PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Baik jika Anda adalah orang tua baru atau saudara yang akan menggendong anggota baru keluarga Anda, belajar menggendong bayi dengan benar adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ada beberapa cara menggendong bayi yang benar, dari mendekap rapat hingga menggendong berhadapan, tergantung bagaimana Anda ingin berinteraksi dengan bayi Anda. Ingatlah bahwa Anda harus tenang dan pecaya diri sebelum mengangkat bayi Anda, sehingga dia merasa nyaman dalam gendongan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mendekap Rapat

PDF download Unduh PDF
  1. sebelum mengangkat bayi. Bayi seringkali bsa merasakan jika Anda merasa tidak nyaman atau kesal. Jadi tenanglah. Walaupun Anda perlu sangat berhati-hati dalam menggendongnya, bayi sebenarnya tidak serapuh yang Anda bayangkan.
  2. Kepala bayi yang baru lahr adalah bagian terberat dari tubuhnyam sehingga kepala dan lehernya perlu ditopang dengan hati-hati. Biasanya Anda perlu menopang kepala bayi dengan satu tangan. Gunakan lengan Anda untuk mengangkat bokong bayi. Lakukan hal ini sementara menopang kepala bayi dengan tangan Anda yang lain.
  3. Dekatkan bayi ke dada Anda sehingga dia bisa menyandarkan kepalanya di dada Anda. Bayi secara alami akan merasa nyaman saat mendengar detak jantung Anda. Tangan kanan Anda harus menopang sebagian besar berat tubuh bayi, sementara tangan kiri Anda menopang dan melindungi kepala dan lehernya.
    • Pastikan kepala bayi Anda mengarah ke salah satu sisi sehingga dia bisa bernapas dengan leluasa.
  4. Menggendong bayi bisa sangat menenangkan baik untuk Anda maupun untuk bayi. Saat menggendong bayi adalah saat yang tepat untuk menyanyikannya lagu, membacakan buku, dan menghibur bayi hingga saatnya makan, mengganti popok atau tidur siang. Anda mungkin perlu mengganti tangan Anda dari waktu ke waktu. Saat Anda mengganti tangan Anda, ingatlah untuk selalu menopang kepala bayi dengan salah satu tangan Anda.
    • Dengarkan bayi Anda. Setiap bayi memiliki kecenderungan untuk menyukai salah satu posisi gendongan. Jika bayi Anda rewel atau menangis, cobalah ganti posisi gendongan Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menguasai Teknik Menggendong Lainnya

PDF download Unduh PDF
  1. Posisi ini mungkin adalah posisi yang paling banyak digunakan untuk menggendong bayi, dan memungkinkan Anda untuk saling bertatapan dengan bayi. Posisi ini juga merupakan posisi yang paling alami dan paling mudah untuk menggendong bayi. Anda akan lebih mudah menggendong bayi dengan posisi cradle hold saat bayi masih dibedung. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda lakukan:
    • Untuk menggendong bayi dalam posisi cradle hold, pertama-tama baringkan bayi Anda dan angkat dengan meletakkan salah satu lengan Anda di bawah kepala dan lehernya, dan lengan yang lain di bawah pinggul dan bokongnya.
    • Buka jari-jari Anda saat Anda mengangkat bayi mendekati dada Anda sehingga Anda bisa menopang bayi sebaik mungkin.
    • Dengan lembut geser tangan Anda dan topang kepala, leher dan punggungnya, sehingga kepala dan lehernya segaris dengan lengan bawah Anda, perlahan-lahan bengkokkan lengan dan siku Anda.
    • Jangan geser letak tangan Anda yang lain, agar tetap menyangga pinggul dan bokong bayi Anda.
    • Dekatkan bayi ke tubuh Anda dan dengan lembut ayunkan tubuhnya ke depan dan ke belakang, jika Anda mau.
  2. Posisi ini adalah posisin yang paling tepat jika Anda ingin berinteraksi dengan bayi Anda. Berikut ini adalah hal yang harus Anda lakukan untuk melakukannya dengan benar:
    • Letakkan salah satu tangan di belakang kepala dan leher bayi Anda.
    • Letakkan tangan yang lain di bawah bokongnya.
    • Gendong bayi di hadapan Anda, tepat di bawah dada Anda.
    • Bersenang-senanglah menggoda bayi Anda.
  3. Posisi ini cocok digunakan untuk menenangkan bayi saat dia sedang rewel. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda lakukan untuk menguasainya:
    • Topang kepala dan dada bayi dengan lengan Anda.
    • Pastikan kepala bayi mengarah ke luar, bersandar pada lekukan lengan Anda.
    • Tepuk atau elus punggung bayi dengan tangan Anda yang lain.
    • Periksa letak kepala dan leher bayi untuk memastikan posisinya aman dan terlindungi.
  4. Posisi ini cocok digunakan saat menyuapinya makan, dan juga bisa digunakan saat Anda duduk maupun berdiri. Berikut ini cara melakukannya:
  5. Setelah bayi Anda sudah cukup usia antara 4 - 6 bulan, dia seharusnya sudah bisa menyangga kepalanya sendiri. Setelah bayi Anda mampu melakukannya, berikut ini cara menggendongnya di pinggang Anda:
    • Letakkan bayi menyamping di pinggang Anda. Letakkan sehingga bayi bisa melihat ke depan.
    • Gunakan lengan di sisi tersebut untuk menopang punggung dan bokong bayi.
    • Gunakan tangan Anda yang lain untuk menopang kaki bayi atau menyuapinya atau melakukan kegiatan lain.
    Iklan

Tips

  • Duduklah saat pertama kali Anda akan menggendong bayi. Dengan begitu Anda akan lebih mudah melakukannya.
  • Bermain dan berinteraksilah dengan bayi sebelum menggendongnya. Dengan begitu bayi akan merasa akrab dengan suara, aroma dan penampilan Anda.
  • Jika Anda menjaga kepala bayi dengan lembut, dan hati-hati maka Anda akan baik-baik saja.
  • Metode menggendong lainnya adalah dengan menggunakan sisi siku Anda untuk menopang kepala bayi sehingga tangan kiri Anda bis membantu menopang tubuh bayi.
  • Perhatikan orang yang lebih berpengalaman menggendong bayi beberapa kali sebelum Anda mencobanya.
  • Bayi suka digendong, dan Anda akan cukup sering menggendongnya. Gendongan bayi bisa membantu Anda menenangkan bayi dan melakukan pekerjaan lainnya.
Iklan

Peringatan

  • Kegagalan dalam menopang kepala bayi dengan benar bisa menyebabkan cedera permanen.
  • Jangan menggendong bayi saat memegang cairan, atau makanan panas, atau selama memasak.
  • Menggendong bayi dalam posisi berdiri (perut ke perut) saat bayi belum bisa duduk sendiri bisa mencederai tulang belakang bayi.
  • Mengguncang atau gerakan tiba-tiba lainnya bisa melukai bayi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.306 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan