Unduh PDF
Unduh PDF
Memetakan keluarga dan leluhur Anda pada pohon silsilah adalah cara baik agar anak-anak memahami pusaka keluarga dan memperoleh pengetahuan mengenai moyang serta anggota keluarga lain yang belum pernah atau tidak akan pernah mereka temui. Bagi orang dewasa, hal ini adalah kesempatan mengabadikan mereka yang telah berpulang terlebih dulu serta menciptakan gambaran apik mengenai sejarah keluarga seseorang. Baca informasi berikut untuk mengetahui cara membuat pohon keluarga.
Langkah
-
Cari tahu lebih banyak mengenai genealogi Anda. Beberapa orang sangat dekat dengan sejarah keluarganya, dan beberapa lainnya bahkan tidak tahu banyak mengenai kakek, buyut, sepupu dan sebagainya. Sebelum Anda membuat pohon silsilah, cobalah cari informasi yang dibutuhkan dengan meneliti sebagai berikut:
- Tanyakan informasi pada anggota keluarga lain. Jika Anda membuat pohon keluarga untuk proyek sekolah, orangtua Anda mungkin bisa menceritakan apa yang perlu diketahui tentang keluarga. Untuk proyek sejarah keluarga yang lebih besar, pertimbangkan untuk mencari di perpustakaan atau menggunakan bank data genealogi. Situs semacam Familysearch.org bisa jadi memiliki informasi mengenai saudara yang bahkan Anda tidak ketahui.
- Perinci. Pohon silsilah tidak akan berguna jika Anda tidak sengaja melewatkan nama seseorang. Anda sebaiknya mengecek beberapa sumber untuk memastikan informasi yang Anda peroleh akurat.
-
Putuskan seberapa jauh ke belakang. Menemukan jejak sejarah keluarga sejauh yang Anda bisa memang menarik, namun jika Anda menggambar pohon silsilah, tidak praktis untuk mengutip informasi lebih jauh dari beberapa generasi ke belakang. Anda dibatasi oleh ukuran kertas yang digunakan, karena Anda harus mampu meletakkan semua nama dalam satu halaman.
- Banyak orang memilih untuk balik sejauh tiga generasi hingga ayah dari kakek buyut serta kakak-adiknya atau kakek buyut beserta saudara mereka. Ini adalah orang-orang yang pernah Anda, orangtua Anda atau kakek nenek Anda temui, sehingga kekerabatan mereka lebih dekat dengan Anda ketimbang saudara yang lebih jauh.
- Jika Anda memiliki keluarga besar dengan banyak paman, bibi, sepupu dan sebagainya, mungkin lebih baik jika Anda membatasi pohon pada generasi yang lebih muda agar semua muat dalam satu halaman. Jika keluarga Anda lebih kecil, Anda bisa memperbesar silsilah hingga beberapa generasi lebih jauh.
Iklan
-
Pilih kertas dan alat menggambar. Pilihlah material menggambar yang baik, terutama karena Anda menghabiskan waktu untuk meneliti dan menggambar. Pilih pula material menggambar yang sesuai agar informasi yang tertera akan tampak indah.
- Toko-toko yang menyediakan alat kesenian umumnya menjual kertas ukuran besar. Pilihlah yang kuat dan menarik seperti kertas cat air ( watercolor ).
- Anda juga bisa menggunakan karton manila. Tipe ini juga dijual satuan dan bisa ditemukan dalam berbagai warna. Karton ini mudah ditemukan, termasuk di warung-warung.
- Mulai dengan menggambar pohon silsilah dengan pensil, lalu timpa dengan bolpen atau spidol dengan tinta yang cantik.
-
Tentukan bentuk pohon Anda. Beberapa pohon silsilah digambar menyerupai bentuk pohon asli yang beranting, dan tiap ranting mempresentasikan sebuah keluarga. Beberapa lainnya menggunakan diagram, dengan efek akhir yang juga akan menyerupai pohon, namun nama keluarga tidak selalu dimasukkan dalam menggambar jenis pohon ini. Jika ini penugasan kelas, gunakanlah gaya yang diminta, atau jika bebas, pilihlah gaya yang Anda sukai.Iklan
-
Gambar tipis-tipis pohon menggunakan pensil. Bayangkan bentuk akhirnya dan pikirkan ruang yang dibutuhkan untuk menulis tiap nama dan garis untuk menyambungkannya. Dengan menggunakan pensil, Anda bisa menggambar ulang jika ternyata ruang tidak cukup.
-
Tulis nama Anda. Karena ini adalah pohon silsilah keluarga Anda, semuanya dimulai dengan diri sendiri. Tulislah nama Anda di tempat dengan banyak ruang kosong di sekelilingnya untuk menuliskan nama-nama lain.
- Tempat di mana Anda menuliskan nama Anda adalah awal dari pohon silsilah ini. Jika Anda menaruhnya di bagian bawah halaman, semua rantingnya akan menjulur ke atas. Anda bisa menaruhnya di bagian atas dan membiarkan semua ranting menjulur ke bawah, atau menulisnya di satu sisi halaman dan membiarkannya berkembang ke arah lain.
- Jika Anda memutuskan untuk menggunakan bentuk pohon sesungguhnya, buatlah kerangka pohon dengan tipis dan taruhlah nama Anda sesuai keinginan Anda.
-
Tambahkan orangtua serta saudara Anda. Taruhlah nama orangtua Anda tepat di bagian atas atau bawah nama Anda, tergantung bagaimana Anda menginginkan arah pohon ini. Taruhlah nama saudara-saudara Anda pada level yang sama, sehingga mereka menjulur dari nama-nama orangtua Anda.
- Jika Anda dan saudara-saudara memiliki pasangan atau anak, tulislah nama mereka pula. Nama pasangan biasanya ditulis tepat di sebelah nama suami/istri mereka, dan nama anak di bawah nama orangtua mereka. Anda bisa membuat garis penghubung antara orangtua dan anak-anak mereka jika Anda mau.
- Buatlah pohon yang sesuai dengan keluarga Anda. Jika Anda hanya memiliki satu orangtua, atau lebih dari dua, masukkanlah mereka. Anda bisa berkreasi termasuk memasukkan orangtua angkat, saudara tiri dan siapapun yang merupakan bagian dari keluarga. Hal terpenting dari pohon silsilah adalah memastikan tidak ada orang yang terlupakan.
- Untuk menjaga agar pohon silsilah ini rapi, gunakan pola tetap untuk mendata saudara Anda. Misalkan, mulai dengan kakak tertua di sebelah kiri dilanjutkan dengan saudara-saudara lain ke arah kanan, atau sebaliknya. Apapun pola yang Anda pilih, pastikan untuk menjaga konsistensinya.
-
Masukkan paman, bibi, saudara sepupu dan kakek-nenek Anda. Di sinilah pohon mulai bercabang. Pada sisi ayah Anda, tulislah nama saudara-saudaranya, pasangan mereka beserta anak-anak (sepupu Anda). Tuliskan nama orangtua ayah Anda pada level berikutnya dengan garis yang menghubungkan mereka ke tiap anak mereka. Lakukan hal serupa pada sisi ibu Anda, termasuk seluruh anggota keluarga di sisi itu.
-
Tambahkan lebih banyak generasi. Lanjutlah dengan menambahkan nama dari nenek/kakek kecil (adik dari nenek/kakek), kakek nenek buyut Anda dan selanjutnya hingga Anda mengisi pohon keluarga Anda seluas yang Anda inginkan.
-
Perkaya dengan menambahkan detail selanjutnya. Gunakan tinta hitam atau berwarna pada pohon agar membuat nama dan garis-garisnya tampak lebih jelas. Anda bisa menambahkan dekorasi dan detail lain untuk membuat pohon lebih menarik. Berikut adalah beberapa contoh:
- Gunakan bentuk yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan. Misalkan, gunakan bentuk oval untuk perempuan dan bujur sangkar untuk laki-laki, atau bentuk apapun yang Anda sukai. Dengan demikian, tiap orang yang melihat pohon keluarga Anda dapat mengetahui gender orang tersebut dengan sekali pandang.
- Menggunakan garis putus-putus untuk pasangan yang bercerai. Dengan ini, Anda tetap bisa mengungkapkan hubungan biologis orangtua dengan anak-anak mereka, biarpun mereka telah berpisah.
- Tambahkan tanggal lahir dan (jika ada) tanggal kematian. Hal ini bisa menambahkan banyak informasi dan membuatnya lebih menarik bagi sahabat dan anggota keluarga lainnya.
- Tambahkan informasi biografi pada tiap individu, seperti tempat lahir, nama sebelum menikah, nama tengah dan sebagainya.
Iklan
Tips
- Cara mudah untuk menggambar pohon silsilah adalah menggunakan alat yang tersedia secara online/daring secara cuma-cuma.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 81.535 kali.
Iklan