah dan pada kernyitan sedih sangatlah serupa. Posisikan kedua ujung mulut ke bawah dengan cara menarik otot-otot di sudut-sudut mulut di depan pipi.
    • Normalnya, saat membuat kernyitan sedih, Anda perlu merapatkan bibir atas dan bibir bawah. Namun untuk mengekspresikan kesedihan yang ekstrem, Anda boleh membuka bibir dengan gerakan terperangah yang bergaya sedih. Jika Anda membuka mulut untuk menangis, bentuknya akan terlihat seperti persegi.
  2. Sama seperti kernyitan marah, kernyitan sedih melibatkan penggunaan otot-otot di dahi dan alis. Namun, penggunaan ini dilakukan dengan cara yang berbeda. Sekarang Anda tidak mengerutkan alis hingga tampak menyatu, namun Anda harus menggunakan otot-otot dahi untuk menaikkan ujung dalam kedua alis. Hasilnya, Anda akan terlihat kecewa, susah, atau patah hati. Semuanya ini menunjukkan kesedihan .
    • Ini merupakan ekspresi wajah yang sulit untuk dibuat dengan sengaja. Jika Anda kesulitan melakukannya, cobalah menaikkan area kulit di antara kedua alis dengan menegangkan otot-otot dahi.
  3. Ekspresi rasa sedih menunjukkan tumpahnya emosi yang menyakiti hati Anda. Agar kernyitan sedih ini terlihat benar-benar nyata, cobalah menyalurkan rasa sakit di dalam hati Anda ke arah mata, dalam bentuk tatapan mata yang tampak rapuh. Biarkan kelopak mata menggantung dengan berat pada kedua bola mata, namun jangan sampai terlihat mengantuk. Cobalah agar tatapan mata Anda terlihat hampa saat melakukan hal ini.
    • Aturan pertama yang baik saat membuat kernyitan marah adalah mata Anda harus tampak menyempit, mengecil dan terfokus, sedangkan saat membuat kernyitan sedih mata Anda harus tampak lebih kendur dan terbuka.
  4. Lengkapi kernyitan sedih dengan perubahan bahasa tubuh yang menyempurnakan kesan hancur hati yang sedang Anda ingin tunjukkan. Misalnya, biarkan kelopak mata menggantung dengan berat pada kedua bola mata dan arahkan pandangan ke samping atau ke lantai, bukan tepat ke hadapan Anda. Ini akan membuat diri Anda terlihat muram dan kalah, karena penyebab kesedihan itu sangat menenggelamkan perasaan Anda sehingga Anda tidak sanggup menghadapinya secara langsung.
    • Mungkin Anda juga perlu sedikit melengkungkan bahu ke arah depan. Ubah postur tubuh dari posisi tegak yang normal menjadi lebih kendur, untuk memperkuat kesan bahwa kesedihan ini membuat Anda tidak mampu bersikap seperti diri Anda yang biasanya.
  5. Seorang aktor atau aktris yang baik mungkin dapat menunjukkan ekspresi marah yang ekstrem dengan hanya menggerakkan otot-otot wajah dengan tepat, namun ekspresi sedih yang ekstrem sulit tercipta tanpa tetesan air mata. Kernyitan sedih akan menjadi lebih meyakinkan jika dilengkapi dengan tangisan. Ini mungkin sulit untuk dilakukan dengan sengaja, maka Anda akan lebih berhasil jika memang sedang mengalami rasa sedih.
    • Menangis secara sengaja adalah keterampilan yang banyak sekali dibahas dalam panduan-panduan daring. Misalnya, untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai menangis secara sengaja, cobalah kunjungi artikel wikiHow (berbahasa Inggris) yang berjudul " How to Cry on the Spot ".
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membuat Kernyitan yang Meyakinkan

PDF download Unduh PDF
  1. Lebih mudah menciptakan ekspresi tidak senang jika memang Anda mengalami rasa tidak senang itu. Menaruh perasaan yang sebenarnya di balik setiap kernyitan hampir selalu membuatnya tampak lebih meyakinkan, maka Anda perlu menaikkan emosi negatif dengan bersentuhan dengan sesuatu yang Anda benci. Anda dapat juga hanya memikirkan hal ini jika Anda lebih suka untuk tidak bersentuhan langsung dengannya. Bayangkan jika pasangan Anda meninggalkan Anda lalu ia memilih pasangan baru sebagai gantinya, atau makalah akhir Anda tidak sengaja terhapus, atau peristiwa-peristiwa “bencana” lainnya, hal apapun yang membuat Anda marah atau sedih.
    • Misalnya, jika Anda benci sekali saat teman serumah meninggalkan tumpukan piring kotor hingga Anda harus mencucinya, Anda dapat menciptakan rasa marah yang menyala-nyala di dalam hati dengan memasuki ruangan dapur dan menatap tumpukan piring kotor itu, atau dengan membayangkan teman Anda itu meninggalkannya tanpa mencucinya sendiri.
  2. Mengernyitkan wajah secara spontan adalah keterampilan yang harus diasah, sama seperti semua keterampilan lainnya. Untuk menghasilkan kernyitan terbaik, sisihkan waktu secara teratur untuk berlatih. Anda disarankan untuk berlatih di depan cermin, namun jika Anda telah berhasil membuat ekspresi itu dan hanya perlu melatih otot-otot wajah agar terbiasa, berlatih tanpa bantuan cermin pun cukup.
    • Para aktor dan aktris profesional menghabiskan banyak waktu dan energi untuk melatih ekspresi-ekspresi wajah tertentu agar penampilan mereka terlihat lebih realistis. Sebagian kelas pelatihan akting juga menawarkan bentuk-bentuk latihan tertentu yang dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan aktor/aktris menciptakan berbagai ekspresi wajah sesuai kebutuhan, termasuk kernyitan.
  3. Tokoh-tokoh tertentu dikenal dengan kemampuan (dan frekuensi) kernyitan wajah mereka. Pelajari kernyitan mereka untuk mendapatkan gambaran posisi setiap gerakan dan hal-hal samar yang membuat masing-masing kernyitan tampak berbeda. Berikut ini adalah beberapa contoh tokoh yang terkenal karena ekspresi mengernyit, memberengut dan sinis:
    • Robert De Niro
    • Barack Obama
    • Grace Van Cutsem
    • Clint Eastwood
    • Winston Churchill
    • Samuel L. Jackson
    Iklan

Tips

  • Biasanya, dalam situasi sosial, ekspresi wajah mengernyit dari orang-orang dari status sosial yang lebih tinggi lebih dapat diterima daripada mereka dari status sosial yang lebih rendah. Misalnya, seorang politikus yang kaya dan berkuasa yang tidak senang dengan makanan yang diterimanya di restoran dapat diterima jika mengernyitkan wajah, daripada jika si pelayan restoran mengernyitkan wajah kembali kepada si politikus.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan bahwa Anda bercermin sebelum mencoba ekspresi mengernyit ini di hadapan orang lain, agar ekspresi ini terlihat sesuai dengan yang Anda pikirkan.
  • Jangan menunjukkan ekspresi kernyitan terlalu sering, karena ini akan membentuk ekspresi wajah Anda menjadi menetap!


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.246 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan