PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menggambar jaring-jaring makanan adalah cara bagus untuk mempelajari lebih banyak cara organisme dan hewan hidup di habitatnya. Walaupun rantai makanan menunjukkan cara fungsi ekosistem secara linear, jaring-jaring makanan merupakan pendekatan yang lebih visual dengan beberapa hewan yang saling terhubung satu sama lain. Untuk menciptakan jaring-jaring makanan, tuliskan apa saja produsen primer, herbivor, omnivor, dan karnivor dari habitat yang dipilih. Hubungkan mereka dengan panah untuk menunjukkan pemangsa/predator dan termangsa. Hasil akhirnya akan tampak seperti jaring-jaring asli atau peta.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Jaring-Jaring

PDF download Unduh PDF
  1. Mustahil untuk mendaftarkan semua hewan dan organisme yang hidup di dunia sehingga berfokuslah pada satu tipe habitat. Guru Anda dapat menugaskan habitat tertentu. Namun, Anda bisa memilih lokasi alam di dekat rumah, misalnya danau atau sawah. [1]
    • Sebagai contoh, untuk habitat yang lebih luas, Anda bisa berfokus pada perairan atau gurun. Persempit habitat berdasarkan lokasi, misalnya Danau Toba, sehingga mempermudah Anda menyusun jaring-jaring makanan.
  2. Keluarkan notes dan pulpen, lalu tuliskan semua organisme penghuni habitat terkait yang Anda ketahui. Sertakan semuanya mulai dari makhluk kecil dan bahkan tanaman. Cobalah baca buku ilmiah yang berfokus pada habitat tertentu. [2]
    • Ketahui bahwa daftar ini tidak harus mencantumkan semua makhluk yang hidup di habitat terkait. Sebagai contoh, jika Anda memiliki 30 menit untuk membuat jaring-jaring makanan, luangkan maksimal 5 menit untuk membuat daftar awal.
    • Apabila Anda mempelajari gurun pasir, tuliskan kalajengking, kaktus, dan laba-laba.
  3. Oleh karena tidak linear, jaring-jaring makanan membutuhkan ruang besar, bergantung pada banyaknya organisme yang disertakan. Pilihlah kertas yang cukup luas sehingga Anda bisa menyertakan nama dan bahkan ilustrasi. Anda juga bisa menggunakan program olah gambar di komputer. [3]
    • Kalau kertas Anda kehabisan ruang, cobalah mengecilkan ukuran fon atau bahkan tulis juga di halaman belakang.
  4. Di atas jaring-jaring makanan, tuliskan judul dengan fon besar. Judul Anda harus menjelaskan seluruh jaring-jaring makanan dengan baik. Sebaiknya Anda juga menyebutkan jenis habitat yang dipelajari.
    • Sebagai contoh, Anda bisa memberi judul “Jaring-Jaring Makanan Gurun Pasir”. Anda juga bisa menuliskan “Lingkaran Kehidupan di Lautan” atau “Jaring-Jaring Makanan Rimba.”
  5. Sebaiknya terapkan sistem seragam untuk mengidentifikasi jaring-jaring makanan. Anda bisa menambahkan ilustrasi kecil, tetapi waktu pembuatannya akan lama. Kalau tidak, cukup beri label pada organisme sesuai nama atau nama latinnya. [4]
    • Sebagai contoh, serigala dalam jaring-jaring diberi label nama ilmiah/latinnya, yaitu “ Canis lupus ”.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memetakan Jaring-Jaring Awal

PDF download Unduh PDF
  1. Produsen primer adalah organisme yang membuat sendiri makanannya menggunakan sinar matahari atau energi kimiawi. Produsen adalah unit dasar untuk setiap rantai atau jaring-jaring makanan. Beri jarak untuk setiap produsen sehingga tidak saling menyentuh di halaman. [5]
    • Sebagai contoh, jika Anda menggambarkan jaring-jaring makanan di gurun pasir, salah satu produsennya adalah kaktus. Tanaman ini bertahan hidup dengan berfotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi energi.
    • Nama lain untuk produsen primer dalam ekosistem adalah autotrof.
    • Beberapa orang lebih suka menaruh produsen primer di bagian bawah halaman untuk menciptakan “fondasi” jaring-jaring makanan. Namun, hal ini tidak wajib. Anda bisa menaruh produsen di sembarang tempat pada halaman, asalkan masing-masing produsen diberi cukup jarak.
  2. Inilah tahap berikutnya dalam jaring-jaring makanan. Konsumer primer adalah makhluk yang memakan produsen. Organisme ini selalu pemakan tumbuhan, yang juga dinamakan herbivor. Layaknya produsen, coba temukan beberapa konsumer primer. [6]
    • Lihatlah daftar organisme untuk menentukan calon konsumer primer. Anda juga bisa bertanya, “Makhluk apa yang akan memakan produsen di dalam daftar?”
    • Sebagai contoh, dalam jaring-jaring makanan gurun pasir, kaktus dan rumput (keduanya produsen) akan dimakan belalang (konsumer primer).
    • Oleh karena jaring-jaring makanan bukanlah daftar, lokasi persis organisme tidak terlalu penting. Jelasnya, setiap organisme harus memiliki cukup jarak untuk digambarkan panah.
  3. Hewan-hewan ini adalah pemakan daging alias karnivora, atau omnivora yang turut memakan tumbuhan. Lihat daftar Anda ketika memilih makhluk lalu masukkan di halaman. [7]
    • Sebagai contoh, dalam jaring-jaring makanan gurun pasir, tikus adalah konsumer sekunder. Omnivor bisa memakan rumput dan belalang.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyertakan Detail Akhir

PDF download Unduh PDF
  1. Makhluk-makhluk ini memangsa konsumer sekunder, konsumer primer, dan produsen. Hewan ini tidak harus memakan hewan dari semua 3 kategori ini, tetapi harus memangsa konsumer sekunder untuk bisa dikatakan sebagai konsumer tersier. Selebihnya, Anda bisa menambahkan hewan yang memangsa konsumer tersier, dan seterusnya. [8]
    • Anda bisa menambahkan sebanyak mungkin tingkat atau lapisan sesuai keinginan dalam jaring-jaring makanan. Hewan predator akhir, yang biasanya karnivor, merupakan pemangsa alfa dalam jaring-jaring makanan Anda.
    • Sebagai contoh, dalam jaring-jaring makanan gurun pasir, ular dapat menjadi konsumen tersier. Hewan ini memangsa tikus. Elang merupakan konsumen kuarter karena memangsa ular.
    • Kalau Anda ingin desain jaring-jaring makanan menyerupai piramida, sebaiknya awali dengan produsen di satu sisi halaman dan akhiri dengan predator di ujung seberangnya.
  2. Ini adalah makhluk yang memakan organisme mati, dan melengkapi mata rantai kehidupan terakhir dan perpindahan energi. Detritivora semacam cacing sebenarnya memakan hewan mati. Pengurai, misalnya bakteri, membantu memecah bangkai organisme mati. [9]
    • Penting diketahui bahwa kerja pengurai biasanya tidak terlihat mata telanjang. Namun, semuanya merupakan bagian penting dalam sistem jaring-jaring makanan.
    • Organisme ini bisa diletakkan di sembarang tempat pada halaman.
  3. Inilah ketika jaring-jaring makanan mulai benar-benar tampak seperti jaring. Buat rangkaian panah yang menghubungkan predator dan mangsa. Arah panah dimulai dari pemakan dan menunjuk ke makhluk yang dimakan. Setiap hewan atau organisme dapat memiliki beberapa panah yang menunjuk atau berasal dari dirinya. [10]
    • Sebagai contoh dalam jaring-jaring makanan gurun pasir, Anda memulai dari 1 panah dari rumput yang menunjuk ke belalang. Buatlah juga satu panah dari rumput yang menunjuk tikus.
    • Inilah perbedaan utama antara jaring-jaring makanan dan rantai makanan. Jaring-jaring makanan lebih “kacau” dan menunjukkan banyak beragam panah dari dan ke berbagai organisme. Produk akhir Anda tidak akan linear.
    • Anda juga bisa memberi kode warna pada panah untuk jaring-jaring yang lebih besar. Misalnya, panah yang menghubungkan tanaman dan hewan yang memakannya diberi warna hijau, dan panah yang menghubungkan antara dua hewan diberi warna merah,.
    • Jika Anda menggambar jaring-jaring makanan secara digital, pakailah alat “ shape ” (bentuk) untuk membuat panah.
    Iklan

Tips

  • Tidak semua jaring-jaring makanan habitat yang sama akan tampak serupa. Jaring-jaring Anda bisa unik bergantung hewan atau organisme yang disertakan.
Iklan

Peringatan

  • Apabila Anda membuat jaring-jaring makanan di kertas, sebaiknya buat draft terlebih dahulu dengan pensil. Dengan demikian, Anda bisa menghapus semua kesalahan dan mengoreksinya tanpa masalah
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kertas
  • Spidol, pulpen, atau pensil
  • Program olah gambar di komputer

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.509 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan