PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

“Jangan menghubunginya!” terdengar seperti saran yang kejam, terutama tepat setelah hubungan berakhir, tetapi terkadang tidak menghubungi mantan pasangan adalah hal terbaik yang Anda bisa lakukan. Pada tahap ini, aturan “tanpa kontak” mulai bermain. Aturan ini sebenarnya sesuai namanya—tidak berkomunikasi dengan mantan pasangan dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan, biasanya sekitar 30-60 hari. Dengan aturan ini, Anda bisa bangkit darinya atau memanfaatkannya untuk memenangkan kembali hatinya. Bisa dipahami bahwa mengabaikan mantan pasangan tidak selalu mudah dilakukan sehingga untuk membantu Anda, artikel ini mengemas panduan terkait cara menggunakan aturan “tanpa kontak” secara efektif setelah hubungan berakhir.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Apa itu aturan “tanpa kontak”?

PDF download Unduh PDF
  1. Ini artinya tidak ada komunikasi sama sekali—tidak menemuinya secara langsung, mengirimkan pesan, mengobrol lewat telepon, mengirimkan surel, atau bertukar pesan di media sosial. Secara umum, aturan ini bertahan selama 30-60 hari dan sangat cocok digunakan jika Anda sebelumnya menjalani hubungan yang toksik, hubungan berakhir dengan buruk, atau Anda ingin memperbaiki diri dan pada akhirnya kembali menjalin hubungan dengan sang mantan. [1]
  2. Hubungan terkadang sulit dijalani, dan akhir hubungan pun terasa makin sulit. Hal terbaik yang Anda bisa lakukan setelah hubungan berakhir adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri, terutama jika Anda sebelumnya menjalin hubungan yang toksik. Aturan “tanpa kontak” memberi jarak di antara Anda dan sang mantan agar Anda bisa memproses hubungan dan emosi yang ada.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Cara Menjalankan Aturan “Tanpa Kontak”

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan memberi tahu ia sejak awal, segala sesuatu akan menjadi lebih mudah. Baik saat Anda menggunakan aturan ini untuk bangkit dari hubungan lama atau memenangkan kembali hatinya, ada baiknya Anda memberi tahu mantang pasangan sejak awal bahwa Anda tidak akan berbicara kepadanya untuk sementara. [2] Berikut adalah beberapa ucapan yang Anda bisa gunakan untuk menyampaikan hal tersebut: [3]
    • Jika Anda ingin memenangkan kembali hatinya: “Aku sangat menyukaimu, tetapi aku perlu waktu untuk memikirkan semuanya” atau “Kurasa meluangkan waktu masing-masing akan baik untuk kita berdua.”
    • Jika Anda ingin bangkit dari hubungan lama: “Kamu adalah sosok yang penting bagiku, tetapi hubungan ini tidak lagi terasa benar. Aku membutuhkan waktu untuk memikirkan diriku sendiri” atau “Aku ingin kita berteman, tetapi aku membutuhkan ruang sebelum bisa kembali menjalin persahabatan denganmu.”
  2. Mengakhiri semua komunikasi adalah langkah pertama dalam aturan ini. Anda tidak boleh menghubungi atau berkirim pesan dengannya, berinteraksi dengannya di media sosial, atau membalas pesannya saat ia menghubungi Anda. Memutus hubungan dengan seseorang yang sempat dekat dengan Anda memang sulit, tetapi sadarilah bahwa dengan melakukannya, Anda berada selangkah lebih dekat untuk memenangkannya kembali atau bangkit.
    • Mintalah teman-teman untuk tidak membahas sang mantan saat Anda bersama mereka. Anda tidak membutuhkan hal-hal yang mengingatkan Anda kepadanya.
  3. Tetap ikuti aturan ini selama satu bulan untuk membuatnya merindukan Anda. Mungkin Anda dan mantan pasangan meluangkan banyak waktu bersama sebelum hubungan berakhir, dan Anda berdua sering berkirim pesan atau mengobrol di telepon saat sedang tidak bersama. Saat situasi beralih dari interaksi secara konstan ke tanpa kontak, ia mungkin menyadari bahwa ia sudah membuat kesalahan. Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia sudah berubah dan mendambakan Anda kembali setelah 30 hari tanpa kontak: [4]
    • Ia mulai menunjukkan bahwa ia mencemaskan Anda dengan mengirimkan pesan atau meninggalkan pesan suara.
    • Ia meminta maaf karena sudah melukai Anda.
    • Ia mengungkapkan keinginan untuk memperbaiki situasi dengan mengatakan demikian atau memberikan Anda kejutan dengan hadiah.
  4. Gandakan durasi tanpa kontak agar Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bernapas. Akhir dari hubungan memang terasa rumit, tetapi aturan tanpa kontak bisa membantu Anda bangkit darinya. Putus semua komunikasi dengannya agar Anda bisa memproses emosi dan bercermin pada hubungan yang pernah dijalani. [5]
    • Hubungan Anda dengan sang mantan menjadi kebiasaan yang Anda perlu hentikan. Dibutuhkan sekitar 21 hari untuk menghentikan sebuah kebiasaan sehingga dengan menggandakan “jatah” waktu sebanyak tiga kali, Anda memiliki banyak kesempatan untuk bangkit. [6]
  5. Melihat fotonya bisa membuat Anda kesulitan mengikuti aturan “tanpa kontak”. Hapus ia dari umpan Anda dengan membisukan ( mute ) atau berhenti mengikuti akunnya. Dengan demikian, saat Anda menelusuri halaman umpan, Anda tidak akan melihat foto-fotonya. [7]
    • Bisa dipahami bahwa ini adalah langkah yang sulit, tetapi aturan “tanpa kontak” mengharuskan Anda untuk memutus semua komunikasi pada setiap platform. Ingatlah bahwa Anda melakukannya agar bisa memberikan waktu bagi diri sendiri untuk pulih.
  6. Ikuti rutinitas harian agar Anda bisa mengabaikannya. Kehidupan mungkin terasa berbeda tanpanya, tetapi dengan menyibukkan diri Anda tidak akan sampai ingin menghubunginya kembali. Bangunlah di pagi hari untuk berangkat ke sekolah atau kantor, luangkan waktu dengan teman-teman, dan jalani hari-hari seperti biasa. Pikiran-pikiran tentangnya tidak akan bisa menahan Anda! [8]
    • Hubungi teman yang Anda sudah lama tidak temui atau tambahkan olahraga ke rutinitas harian Anda. Cari tahu jeda kosong yang bisa diisi dalam jadwal sehari-hari dan cara mengisinya.
    • Belajarlah lebih giat atau ambil pekerjaan tambahan di kantor. Dengan demikian, Anda bisa tetap menyibukkan diri dan melupakannya sambil tetap menjalani hari.
  7. Memutus hubungan dengan mantan pasangan bukanlah sesuatu yang Anda perlu hadapi sendirian. Percaya atau tidak, beberapa orang yang Anda sayangi mungkin pernah melewati hal yang sama. Masa ini merupakan momen emosional bagi Anda, dan Anda tidak boleh sampai merasa kesepian. Kelilingi diri oleh orang-orang yang Anda percayai dan cintai, dan jangan takut untuk bersenang-senang! [9]
    • Kunjungi kerabat yang Anda sudah lama tidak temui.
    • Pergilah makan siang bersama sahabat atau rekan kerja.
    • Hadiri konser di kota Anda atau kunjungi taman bermain bersama keluarga dan teman-teman.
  8. Manfaatkan aturan “tanpa kontak” untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Anda sudah melalui banyak kesulitan dan layak memanjakan diri! Beli pakaian yang sudah lama Anda dambakan, tonton film di bioskop, atau manjakan diri dengan paket perawatan di spa. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan siapa tahu sambil membahagiakan diri, Anda bisa melupakannya. [10]
  9. Bersosialisasi dengan orang lain membantu Anda melewati waktu dan melupakan sang mantan. Aturan ini membutuhkan kerja keras dan kegigihan, dan hanya karena Anda memutus hubungan dengan satu orang, tidak berarti Anda harus memutuskan hubungan dengan semua orang! Hubungi teman yang Anda sudah lama tidak temui atau ajaklah rekan kerja baru makan siang bersama Anda. [11]
    • Dengan memperkuat hubungan baru dan lama, Anda bisa bercermin pada hubungan yang dijalani dengan sang mantan. Apakah hubungan itu merupakan hubungan yang Anda ingin kembali perkuat setelah periode tanpa kontak, atau Anda justru siap untuk bangkit?
  10. Manfaatkan aturan ini untuk menikmati berbagai pengalaman hidup tanpa sang mantan. Jika ada sesuatu yang sudah lama Anda ingin coba, inilah saatnya mencobanya! Salah satu hal yang membuat akhir hubungan terasa perih adalah segala sesuatu di sekitar kita bisa mengingatkan kita kepadanya. Pelajari keahlian baru dan jalani petualangan baru agar Anda bisa melupakan dan mengabaikannya. [12]
    • Lakukan perjalanan darat, pesan kamar hotel untuk sendiri, atau kunjungi anggota keluarga selama 30-60 hari. Tempatkan diri di lingkungan baru yang tidak mengingatkan Anda kepadanya agar lebih mudah bagi Anda untuk tidak menghubunginya.
    • Jika Anda selama ini selalu ingin belajar melukis atau bermain gitar, daftarkan diri ke kelas-kelas tersebut. Sibukkan diri dengan hobi baru agar Anda tidak tergoda untuk menghubunginya.
  11. Olahraga atau berjalan-jalan biasa bisa membuat Anda merasa lebih baik. Aktivitas fisik merupakan pengalih perhatian yang tepat karena juga bisa membuat Anda merasa lebih bahagia. Akan mudah bagi Anda untuk melupakan masalah saat berolahraga karena Anda akan berfokus untuk menggerakkan tubuh. [13]
    • Olahraga selama minimal 30 menit setiap hari merupakan aktivitas tepat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengalihkan perhatian Anda dari keinginan untuk menghubungi sang mantan.
    • Anda bebas menentukan jenis aktivitas yang dijalani selama Anda bisa bersenang-senang. Cobalah berjalan kaki, berlari, berenang, menari, atau yoga. Pilihan yang ada tak terbatas!
    • Ajak teman Anda berolahraga bersama agar kegiatan terasa lebih mengasyikkan. Perkuat persahabatan sambil menguatkan diri Anda secara fisik dan mental.
  12. Abaikan sang mantan, tetapi jangan abaikan perasaan Anda. Saat ini, Anda sedang melewati banyak beban emosional sehingga manfaatkan momen ini untuk bercermin pada hubungan yang pernah dijalani. Pulih dari berakhirnya hubungan tidaklah mudah, tetapi Anda akan terbantu untuk pulih saat tidak menghubungi sang mantan. Proses pemulihan akan berjalan mulus ketika Anda mengikuti aturan “tanpa kontak” karena Anda memberi waktu bagi diri sendiri untuk memikirkan emosi-emosi yang ada. Coba ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri sendiri: [14]
    • Apa yang aku rindukan dari hubunganku?
    • Apa yang aku tidak rindukan dari hubunganku?
    • Apa yang bisa kupelajari dari akhir hubungan ini?
  13. Dengan mulai berbicara lagi dengannya, Anda bisa bangkit atau memenangkan kembali hatinya. Setelah 30-60 hari tanpa kontak, Anda mungkin siap menghubunginya kembali dan memulai obrolan. Hal ini membantu Anda mencapai pengakhiran, memulai pertemanan, atau bahkan menyalakan kembali api asmara. Jika Anda belum siap, jangan khawatir. Kita semua melangkah dengan kecepatan masing-masing, dan terkadang menghubungi kembali mantan pasangan bukanlah pilihan terbaik bagi setiap orang. [15]
    • Segera beri tahu maksud Anda dengan mengatakan bahwa Anda ingin menjalin pertemanan atau hubungan lagi dengannya. Coba kirimkan pesan, misalnya, “Terima kasih sudah memberiku waktu untuk berpikir. Setelah bercermin, aku hanya ingin berteman denganmu jika kamu tidak keberatan” atau “Aku sudah meluangkan waktu untuk memikirkan hubungan kita, dan kurasa kita bisa kembali berkencan lagi.” [16]
    • Kirimkan pesan sederhana untuk mengawali obrolan, seperti “Hai!” atau “Apakah kamu sudah tahu tentang acara besok?”. [17]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.613 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan